1.

Organisasi 
Organisasi adalah otak utama sebagai pengambil kebijakan. Untuk
mencapai sukses manajemen proyek, organisasi harus mengambil kebijakan
yang benar dan memberikan dukungan penuh pada manajer proyek dan tim.
Contohnya : Suatu perusahaan harus mendukung penuh segala yang
diperlukan timnya.

2. Manajer proyek
Manajer proyek merupakan ujung tombak pelaksanaan proyek. Untuk
keberhasilan proyek dibutuhkan seorang manajer yang memiliki pengetahuan,
ketrampilan, kemampuan, dan pengalaman dalam memimpin suatu proyek.
Contohnya : Apabila disebuah proyek terjadi kesalahan, maka manajer
proyek harus bisa mengatasi kesalahan tersebut.

3. Tim proyek 
Tim proyek adalah pelaksana di lapangan. Mereka harus memiliki
pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sesuai
dengan kedudukan dan tanggung jawab masing-masing.
Contohnya : Jika salah seorang tim merasa ada yang kurang jelas dengan
proyeknya, dia harus menanyakannya kepada manajer proyek agar lebih jelas.

4. Proyek yang dilaksanakan

Jenis proyek yang dipilih bisa mempengaruhi hasil. Proyek yang
mendesak tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan kemungkinan
gagal juga tinggi.
Contohnya : Perusahaan A meminta untuk membuatkan sebuah sistem
informasi, sistem informasi yang ingin dibuat sama dengan sebuah perusahaan
B yang dulu sudah pernah dibuat, jadi Tim bisa mengubah sistem infomasi
perusahaan B untuk dipakai diperusahaan A.

5. Tahapan manajemen proyek

Manajemen proyek pada dasarnya adalah tentang cara-cara untuk
mengelola dan mengatur proyek.
Contohnya : Manajer harus bisa mengontrol tim dengan cara melakukan
rapat secara rutin.

6. Pengaruh luar
Faktor eksternal yang berasal dari luar organisasi sangatlah memberi
pengaruh para proyek. Faktor alam, sosial budaya, teknologi, politik, ekonomi,
dan masih banyak lagi pengaruh dari luar bisa memberikan keuntungan, tetapi
bisa juga merugikan.
Contohnya : Banyaknya libur nasional dapat mempengaruhi kegagalnnya
sebuah proyek.