Anda di halaman 1dari 9

CORONA

DOSEN PEMBIMBING

Christine Meidiawati, S. Farm, MARS., Apt,

DISUSUN OLEH

Ayu Lestari

2019135010

UNIVERSITAS PANCASILA

FAKULTAS FARMASI

2019/2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2

2.1 Pengertian.....................................................................................................................2
2.2 Asal Mula Penyakit......................................................................................................2
2.3 Sifat Virus.....................................................................................................................3
2.4 Penyebaran Virus..........................................................................................................3
2.5 Penaggulangan Tiap Negara.........................................................................................3
2.6 Gejala Penyakit.............................................................................................................4
2.7 Pengobatan Penyakit.....................................................................................................4
2.8 Penyakit Komplikasi.....................................................................................................5
2.9 Pencegahan Penularan..................................................................................................5

BAB III PENUTUP..........................................................................................................6

3.1 Kesimpulan...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Corona bahasa latin yang artinya crown atau mahkota dalam bahasa Indonesia.
Bentuk mahkota berasal dari protein S atau spike protein yang mengelilingi
permukaan virus. Protein S ini Mirip paku yang menutupi permukaan virus corona.
Protein S inilah yang berperan penting dalam pola infeksi virus corona ke sel
pernapasan. Virus Corona secara umum berbentuk bulat dengan diameter 100-200
nm. Virus corona tidak bisa memperbanyak diri tanpa menginfeksi makhluk hidup,
sama seperti virus lain. Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai
penyakit pandemi. Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke
beberapa negara atau benua, dan umumnya menginfeksi banyak orang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Coronvirus?
2. Bagaimana asal mula penyakit Corona?
3. Bagaimana sifat coronavirus?
4. Bagaimana cara penyebaran Coronavirus?
5. Bagaimana penanggulangan tiap negara?
6. Apa gejala penyakit Corona?
7. Bagaimana cara pengobatan penyakit Corona?
8. Apa penyakit komplikasi Coronavirus?
9. Bagaimana cara pencegahan penularan Coronavirus?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan Coronavirus
2. Mengetahui asal mula penyakit Corona
3. Mengetahui sifat Coronavirus
4. Mengetahui cara penyebaran Coronavirus
5. Mengetahui penanggulangan tiap negara
6. Mengetahui gejala penyakit Corona
7. Mengetahui cara pengobatan penyakit Corona
8. Mengetahui penyakit komplikasi Coronavirus
9. Mengetahui cara pencegahan penularan Coronavirus

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Virus corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan
hewan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan,
seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS)
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
2.2 Asal Mula Penyakit
Virus corona pada manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1960 dalam
hidung pasien yang terkena flu biasa (common cold). Hingga sampai tahun 2002,
virus itu belum dianggap fatal. Tetapi, pasca adanya Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS-Cov) di China, para pakar mulai berfokus pada penyebab dan
menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh bentuk baru corona.
Pada tahun 2012, terjadi pula wabah yang mirip yakni Middle East Respiratory
Syndrome (MERS-Cov) di Timur Tengah. Dari kedua peristiwa itulah diketahui
bahwa corona bukan virus yang stabil serta mampu berdaptasi menjadi lebih ganas,
bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sejak itulah, penelitian terhadap corona
semakin berkembang.
Virus Corona merupakan zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan
manusia. Menurut penyelidikan yang telah dilakukan, SARS-CoV ditularkan dari
kucing luwak atau yang lebih dikenal dengan musang ke manusia dan MERS-CoV
dari unta ke manusia. Namun beberapa virus Corona juga dikenal beredar pada
hewan-hewan yang sebelumnya belum pernah menginfeksi manusia.
Pada awal Januari 2020, pemerintah Tiongkok melaporkan kasus infeksi corona
virus jenis baru yang menyebabkan gejala mirip pneumonia. Virus tersebut tidak
memiliki kesamaan dengan tipe corona virus mana pun. Virus tersebut mulanya
dikenal sebagai novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Setelah melewati berbagai
pengamatan dan penelitian, 2019-nCoV secara resmi berganti nama menjadi SARS-
CoV-2, penyebab penyakit COVID-19 yang dicurigai menular dari hewan kelelawar
dan ular ke manusia lalu telah dikonfirmasi menular dari manusia ke manusia.

