Pelayanan KB saat pendemi COVID-19

1. Pada saat pelayanan bidan/dokter memakai APD dan masker.

 Pelayanan MOW, MOP agar dapat ditunda ( sementara dapat menggunakan metode
kontrasepsi yang lain)
2. Saat pelayanan menerapkan physical distancing ( termasuk saat menyerahkan pil atau
kondom kepada pasien)
3. Pasien harus menggunakan masker
 Pasien membuat perjanjian sebelum mendatangi tempat praktek bidan atau dokter
4. Jika melakukan tindakkan penyuntikan KB, sebaik anta pasien tengkurap dan menghadap
arah berlawanan dari posisi dokter / bidan.

Dapatkan pelayanan KB DAN KESPRO dengan meminimalkan risiko tertular COVID-19

1. KIE & KONSELING KESPRO DAN KB
Apabila ingin mendapatkan materi KIE Dan melakukan konseling terkait kesehatan
reproduksi dan KB dapat melalui medio online (@BKKBNOfficial)
2. PELAYANAN KESEHATAN CALON PENGANTIN
Bimbingan perkawinan , pemeriksaan kesehatan,dan bimbingan lainnya ditunda kecuali
pelayanan administrasi dan pencatatan nikah.
3. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Apabila ada keluhan, buat perjanjian sebelumnya untuk pemeriksaan. Jika tidak
memungkinkan, dapat menggunakan metode lain(kondom, pantang berkala/ senggama
terputus). Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir, jangan sampai tidak ber-
KB.

Panduan pelayanan saat Pandemi COVID-19

 Tenaga kesehatan
1. Bidan atau Dokter memakai masker
2. Pada saat pelayanan, bidan atau dokter sebaiknya menggunakan APD
lengkap beserta masker
3. Untuk pelayanan MOW,MOP agar dapat ditunda ( sementara dapat
menggunakan metode kontrasepsi yang lain)
 Pasien
1. Pasien harus menggunakan masker, bila pasien tidak memakai masker maka
tidak dilayani
2. Pasien membuat perjanjian sebelum mendatangi tempat praktek bidan atau
dokter
 Pelayanan
1. Saat pelayanan menerapkan physical distancing Dan tidak lupa memakai
APD dan masker. Begitu juga dengan pasien dipastikan memakai masker.
Termasuk juga jarak pada saat penyerahan pil atau kondom kepada pasien
2. Jika melakukan tindakan penyuntikan KB, sebaiknya pasien tengkurap
menghadap arah berlawanan posisi bidan saat melakukan penyuntikan.

Latar belakang penyediaan KPP Mendukung KBPP ( Kontrasepsi pil Progestin)

KBPP yang digunakan dari dara pengguna (ibu yang bersalin) berjumlah 5.041.078 dengan metode
kontrasepsi :
 Suntikan (15,75%)
 Pil (4,78%)
 Implan ( 2,71%)
 IUD ( 3,12%)
 MOW ( 4%)
  Total 28%
 Data pelkon tahun 2019
Asumsi 72% ibu bersalin belum menggunakan KBPP DAN AKAN Menggunakan KBPP Jika :
 Didukung dengan pemberian konseling KBPP Yang kuat saat ANC
 Tersedia pilihan alat kontrasepsi yang lebih lengkap  salah satunya KPP
(kontrasepsi pil Progestin )
 Kontrasepsi pil Progestin merupakan pilihan yang aman untuk ibu menyusui di
masa pandemi COVID – 19.

Bagaimana pelayanan KBPP Masa pandemi COVID -19

( pemasangan kontrasepsi langsung setelah ibu bersalin)
 Syarat tenaga kesehatan / medis
Memakai masker,sarung tangan(handscoon), cuci tangan air mengalir,pakaian
lengkap pelindung di ruangan bersalian / VK Dan Physical distancing.
 Syarat klien / pasien
Memakai masker dan memperhatikan posisi wajah tidak saling berhadapan saat
pemasangan.
 Alkon KBPP Pandemi
Mop,IUD,implant, suntikan, pil kontrasepsi, dan kondom
 Dengan memperhatikan cara pemasangan
Iud  diruang vk / ruang bersalin dengan memperhatikan syarat – syarat
prototap COVID -19
Implant  posisi kepala klien kesamping berlawanan dengan tenaga media /
kesehatan tetap melakukan syarat – syarat COVID – 19
Suntikan  dilakukan saat muka klien dan tenaga kesehatan berlawanan lanjut
lakukan sesuai dengan syarat – syarat COVID -19
 Perhatian
Segera lakukan cuci tangan pada air mengalir setelah melakukan tindakkan
pemasangan alkon KBPP
Cegah kehamilan yang tidak di inginkan
Atur jarak kehamilan
Perencanaan keluarga
Perhatikan kesehatan keluarga.

Rekomendasi
 Diperlukan tapii analysis lebih lanjut dari setiap provinsi untuk memberikan
masukan tentang kondisi pelayanan dan statistik rutin saat pandemi.
 Memadukan dua strategi sebagai langkah antisipasi awal menyelamatkan
kondisi program khususnya pelayanan KB.