Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Sutan Syahrir No. 2 Telepon (0532) 21126
PANGKALAN BUN 74112

Pangkalan Bun, 27 Maret 2020

Kepada :
Yth. Kepala Desa
se-Kabupaten Kotawaringin Barat
di
Kotawaringin Barat

SURAT EDARAN
Nomor : 414.2/ 183 /DPMD.E/III/2020

TENTANG
PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APB Desa) TAHUN 2020
UNTUK PENCEGAHAN DAN MENGURANGI RESIKO PENULARAN PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19)

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penjelasan Padat Karya
Tunai Desa serta Instruksi Bupati Kotawaringin Barat Nomor 440/102/PEM tentang Percepatan
Penanganan Pandemi Covid-19, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Diperlukan kerjasama seluruh Pemerintah Desa se-Kabupaten Kotawaringin Barat melalui upaya
pencegahan di wilayah masing-masing sebagai berikut :
a. Bersama Lembaga Kemasyarakatan dan kader kesehatan Desa melakukan edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan dan rumah tangga
meliputi:
1) Kegiatan mencuci tangan dengan sabun, baik sebelum maupun sesudah melakukan aktifitas ;
2) Kebijakan social distance dan aktivitas lain dalam rangka kewaspadaan terjangkit Corona Virus
Disease 19 (Covid-19);
3) Hal-hal lain yang disebutkan dalam tugas Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 sebagaimana
terlampir dalam Surat Edaran ini.
b. Memberikan informasi kepada Camat atau Tenaga Medis Puskesmas dan/ call center
(082154291155) terkait warganya yang telah :
1) melaksanakan perjalanan keluar daerah baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri terutama dari
daerah Pandemi Covid-19;
2) menunjukan gejala-gejala terjangkitnya Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
c. Melakukan langkah-langkah yang dipandang efektif untuk menghambat berkembangnya Corona
Virus Disease 19 (Covid-19) di lingkungan Pemerintahan Desa, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
masyarakat seperti Kantor Desa, Balai/Aula Desa, Sekolah, dan Tempat Ibadah dengan cara
melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala.
2. Guna mengoptimalkan upaya pencegahan sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 (satu), maka
Pemerintah Desa diharapkan dapat :
a. Membentuk Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 dengan struktur sebagai berikut :
Ketua : Kepala Desa
Wakil : Ketua Badan Permusyaratan Desa
Anggota :
a. Perangkat Desa
b. Anggota BPD
c. Kepala dusun
d. Ketua RT`/RW
e. Pendamping Lokal Desa
f. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
g. Pendamping Desa Sehat
h. Pendamping lainnya yang berdomisili di Desa
i. Bidan Desa
j. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun Tokoh Adat
k. Karang Taruna
l. PKK
m. Kader Pemberdayaan maupun Kader Penggerak Masyarakat Desa
Mitra :
a. Babinkamtibmas
b. Babinsa
c. Pendamping Desa
b. Menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga di Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat, dan Mendesak Desa pada Sub Bidang Penanggulangan Bencana Kegiatan Penanggualangan
Bencana untuk belanja :
1) Desinfektan;
2) Masker;
3) Hand sanitizier;
4) Alkohol;
5) Sabun cair;
6) Vitamin;
7) Logistik bagi warga yang diisolasi;
8) Kebutuhan lain yang berkaitan dengan upaya pencegahan Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
c. Penggunaan pos anggaran Belanja Tak Terduga disesuaikan dengan Peraturan Bupati Kotawaringin
Barat nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana berikut :
1) Kepala Desa terlebih dahulu menetapkan keputusan Kepala Desa tentang Penetapan Keadaan
Bencana Pandemi Covid-19 di Desa;
2) Pelaksana Kegiatan menyusun RAB dan dievaluasi oleh Sekretaris Desa, untuk kemudian
ditetapkan melalui Peraturan Kepala Desa dengan persetujuan BPD;
3) Melaporkan pengeluaran Belanja Tak Terduga kepada Bupati Cq. Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa paling lama 1 (satu) bulan sejak Surat Keputusan Kepala Desa terkait status
Bencana ditetapkan.
d. Apabila tidak tersedia pos anggaran Belanja Tak Terduga, Kepala Desa agar melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Melakukan pergeseran obyek atau rincian Belanja dalam satu kegiatan yang sama (tanpa merubah
jumlah pagu kegiatan sebelumnya) di Sub Bidang Kesehatan dengan menetapkan Peraturan
Kepala Desa tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2020. Setelah itu menyampaikan peraturan Kepala Desa tersebut kepada Camat,
disertai permohonan untuk membuka kunci dan posting ulang anggaran dalam SISKEUDES;
atau
2) Melakukan perubahan Peraturan Desa tentang APB Desa beserta Peraturan Kepala Desa tentang
Penjabaran APB Desa Tahun 2020 dengan memasukkan pos anggaran Belanja Tak Terduga di
Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa.

3. Kepala Desa agar selalu berkoordinasi dengan Camat dan BPD dalam pelaksanaan Surat Edaran ini.
4. Melaporkan pelaksanaannya kepada Bupati melalui Camat.

