5 Prinsip Audit

1. Ethical Conduct
Adalah dasar profesional dari seorang audit dimana setiap auditor harus mempunyai integritas untuk
bersikap jujur, Transparan, berani, serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang audit.

2. Fair Presentation
Fair Presentation adalah kewajiban dari setiap auditor untuk melaporkan ketepatan hasil audit dengan
jujur dan sesuai dengan data yang ada. Hasil temuan, kesimpulan dan laporan audit harus dapat
mempresentasikan hasil laporannya dengan benar, tepat dan lengkap sesuai dari semua aktivitas yang
dilakukan. Auditor dapat bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan, Setiap kendala yang didapat
harus dilaporkan serta adanya perbedaan pendapat harus dapat diselesaikan antar tim audit.

3. Due professional care

Due professional care adalah implementasi dari komitmen untuk dapat mewujudkan serta
mengembangkan kualitas pekerjaannya sebagai seorang audit. Setiap auditor harus memiliki
kemampuan dan skill yang baik dalam bidangnya serta keahlian dalam menganalisa masalah yang ada
dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kecermatan dan ketelitian berkaitan dangan apa
yang dikerjakan auditor serta seberapa sempurna hasil dari pekerjaannya.

4. Independence
Independence adalah dasar untuk berlaku netral dan tidak berpihak. Sebagai seorang auditor, auditor
harus independen ketika dihadapkan pada dua pilihan antara benar dan salah atau pada kepentingan
pribadi atau kepentingan bersama.

5. Evidence-base approach
Evidence-base approach adalah pendekatan yang bergantung pada bukti untuk menghasilkan
kesimpulan audit yang dapat dipercaya dan harus diverifikasi terlebih dahulu karena setiap bukti
berkaitan erat dengan kepercayaan dalam mendapatkan hasil akhir audit.