Skripsi Ampi 1
Skripsi Ampi 1
Di susun oleh :
WEMPI G. IRIBARAM
1614029
KOTA SORONG
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Wind tunnel merupakan sebuah alat yang mengaplikasikan sistem aerodinamis, dimana
aerodinamis adalah salah satu cabang penelitian yang mempelajari tentang efek dari udara
yang bergerak melewati benda padat, pada kasus ini udara bergerak pada sistem yang
berbentuk trowongan.
Alat trowongan angin ini memiliki panjang alat 170 cm dan uadra yang di hisap oleh
kipas hisap yang berada di bagian belakang alat trowongan angin ini masuk dan bergerak
melewati beberapa komponen yang dimana masing-masing dari komponen ini memiliki
fungsi .
merencanakan bentuk dan ukuran screen(saringan) serta berapa banyak lapisan screen yang
akan di pakai , upaya perencanaan bentuk screen ini yaitu memaksimalkan proses
penyaringan udara bersih yang akan masuk ke terowongan angin melalui kontraksi tanpa
memengaruhi efisiensi kerja kontraksi yang di karenakan bentuk dan ukuran screen(saringan)
yang di gunakan.
dalam terowongan angin dan juga tidak terlalu menghambat alat bantu yang di gunakan,yang
di maksud dengan alat bantu yaitu berupa asap buatan, asap diperluhkan untuk melihat
Selain itu udara yang masuk ke kontraksi dapat di pertajam alirannya dan juga dapat
untuk meningkatkan laju aliran angin dan mempertajam pemasukan angin ke ruang uji atau
tes suction dengan maksud mengolah daya isap udara pada variasi tekanan tertentu.
Sebelum memulai melakukan praktik di ruang laboratorium, peneliti harus mengenal dan
memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang akan digunakan dalam ruang
laboratorium.
Selain itu juga harus mengetahui cara menggunakan nya dengan teknik dan prosedur
yang benar.
Walaupun mungkin sudah mengenal alat yang sejenis, tetapi perlu di ingat bahwa tiap
alat terkadang mempunyai prosedur yang telah dicantumkan oleh pembuat nya. Jadi untuk
mempermudah mengenal alat kimia, digunakan pengelompokan yang umum dipakai dalam
laboratorium kimia.
Hal inilah yang melatar belakangi tersusunnya laporan akhir ini yang dimana alat ini
Apakah ukuran intake contraction mempengaruhi laju aliran di dalam rjuang uji
Terowongan angin?
terbuka(Open Return Wind Tunnel), maka komponenen –komponen utama dari terowongan
jenis ini terdiri dari 5 komponen utama: Settling chamber, Kerucut kontraksi , Bagian uji,
Diffuser dan mekanisme penggerak ( sistem pembangkit aliran udara yaitu blower). Sistem
pengukuran gaya angkat dan gaya tahan akan menggunakan neraca timbangan, kemudian
Alat trowongan angin ini memiliki panjang alat 170 cm dan uadra yang di hisap oleh kipas
hisap yang berada di bagian belakang alat trowongan angin ini masuk dan bergerak melewati
beberapa komponen yang dimana masing-masing dari komponen ini memiliki fungsi .
Ukuran screen(saringan) di perhitungkan bisa menjamin udara besih yang masuk ke dalam
terowongan angin dan juga tidak terlalu menghambat alat bantu yang di gunakan,yang di
maksud dengan alat bantu yaitu berupa asap buatan, asap diperluhkan untuk melihat bentuk
aliran angin yang masuk ke terowongan angin.
Selain itu udara yang masuk ke kontraksi dapat di pertajam alirannya dan juga dapat
menaikkan laju aliran udara yang masuk.
Kontraksi atau cerobong adalah bagian dari alat terowongan angin yang dimana berfugsi
untuk meningkatkan laju aliran angin dan mempertajam pemasukan angin ke ruang uji atau
tes suction dengan maksud mengolah daya isap udara pada variasi tekanan tertentu.
2.3 KOMPONEN-KOMPONEN TEROWONGAN UDARA
Setlling chamber
Settling Chamber berada di bagian paling depan terowongan angin dan terdiri dari
saringan dan jalaberbentuk sarang lebah(honey comb). Perancangan dari settling chamber
bertujuan untuk meluruskan dan mendapatkan aliran udara dengan tingkat turbulensi rendah,
maka untuk tujuan tersebut udara luar yang masuk ke dalam terowongan dilewatkan pada
Kerucut kontraksi
Kerucut kontraksi adalah bagian yang sangat penting dari perancangan terowongan angin
karena mempunyai dampak yang tinggi terhadap kualitas aliran udara pada bagian uji.
Kerena fungsinya mempercepat aliran udara dari settling chamber ke bagian uji maka bagian
ini disebut juga nosel.Nosel ini membantu dalam pengurangan turbulensi aliran udara dan
ketidakseragaman ketika masuk pada bagian uji. Pecepatan aliran udara dan pengurangan
ketidakseragaman aliran udara sangat bergantung dari perbandingan luas penampang inlet
dan oulet dari nosel yang kita sebut rasio kontraksi. Perancangan dari kerucut kontraksi
bertujuan untuk tekanan udara yang diperlukan pada saat masuk bagian uji tanpa banyak
mengalami turbulensi. Berbagai model telah dikembangkan peneliti lainnya, untuk tujuan
kemudahan pembuatan maka peneliti mengembangkan bagian ini dengan model model
geometrik yang sederhana. Karakteristik kedua dari kerucut kontraksi adalah bentuk. Untuk
ini pendekatan 1-D (One dimmensional) untuk analisa aliran untuk menentukan gradien
tekanan.
Poin penting yang perlu dipertimbangkan adalah distribusi tekanan pada dinding kerucut
kontraksi , yang seolah-olah mempunyai wilayah dengan gradien tekanan adverse yang
akan menghasilkan pemisahan lapisan batas setempat yang dapat meningkatkan tingkat
turbulensi, yang berakibat pada kualitas aliran yang buruk pada bagian uji.
Bagian Uji(SectionCone)
Bagian uji adalah ruang dimana model uji ditempatkan dan bagian uji ini merupakan
bagian di mana terjadi interaksi udara dengan benda uji yang akan di teliti.
Gambar 2.3 komponen-komponen terowongan angin (ruang uji)
Diffuser
Diffuser memegang peran dalam pengendalian aliran udara di dalam bagian uji dengan
penghindaran pelepasan aliran/flow detachment seperti dalam kasus pelepasan aliran pulse
tekanan dan kecepatan. Diffuser menghubungkan bagian uji dengan blower, panjang dari
difuser ditentukan oleh diameter inlet dari blower dan sudut kemiringan antara bagian inlet
Bilangan reynolds merupakaan bilangan tak berdimensi yang akan mententukan jenis dari
aliran berdasarkan kecepatan aliran yang melalui diameter tertentu dibanding dengan
kekentalannya, sehingga dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut.