Anda di halaman 1dari 2

Positivisme Hukum

Positivisme hukum memandang perlu memisahkan yang tegas antara hukum dan moral. Dalam
pandangan positivis, tiada hukum lain kecuali perintah penguasa. Bahkan bagian dari aliran hukum
positif yang dikenal legisme, berpendapat bahwa hukum itu identik dengan undang-undang.

Aliran hukum positif dapat dibedakan dalam 2 corak, yaitu :

1. Aliran hukum positif analisis, dipelopori oleh John Austin


Menurut Austin, pihak superior/penguasa itulah yang menentukan apa yang diperbolehkan atau
apa yang tidak. Austin membedakan hukum dalam 2 jenis, yaitu :

1. Hukum dari Tuhan untuk manusia

2. Hukum yang dibuat oleh manusia, dibedakan lagi menjadi:

 Hukum yang sebenarnya


Hukum dlm arti yang sebenarnya disebut hukum positif meliputi hukum yang dibuat oleh
penguasa dan hukum yang disusun oleh manusia untuk melaksanakan hak-haknya. Hukum yang
sebenarnya memilki 4 unsur, yaitu :

1. Perintah (command)

2. Sanksi (sanction)

3. Kewajiban (duty)

4. Kedaulatan (souvereignity).

 Hukum yang tidak sebenarnya


Hukum yang tidak sebenarnya adalah hukum yang tidak dibuat oleh penguasa, sehingga tidak
memenuhi syarat sebegai hukum.

2. Aliran hukum murni, dipelopori oleh Hans Kelsen


Menurut Hans Kelsen , hukum harus dibersihkan dari anasir-anasir non yuridis, seperti unsur
sosiologis, politis, historis, bahkan etis. Pemikiran inilah yang dikenal dengan teori hukum murni.
Kelsen sebagai pencetus teori hukum murni, juga berjasa mengembangkan teori jenjang
(Stufentheory). Teori ini melihat hukum sbg sistem yg terdiri dari susunan norma berbentuk
piramida. Norma lebih rendah memperoleh kekuatannya dari norma yg lebih tinggi. Norma paling
tinggi disebut grundnorm.

Sistem Hukum Indonesia pada dasarnya menganut teori yang dikembangkan oleh Hans Kelsen dan
Hans Nawiasky. Hal ini tampak jelas dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang
Memorandum DPR-GR mengenai Sumber tertib hukum dan tata urutan peraturan perundangan.
Sekarang diatur dlm UU No 10/2004.

 Dapat dikatakan bahwa hukum positif merupakan kebalikan dari hukum alam, sebab
aliran ini mengidentikkan hukum dengan undang-undang. Satu-satunya sumber hukum
adalah undang-undang.
 Hukum alam, hukum yg berlaku scr mutlak dimanapun jg dan yg berasal dr rasio
manusia.

Anda mungkin juga menyukai