Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

BAGAIMANA ESESNSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI


SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER?
1. Apa yang anda ketahui tentang konsep identitas bangsa Indonesia?
Identitas nasional bisa diartikan sebagai jati diri, ciri-ciri atau karakteristik,
perasaan atau keyakinan mengenai kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain. Adanya identitas nasional, bangsa lain mudah mengenali dan
mebedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Konsep identitas bangsa Indonesia menurut pendekatan yuridis yaitu Bendera
Negara Indonesia, Bahasa negara, lambang negara, dan lagu kebangsaan (UUD NRI
1945 pada bab XV). Identitas bangsa Indonesia ditentukan ideologi yang dianut dan
norma dasar berperilaku, hal ini tersimpul dalam ideologi dan konstitusi negara yaitu
Pancasila dan UUD NRI 1945. Identitas nasional merupakan hasil kesepakatan
bersama bangsa tentang masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu memuat
kehidupan yang dianggap baik memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat
Indonesia.

2. Sebutkan apa saja yang membedakan konsep identitas bangsa Indonesia dengan
negara lain?
Beberapa aspek yang membedakan konsep identitas bangsa Indonesia dengan
negara lain bisa dikaji dengan pendekatan yuridis, adalah bendera negara, bahasa
negara, lambang negara, dan lagu kebangsaan negara. Ideologi dan norma dasar juga
dapat membedakan identitas bangsa Indonesia dengan negara lain.

3. Apakah suatu identitas bisa berubah sesuai waktu dan keadaan banga tersebut?
Identitas nasional suatu bangsa bisa saja berubah apabila ada kesepakatan
bersama mengenai masa depan suatu bangsa. Meskipun identitas suatu bangsa
berubah harus dilandaskan pengalaman di masa lalu supaya menciptakan kehidupan
masyarakat yang lebih baik. Hal ini dikarenakan identitas bangsa adalah jati diri suatu
bangsa dan landasan perilaku masyarakat. Tetapi proses perubahan identitas nasional
tidaklah mudah karena membutuhkan waktu, upaya keras, dan perjuangan panjang di
antara masyarakat negara yang bersangkutan.
4. Sebutkan sifat-sifat identitas bangsa Indonesia?
Sifat-sifat yang ada dalam identitas bangsa Indonesia adalah sifat religius, sikap
menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah,
dan ide mengenai keadilan sosial yang dirumuskan sebagai nilai Pancasila sehingga
dijadikan identitas nasional bangsa Indonesia.

5. Apa yang dimaksud identitaas sekunder Bangsa Indonesia?


Identitas sekunder diartikan sebagai identitas yang dibentuk atau direkonsruksi
berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Identitas bersifat sekunder karena identitas
nasional lahir belakangan dibanding identitas primer yang memang telah dimiliki
masyarakat suatu bangsa. Contoh identitas sekunder Bangsa Indonesia adalah
Pancasila, Bahasa Indonesia, Lagu Indonesia Raya, dan lainnya.

6. Apa yang dimaksud identitas primer Bangsa Indonesia?


Identitas primer disebut juga identitas etnis adalah identitas yang mengawali
terjadinya identitas sekunder. Bangsa Indonesia memiliki identitas primer atau suku
bangsa lebih dari 700 suku yang sepakat membentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Perwujudan identitas
primer berbentuk budaya etnis yang dikembangkan supaya memberi sumbangan
untuk pembentukan budaya nasional sehingga menjadi identitas nasional. Contoh
identitas primer Bangsa Indonesia adalah adanya suku Batak, suku Jawa, suku Sunda,
dan lainnya.

7. Jelaskan secara singkat mengenai sejarah identitas bangsa Indonesia?


Identitas nasional Indonesia muncul berdasarkan kesadaran rakyat Indonesia
sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh asing tahun 1908 kemudian dengan masa
Kebangkitan Nasional (Bangsa). Pada saat itu muncul kesadaran bangkit membentuk
sebuah bangsa karena pengaruh dari hasil pendidikan yang diterima sebagai dampak
dari politik etis (Etiche Politiek). Unsur pendidikan sangatlah penting bagi
pembentukan kebudayaan dan kesadaran akan kebangsaan sebagai identitas nasional.
Pembentukan identitas nasional melalui pengembangan kebudayaan Indonesia telah
dilakukan jauh sebelum kemerdekaan. Kongres kebudayaan di Indonesia dilakukan
sejak 1918 memberi semangat bagi bangsa untuk sadar dan bangkit menemukan jati
diri. Setelah proklamasi, kongres kebudayaan tetap diadakan sehingga menciptakan
organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik, salah satu contohnya adalah partai
politi. Puncaknya para pemuda yang berasal dari organisasi kedaerahan berkumpul
dalam kongres Pemuda kedua dan mengumandangkan Sumpah Pemuda. Pada saat
itulah dinyatakan identitas nasional lebih tegas “Bangsa Indonesia mengaku bertanah
air yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

8. Mengapa lambang negara Indonesia itu Garuda Pancasila?


Ketentuan Lambang Negara telah diatur dalam Undang-Undang No.24 Tahun
2009 mulai pasal 46 hingga pasal 57. Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid
II.. Garuda Pancasila digunakan sebagai lambang negara Indonesia sebagai cerminan
bahwa negara Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan tangguh (Kendaraan
Dewa Wisnu yang kuat dan tangguh) dan bersatu meski terdiri dari beragam suku
bangsa (Terdapat semboyan “Bhineka Tunggal Ika). Selain itu, Garuda Pancasila
mengandung simbol sila-sila Pancasila yang bermakna bahwa burung Garuda adalah
satu kesatuan Pancasila.

9. Apakah masyarakat Indonesia sudah mencerminkan identitas Bangsa Indonesia?


Belum, tidak semua masyarakat Indonesia sudah mencerminkan identitas Bangsa
Indonesia. Mungkin sebagian masyarakat Indonesia telah berperilaku baik sesuai
dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak bisa
dipungkiri bahwa terdapat sebagian masyarakat Indonesia berperilaku tidak
berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945. Beberapa kasus yang terjadi di Indonesia
adalah terdapat beberapa kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila, padahal
Pancasila digunakan sebagai landasan hidup masyarakat Indonesia.

10. Mengapa suatu banga harus memiliki identitas?


Karena adanya identitas akan menjadi ciri yang dapat membedakan satu bangsa
dengan bangsa lain. Jika perbedaan identitas bersifat positif maka banga akan berdab,
ungul, dan terpuji, namun jika perbedaan identitas bersifat negatif maka bangsa tidak
berdab, menjadi miskin, terbelakang, dan tidak terpuji. Sehingga, identitas yang
dimiliki bangsa akan menentukan karakter dan kepribadian masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai