No Dok. DOKUMEN
HACCP.FSTL.01HACCP
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
KARAKTERISTIK
Halaman 1 dari 2 PRODUK AKHIR
Deskripsi proses Proses pembuatan meliputi pengayakan Proses pembuatan meliputi pengayakan
tepung, penimbangan, pencampuran, tepung, penimbangan, pencampuran,
pengadukan, pencetakan, pemanggangan, pengadukan, pencetakan, pemanggangan,
dan pengemasan dan pengemasan
Karakteristik keamanan Produk dipanggang pada suhu 180°C selama Produk dipanggang pada suhu 180°C selama
pangan (biologi, minimal 20 menit dan memiliki kadar air akhir minimal 20 menit dan memiliki kadar air akhir
kimia, fisik) dibawah 5% dibawah 5%
Biologi:
Salmonella : negatif/25 gr
E. coli : negatif/25 gr
Kimia:
Alergen terigu
Logam berat Hg:
Logam berat Pb:
Fisik:
Tidak ada benda asing di dalam produk
Kemasan Kemasan primer: Plastik Pillow Bags dengan Kemasan primer: Plastik Pillow Bags dengan
komposisi OPP/PE/AL/PE/LLDPE komposisi OPP/PE/AL/PE/LLDPE
Informasi pada label Merek, Saran Penyimpanan, Nutrition Facts, Merek, Saran Penyimpanan, Nutrition Facts,
Komposisi, Tanggal Kadaluwarsa Komposisi, Tanggal Kadaluwarsa
1 NO Nama bahan Deskripsi bahan baku Informasi nutisi)* & Karakteristik Metode produksi Umur Kondisi Kemasan Informasi pada label (berkaitan Metode distribusi Supplier
baku Komposisi Keamanan Pangan simpan penyimpanan dengan food safety, instruksi
(nama & lokasi)
(biologi, kimia, fisik) penanganan, preparasi, kegunaan)
1 Tepung Terigu Hasil penggilingan biji Tepung Terigu,Vitamin Tidak berkutu dan tidak Proses pembersihan, 3 Bulan Ruangan Sak Nama PT,Merk,Tgl & Jam Mobil Box PT.Indo Raya
gandum yang B1,Vitamin B2,Asam tercampur dengan asing penggilingan, pengayakan, AC/Sejuk&Bersih Produksi,No Batch, Komposisi, ukuran Jl.Hasanudin No.77-80 Jakarta
mengandung gluten serta Folat,Zat Besi,Zat Seng dan pengepakan Berat,No BPOM RI & No.SNI Selatan
diperkaya dengan vitamin
dan mineral. Bahan baku
berbentuk bubuk dan
bewarna putih kekuningan
2 Gula Halus Hasil penggilingan dari air 100% Gula Tebu Tidak tercampur dengan Proses pemanasan, 4 Bulan Ruangan Bersih Sak Nama PT,Merk,Tgl & Jam Mobil Box PT.Indo Raya
tebu berbentuk bubuk benda asing kristalisasi, penggilingan, dan Produksi,Komposisi, ukuran Jl.Hasanudin No.77-80 Jakarta
berwarna putih pengepakan Berat,No.SNI & Tgl Kadaluarsa Selatan
3 Susu Powder Susu bubuk yang berasal Pewarna Tidak tercampur dengan Proses mixing, spray dring, 2 Tahun Ruangan Sak Nama PT,Merk,Komposisi,No Mobil Box PT.Golden Silver Chrome
dari hasil olahan susu sapi. Makanan,Tartrazine,CL benda asing pengemasan Bersih&Sejuk Batch,No BPOM RI,Ukuran Berat & Bandung
