Anda di halaman 1dari 2

Kelas 3

1. An. C 9th dgn obs h 4 susp typhoid


S : ibu pasien mengatakan badan anak ya sudah tidak panas lagi
O : KU sedang, pusing -, demam -, mual +, muntah -
Suhu 36,8; Nadi 90 x/m; RR 20x/m
Bebas panas sudah 21 j, sudah dilakukan tes tubex namun hasil belum keluar.
Terapi PCT 1/2 tab kp dan ranitidin 3 mg/kgbb 3x1
A : masalah termoregulasi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Obs KU dan VS
Anjurkan kompres hangat apabila demam
Edukasi keluarga untuk tidak memakaikan pasien selimut tebal
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antipiretik

2. An D 8 th dgn febris h3
S : ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak panas
O : KU sedang, bapil +; dahak + warna kekuningan jumlah sedikit. S: 36,8; N: 84 x/m; RR :
22x/m; bebas panas 24 jam
Visite dokter : pantau apabila sudah stabil besok sudah boleh pulang
Terapi OBH syr 3x1 cth
A : masalah bersihan jalan nafas teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Obs KU dan VS
Anjurkan/ajarkan kembali batuk efektif
Edukasi untuk memberikan minuman hangat
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

3. An E 12 bln dgn diare h3


S : ibu paisen mengatakan anaknya belum BAB terhitung mulai pukul 14.00 sampai 21.00
O : KU sedang, rewel berkurang, sudah tidak muntah lagi, minum ASI banyak
S: 37,2; N: 90x/m; RR: 24x/m
Terapi L-bio 3x1 dan zink 2x1
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Obs KU dan VS
Obs BAB dan muntah
Anjurkan ibu untuk memberikan asi rutin
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

4. An F 7th dgn diare h3


S : ibu pasien mengatakan anaknya BAB 1x pada pukul 18.00. Bab sedikit, warna
kekuningan dan lembek
O : KU lemah, nyeri perut berkurang
Makan habis 1/2 porsi sediaan RS, minum +- 300 cc (susu dan air putih)
S: 37; N: 80 x/m; RR: 20x/m
Resus cairan 2300 cc. Sudah habis 1755cc sisanya habis dalam 9j berikutnya
A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Obs KU dan VS
Obs BAB dan muntah
Obs balance cairan
Anjurkan banyak makan dan minum
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

5. An.G 15th dengan epistaksis masiv bleeding


S : Pasien mengatakan memiliki anemia, dan mimisan ini disebabkan karena terbentur
jendela.
O : P/B datang dari IGD pada pukul 05.00 WIB, KU: lemah, TD: 100/70, N:90x/m, RR;
20x/m, S;37,2°C.
Cek lab cyto dengan hasil Hb 8g/dL.
Telah dilakukan konsul dr.A.Sp.A & dr.B.Sp.Pd pada pukul 05.15 WIB, diperoleh advice;
pasang O2 3lpm via nasal canule, maintenance observasi epistaksis, tetap pasang tampon,
lakukan crossmatch darah, pro transfusi 1 kolf PRC habis pukul 20.30Wib , Cek Lab sample
(+) hasil (-)
Jika Hb ≥10g/dL lakukan obs KU & VS.
Obat yang telah diberikan di IGD pukul 04.30 WIB :
Ephinephrine 1A (diberikan pada tampon)
Ketorolac 0,5mg/kgbb/8jam
Ranitidine 3mg/kgbb/8jam
Telah dilakukan edukasi untuk menghindari posisi elevasi kepala, prc sudah masuk, cek dl
sudah, tunggu hasil, medikasi sudah, darah tidak rembes
A : Masalah (Resiko Aspirasi d.d trauma pada hidung/wajah) teratasi sebagian
P : Intervensi lanjut

6. An.B 10th dengan DHF


S :Keluarga pasien mengeluhkan badan anaknya lemas, pucat namun sudah tidak
berkeringat dingin
O : Cefadroxil syr 5ml 2x1,
Pada pukul 04.00 WIB, KU; lemah, Nadi lemah, cepat (120x/menit), tampak keringat
bercucuran, segera konsulasi dokter via on-call pada pukul 04.00 WIB dengan rekomendasi
advice resusitasi cairan segera sebanyak 20cc/kgbb habis dalam 10menit.
(20cc/35kgbb=700cc) lanjut observasi post resusitasi pertama, dilanjutkan 20cc/kgbb kedua
bila perlu dengan batas maksimal 60cc/kgbb dalam 1 jam.
Telah masuk sebanyak 1000cc RL yang sebelumnya di loading.
Pada pukul 05.00 WIB, KU lemah, N; 100x/m, S; 36,6°C
Tadi pagi sudah konsul dpjp, untuk kebutuhan cairan selama 24 jam 5250 ml, 8 jam pertama
2625 sudah masuk, 8jam kedua sedang berjalan harus habis 1312,5cc selanjutnya sisanya
8 jam berikutnya sampai habis
A: Masalah (Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler d.d frekuensi nadi meningkat
namun teraba lemah) teratasi sebagian
P : Intervensi lanjut

Anda mungkin juga menyukai