Anda di halaman 1dari 13

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma


website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA (Product, Price, Place, Promotion,


Process, people, and Physical Evidence ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Study Kasus Pada Jasa Transportasi CV King Tour And Travel)

Oleh:
Syamsul Ibad *)
Rois Arifin **)
Agus Priyono ***)
Email: damiqousy123@gmail.com
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang
Abstract

The research intends to show the effect of service marketing mix conducted by CV
King Tour and Travel simultaneously and partially to the purchasing decision of
transportation services. This research was conducted at CV King Tour and Travel
company. This research uses descriptive quantitative with sampling technique with
non probabilty sampling technique. The type of data used in the study is the time
series with data collection procedures through the delivery of questionnaires to
selected consumers as a sample. The result of data analysis and hypothesis shows that
marketing service mix consisting of (Product, Price, Place, Promotion, Process,
People, and Physical Evidence) have a positive effect on purchasing decision. And
that shows the significant result of each marketing mix variable that is Promotion and
Physical Evidence).

Keywords: Service Marketing Mix, Purchase Decision.

PENDAHULUAN
Di Zaman yang serba maju sekarang ini, alat transportasi di Indonesia menjadi
peran penting terhadap perkembangan media penghubung yang dapat memperlancar
dan menunjang seluruh kegiatan manajemen pembangunan bangsa dan negara.
Apalagi Negara Indonesia adalah negara yang berupa negara kepulaan yang sangat
luas. Jadi, melakukan kegiatan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk suatu
tujuan tertentu adalah bagian dari aktivitas kehidupan manusia. Sarana transportasi
harus mau tidak mau menyediakan fasilitas-fasilitas yang aman, nyaman, memadai
dan cepat bagi para calon konsumen yang hendak melakukan perjalanan, misal
dengan bus, kapal laut, kereta api, pesawat terbang, travel, maupun kendaraan pribadi.
Kota Malang merupakan kota pendidikan dan kota wisata, sehingga banyak
berdatangan para pendatang dari berbagai penjuru Indonesia, ada yang hanya sekedar
liburan menikmati pemandangan/wisata yang ada di Malang, ada pula yang
menempuh pendidikan disana sehingga semakin tahun semakin meningkatnya jumlah
kepadatan penduduk yang ada di Malang, hal ini memungkinkan penduduk disana
memerlukan alat transportasi darat yang nyaman, aman serta cepat khususnya jurusan

167
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

Surabaya-Malang, Malang-Surabaya yang belakangan ini cukup meningkat. Sejak


adanya tol pandaan pada tahun 2015, jarak Surabaya-Malang dapat ditempuh dalam
waktu yang singkat dengan mengunakan transportasi darat. Kondisi ini membuat para
perilaku bisnis berlomba-lomba membuka perusahaan jasa mulai dari outbus sampai
travel.
Travel merupakan produk jasa yang bergerak dibidang pelayanan jasa
transportasi dan wisata. Kasus yang terjadi di lapangan adalah semakin maraknya
persaingan antar bisnis travel sekarang ini, hal ini bisa dilihat dengan semakin
maraknya jumlah perusahaan-perusahaan travel di berbagai tempat yang saling
berdekatan antara satu dengan yang lain, apalagi di Era sekarang semakin
bertambahnya jasa-jasa travel online seperti Grab, Taxi Online dan sebagainya, juga
maraknya jasa Travel Gelap yang tanpa perizinan beroperasi tentunya sangat
berdampak pada sebuah usaha travel.
Harga merupakan faktor yang utama didalam suatu bisnis, dengan harga yang
murah, pelayanan yang mudah untuk konsumen, para konsumen akan dihadapkan
dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan didalam melakukan keputusan membeli.
Sehingga persaingan antar perusahaan akan semakin tambah sulit dan ketat yang
memaksa perusahaan agar mampu mencapai keunggulan kompetitif (competitive
anvantage) sehingga bisa menang didalam persaingan untuk mempertahankan
pelanggan dan bisa bersaing di bisnis global.
Tempat yang strategis merupakan akses yang paling penting didalam
menjalankan suatu usaha, menetapkan tempat usaha sangat penting sekali agar
masyarakat mengenal terhadap suatu usaha, tempat usaha yang strategis maksudnya
adalah tempat dan letak suatu usaha dalam melakukan aktivitas pemasaran dan
penjualan barang dan jasa yang dapat memberikan keuntungan besar dikarenakan
tempat usaha adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan usaha ditetapkan
untuk mendukung lancarnya kegiatan pemasaran
1 dan penjualan dari usaha tersebut.
Promosi adalah memberitahukan untuk menawarkan produk dan jasa yang
bertujuan untuk menarik konsumen supaya mau menggunakan jasa atau produk
tersebut. Salah satu travel yang saat ini menggunakan promosi gencar-gencarnya dan
banyak digunakan oleh masyarakat Kota malang adalah CV King Tour and Travel.
CV King Tour and Travel merupakan sebuah usaha bisnis travel yang menyediakan
pelayanan jasa yang berkaitan dengan sektor perjalanan dan penjualan objek wisata,
sama seperti dengan travel lainnya, CV King Tour and Travel berusaha se-optimal
mungkin untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen dengan
mempertimbangkan segala komponen dari bauran pemasaran yang dimilikinya sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
Kegiatan pelayanan merupakan ujung tombak didalam meningkatkan
penjualan, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan penjualan jasa transportasi.
Ini tergantung pada bauran pemasaran yang dilakukan supaya dapat menimbulkan
umpan balik bagi perusahaan. Selain itu, diperlukan kemampuan manajemen dari
perusahaan dalam memanfaatkan peluang yang ada di masyarakat yang ada.
Salah satu masalah yang ada dalam dunia bisnis yang perlu diperhatikan baik-
baik oleh hampir seluruh perusahaan adalah berkaitan dengan kualitas jasa. Dalam
ilmu perilaku konsumen adalah mempelajari tentang bagaimana seorang individu,
kelompok dan organisasi akan memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan

168
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka agar keinginan dan kebutuhan
mereka bisa tercapai.
Pelayanan yang baik adalah hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan jasa,
Pelayanan yang baik dan berkualitas akan berdampak positif bagi perusahaan, sebab
dengan proses pelayanan yang baik dan berkualitas bisa membuat konsumen menjadi
pelanggan setia yang tentunya akan dapat menambah kemanfaatan yang banyak bagi
perusahaan. Begitu pula sebaliknya jika pihak perusahaan tidak mempertimbangkan
dan memperhatikan kualitas pelayanan terhadap konsumennya maka kemungkinan
tidak bisa dihidari bahwa konsumen akan berpaling untuk menggunakan jasa
pelayanan perusahaan itu lagi dan lebih memilih ke perusahaan jasa lainnya. Sebab
konsumen adalah raja, dan seorang konsumen akan selalu berharap untuk
mendapatkan perlakuan yang khusus yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
CV King Tour and Travel berusaha semaksimal mungkin didalam
memberikan pelayanan terbaiknya dengan berbagai pertimbangan komponen dari
bauran pemasaran yang dimilikinya sesuai kebutuhan konsumennya, diantara
pelayanan tersebut adalah ketepatan waktu dan kehandalan mengemudi. Supir dan
karyawan CV King Tour and Traveldilatih supaya handal dan ontime jika konsumen
membutuhkan, hal ini mengakibatkan konsumen akan merasa nyaman dan aman
ketika berada di perjalanan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini mengambil judul


“Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa(Product, Price, Place, Promotion, Process,
People, and Physical Evidence)Terhadap Keputusan Pembelian.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan maka masalah yang
dapat di rumuskan adalah sebagai berikut :
a. Apakah bauran pemasaranyang terdiri dariProduct, Price, Place, Promotion,
Process, People, and Physical Evidence berpengaruhsecara simultan terhadap
keputusan pembelian?
b. Apakah bauran pemasaran yang terdiri dari Product, Price, Place, Promotion,
Process, People, and Physical Evidence berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian.
1.2 Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui dan menganalisis bauran pemasaran yang terdiri dari Product,
Price, Place, Promotion, Process, People, and Physical Evidence berpengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis bauran pemasaran yang terdiri dari Product,
Price, Place, Promotion, Process, People, and Physical Evidence berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian.
1.3 Manfaat Penelitian
a. Dapat memberikan masukan bagi CV King Tour and Tavel didalam memahami
perilaku konsumen dalam mengimplementasikan bauran pemasaran dalam

169
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

meningkatkan pelayanannya sehingga dapat bersaing dengan perilaku usaha


travelyang sejenis.
b. Sebagai alat untuk dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh dari perkuliahan.
c. Dapat digunakan sebagai bahan masukan atau dasar penelitian berikutnya dengan
materi dan objek yang berhubungan dengan judul penelitian yang sama.

TINJAUAN TEORI
a. Manajemen Pemasaran
manajemen pemasaran merupakan seperangkat proses yang dijalankan, di mana
dimulai dari tahapan penganalisisan, perencanaan, hingga dengan proses
pengimplementasian yang disertai tahapan pengendalian program yang dirancang
sehingga dapat terciptanya pertukaran yang memberikan keuntungan dengan
sasaran target pasar yang ada dengan tujuan utama perusahaan yakni memperoleh
profit.
b. Pengertian Jasa
menurut Zeithalm dan Bitner dalam Daryanto (2011:237) menyebutkan bahwa
“jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk fisik,
dalam pengertian fisik adalah berwujud, jasa dikonsumsi dan diproduksi pada
saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud bagi
konsumennya”.
c. Bauran Pemasaran Jasa
Schiffman dan Kanuk (2008:7) mengatakan bahwa “bauran pemasaran
merupakan pelayanan dan penyediaan dari perusahaan untuk konsumen dengan
pilihan-pilihan metode dan alat untuk menghasilkan kepuasan konsumen”.
Menurut Kotler (2000:15) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai berikut.
“Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran”.
Sedangkan, untuk pemasaran jasa sendiri diperlukan adanya tambahan bauran
pemasaran yang diperluas yaitu unsur non-traditional marketing mixyang terdiri
dari: karyawan (people), proses (process) dan Fasilitas fisik (physical evidence)
sehingga menjadi 7P. Pengertian dari masing-masing bauran pemasaran jasa
adalah seperti berikut:
1) Produk (product)
Menurut Kotler (2000:428) menjelaskan bahwa “produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,
digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan”.
2) Harga (Price)
Menurut Hiam dan Schewe (2004:42) menjelaskan bahwa “harga adalah
biaya atau sesuatu yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan

170
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

nilai dari barang atau jasa yang dibelinya untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan”.
3) Tempat (Place)
Menurut Lupioyadi (2001:136) yang dimaksud dengan “lokasi adalah tempat
yang pasti atau tetap dimana suatu lembaga pendidikan berada, keputusan
distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan”.
4) Promosi (Promosion)
Menurut Kotler (2003:16) mengemukakan bahwa “promosi adalah kegiatan
komunikasi penjualan yang bersifat persuasive yang menginformasikan
tentang suatu barang atau jasa kepada calon pembeli promosi meliputi
promosi penjualan, iklan, sales force, hubungan masyarakat (public relation),
dan pemsaran langsung (direct marketing)”.
5) Proses (Process)
Zeithaml dan Bitner (2000:20) berpendapat bahwa “Proses adalah semua
prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk
menyampaikan jasa. Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya
perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktivitasnya untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya”.
6) Karyawan (people)
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:19) “Orang/Karyawan adalah semua
pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat
mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari Karyawan (people)
adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen luar didalam
lingkungan jasa”.
7) Bukti Fisik (Physical Evidence)
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:20) berpendapat bahwa”Bukti fisik
adalah suatu hal yang secara nyata turut memengaruhi keputusan penumpang
untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan”.
d. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2000:77) berpendapat bahwa pengambilan keputusan dalam
pembelian meliputi lima tahapan yaitu :
a. Pengambil inisiatif
b. Orang yang mempengaruhi
c. Pembuat keputusanPembeli
d. Pemakai

Kerangka Konseptual

Product (X1)

Price (X2)

Place (X3)
171
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

Keputusan
Promotion (X4) Pembelian (Y)

Process (X5)

People (X6) Keterangan : Pengaruh Simultan


Pengaruh Parsial
Pysical Evidence (X7)

2.4 Hipotesis
Berdasarkan permasalahan yang ada dan didukung beberapa penelitian
terdahulu serta tinjauan teori maka, hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Bahwa Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari Product, Price, Place,
Promotion, Process, People, and Physical Evidence berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan pembelian.
: Bahwa Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari Product, Price, Place,
Promotion, Process, People, and Physical Evidence berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian.

METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di konsumen CV King Tour and Travel Jl. Ronggolawe 30-31
Malang Jawa Timur dan penelitian ini Dilakukan mulai Bulan Oktober 2017 sampai
pada bulan Januari 2018
Metode Analisis Data
a. Analisis Regresi Linear Berganda
Uji analisis regresi Berganda merupakan uji digunakan untuk mencari bentuk
pengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) dan simultan (bersama-sama) antara
variabel bebas/independen (X) dan variabel terikat/dependen (Y). Rangkuti
(2001:162) merumuskan uji ini seperti berikut:
b. Y=α+ + + + + + + +e
Keterangan :
Y =variabel terikat keputusan pembelian
X1 = Prediktor Produk(Product)
X2 = Prediktor Harga(Price)
X3 = Prediktor Tempat(Place)
X4 = Prediktor Promosi(Promotion)
X5 = Prediktor Proses(Process)

172
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

X6 = Prediktor Karyawan(People)
X7 = Prediktor Bukti fisik(Pysical Evidence)
b = Bilangan Koefisien Prediktor
α = Bilangan Konstanta
b. Pengujian Asumsi Klasik
1) Uji Heteroskedastisitas
Uji asumsi ini menunjukkan bahwa varian semua variabel adalah tidak
sama(tidak konstan). Menurut Ghozali (2005:105) “uji ini bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari
satu pengamatan ke pengamatan lain”.
2) Uji Multikolinieritas
Menurut santoso (2001:32), bahwa suatu model regresi dikatakan beda
multikolinieritas apabila nilai VIF disekitar angka 1 dan tidak melebihi 10 (VIF
< 10), dan nilai toleransi mendekati angka 1.
c. Uji Hipotesis
1) Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya tingkat pengaruh variabel
bebas/dependen secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel
terikat/independen.

Rangkuti (2001:165), merumuskan sebagai berikut:


F =
Keterangan:
F = Distribusi Probabilitas Fisher
R = Koefisien Regresi
k = Jumlah Variabel Bebas
n = Jumlah Data (sampel)
2) Uji t
Uji t ini digunakan untuk menguji secara parsial yang betujuan untuk
mengetahui pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas/dependen terhadap variabel
terikat/independen.
Rangkuti (2001:166) merumuskan sebagai berikut:
t =
Keterangan:
b = Koefesien Regresi.
sb = Estimasi Kesalahan Standart b

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN


a. Analisis Regresi Linier Berganda
persamaan regresi linear berganda untuk variabel bauran pemasaran jasa dan
keputusan pembelian, sebagai berikut:
Y = 3,933 + 0,181 - 0,155 + 0,258 + 0,734 - 0,078 + 0,025 + 0,290 +e
Dari persamaan regresi tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut:

173
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

1) Nilai konstanta sebesar 3,933 menunjukkan bahwa apabila variabel product


(X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), process (X5), people (X6) dan
physical evidence (X7) bernilai nol, maka nilai keputusan pembelian adalah
sebesar 3,933.
2) Nilai koefesien regresi dari variabel product tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian sehingga variabel product tidak dapat diinterpretasikan
didalam penelitian ini.
3) Nilai koefesien regresi dari variabel price tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sehingga variabel price tidak dapat diinterpretasikan didalam
penelitian ini.
4) Nilai koefesien regresi dari variabel place tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sehingga variabel place tidak dapat diinterpretasikan didalam
penelitian ini.
5) Nilai koefesien regresi dari variabel promotion positif, hal ini menggambarkan
bahwa jika variabel promotion ditingkatkan maka keputusan pembelian juga
akan meningkat pula.
6) Nilai koefesien regresi dari variabel process tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian sehingga variabel process tidak dapat diinterpretasikan
didalam penelitian ini.
7) Nilai koefesien regresi dari variabel people tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian sehingga variabel people tidak dapat diinterpretasikan
didalam penelitian ini.
8) Nilai koefesien regresi dari variabel promotion positif, hal ini menggambarkan
bahwa jika variabel promotion ditingkatkan maka keputusan pembelian juga
akan meningkat pula.
b. Pengujian Hipotesis
Uji F
Berdasarkan hasil analisis F uji sebesar 6,494 dengan tingkat signifikasi 0,000.
Oleh karena tingkat signifikasi F < 6,494, maka hal ini menunjukkan bahwa secara
simultan ada pengaruh signifikan antara bauran pemasaran jasa (((product, price,
place, promotion, process, people and physical evidance) terhadap keputusan
pembelian. Sehingga hipotesis 1 diterima.
Uji t
Berdasarkan hasil, Uji t dapat dianalisa sebagai berikut ini:
1. Product
Variabel Product memiliki nilai t hitung sebesar 1,113dengan tingkat signifikasi
0,269 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa ditolak, sehingga Product tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Price
Variabel Price memiliki nilai t hitung sebesar -1,026 dengan tingkat signifikasi
0,308 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa ditolak, sehingga Price tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Place
Variabel Place memiliki nilai t hitung sebesar 1,434dengan tingkat signifikasi
0,155 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa ditolak, sehingga Place tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

174
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

4. Promotion
Variabel Promotion memiliki nilai t hitung sebesar 3,209 dengan tingkat
signifikasi 0,002 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa diterima, sehingga
Promotion berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
5. Process
Variabel Process memiliki nilai t hitung sebesar -0,335dengan tingkat signifikasi
0,738 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa ditolak, sehingga Process tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
6. People
Variabel People memiliki nilai t hitung sebesar 0,176dengan tingkat signifikasi
0,861 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa ditolak, sehingga People tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
7. Pysical Evidence
Variabel Pysical Evidence memiliki nilai t hitung sebesar 2,214dengan tingkat
signifikasi 0,030 di atas α = 0,05 menunjukkan bahwa diterima, sehingga
Pysical Evidence berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

Analisis Koefisisen Of Determinasi ( )/ R Square


Berdasarkan output pada tabel model summary diperoleh nilai koefisien of
determinasi ( sebesar 0,351 atau 35,1%, hal tersebut menunjukkan bahwa
hubungan erat prosentase sumbangan pengaruh variabel (product, price, place,
promotion, process, people and physical evidance) terhadap keputusan pembelian
jasa transportasi CV King Tour and Traveldapat dijelaskan sebesar 35,1%.
Sedangkan sisanya sebesar 64,9% (100% - 35,1%) dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

PEMBAHASAN
a. Pengaruh Produk(Product) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel produk
diuji parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar 1,113lebih kecil
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,269 lebih besar daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel produk jasa tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
b. Pengaruh Harga(Price) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel harga diuji
parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar -1,026 lebih kecil
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,308 lebih besar daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel harga tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
c. Pengaruh Tempat(Place) Terhadap Keputusan Pembelian

