NIM : 180710101177
Perikatan : Menurut Subekti, Suatu perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara
dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu
hal dari pihak yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan
itu.
Contoh : perikatan bersyarat, apabila saya berjanji pada seseorang untuk membeli
mobilnya kalau saya lulus dari ujian , di sini dapat dikatan bahwa jual beli itu hanya
akan terjadi, kalau seseorang tersebut lulus dari ujian.
Perjanjian : Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada
seorang lain atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu
hal
a. Hubungan Hukum
Hubungan hukum adalah hubungan yang didalamnya melekat hak pada salah satu
pihak dan melekat kewajiban pada pihak lainnya. Perikatan adalah suatu hubungan
hukum yang artinya hubungan yang diatur dan diakui oleh hukum.
b. Kekayaan
c. Pihak-pihak
Para pihak pada suatu perikatan disebut subyek- subyek perikatan, yaitu kreditur yang
berhak dan debitur yang berkewajiban atas prestasi.
Objek perikatan adalah apa yang harus dipenuhi oleh pihak debitur dan merupakan
hak kreditur. Pasal 1234 BW menyatakan bahwa tiap-tiap perikatan adalah untuk
memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu. Objek
perikatan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu :