Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shella Aurellia

NIM : PO.71.24.1.18.034
Tingkat : 2 Reguler A
Dosen Pembimbing : Wita Asmalinda, SST, M.Kes

Kasus :
Pada tanggal 30 Maret 2019, Ny. N usia 20 tahun datang ke BPM
ingin memeriksakan keadaanya bersama suaminya. Ibu mengatakan telah
melahirkan anak pertamanya 1 minggu yang lalu. Ibu mengeluh demam dan sakit
pada jahitan luka perineum. Bidan melakukan pemeriksaan pada Ny. N dan
didapatkan hasil : TD 130/80 mmHg, Suhu : 38,2oC, RR 20x/menit dan Nadi
80x/menit. PPV Lochea Sanguinolenta, terdapat jahitan perineum yang terlihat
bengkak kemerahan dan mengeluarkan cairan berbau, TFU pertengahan pusat
sympisis, ASI lancar dan kesadaran ibu baik.

SOAP :
a. Subjektif
Ny. N umur 20 tahun datang ke BPM mengtakan telah melahirkan
anak pertamanya 1 minggu yang lalu secara normal, saat ini ibu mengeluh
demam dan sakit pada jahitan luka perineum.

b. Objektif
- KU : Composmentis
- TD : 130/80 mmHg Nadi : 80x/menit
- RR : 20x/menit Suhu : 38,2oC
- TFU : Pertengahan pusat-sympisis
- Luka jahitan pada perineum sebelah kiri derajat 1, nampak bengkak
kemerahan dan mengeluarkan cairan berbau (nanah).
- Lochea : Sanguinolenta
- ASI : Lancar
c. Assesment
Ny. N P1A0, Postpartum 1 minggu dengan Infeksi Luka Jahitan
Perineum.

d. Penatalaksanaan
- Perencanaan :
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Beritahu ibu tentang Infeksi Jahitan Luka Perineum
3. Melakukan tindakan perawatan Infeksi Jahitan Luka Perineum
4. Memberikan obat antibiotik pada ibu
5. Memberitahu ibu untuk menjaga selalu personal hygiene
6. Memberitahu ibu tentang KIA
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 hari lagi (tanggal 4 April
2019) atau saat ada keluhan lainnya
8. Melakukan observasi KU ibu setelah tindakan perawatan
9. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan

- Pelaksanaan :
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan ibu :
 KU : Composmentis
 TD : 130/80 mmHg Nadi : 80x/menit
 RR : 20x/menit Suhu : 38,2oC
 TFU : Pertengahan pusat-sympisis
 Ibu mengalami infeksi jahitan luka perineum
Evaluasi : Ibu dan suami paham penjelasan bidan

2. Memberitahu ibu mengenai apa itu infeksi jahitan luka perineum,


yaitu infeksi pada jahitan perineum yang disebabkan karena kurang
menjaga kebersihan di daerah perineum, seperti tidak segera
mengganti pembalut bila sudah penuh dan tidak membersihkan daerah
perineum dengan benar (tidak dikeringkan setelah dibasuh) atau
kekurangan gizi dan vitamin. Gejalanya :
a. Timbul rasa panas dan perih pada tempat yang terinfeksi.
b. Timbul rasa perih saat buang air kecil.
c. Timbul demam.
d. Keluar cairan berbau seperti keputihan.
Evaluasi : Ibu dan suami paham dan mengerti penjelasan bidan

3. Melakukan asuhan kebidanan kepada ibu setelah melakukan inform


consent sambil mengajarkan cara merawat luka perineum.
- Mempersiapkan alat
- Mencuci tangan
- Menganjurkan ibu berbaring
- Membuka pakaian bawah ibu
- Menutup sampiran
- Menggunakan handscoon
- Melihat keadaan luka episiotomi
- Membersihkan dengan cairan rivanol
- Mengompres bekas luka jahitan episiotomi dengan kassa dan
cairan rivanol selama 5 menit
- Memberikan cairan betadine menggunakan kassa
- Memasang pembalut, celana dalam dan pakaian bawah ibu
- Membereskan alat
- Melepas handscoon
- Mencuci tangan
Evaluasi : Ibu paham cara merawat luka jahitan

4. Memberikan obat pada ibu


Injeksi IM Oxytetracycline
Oral :
- ciprofloxacin (10 tablet) 3x1 sehari
- Asam mefenamat (10 tablet) 3x1 sehari
- Vit C (10 tablet) 3x1 sehari
- BECOM-C (10 tablet) 3x1 sehari
Ingatkan ibu untuk meminum obat setelah makan dan tetap
mengkonsumsi obat sampai habis meski tidak ada lagi keluhan
Evaluasi : Ibu mengerti dan berjanji akan mengkonsumsi obat sesuai
anjuran

5. Memberitahu ibu untuk menjaga selalu personal hygiene


Evaluasi : Ibu mengerti dan berjanji akan menjaga selalu personal
hygiene

6. Memberitahu ibu tentang KIA : Memberikan konseling tentang


perawatan bayi baru lahir, ibu harus mengkonsusi makanan sehat kaya
serat, gizi, vitamin dan mineral. Mengkonsumsi suplemen vitamin dan
susu perbanyak makan buah dan sayur, mendapat cukup istirahat,
menjaga kebersihan diri dan talipusat bayi dll
Evaluasi : Ibu mengerti dan paham penjelasan bidan

7. Mengatakan kepada ibu untuk kunjungan ulang 4 hari lagi (tanggal 4


April 2019) atau saat ada keluhan lainnya
Evaluasi : Ibu berjanji akan datang hari itu

8. Telah dilakukan observasi KU ibu sudah membaik setelah menerima


tindakan perawatan KU baik, TTV: TD: 125/80 mmHg, N: 80x/
menit, S: 38o C, R: 20x/ menit
Evaluasi : ibu paham dan mengetahui hasil observasi mengatakan
rasa nyeri berkurang pada luka jahitan dan ibu merasa dingin pada
bagian genetalia

9. Telah dilakukan pendokumentasian asuhan kebidanan SOAP

Anda mungkin juga menyukai