Anda di halaman 1dari 15

SEVEN JUMP

“ENDOMATRITIS”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis
Dosen Pembimbing : Ibu. Ns. Arabta Malam P P. M.Kep.

Disusun oleh :
Siti Rohmah (17.156.01.11.078 )

Kelas: 3B Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES MEDISTRA INDONESIA
2019/2020
Jl. Cut Mutia Raya, No. 88A, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
KASUS
Seorang pasien bernapa Tn. V berusia 60 tahun datang ke RS Harapan Indah di
antar oleh menantunya. Pasien mengeluh nyeri dada dan punggung bagian bawah, sakit
seluruh tubuh, cepat lelah ketika sedang beraktifitas, pasien juga sering demam dan
berkeringat diwaktu malam, nafsu makan pasien menurun, jantung berdebar. Pasien
mengtakan 1 bulan yang lalu berat badanya 60 Kg. pasien mengtakan mempunyai
penyakit jantung bawaab. Hasil pemeriksaan : TD 140/90 mmHg, RR 24 x/mnt, N 100
x/mnt, S 38 C, BB 50 Kg. Hb 10 g/Dl, hematocrit 35 %, trombosit 100 ribu gr/mm3,
leukosit 4,0 103/ul. Kultur darah +. Pasien tampak lemas, skala nyeri pasien 9,

Asuhan Keperawatan pada klien Endomatritis


I. Data demografi :
1. Biodata
Nama : Tn. V
Usia : 60 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Tambun
Suku : Betawi
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Diagnosa medis : Endomatritis
No. RM : 987
Tanggal masuk : 16/04/2020
Tanggal Pengkajian : 16/04/2020

2. Penanggung jawab
Nama : Ny. U
Usia : 35 Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan klien : Anak Menantu
II. Keluhan Utama

2
nyeri dada dan punggung bagian bawah
III. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh nyeri dada dan punggung bagian bawah, sakit seluruh
tubuh, cepat lelah ketika sedang beraktifitas, pasien juga sering demam dan
berkeringat diwaktu malam, nafsu makan pasien menurun, jantung berdebar, batuk.
pasien mengtakan mempunyai penyakit jantung bawaan. Hasil pemeriksaan : TD
90/60 mmHg, RR 16 x/mnt, N 100 x/mnt, S 38 C, BB 50 Kg. Hb 10 g/Dl,
hematocrit 35 %, trombosit 100 ribu gr/mm3, leukosit 4,0 10 3/ul. Kultur darah +.
Pasien tampak lemas, skala nyeri pasien 9 dan pernapasan pasien dangkal,
IV. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan menderita penyakit jantung bawaan.
V. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan neneknya mengalami penyakit jantung.
VI. Pemeriksaan fisik
1. Kondisi umum klien
Lemas
2. Tanda-tanda vital
 Suhu : 38 ᵒC
 Nadi : 100 x/mnt
 Pernafasan : 16 x/mnt
 TD : 90/60 mmHg,
 BB : 50 Kg
3. Kesadaran Compos mentis.
4. Kepala
 Insfeksi : simetris, alophesia (botak), uban tidak rata
 Palpasi : tidak ada ketombe, tidak ada benjolan, rambut halus
5. Mata
 Inspeksi : bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak icteri,
pupil isokor
6. Telinga
 Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada serum
 Palpasi : tidak ada nyeri, benjolan tidak ada

3
7. Hidung
 Inspeksi : tidak terdapat scret, tidak hipermesis, terdapat o2 L/mnt dengan
nasal kanul
8. Leher
 Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
9. Dada
a. Paru-paru
 Inspeksi : bentuk simeetris, gerakan ada simetris, tidak ada tarikan
otot intercostal
 Palpasi : system fremitus kanan-kiri
b. Jantung
 Inspeksi : terhadap adanya parut. Keluhan lokasi nyeri berada di
daerah substernal atau nyeri di atas perikardium. Meluas di dada dan
klien mengalami ketidakmampuan menggerakkan bahu dan tangan.
 Palpasi : denyut nadi perifer melemah, panas tinggi (38ºC).
 Perkusi : batas jantung terjadi pergseran untuk kasus lanjut
pembesaran jantung
 Auskultasi : tekanan darah turun akibat penurunan volume sekuncup.
c. Abdomen
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : bising usus +20 x/mnt
10. Genetilasi
 Inspeksi : tidak ada lesi, tidak terdapat insfeksi, tidak ada pembengkakan
11. Ekstermitas
 Atas : reflek bisep dan trisef normal, tidak ada kelainan, ada bekas
luka ditangan kanan, terpasang infus ditangan kanan
 Palpasi : akral dingin
 Bawah : ada krepitasi pada kaki
VII. Pemeriksaan Penunjang