175
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel tempat diuji
parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar 1,434 lebih kecil daripada
t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,155 lebih besar daripada tarif signifikasi yaitu
0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel tempat tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King Tour and Travel.
d. Pengaruh Promosi(Promotion) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel promosi
diuji parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar 3,200 lebih besar
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,002lebih kecil daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel promosi
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
e. Pengaruh Proses(Process) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel proses diuji
parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar -0,335 lebih kecil
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,738 lebih besar daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel proses tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
f. Pengaruh Karyawan(People) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel karyawan
diuji parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar 0,176 lebih kecil
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,861 lebih besar daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel karyawan tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
g. Pengaruh Bukti Fisik(Pysical Evidence) Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel promosi
diuji parsial menggunakan uji t menghaslkan t hitung sebesar 2,214 lebih besar
daripada t tabel 1,662 dan nilai sig sebesar 0,030 lebih kecil daripada tarif
signifikasi yaitu 0,05. Berdasarkan hasil diatas, bahwa variabel promosi
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi CV King
Tour and Travel.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada hasil penelitian, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk(product), harga(price),
tempat(place), promosi(promosion), proses(process), karyawan(people) dan bukti
fisik(pysical evidence) secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
dan yang memiliki pengaruh signifikan dari masing-masing variabel adalah
promosi(promosion) dan bukti fisik(pysical evidence).
b. Variabel produk(product), harga(price), tempat(place), (process) dan
karyawan(people) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

176
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

pembelian sedangkan promosi(promosion) dan bukti fisik(pysical evidence)


berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan:
a. penelitian ini dilakukan hanya dalam waktu tiga bulan.
b. penelitian ini dilakukan di perusahaan yang masih berkembang dan masih banyak
yang perlu dibenahi dari berbagai sektor.
c. penelitian ini kesulitan dalam proses pengambilan sampel dikarenakan terbatasnya
pelanggan dari perusahaan.
d. berdasarkan hasil nilai Adjusted R Square sebesar 0,297 diketahui bahwa
penelitian ini berkontibusi hanya sebesar 29,7% artinya penelitian ini berkontribusi
masih kecil.
Saran
Berdasarkan hasil analisis pembahasan dan berbagai kesimpulan pada peelitian
ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Bagi perusahaan, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hendakanya
perusahaan CV King Tour and Travelbisa mengaplikasikan dengan baik bauran
pemasaran jasa(product, price, place, promotion, process, people and physical
evidance) supaya lebih meningkat lagi konsumennya.
b. Perusahaan CV King Tour and Travel perlu bekerja sama dengan pihak-pihak
taman wisata atau perusahaan-perusahaan di Malang sebagai upaya untuk
meningkatkan konsumen dan bisa menjadi kepercayaan masyarakat.
c. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menambah variabel diluar variabel
penelitian ini supaya lebih baik lagi untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Tranti, 2012, Manajemen Pemasaran, Depok: PT Raja Gafindo Persada.
Alex, S, Nitisemito, (2005) Manajemen Personalia (Manajemen Sumber. Daya
Manusia), Edisi Kelima, Cetakan Keempat belas, Ghalia. Indonesia, Jakarta.
Anza, 2016, pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan penumpang dalam
membeli tiket Maskapai Penerbangan Citilink, Surabaya, Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol. 5, No. 6.
Ardiansyah, Kartawinata, 2014, Jurnal Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap
Proses Keputusan Penggunaan Pada Konsumen Hotel Posters Bandung,
Bandung, Universitas telkom.
Arief,2007,Pemasaran Jasa & Kualitas Pelayanan. Malang :Bayumedia. Publishing.
Arikunto, S, 2002, Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek, Edisi Revisi
Kelima, Penerbit Renika Cipta, Jakarta.
Sofjan Assauri, 2012, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali.
Bilson, Simamora. (2001). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel. Edisi pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Buchory, Achmad Herry & Saladin Djaslim, 2010, Manajemen Pemasaran: edisi
pertama, Bandung: Linda Karya.