Bahan baku berbentuk 19141,Laktosa,Mineral, Tgl Kadaluarsa
Serbuk. Lemak Susu
4 Telor Telur ayam negeri N/A Tidak ada Kecoa Peternakan 7 Minggu Ruang Tray X Mobil Box PD Telur Segar.
AC/Sejuk&Bersih
5 Garam Hasil dari penguapan air N/A Tidak tercampur dengan Pengeringan, pengemasan X Ruangan Bersih Sak X Panther PT. Salatinando Sejatera
laut berbentuk butiran benda asing Jakarta Timur
halus
3 6 Natrium Bahan pengembang Wheat Flour,Format Tidak berkutu dan tidak Pencampuran, pengemasan 1 Tahun Ruangan Bag Nama PT,Merk,Ukuran Berat & Tgl Mobil Box PT. Kencana Agung Raya
Bicarbonat berbentuk serbuk v,Ireks-Wheat tercampur dengan asing AC/Sejuk&Bersih Kadaluarsa Jl.Kaji 18
berwarna putih Sour,Instant Yeast, Salt. Jakarta Barat
7 Mentega Hasil olahan lemak nabati Lemak Kelapa Sawit, Tidak tercampur dengan Proses bleaching, 1 Tahun Ruangan Box Nama PT,Tgl Produksi,Merk, Mobil Countener 20 PT Esda Raya Makmur
berwarna kuning Lemak Susu Sapi, benda asing dan tidak deodorising, separasi, dan AC/Sejuk&Bersih komposisi & Ukuran Berat Fit
Air,Garam,Susu Tepung mengandung bahan packing
Skim,Vitamin, tambahan makanan
Mengandung Emulsifier yang berbahaya,
Makanan,Bahan Perasa, ataupun melebihi batas
Antioksidan & Bahan penggunaan yang
Pewarna yang Diijinkan. diijinkan
8 Vanilla Perasa makanan N/A tidak bercampur dengan Proses mixing, drying, dan 1 Tahun Ruangan Box Nama PT,Tgl Produksi,Merk, Mobil Countener 20 PT Sarana Abadi.
berbentuk bubuk, warna kotoran & tidak packing AC/Sejuk&Bersih komposisi & Ukuran Berat Fit
putih mengandung bahan
kimia berbahaya
9 Coklat Bubuk Coklat yang diproduksi dari Biji Kakao Tidak tercampur dengan Proses Roasting, winowing, 5 tahun Ruangan Sejuk Plastik Spesifikasi produk, Expired Date Mobil Box PT Cocoa Laksana
biji kakao kotoran grounding, pressing, milling, ukuran 180
pengemasan gr
10 Choco Chips Coklat yang terbuat dari Bubuk kakao, gula, Tidak mengandung Proses mixing, refining, 1 Bulan Suhu Ruang Plastik Spesifikasi produk, Cara Mobil Box PT Cocoa Laksana
biji kakao dan berbentuk lemak nabati, susu bahan kimia atau bahan conching, standardization, ukuran 3 kg penyimpanan, Expired Date
butiran kecil bubuk, lesitin kedelai, tambahan pangan yang tempering, pengemasan
aroma membahayakan
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
2 Kardus Kardus berukuran Kertas Kardus Bersih, tidak basah dan robek 1 Tahun Ruangan Bersih NA X Mobil Box PT.Gama Indah Tangerang
25x35x24
)* If Available
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
A. Cookies
Bahan Baku
1
Pengecekan Bahan baku
2
Penyimpanan suhu ruang
Tepung Terigu Gula halus Vanilla, Natrium Telur Mentega Choco Chips
Bicarbonat, Garam,
Susu, Coklat
Bubuk
Bahan
Kemas 4
Pencucian 6 B
Penimbangan
3 3
Pengayakan Pengayakan 5
1
Pengecekan Barang Pemecahan Telur 7
Datang Pencairan
8
Penimbangan
2
Penyimpanan suhu
ruang 9 10
Dry Mix Mixing adonan
C A
