Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lemak merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur Carbon
(C),Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut
tertentu (zat pelarut lemak), seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang mempunyai titik
lebur tinggi bersifat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat
cair. Lemak yang padat pada suhu kamar di sebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada
suhu kamar di sebut minyak.
Lemak di dalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang disebut lemak
netral, atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atas satu molekul glycerol (glycerin) dan
tiga molekul asam lemak, yang diikatkan pada glycerol tersebut dengan ikatan ester. Ketiga
asam lemak tersebut bisa sama semua, tetapi dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada
yang sama.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Untuk Mengetahui dan mempelajari , serta memenuhi Tugas ILMU GIZI DASAR tentang
LEMAK.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LEMAK
2
daerah yang berasal dari bahan mentah yang berbeda dipengaruhi oleh faktor-faktor social,
budaya, ekonomi, geografi, dan teknologi.
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Asam
penyusun lemak disebut asam lemak. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai
unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan
yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan
yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol. Unsur penyusun lemak antara
lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang Fosforus(P) serta
Nitrogen(N). Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga
molekul asam lemak.Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan gugus Karboksil(-
COOH).Molekul gliserol memiliki tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil
berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH), asam stearat
(C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat (C17H29COOH). Pada
lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah
suatu trigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti terlihat pada ilustrasi dibawah ini:
Pada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOH adalah
molekul asam lemak yang terikat pada gliserol.
Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan
kata gliseril yang diikuti oleh nama asam lemak. Contoh :
1. Esterifikasi
Proses esterifikasi bertujuan untuk merubah asam-asam lemak bebas dari trigliserida, menjadi
bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut
interifikasi serta penukaran ester (transesterifikasi)
3
2. Hidrolisa
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan
gliserol. Reaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Hal ini terjadi disebabkan
adanya sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.
3. Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila
reaksi penyabunan telah selesai, maka lapisan air yang mengandung gliserol dapat dipisahkan
dengan cara penyulingan.
4. Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak atau
minyak Setelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan
dengan disaring. Hasilnya adalah minyak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada
derajat kejenuhan.
5. Keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
6. Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau
minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau
minyak.
4
trigliserida campuran. Jenis asam lemak yang berikatan akan menentukan bentuk padat atau
cair. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada lemak, sedangkan asam lemak tidak jenuh
banyak ditemui pada minyak yang umumnya berasal dari bahan nabati.
Turunan asam lemak yang berasal dari ALE/ Lemak jenuh adalah asam arakidonat
(20:5 ω – 6) dari asam linoleat dan eikosapentanoat disingkat EPA (20:5 ω – 3). Dan
dekosaheksanoat disingkat DHA (22:6 ω – 3). Ketiga asam lemak tersebut bukan asam lemak
esensial karena tubuh dapat mensintesis.
5
D. FUNGSI LEMAK
Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi
umumnya berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal
di daerah bersuhu dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Di
dalam tubuh kita,lemak memppunyai beberapa fungsi penting,diantaranya adalah:
6
akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monoligserida
(gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang
berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan
pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim
dalam cairan pankreas.
7
c. Lemak tak jenuh kolesterol baik (HDL) sifatnya stabil dan membawa sifat lemak
jenuhmenjauh arteri dan membawa kembali ke hati.
Anak-anak usia 203 tahun, total lemaknya 30%-35% dari total kalori yang dimakan
Anak-anak usia 4-18, total lemaknya 25%-35% dari total kalori yang dimakan
Dewasa usia 19 keatas, total lemaknya 20%-35% dari total kalori yang dimakan
8
Lemak yang ada didalam tubuh merupakan sumber produksi panas & bertanggung jawab
dalam menghangatkan badan, Maka orang yang tak mempunyai lumayan lemak didalam
tubuhnya, akibat kekurangan lemak yang tidak jarang muncul merupakan merasa kedinginan.
2. Susah berkonsentrasi
Akibat kekurangan lemak yang yang lain merupakan susah berkonsentrasi & gampang lelah.
Seandainya factor ini berlangsung kepada kamu, segeralah periksakan kadar lemak di dalam
badan kamu, apabila memang lah kurang, kamu bisa mencukupinya dengan konsumsi
makanan yang mengandung cukup lemak , yang paling bagus merupakan konsumsi ikan
salmon.
3. Kulit kering
Kulit kering bisa pula berlangsung kalau badan tak mempunyai cukup lemak yang sehat.
Tidak Hanya itu, kulit dapat lebih sensitif dalam sekian banyak kasus kekurangan lemak
bahkan kulit jadi bersisik & gatal.
4. Ketidakstabilan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang ada di dalam tubuh akan dibantu untuk lebih stabil oleh lemak. Jadi
apabila kadar gula darah di dalam tubuh tak stabil dan cenderung tinggi, hal ini bisa juga
dikarenakan kurangnya lemak di dalam tubuh. Kadar gula darah yang cenderung tinggi dapat
berpotensi diabetes sehingga sangat perlu untuk memeriksakan dan rajin mengecek kadar
lemak dan gula darah ke dokter.
5. Merasa lemas
Lemak bermanfaat untuk meningkatkan energi didalam badan, seandainya lemak didalam
badan tak tercukupi, sehingga badan bakal kekurangan energi. Perihal ini bakal menyebabkan
rasa lemas, gampang lelah & malas.
1. Obesitas
Seluruh tipe lemak yang masuk kedalam badan sanggup menjadi yaitu lemak tidak jenuh
tunggal, lemak tidak jenuh ganda, lemak jenuh & lemak trans. Bermacam Macam type
sumber lemak yang konsisten menumpuk dalam badan tak sanggup difungsikan seluruhnya
oleh badan. Akibatnya sehingga lemak bisa tetap menumpuk dalam jaringan badan di
9
beraneka tempat. Kalau keadaan ini dibiarkan terus-menerus sehingga badan sanggup jadi
amat gemuk atau obesitas.
2. Kerusakan dinding arteri
Mengkonsumsi lemak jenuh berlebihan dapat menciptakan kandungan kolesterol dalam darah
meningkat. Aspek ini pula dapat memebrikan resiko jelek buat arteri jantung. Jikalau telah
berlangsung kerusakan arteri sehingga sanggup menyebabkan masalah terhadap otak &
ginjal.
3. Meningkatkan dampak kanker
Pola makan yang jelek seperti terlampaui tidak sedikit konsumsi lemak & tak konsumsi
makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat memicu tumbuhnya sel kanker di
bermacam macam organ badan.
4. Sembelit
Orang yang terbiasa konsumsi beraneka ragam makanan yang mengandung lemak tinggi
mampu mempengaruhi system kerja organ badan. Akibat yangg paling egampang terjadi
ialah kendala kepada organ pencernaan seperti usus & perut. Lemak membutuhkan kala yang
lebih lama utk dimakan maka terkadang organ lambung tak sanggup kosong sepenuhnya.
Penyakit yang lebih sering berjalan yaitu sembelit.
5. Kerusakan otak
Mengkonsumsi bermacam macam kategori makanan yang mengandung lemak sanggup
menyebabkan kerusakan otak, sebab kandungan lemak jenuh mampu merusak sektor
hipotalamus. Hipotalamus yakni salah satu bidang di dalam otak yang berfungsi buat
mengatur keseimbangan energi. Perubahan pengaruh lemak terhadap protein & gen amat
sangat erat hubungannya bersama mengkonsumsi lemak berlebihan.
6. Kolesterol tinggi
Mengkonsumsi beraneka lemak mampu meningkatkan kandungan kolesterol dalam badan.
Koletserol yang tinggi mampu menyebabkan beragam masalah seperti kerusakan arteri,
penumpukan plak kepada pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah & bermacam
macam kategori efek penyakit jantung.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
dalam lemak oksigen lebih sedikit daripada yang terdapat dalam karbohidrat.
Peranan lemak dalam bahan pangan yang utama adalah sebagai sumber energi. Adapun
fungsi dari lemak yaitu didalam makanan memberikan rasa gurih,memberikan kualitas
renyah terutama pada makanan yang di goreng,memberi kandungan kalori tinggi dan
memberikan sifat empuk (lunak) pada kue yang di bakar. Di dalam tubuh lemak berfungsi
11