2
2.3 Sifat Virus
Beberapa sifat Coronavirus yang perlu diketahui:
1. Tidak ditularkan melalui airbone
2. Masuk melalui pernapasan
3. Penyebaran corona tidak mengenal suhu
4. Tidak bertahan lama pada benda mati
5. Bertahan lama pada benda atau barang yang bersifat biologis seperti lendir,
ludah, kulit manusia.
6. Butuh inang
2.4 Penyebaran Virus
Cara penyebaran Covid-19 melalui tetesan kecil air liur yang keluar dari hidung
atau mulut ketika orang yang terinfeksi virus corona bersin atau batuk. Tetesan itu
kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang disentuh orang sehat.
Setelah orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut.
Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan air liur orang yang terinfeksi
dihirup langsung oleh orang sehat ketika mereka berdekatan. Itu sebabnya, penting
untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit dan memakai masker.
2.5 Penanggulangan Tiap Negara
1. Singapura:
a. Pengetesan terhadap seluruh masyarakat
b. Pembentukan jaringan klinik kesehatan
c. Merawat masyarakat yang terkena virus corona
d. Pelacakan pergerakan pasien sebelumnya
e. Membuat pesan di media sosial yang jelas
2. Jepang:
a. Menutup sekolah
b. Membatasi pergerakan warga
3. Korea selatan:
a. Melakukan tes dengan cepat dan dalam jumlah besar
b. Menyediakan klinik bergerak
c. Melakukan lockdown namun tidak sepenuhnya

3
4. China:
a. Melakukan lockdown sepenuhnya
b. Menerapkan social disctantin
c. Memakai alat pelindung diri (APD)
5. Eropa:
Melakukan lockdown sepenuhnya:
a. Larangan membuka toko, restoran, mendatangi tempat ibadah
b. Menutup seluruh bisnis yang dianggap tidap penting bagi warga
c. Melarang pertemuan warga dan juga kegiatan diluar rumah
6. El savador:
a. Menutup perbatasan
b. Melarang warga berkumpul
c. Menutup sekolah
d. Karantina terhadap warga dari luar negeri
2.6 Gejala Penyakit
Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa berupa gejala flu, seperti
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala
bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh
bereaksi melawan virus Corona. Namun, secara umum ada 3 gejala yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
2. Batuk
3. Sesak napas
2.7 Pengobatan Penyakit
Infeksi virus Corona atau Covid-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus:
1. Merujuk penderita Covid-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah
sakit yang ditunjuk
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita

4
3. Menganjurkan penderita Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
4. Menganjurkan penderita Covid-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh
2.8 Penyakit Komplikasi
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius yaitu:
1. Pneumonia
2. Infeksi sekunder pada organ lain
3. Gagal ginjal
4. Acute cardiac injury
5. Acute respiratory distress syndrome
6. Kematian
2.9 Pencegahan Penularan
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
Covid-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini, yaitu:
1. Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social
distancing).
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
6. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
7. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
8. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
9. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
10. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Penyakit ini menyerang hewan dan manusia. Penyakit ini sudah menyebar di
berbagai negara dan sudah di tetapkan sebagai penyakit pandemi. Pandemi adalah
sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya
menjangkiti banyak orang. Covid-19 sangat berbahaya karena bisa mematikan.
Gejala utamanya mirip dengan flu biasa namun lebih ekstrim, misalnya suhu tubuh
yang terlalu tinggi. Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dengan menjaga
kebersihan diri dan lingkungan dan perawatan intensif di rumah sakit.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurin, Fajarina.2020. Artikel. Coronavirus: Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan.


Dalam https://hellosehat.com/coronavirus/coronavirus-adalah/ diakses pada 6 April
2020.

Oktiani, Vina. 2020. Artikel. Apa yang Dimaksud Virus Corona? Ini Asal Mula Hingga
Gejala Covid-19. Dalam https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4946027/apa-yang-
dimaksud-virus-corona-ini-asal-mula-hingga-gejala-covid-19 diakses pada 6 April 2020.

Posumah, Rizali. 2020. Artikel. Sejarah Virus Corona, Identifikasi Sejak 1960, Jadi
Bentuk Mematikan Seperti SARS, MERS dan Covid-19. Dalam
https://manado.tribunnews.com/2020/03/06/sejarah-virus-corona-identifikasi-sejak-
1960-jadi-bentuk-mematikan-seperti-sars-mers-dan-covid-19 diakses pada 6 April 2020.

Redaksi, CNBC Indonesia. 2020. Artikel. Ingat! Begini Cara Penyebaran Virus Corona
Versi WHO. Dalam https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200406085228-37-
149920/ingat-begini-cara-penyebaran-virus-corona-versi-who diakses pada 6 April 2020.

Cigna. 2020. Artikel. Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Coronavirus (Covid-19). Dalam
https://www.cigna.co.id/health-wellness/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-coronavirus
diakses 6 April 2020.

Anda mungkin juga menyukai