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
A. Cookies (Lanjutan)
A
11
Pencetakan Adonan
12 B
Pemberian Choco Chip
13
Pemanggangan
14
Pengecekan Metal Detector
Pillow Bag 15
C
OPP/PE/AL/PE/LLDPE Pengemasan
Produk Jadi
16
Diverifikasi
Pelabelan
Kardus 17
C
Pengepakan
FSTL Kepala Produksi
Tgl: Tgl:
18
Distribusi
FSTL Kepala Produksi
Tgl: Tgl:
18
Distribusi
B. Biscuit
Bahan Baku
1
Pengecekan Bahan baku
2
Penyimpanan suhu ruang
B A
B A
B. Biscuit (Lanjutan)
A
11
Pencetakan Adonan
12
Pemanggangan
13
Pengecekan Metal Detector
Pillow Bag 14
B
OPP/PE/AL/PE/LLDPE Pengemasan
Produk Jadi
15
Pelabelan
Diverifikasi
B Kardus 16
Pengepakan
17
Distribusi
No. Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Acceptable Level in end
Cate product Likelihood of Risk
Hazard Source Severity Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
Mikroba (total
mikroba, E. coli, Kontaminasi dari Tidak ada mikroba pada Proses Pemanggangan (Lihat Step
B L(1) H(3) H(3) - Not CCP
Kapang, Bacillus supplier produk akhir 13)
cereus)
1 Tepung Terigu
Memberikan informasi mengenai
Bahan-bahan allergen yang
Tidak ada allergen yang
terdapat pada produk pada
C Allergen Protein gandum tidak diketahui oleh L(1) H(3) H(3) OPRP Y Y Not CCP
kemasan
konsumen
Melakukan pengecekan kemasan
setiap penerimaan kemasan.
Kontaminasi dari
supplier, Tidak ada benda asing
P Benda asing M(2) L(1) M(2) - Proses Pengayakan (lihat Step 3)
penyimpanan yang pada produk akhir
tidak sesuai
Cemaran mikroba
Kontaminasi dari Tidak ada mikroba pada Proses Pemanggangan (Lihat Step
B (total mikroba dan L(1) M(2) M(2) - 0
supplier produk akhir 13)
koliform)
No. Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Material dan Acceptable Level in end
Bahan Kemasan Cate Hazard Source product Likelihood of
Severity
Risk
Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
MATERIAL
Mikroba (Angka
Lempeng Total,
Kontaminasi dari Tidak ada mikroba pada Proses Pemanggangan (Lihat Step
B Colifom, E.coli, S. L(1) H(3) H(3) -
supplier produk akhir 13)
aureus,
Salmonela)
Mikroba (total
mikroba, E. coli, Kontaminasi dari Tidak ada mikroba pada Proses Pemanggangan (Lihat Step
B L(1) H(3) H(3) -
Coliform, supplier produk akhir 13)
Salmonella)
4 Telur
Tidak ada allergen yang Pengecekan CoA mengenai
C Allergen Protein telur tidak diketahui oleh L(1) L(1) L(1) PRP cemaran logam pada bahan baku Y Y Not CCP
konsumen dari supplier setiap 6 bulan sekali
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
5 Garam
Kontaminasi dari Tidak ada benda asing Pengecekan pada saat
P Benda asing L(1) L(1) L(1) PRP 0
supplier pada produk akhir penimbangan dilakukan
B N/I 0 0
Natrium
6 C N/I 0 0
Bikarbonat
P N/I 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Material dan Acceptable Level in end
Bahan Kemasan Cate Hazard Source product Likelihood of
Severity
Risk
Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
MATERIAL
Mikroba (S.
Kontaminasi dari Tidak ada mikroba pada Proses Pemanggangan (Lihat Step
B aureus dan L(1) H(3) H(3) - 0
supplier produk akhir 13)
Salmonella)
Bahan tambahan
Tidak ada bahan
pangan yang
tambahan pangan yang
berbahaya atau
berbahaya atau melebihi Pengecekan CoA mengenai jumlah
melebihi batas
Proses produksi batas penggunaan bahan tambahan pangan yang
C penggunaan L(1) L(1) L(1) PRP 0
supplier sesuai dengan digunakan pada butter dari
(untuk bahan
7 Mentega Permenkes No supplier setiap 6 bulan sekali
perasa,
722/MENKES/PER/IX/19
antioksidan, dan
88
pewarna)
Cemaran Logam Pengecekan CoA mengenai
Kontaminasi dari Negatif
C (Fe, Cu, Pb, Zn, L(1) L(1) L(1) PRP cemaran logam pada bahan baku 0
supplier (SNI 01-2973-1992)
Hg, Sn, As dari supplier setiap 6 bulan sekali
Kontaminasi dari Tidak ada benda asing Pengecekan pada saat
P Benda asing M(2) L(1) M(2) PRP 0
supplier pada produk akhir pemotongan dilakukan
B N/I 0 0
8 Vanilla C N/I 0 0
P N/I 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
9 Coklat Bubuk
Kontaminasi dari Tidak ada benda asing Pengecekan pada saat
P Benda asing L(1) L(1) L(1) PRP 0
supplier pada produk akhir penimbangan dilakukan
B N/I 0 0
10 Choco Chips C N/I 0
P N/I 0 0
BAHAN KEMASAN
Plastik B N/I
1 OPP/PE/AL/PE/L C Tinta
LDPE P N/I
B N/I
2 Kardus C N/I
P N/I 0 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Process Step Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Acceptable Level in end
Cate product Likelihood of Risk
Hazard Source Severity Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
CHOCOLATE CHIPS COOKIES
B N/I
Pengecekan
1 C N/I
Bahan Baku
P N/I
B N/I
Penyimpanan
2 C N/I
Suhu Ruang
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Benda asing dari
bahan baku yang
3 Pengayakan lolos dari ayakan
Benda Asing Pengecekan Kondisi Screen/Jaring
atau rusaknya Tidak ada Benda Asing
P (serpihan kayu, M(2) L(1) M(2) PRP dari Ayakan setiap belum 0
screen/jaring dari pada produk akhir
batu) digunakan
ayakan dan masuk
ke dalam produk
akhir
B N/I 0 0
4 Pencucian Telur C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Kesalahan dalam
5 Pemecahan Telur melakukan
Benda Asing (kulit pemecahan telur Tidak ada Benda Asing Pengecekan pada saat melakukan
P L(1) L(1) L(1) PRP 0
telur) sehingga kulit telur pada produk akhir pemecahan telur
terkontaminasi ke
dalam adonan
B N/I 0 0
Penimbangan
6 C N/I 0 0
Mentega
P N/I 0 0
B N/I 0 0
Pencairan
7 C N/I 0 0
Mentega
P N/I 0 0
B N/I 0 0
Penimbangan
8 C N/I 0 0
Bahan
P N/I 0 0
B N/I 0 0
9 Dry Mix C N/I 0 0
P N/I 0 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Process Step Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Acceptable Level in end
Cate product Likelihood of Risk
Hazard Source Severity Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
CHOCOLATE CHIPS COOKIES
B N/I 0 0
C N/I 0 0
10 Mixing
Logam akibat Tidak ada logam pada
P Proses Mixing L(1) H(3) H(3) - Proses Pengecekan Logam 0
gesekan mixing produk akhir
B N/I 0 0
Pencetakan
11 C N/I 0 0
Adonan
P N/I 0 0
B N/I 0 0
Pemberian Choco
12 C N/I 0 0
Chip
P N/I 0 0
B N/I 0 0
13 Pemanggangan C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Pengecekan
14
Metal Detector Serpihan logam Tidak ada logam pada Pengecekan metal detektor setiap
P Proses Mixing L(1) H(3) H(3) CCP Y Y CCP
dari proses mixing produk akhir awal shift
B N/I 0
15 Pengemasan C N/I 0
P N/I 0
B N/I 0
16 Pelabelan C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
17 Pengepakan C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
18 Distribusi C N/I 0 0
P N/I 0 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Process Step Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Acceptable Level in end
Cate product Likelihood of Risk