4
Hb 10 g/Dl, hematocrit 35 %, trombosit 100 ribu gr/mm3, leukosit 4,0 10 3/ul.
Kultur darah +.
VIII. Data Fokus
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981
Dx Medis : ENDOMATRITIS
DS DO
 Pasien mengeluh nyeri dada dan  Hasil pemeriksaan : TD 90/60
punggung bagian bawah, mmHg, RR 24 x/mnt, N 100 x/mnt,
 Pasien mengatakan sakit seluruh S 38 C, BB 50 Kg. Hb 10 g/Dl,
tubuh, hematocrit 35 %, trombosit 100 ribu
 Pasien mengatakan cepat lelah ketika gr/mm3, leukosit 4,0 103/ul. Kultur
sedang beraktifitas, darah +.
 Pasien mengatakan sering demam dan  Pasien tampak lemah
berkeringat diwaktu malam,  Skala nyeri pasien 9
 Pasien mengatakan nafsu makan  Pernapasan pasien dangkal
menurun,
 Pasien mengatakan jantung berdebar.
 Pasien mengatakan sering batuk.
 pasien mengtakan mempunyai
penyakit jantung bawaan.

5
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981
Dx Medis : ENDOMATRITIS
No Data Problem Etiologi
1 DS : Nyeri akut Inflamasi
 Pasien mengeluh nyeri dada dan miokardium atau
punggung bagian bawah, pericardium
 Pasien mengatakan sakit seluruh
tubuh,
 Pasien mengatakan sering
demam dan berkeringat diwaktu
malam,

DO :
 TD 90/60 mmHg, RR 16 x/mnt,
N 100 x/mnt, S 38 C.
 Skala nyeri pasien 9

2 DS : Intoleransi aktivitas Inflamasi dan
 Pasien mengatakan cepat lelah degenerasi sel-sel
ketika sedang beraktifitas. otot moikard
 Pasien mengatakan nafsu makan
menurun,
 Pasien mengatakan jantung
berdebar.
 Pasien mengatakan sering batuk

DO :
 Pasien tampak lemah
 Pernapasan pasien dangkal
3 DS : kurang Kurang informasi

6
 Pasien mengtakan mempunyai pengetahuan tentang proses
penyakit jantung bawaan. tentang kondisi/ penyakit, cara
DO : pengobatan untuk mencegah
- pengulangan atau
komplikasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981
Dx Medis : ENDOMATRITIS
NO Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal
ditemukan teratasi
1 Nyeri akut b/d Inflamasi 16/04/2020
miokardium atau pericardium

2 Intoleransi aktivitas b/d Inflamasi 16/04/2020


dan degenerasi sel-sel otot moikard

3 Kurang pengetahuan tentang kondisi/ 16/04/2020


pengobatan b/d Kurang informasi
tentang proses penyakit, cara untuk
mencegah pengulangan atau
komplikasi

INTERVENSI
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981

7
Dx Medis : ENDOMATRITIS
NO Dx.Kep Tujuan dan Intervensi
Kriteria Hasil
1. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Kaji keluhan nyeri dada pasien
Inflamasi tindakan 2. Monitor TTV
miokardium atau keperawatan selama 3. Berikan lingkungan yang tenang
pericardium 1x24 jam diharapkan dan nyaman Misalnya: perubahan
nyeri pasien dapat posisi, gosokan punggung,
tekontrol teratasi penggunaan kompres panas/
dengan KH : dingin.
1. Memberikan 4. Ajarkan relaksasi napas dalam
metode untuk untuk mengurangi rasa nyeri
mengurangi rasa 5. Kolaborasi dengan dokter ( O2 3
nyerinya L, aspirin dan antipiretik)
2. Pasien
melaporkan
nyerinya
berkurang/meng
hilang
3. Pasien dapat
melakukan
tindakan
relaksasi untuk
menghilangkan/
mengurangkan
nyeri
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. Kaji respon pasien terhadap
b/d Inflamasi dan tindakan aktifitas.
degenerasi sel-sel keperawatan selama 2. Perhatikan adanya dan
otot moikard 1x24 jam diharapkan perubahan dalam keluhan
nyeri pasien dapat kelemahan, keletihan berkenaan
tekontrol teratasi dengan aktivitas. 
dengan KH : 3. Monitor vital sign

8
1. Klien 4. Pertahankan tirah baring selama
melaporkan priode demam dan sesuai
tindakan indikasi.
aktivitas 5. Kolaborasi : Berikan oksigen 3
2. Klien L.
mengungkapkan
pemahaman
tentang
pembatasan
terapeutik yang
diperlukan
3. Kurang Setelah dilakukan 1. Jelaskan efek inflamasi pada
pengetahuan tindakan jantung, secara individual pada
tentang kondisi/ keperawatan selama pasien.
pengobatan b/d 1x24 jam diharapkan 2. Ajarkan untuk memperhatikan
Kurang informasi pasien lebih paham gejala sehubungan dengan
tentang proses tentang kondisinya komplikasi/ berulangnya dan
penyakit, cara dengan KH : gejala yang dilaporkan dengan
untuk mencegah 1. Pasien paham segera pada pemberi perawatan
pengulangan atau tentang
komplikasi penyakitnya dan
tidak terjadi
komplikasi lagi

IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981
Dx Medis : ENDOMATRITIS

9
Tanggal Dx.Kep Implementasi Respon klien TTD
dan
Jam
Nyeri akut b/d 1. Mengkaji keluhan 1. S : pasien
Inflamasi nyeri dada pasien mengatakan
miokardium atau nyeri di bagian
pericardium dada dan
punggungnya
O : pasien
kooperatif
2. Memonitor TTV 2. S : -
O : TD 100/80
mmHg, N 80
x/mnt, RR 20
x/mnt, S 36 C.
3. Memberikan 3. S : pasien
lingkungan yang mengatakan
tenang dan nyaman lebih tenang dan
Misalnya: nyaman
perubahan posisi, O : pasien
gosokan punggung, tampak lebih
penggunaan rilek dan skala
kompres panas/ nyeri 4
dingin.
4. Mengajarkan 4. S : pasien
relaksasi napas mengatakan
dalam untuk terbantu dengan
mengurangi rasa teknik napas
nyeri dalam
O : skala nyeri
berkurang
menjadi 4.
5. Berkolaborasi 5. S : -

10
dengan dokter O : pasien
( infus IV Rl, O2 3 diberikan infus
L, aspirin dan IV Rl, O2 3 L,
antipiretik) aspirin dan
antipiretik
Intoleransi aktivitas 1. Mengkaji respon 1. S : pasien
b/d Inflamasi dan pasien terhadap mengatkan
degenerasi sel-sel aktifitas. aktifitasnya
otot moikard hanya dikasur
ketika badannya
sakit-sakit
O : pasien
tampak lebih
baik
2. Memonitor vital 2. S : -
sign. O : TD 120/80
mmHg, N 98
x/mnt, RR 29
x/mnt, S 36 C
3. Memperhatikan 3. S : pasien
adanya dan mengatakan
perubahan dalam sudah tidak
keluhan kelemahan, lemah lagi, nafsu
keletihan berkenaan makannya sudah
dengan aktivitas.  kembali normal
dan semalam
tidak mengalami
demam.
O : pasien
tampak lebih
tenang dan Suhu
4. Mempertahankan pasien 36 C.
tirah baring selama 4. S : pasien

11
priode demam dan mengatakan
sesuai indikasi. tetap di temapt
tidur
O : pasien
tampak
kooperatif
dengan anjuran
perawat
5. Berkolaborasi : 5. S : pasien
Berikan oksigen 3 L. mengtakan
sudah tidak
sesak lagi
O: pernapasan
pasien sudah
tidak dangkal.
1. Menjelaskan efek 1. S : pasien
inflamasi pada mengatakan
jantung, secara paham tentang
individual pada apa yang
pasien. dijelaskan oleh
2. Mengajarkan untuk tim medis
memperhatikan O : pasien
gejala sehubungan tampak paham
dengan komplikasi/ dan kooperatif
berulangnya dan 2. S : -
gejala yang O : Pasien
dilaporkan dengan kooperatif saat
segera pada pemberi perawat
perawatan menjelaskan
tentang
penyakitnya.

12
EVALUASI
Nama Pasien : Tn. V
No RM : 981
Dx Medis : ENDOMATRITIS

Hari dan Dx. Evaluasi TTD


Tanggal Kep
1. S:
 pasien mengatakan nyeri di bagian dada

13
dan punggungnya
 pasien mengatakan lebih tenang dan
nyaman
 pasien mengatakan terbantu dengan
teknik napas dalam
O:
 pasien kooperatif
 TD 100/80 mmHg, N 80 x/mnt, RR 20
x/mnt, S 36 C.
 pasien tampak lebih
 rilek dan skala nyeri 4
 skala nyeri berkurang menjadi 4.
 pasien diberikan infus IV Rl, O2 3 L,
aspirin dan antipiretik
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2. S:
 pasien mengatkan aktifitasnya hanya
dikasur ketika badannya sakit-sakit
 pasien mengatakan sudah tidak
 lemah lagi, nafsu makannya sudah
kembali normal dan semalam tidak
mengalami
 demam.
 pasien mengatakan tetap di temapt tidur
 pasien mengtakan sudah tidak sesak lagi
O:
 pasien tampak lebih baik
 TD 120/80 mmHg, N 98 x/mnt, RR 29
x/mnt, S 36 C
 pasien tampak lebih tenang dan Suhu
pasien 36 C.

14
 pasien tampak kooperatif dengan anjuran
perawat
 pernapasan pasien sudah tidak dangkal.

A : Masalah teratasi sebagian


P : intervensi dilanjutkan
3. S:
 pasien mengatakan paham tentang apa
yang dijelaskan oleh tim medis
O:
 pasien tampak paham dan kooperatif
 Pasien kooperatif saat perawat
menjelaskan tentang penyakitnya.

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan

15

Anda mungkin juga menyukai