Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Sehubungan dengan penyelesaian hingga sampai dengan tersusunnya makalah
ini, dengan rasa rendah hati disampaikan rasa terimakasih yang setulus tulusnya
Semoga amal baik dari semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Amin.
Disadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Lubuklinggau, April 2020
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
WHO melaporkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terbatas (pada
kontak erat dan petugas kesehatan) telah dikonfirmasi di China maupun negara
lain. Berdasarkan kejadian MERS dan SARS sebelumnya, penularan manusia ke
manusia terjadi melalui droplet, kontak dan benda yang terkontaminasi, maka
penularan COVID-19 diperkirakan sama. Rekomendasi standar untuk mencegah
penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika
batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan
liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala
penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit
gawat darurat.
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan agar siswa dan masyarakat pada umumnya paham tentang
virus corona dan dapat mencegah meluasnya penularan virus corona tersebut.
2
BAB II PEMBAHASAN
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar
ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat
beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di
Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
3
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.
Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita
COVID-19 batuk atau bersin
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa
memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,
sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu:
4
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah terpapar virus Corona.
Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu
setelah kontak dengan penderita COVID-19 atau berada di daerah yang memiliki kasus
COVID-19. Setelah itu, hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan
pengarahan lebih lanjut.
Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa
pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama
14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
5
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:
6
Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah
sakit yang ditunjuk
Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
Pneumonia (infeksi paru-paru)
Infeksi sekunder pada organ lain
Gagal ginjal
Acute cardiac injury
Acute respiratory distress syndrome
Kematian
7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Hingga saat ini belum ada obat yang bisa mengobati virus corona ini, para peneliti
diseluruh dunia sedang berusaha menemukan obat virus corona ini agar penyebaran virus
corona segera dapat dihentikan, untuk kita hendaknya kita mengikuti anjuran-anjuran
pemerintah untuk;
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.persi.or.id/images/2020/data/pedoman_kesiapsiagaan_covid19.pdf
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.cigna.co.id/health-wellness/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-coronavirus