SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Gerontik

Topic : Senam kaki Diabetes
Sasaran : Lansia
Tempat : Pondok lansia tulus kasih
Hari/tgl : Selasa 15-03-2016
Waktu : 60 menit

A. TUJUAN INSTRUKTUSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat
mengetahui tentang cara penularan, pencegahan, penularan cara penanganan
TB Paru sehingga dapat memelihara kesehatan masyarakat dan lingkungan
sekitar.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIM)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat
menjelaskan kembali:
1) Definisi TB paru
2) Penyebab TB paru
3) Tanda dan gejala TB paru
4) Cara pencegahan TB paru
5) Pengobatan TB paru

C. STRATEGI PELAKSANAAN
 Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa
ceramah dan Tanya jawab

D. RENCANA PROSES PELAKSANAAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 10 menit Pembukaan: - Menjawab
Memberi Salam salam
Mengingatkan Kontrak - Medengarkan
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
Apersepsi tentang TB paru
2. 15 menit Pelaksanaan: Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
3. 15 menit Evaluasi : Bertanya, dan
Meminta “sasaran” menjelaskan menjawab
atau menyebutkan kembali pertanyaan
kriteria evaluasi.
Memberi penguatan atau
reinsforcement terhadap jawaban
4. 5 menit Penutup: Menjawab salam
Menyampaikan simpulan
kegiatan
Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam

E. MEDIA PENYULUHAN
1) Lembar balik/flipchart
2) Leaflet
F. METODE EVALUASI
1) Tanya jawab/lisan
2) Soal Pre test dan Post Test

G. MATERI
a. Pengertian
TBC adalah penyakit menular langsung yang menyerang paru dan
disebabkan oleh kuman kuman Mycobacterium tuberculosa yang
ditularkan melalui udara (drplet nuclei) saat seorang pasien tuberkulosis
batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup
oleh orang lain saat bernapas. Sebagian besar kuman TBC selain
menyerang paru dapat juga menyerang organ tubuh lainnya (DEPKES
RI, 2005).
Hiswani (2004) menjelaskan bahwa,penyakit TBC ini telah
mendapatkan pengobatan yang membutuhkan waktu panjang (6 sampai
8 bulan) untuk mencapai penyembuhan dan dengan panduan
(kombinasi) beberapa macam obat, sehingga tidak jarang pasien TBC
berhenti minum obat sebelum masa pengobatan selesai. Dalam
pengobatan tersebut pasien wajib mematuhi prosedur pengobatan
minum obat secara teratur dan sampai pengobatan selesai.

b. Penyebab
 Mycobacteria ini dapat menginfeksi paru-paru, ada banyak
Golongan dari mycobacteria topical ini menurut klasifikasi runyon
(1959) kuman tersebut di bagi 4 golongan:
1) Golongan I : fotokromogen
Koloni dapat membentuk pigmen berwarna kuning bila mendapat
cahaya,
2) Golongan II : sotokromogen
Koloni dapat membentuk pigmen berwarna kuning jeruk dengan
atau tanpa cahaya,
3) Golongan III : Nonfotokromogen
Koloni tidak dapat atau sedikit mengeluarkan pigmen, walaupun
mendapat cahaya
4) Golongan IV : rapid growers
Koloni tubuh dalam beberapa hari
c. Tanda dan Gejala
1) Batuk darah atau mengeluarkan dahak bercampur darah.
2) Sesak napas dan nyeri pada dada.
3) Badan lemah, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, rasa
kurang enak badan, demam tidak begitu tinggi lebih dari satu bulan
dan berkeringat malam.
d. Cara pencegahan TB paru
1) Vaksinasi BCG.
2) Menganjurkan penderita TBC untuk menutup mulutnya saat
berbicara maupun batuk.
3) Manganjurkan penderita TBC untuk membuang dahak pada
tempatnya.
4) Tempat pembuangan dahak harus dicampurkan dengan cairan lysol.
 5) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
6) Memelihara lingkungan rumah agar tetap sehat dengan mengatur
ventilasi udara dengan baik.
e. Pengobatan TB paru
1) Untuk penderita baru :

a. 2 bulan pertama obat di minum setiap hari.

b. 4 bulan berikutnya obat diminum seminggu sekali.

2) Untuk penderita gagal atau kambuh :

a. 2 bulan pertama obat diminum tiap hari ditambah dengan

suntikan.

b. 1 bulan berikutnya obat diminum tiap hari.

c. 5 bulan selanjutnya obat diminum seminggu sekali.

d. Keberhasilan pengobatan dipantau dengan pemeriksaan sputum.