B.
Farmasi Rumah Sakit ialah pekerjaan kefarmasiaan yang dilakukan di rumah sakit
pemerintah maupun swasta. Fungsi kefarmasian ini yang sudah sangat berkembang di negara
maju, juga sudah mulai dirintis di Indonesia dengan pembukaan program spesialisasi Farmasi
Rumah Sakit. Jumlah kebutuhan Farmasis di rumah sakit di masa depan akan semakin
meningkat karena 3 hal :
1. Meningkatnya kebutuhan untuk perawatan yang lebih baik di rumah sakit.
2. Fungsi dan peranan Farmasis Rumah Sakit akan lebih meningkat dalam berbagai aspek
mengenai penggunaan dan pemantauan obat.
3. Faktor pertambahan penduduk.
3. Bidang Pemerintahan
Departemen Kesehatan adalah instansi pemerintah yang paling banyak menyerap tenaga
Farmasis, terutama Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Minuman (DitJen POM) dan
jajaran Pusat Pemeriksaan Obat (PPOM) dan Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (Balai
POM) di daerah. Fungsi utama Farmasis pada instansi pemerintah ialah administrastif,
pemeriksaan, bimbingan dan pengendalian. Departemen HANKAM juga memerlukan
Farmasis yang terutama berfungsi pada bagian logistik dan penyaluran obat dan alat
kesehatan.
Sebagai tenaga kesehatan, seorang Farmasis atau Apoteker diwajibkan untuk mengabdi pada
negara selama 3 tahun setelah lulus ujian Apoteker sebelum dapat berpraktek swasta
perorangan. Wajib kerja sarjana ini dikenal sebagai Masa Bakti Apoteker (MBA) yang dapat
dilaksanakan pada instansi pemerintah seperti tersebut di atas atau penugasan khusus dari
Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan sebagai wakil Menteri Kesehatan di daerah.
Dengan dihapuskannya Kantor Wilayah, tugas ini diambil alih Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi.
C.Peran dan Fungsi Apoteker di Apotik yang melayani langsung pasien adalah sebagai :
- PELAYAN
1. Membaca resep dengan teliti, meracik obat dengan cepat, membungkus dan
menempatkan obat dalam wadah / bungkus yang cocok dan memeriksa serta memberi
etiket dengan teliti.
2. Memberikan informasi / konsultasi tentang obat kepada pasien, tenaga kesehatan
masyarakat.
- MANAJER
Sebagai Manajer adalah :
Menyusun prosedur tetap.
Mengelola obat, sumber daya manusia, peralatan dan uang di Apotik.
E.
Peranan Apoteker Farmasi Rumah Sakit tergantung dari bobot fungsi rumah sakit. Peranan Apoteker
Farmasi Rumah Sakit adalah :
a. Peranan Dalam Manajemen Farmasi Rumah Sakit Apoteker sebagai pimpinan Farmasi Rumah Sakit
harus mampu mengelola Farmasi Rumah Sakit secara keseluruhan dan bertanggung jawab dalam
administrasi, manajemen perencanaan serta kebijakan Farmasi Rumah Sakit secara terpadu,
anggaran biaya, kontrol persediaan, pemeliharaan catatan dan pembuatan laporan untuk pimpinan
Rumah Sakit.
b. Peranan Dalam Pengadaan Perbekalan Farmasi Perencanaan pengadaan kebutuhan perbekalan
farmasi memerlukan kajian yang cermat, tepat dan teliti berdasarkan pada stok yang ada serta
dilakukan pengkajian obat yang akan diadakan sesuai formularium. Apoteker harus mempunyai
kemampuan administrasi dan manajerial dalam mengelolah data kebutuhan obat yang kemudian
diatuangkan ke dalam rencana operasional yang digunakan dalam anggaran serta berkonsultasi
dengan Panitia Farmasi dan Terapi (PFT).
c. Peranan dalam Penyimpanan Obat Pengaturan obat langsung dilakukan dan dikelolah di bawah
pengawasan dan tanggung jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Hal ini perlu karena pentingnya
pengaturan dan pengendalian stok dan untuk mempersiapkan laporan dibuat pola sistem dan
prosedur kerja serta administrasi yang sesuai dan memenuhi syarat.
d. Peranan Dalam Distribusi Obat Distribusi obat untuk pasien rawat jalan dan rawat inap
dilaksanakan oleh Apotek Farmasi Rumah Sakit
e. Peranan Dalam Kontrol Kualitas Obat Apoteker melakukan kontrol kualitas obat galenika, analitik,
biologis, mikrobiologis, fisika, dan kimia.
f. Peranan Sebagai Pusat Informasi 1. Memberikan informasi mengenai obat bagi yang
memerlukannya. Mengevaluasi dan membandingkan obat-obatan yang tergolong dalam satu
kelompok farmakologis.
a. Penyediaan dan pengelolaan, penerapan, pendidikan dan penelitian obat, gas medis dan
bahan kimia.
b. Penyediaan dan pengelolaan alat kedokteran, dan alat perawatan kesehatan.
G. D.