Hazard Source Severity Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
BISKUIT
B N/I
Pengecekan
1 C N/I
Bahan Baku
P N/I
B N/I
Penyimpanan
2 C N/I
Suhu Ruang
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Benda asing dari
bahan baku yang
3 Pengayakan lolos dari ayakan
Benda Asing Pengecekan Kondisi Screen/Jaring
atau rusaknya Tidak ada Benda Asing
P (serpihan kayu, M(2) L(1) M(2) PRP dari Ayakan setiap belum 0
screen/jaring dari pada produk akhir
batu) digunakan
ayakan dan masuk
ke dalam produk
akhir
B N/I 0 0
4 Pencucian Telur C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Kesalahan dalam
5 Pemecahan Telur melakukan
Benda Asing (kulit pemecahan telur
P 0 0
telur) sehingga kulit telur
terkontaminasi ke
dalam adonan
B N/I 0 0
Penimbangan
6 C N/I 0 0
Mentega
P N/I 0 0
B N/I 0 0
Pencairan
7 C N/I 0 0
Mentega
P N/I 0 0
B N/I 0 0
Penimbangan
8 C N/I 0 0
Bahan
P N/I 0 0
B N/I 0 0
9 Dry Mix C N/I 0 0
P N/I 0 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
No. Process Step Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Acceptable Level in end
Cate product Likelihood of Risk
Hazard Source Severity Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
BISKUIT
B N/I 0 0
C N/I 0 0
10 Mixing
Logam akibat Tidak ada logam pada
P Proses Mixing L(1) H(3) H(3) - Proses Pengecekan Logam 0
gesekan mixing produk akhir
B N/I 0 0
Pencetakan
11 C N/I 0 0
Adonan
P N/I 0 0
Mikroba dari Tidak ada Mikroba pada Pemantauan Suhu dan Waktu
B Bahan Baku L(1) H(3) H(3) OPRP Y N Y Not CCP
Bahan Baku produk akhir Pemanggangan
12 Pemanggangan
C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
C N/I 0 0
Pengecekan
13
Metal Detector Serpihan logam Tidak ada logam pada Pengecekan metal detektor setiap
P Proses Mixing L(1) H(3) H(3) CCP Y Y CCP
dari proses mixing produk akhir awal shift
B N/I 0
14 Pengemasan C N/I 0
P N/I 0
B N/I 0
15 Pelabelan C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
16 Pengepakan C N/I 0 0
P N/I 0 0
B N/I 0 0
17 Distribusi C N/I 0 0
P N/I 0 0
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
Tindakan
OPRP Hazard Pemantauan Koreksi Langsung Tindakan Koreksi Tanggung Jawab dan Wewenang Dokumen / Catatan
Pengendalian
CHOCOLATE CHIPS COOKIES DAN BISKUIT
1 Kimia: Komponen Memberikan Kemasan ditolak Purchasing akan Diperiksa: Staf Gudang dan Form Pemeriksaan
Apa : Melakukan pengecekan kemasan (informasi
allergen dari informasi menghubungi Purchasing kemasan
mengenai allergen)
bahan baku yang mengenai Bahan- supplier untuk
tidak diketahui bahan allergen Dimana : Unloading Kemasan menyampaikan Koreksi Langsung: Staf Gudang
oleh konsumen yang terdapat komplain, dan dan Purchasing
pada produk pada meminta tindakan
Kapan : Setiap penerimaan Kemasan
kemasan. perbaikan yang Tindakan Koreksi oleh
akan dilakukan Purchasing dan General
Melakukan Siapa : Staff Gudang dan Purchasing yang supplier Manager
pengecekan menerima kemasan
kemasan setiap Diverifikasi: General Manager
penerimaan Bagaimana : Pengecekan secara visual (pada
kemasan. kemasan harus tertera mengenai informasi bahan
baku: " tepung terigu, telur, mentega, gula halus, susu,
natrium bicarbonat, vanilla, garam, coklat bubuk, dan
choco chips"
Verifikasi
Pengecekan form
pemeriksaan kemasan
oleh General Manager
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
CCP Bahaya yang Tindakan Critical Limit Pemantauan Koreksi Langsung Tindakan Koreksi Tanggung Jawab dan Dokumen / Catatan Verifikasi Validasi
dikendalikan Pengendalian Wewenang
CHOCOLATE CHIPS COOKIES DAN BISKUIT
1 Fisik: Serpihan Pengecekan Seluruh Apa : pengecekan sampel test metal detektor 1. Menghentikan Analisis akar Diperiksa: Staff Produksi Form Pemeriksaan Pengecekan Form Pengumpulan
logam dari metal detektor sampel test proses pengecekan masalah bagian Metal detektor Metal Detektor Pemeriksaan Metal data produksi