177
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

Citrawati dan Sulistiono, 2014, pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan
pembelian. Bogor. Jurnal Manajemen Kesatuan. Vol. 1, No. 19-28.
Daryanto, 2011, Sari Kuliah Manajemen Pemasaran, Bandung: PT. Sarana Tutorial
Nurani Sejahtera.
Elat, Dkk, 2014, Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen di Hello
Tours and Travel Manado. Manado. Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 2, No. 3
September 2014. Hal. 399-410
Fandy Tjiptono, 2004, Manajemen Jasa, edisi prtama, Yogjakarta.
Fandy Tjiptono, 2005, Pemasaran Jasa, Malang, Bayumedia Publishing.
Fandy Tjiptono, 2008, Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.
Fandy Tjiptono, 2012, Pemasaran Jasa, CV ANDI OFFSET, Yogjakarta.
Ghazali, dkk, 2015, Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 Untuk
Penelitian Empiris, BP UNDIB, Semarang.
Ghozali, imam, 2012, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20,
Semarang: Badan Penerbit-Universias Diponegoro, Ginting, Suriani.
Hurriyati, Ratih. 2010,Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:
Alfabetha.
Indriantoro, Nur dan Supomo, 2014, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi
dan Manajemen, Yogjakarta: BPFE.
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta.
Kotler dan Amstrong, 2001, Prinsip-prinsip pemasaran, Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 2, PT
Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, philip, 2003, Manajemen Pemasaran, edisi kesebelas, Jakarta; Indeks
Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, 2005, Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga,
Jakarta.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary, 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1,
Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip & Gary Amstrong, 2010, Principles of Marketing (Edisi 13), United
States of America: Person.
Kotler dan Keller,2012, Marketing Manajemen 13, New Jerwey: Pearson Prentice
Hall, Inc.
Lovelock, & Wirtz (2011). Service Marketing: People Technology Strategy. New
Jersey: Prentice Hall, Pearson Education Inc.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktek. Edisi.
Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi, Rambat, 2014, Manajemen Pemasaran Berbasis Kompetensi, Edisi ke-3,
Jakarata: Erlangga.
Oesman, Yevis Marty, 2010, Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer
Value dan Customer Dependency, Bandung: Alfabeta
Riduwan, 2005, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti
Pemula, Bandung: Alfabeta
Santoso, Singgih, 2001, Mengolah Data Statistik Secara Profesional, PT. Alex
Media, Komputindo, Jakarta.
Schiffman, L & Kanuk, L.L, 2008, Perilaku Konsumen Edisi 7, Jakarta: Indeks.

178
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)

Sftyandy, 2017, Analisis pengaruh strategi bauran pemasaran jasa (produk jasa, tarif
jasa, tempat, promosi, orang, sarana fisik, dan proses) terhadap kepuasan
nasabah tabungan simpedes (studi pada pt. bank rakyat indonesia unit kota 2
sungailiat), Sumatera, Skripsi Manajemen Ekonomi.
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfa beta
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D, Bandung:
Alfabeta.
Sugiarto, Dkk, 2001, Teknik Sampling, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Suryabrata, 2011, Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suryanto, 2013, Korelasi Antara Kualitas Sistem Informasi Penjualan Dengan
Kinerja Pengguna, Jurnal Pemasaran, Vol. 4, No. 2. Hal: 794 – 802.
Swastha, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Liberty
Yazid. 2001, Pemasaran Jasa : Konsep Dan Implementasi, edisi pertama,. Yogyakarta
: Ekonisia Fakultas Ekonomi.
Zeithaml, Dkk, 2000, Services Marketing: Integrating Customer Focus Across The
Firm, Second Edition Hill, New York: McGraw.
Zethmal, Dkk, 2013, Service Marketing, McGrew-Hill International Edition.

179

Anda mungkin juga menyukai