BAB IV

PEMBAHASAN

1. FAKTOR GAYA HIDUP PADA HASIL KEHAMILAN

Kehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang kemudian bertemu spermatozoa dari
pria sehingga terjadi lah proses pembuahan yang kemudian menghasilkan janin.
 2. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja adalah tempat dimana karyawan melakukan aktivitas setiap harinya.
Lingkungan kerja tidak terlepas dari hazard atau bahaya merupakan sumber potensi
kerusakan atau situasi yang berpotensi untuk menimbulkan kerugian. Bahaya pekerjaan
terhadap reproduksi adalah segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan dapat
mempengaruhi kemampuan untuk bereproduksi atau meneruskan keturunan.

Contoh Kasus :

a. Kasus Paparan obat kemoterapi yang tidak disengaja bisa membuat para perawat
mengalami gangguan sistem saraf dan reproduksi.
b. Penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya dalam jangka panjang mengakibatkan
ketidaksuburan baik pada pria maupun wanita. Pada ibu hamil, risikonya adalah
kelainan kongenital atau pertumbuhan struktur organ pada janin.
c. Paparan radiasi pada testis akan mengganggu proses pembentukan sel sperma
yang akhirnya akan mempengaruhi jumlah sel sperma yang akan dihasilkan.
d. Radioaktif yang disebabkan oleh nuklir memiliki dampak negative pada organ
reproduksi baik pria maupun wanita. 

3. INFEKSI PADA HASIL KEHAMILAN

Hubungan Infeksi Torch Pada Kehamilan Dengan Kejadian Kelainan Kongenital Pada
Bayi Baru Lahir

• T (Toxoplasma) Disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Biasanya gejala-gejala

yang ringan pada seseorang dengan sistem kekekebalan tubuh yang baik, namun hal
ini dapat membahayakan para ibu yang hamil, terutama pada janin.

• O (Other disease)

• R (Rubella)

• C (Cytomegalovirus) Virus menyerupai virus herpes. Gejala menyerupai flu bahkan

tanpa gejala. Virus ini menyerang janin karena kondisi imun belum matang.
Penyebaran virus terjadi melalui sirkulasi darah.
 • H (Herpes Simplex Virus) Salah satu infeksi pada kehamilan. Terdapat di cairan
dalam lentingan vagina. Pada wanita hamil dapat menular pada janin.

TORCH disebabkan oleh virus Toxoplasma gondii sehingga sering dijumpai bayi yang
dilahirkan dengan kelainan kongenital.