proses mixing setiap awal terdeteksi metal detektor kerusakan Detektor setiap normal
yang lolos dari shift dengan (Fe Ø 1.5 Dimana : Alat Metal Detektor 2. Melakukan screen dan Koreksi Langsung: Kepala harinya oleh Kepala
proses menggunakan mm; Non Fe perbaikan pada alat lakukan tindakan Produksi dan Staff Produksi Produksi Pengetahuan dan
pengecekan sampel test Ø 2.0 mm; Kapan : Setiap awal Shift 3. Menahan perbaikan bagian Metal Detektor pengalaman
metal detector SS Ø 2.5 produk-produk Pengecekan Form sebelumnya
mm) yang telah lolos uji Tindakan Koreksi: Kepala Pemeriksaan Metal
Siapa : Staff Produksi bagian Metal Detektor sejak pengecekan Produksi bersama dengan Detektor setiap
metal detektor Staff Produksi bagian Metal minggunya oleh FSTL
terakhir dilakukan Detektor
Bagaimana : Melewatkan sampel test pada metal
detektor. Apabila metal detektor tidak dapat Diverifikasi: FSTL
mendeteksi sampel test yang dilewatkan, maka
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
3 Verifikasi Diagram Alir Proses Produksi Memastikan diagram alir proses Plant tour dan mengecek 6 bulan sekali atau, FSTL, Koordinator Audit Diagram Alir Dokumentasi
selalu ter-update diagram alir proses Setiap adanya perubahan tahapan Internal, Team HACCP
proses
4 Verifikasi Spesifikasi Bahan Produksi, Memastikan bahwa spesifikasi Mengecek spesifikasi 6 bulan sekali atau, FSTL, Koordinator Audit Dokumentasi HACCP
Baku Purchasing produk sesuai dengan master-nya bahan baku Setiap adanya perubahan master Internal, Team Karakteristik Bahan Baku
spesifikasinya
6 Verifikasi CCP Produksi Memastikan implementasi dan Mengecek laporan Setiap hari Penanggung jawab Dokumentasi HACCP
pemantauan CCP terlaksana pengecekan CCP sesuai dengan OPRP OPRP dan HACCP Plan
dengan baik dan HACCP Plan
7 Verifikasi alat yang digunakan Produksi & GA Memastikan sensitifitas alat display Melakukan kalibrasi 1 tahun sekali Kepala Produksi SOP Kalibrasi
sebagai pemantauan OPRP termometer eksternal Kepala GA Sertifikat Kalibrasi
dan CCP
PT. QRS FOOD INTERNATIONAL
Tabel Analisis Bahaya dan Identifikasi CCP berisi identifikasi bahaya potensial dari tiap material dan tahapan proses, penentuan resiko bahaya, identifikasi
tindakan pengendalian, dan penggunaan pohon keputusan untuk penentuan CCP & OPRP
ii. Tingkat keparahan - High Severity adalah bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan sakit parah (Nilai 3)
(Severity terhadap Konsumen) atau kematian
- Medium Severity adalah bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan sakit yang (Nilai 2)
tidak sampai rawat-inap
- Low Severity adalah bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan sakit ringan, (Nilai 1)
masih bisa melanjutkan aktivitas
iii. Significance Risk (Resiko) - Kombinasi dari efek kemungkinan terjadi resiko dan tingkat keparahan yang ditetapkan ke dalam suatu
tingkatan sebagai dasar untuk tindakan pengendalian
5. Tindakan Pengendalian : Tindakan dan aktivitas yang dilakukan yang dapat digunakan untuk mencegah atau menghilangkan suatu bahaya keamanan
pangan atau menurunkan sampai batas yang dapat diterima
6. Bila Resikonya Low (1), maka bahaya tersebut dikendalikan dengan PRP
Bila Resikonya Medium (2, 4), maka bahaya tersebut dikendalikan dengan PRP atau OPRP (dipilih berdasarkan score)
. Bila Resikonya High (3, 6, 9), maka tindakan pengendaliannya dapat berupa OPRP atau HACCP Plan (dipilih melalui Codex Decision Tree)
High High
High Occurrence High Occurrence High Occurrence Risk
3 Low Severity Medium Severity High Severity
(3) (6) (9)
Likelihood
Low
1 2 3
Low Low High
Risk Severity
Risk Severity
PT. QRS FOOD INTERNATINAL
Apakah
pengendalian
Modifikasi Tahapan
Q1 Adakah tindakan pengendalian?