Demikian untuk mendapatkan perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Bupati Kotawaringin Barat sebagai laporan;
2. Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat
3. Camat se Kabupaten Kotawaringin Barat.
Lampiran I Surat Edaran Sekretaris Daerah
No : 414.2/ 183 /DPMD.E/III/2020
Perihal : PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA (APB Desa) TAHUN 2020 UNTUK
PENCEGAHAN DAN MENGURANGI RESIKO
PENULARAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19
(COVID-19)

KEPALA DESA …………….


KECAMATAN …… KABUPATEN KOTWARINGIN BARAT
KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN KEPALA DESA ….


NOMOR …. TAHUN 2020

TENTANG
PENETAPAN KEADAAN BENCANA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19)
DI DESA……..

KEPALA DESA ….
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Bupati Kotawaringin Barat Nomor

440/102/PEM tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19,mendesak


untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di wilayah Desa sehingga perlu
menetapkan keadaan bencana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Penetapan Keadaan Bencana
Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) ;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun

2014 Nomor 07, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5495) ;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 nomor 123, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5694);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara tahun 2018 Nomor 611);
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019, Nomor 1012);
6. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat
Tahun 2019 Nomor 25).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENETAPAN KEADAAN


BENCANA/DARURAT PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19).

KESATU : Menetapkan Keadaan Bencana Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

KEDUA : Melakukan langkah-langkah yang dipandang efektif untuk menghambat


berkembangnya Corona Virus Disease 19 (Covid-19) sesuai petunjuk dan prosedur
yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Kepala Desa ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020.

KEEMPAT : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ………………..
Pada tanggal ……………2020
Lampiran II Surat Edaran Sekretaris Daerah
No : 414.2/ 183 /DPMD.E/III/2020
Perihal : PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA (APB Desa) TAHUN 2020 UNTUK
PENCEGAHAN DAN MENGURANGI RESIKO
PENULARAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19
(COVID-19)

KEPALA DESA …………….


KECAMATAN …… KABUPATEN KOTWARINGIN BARAT
KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN KEPALA DESA ….


NOMOR …. TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM RELAWAN DESA LAWAN COVID-19
DI DESA……..

KEPALA DESA ….

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Bupati Kotawaringin Barat Nomor
440/102/PEM tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19,mendesak
untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di wilayah Desa sehingga perlu
menetapkan keadaan bencana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Tim Relawan Desa
Lawan Covid-19;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun
2014 Nomor 07, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5495) ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 nomor 123, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5694);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara tahun 2018 Nomor 611);
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019, Nomor 1012);
6. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat
Tahun 2019 Nomor 25).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN TIM RELAWAN


DESA LAWAN COVID-19.

KESATU : Menetapkan Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini
sebagaimana terlampir.

KEDUA : Tim dimaksud pada diktum KESATU terdiri dari :


Ketua : Kepala Desa
Wakil : Ketua Badan Permusyaratan Desa
Anggota : a. Perangkat Desa
b. Anggota BPD
c. Kepala dusun
d. Ketua RT`/RW
e. Pendamping Lokal Desa
f. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
g. Pendamping Desa Sehat
h. Pendamping lainnya yang berdomisili di Desa
i. Bidan Desa
j. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun Tokoh Adat
k. Karang Taruna
l. PKK
m. Kader Pemberdayaan maupun Kader Pengerak Masyarakat
Desa

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA mempunyai tugas :


a. Melakukan pencegahan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1) Melakukan edukasi melalui sosialisai yang tepat dengen menjelaskan perihal
informasi terkait dengan COVID-19, baik gejala, cara penularan, maupun
langkah-langkah pencegahannya.
2) Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang
memiliki penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya.
3) Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang
isolasi.
4) Melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih
tangan (hand sanitizer) di tempat umum seperti balai desa.
5) Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta
pencegahan penyebaran wabah dan penularan COVID-19.
6) Menyediakan informasi penting terkiat dengan penanganan COVID-19,
seperti nomor telepon rumah sakit rujukan, nomor telepon ambulan, dan lain-
lain.
7) Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19, dengan memantau
pergerakan masyarakat melalui :
a) Pencatatan tamu yang masuk ke desa ;
b) Pencatatan keluar masuknya warga desa setempat ke daerah lain ;
c) Pendulangan warga desa yang baru datang dari rantau, seperti buruh
migran atau warga yang bekerja di kota-kota besar ; dan
d) Pemantauan perkembangan Orang dalam Pantauan (ODP) dan Pasien
dalam Pemantuan (PDP) COVID-19.
8) Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul dan/atau kerumunan
banyak orang, seperti pengajian, pernikahan, tontonan atau hiburan massa,
dan hajatan atau kegiatan serupa lainnya.
b. Melakukan penanganan terhadap warga desa korban COVID-19 melalui langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas setempat.
2) Penyiapan ruang isolasi di desa.
3) Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari daerah terdampak
COVID-19 untuk melakukan isolasi diri.
4) Membantu menyiapkan logistik kepada warga yang masuk ruang isolasi.
5) Menghubungi petugas medis dan/atau Badan Penanggulangan Bencara
Daerah (BPBD) untuk langkah atau tindak lanjut berikutnya terhadap warga
yang masuk ruang isolasi.
c. Senantiasa melakukan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota c.q Dinas Kesehatan dan/atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa atau sebutan lain serta BPBD

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Kepala Desa ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020.

KELIMA : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ………………..
Pada tanggal ……………2020

Anda mungkin juga menyukai