Proses atau Produk Ya
pada tahap ini
perlu untuk
Ya Tidak Tidak
pengamanan?
Tidak Ya
Tidak
Q1 Apakah bahan baku mengandung bahaya
sampai tingkat yang tidak dapat diterima
Ya Bukan CCP
Tidak
CCP
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.01
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
KARAKTERISTIK PRODUK AKHIR Halaman 1 dari 2
Nama produk
Deskripsi produk
Deskripsi proses
Umur Simpan
Kondisi penyimpanan
Kemasan
Rencana penggunaan
Target pengguna
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.02
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
Halaman 1 dari 1
KARAKTERISTIK BAHAN BAKU
1 NO Nama bahan Deskripsi bahan baku Informasi nutisi)* & Karakteristik Metode produksi Umur Kondisi Kemasan Informasi pada label (berkaitan Metode distribusi Supplier
baku Komposisi Keamanan Pangan simpan penyimpanan dengan food safety, instruksi
(nama & lokasi)
(biologi, kimia, fisik) penanganan, preparasi, kegunaan)
3 6
10
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.03
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
KARAKTERISTIK BAHAN KEMAS Halaman 1 dari 1
)* If Available
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.04
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
Halaman 1 dari 4
DIAGRAM ALIR
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.04
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
Halaman 2 dari 4
DIAGRAM ALIR
Diverifikasi
Mikrobiologi: E.
coli,
Susu, Tepung, mengacu pada SNI Pemantauan suhu dan waktu
B Staphilococcus L(1) H(3) H(3) CCP Y Y CCP
Gelatin, lecitin 7388:2009 Pasteurisasi
aureu,
Pseudomonas sp.
2 Pasteurisasi
bahan baku
Tidak ada benda asing Pemantauan deteksi logam produk
F Serpihan Logam Tepung, mesin L(1) H(3) H(3) CCP Y Y CCP
pada produk akhir akhir
proses
3 Metal Detecting
4
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.05
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
ANALISIS BAHAYA Halaman 3 dari 7
No. Hazard Identification Hazard Assessement Control Measure Selection Decision Tree
Material dan Acceptable Level in end
Bahan Kemasan Cate Hazard Source product Likelihood of
Severity
Risk
Category Control Measures Q1 Q2 Q3 Q4 CCP/ Not CCP
-gory occurrence (Significance)
8
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.06
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
OPRP PLAN Halaman 1 dari 1
Tindakan
OPRP Hazard Pemantauan Koreksi Langsung Tindakan Koreksi Tanggung Jawab dan Wewenang Dokumen / Catatan
Pengendalian
Verifikasi
DOKUMEN HACCP No Dok. HACCP.FSTL.07
Revisi 00
Tanggal dd-mm-yyyy
CCP PLAN Halaman 1 dari 1
CCP Bahaya yang Tindakan Critical Limit Pemantauan Koreksi Langsung Tindakan Koreksi Tanggung Jawab dan Dokumen / Catatan Verifikasi Validasi
dikendalikan Pengendalian Wewenang