TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH :
BADRUN
20152003
MANAJEMEN FARMASI
Sebelum menggunakan obat, harus diketahui sifat dan cara pakai agar
penggunaanya tepat dan aman, dan tidak menimbulkan salah guna atau
Informasi penggunaan obat dapat diperoleh dari etiket, brosur obat atau dari
tenaga kesehatan. Berikut ini adalah informasi umum cara pemakaian obat
Adalah paling lazim dan umum, karena sangat praktis , mudah dan
yang optimal, beberapa obat harus diminum pada waktu makan dan
Apabila minum obat cair gunakan sendok takar , karena rata – rata
sendok makan tidak sesuai untuk ukuran dosis, kecuali ada anjuran
Sediaan cair untuk bayi dan balita harus jelas dosisnya, gunakan
B. OBAT ANTIBIOTIK
1. Pengertian Antibiotik
Antibiotik secara etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu “anti” yang
berikut :
a) Penisilin (Penicillins)
merusak dinding sel bakteri saat bakteri sedang dalam proses reproduksi.
Antibiotik ini digunakan untuk mengobati infeksi yang berkaitan dengan
b) Sefalosporin (Cephalosporins)
ini mampu mengobati berbagai infeksi bakteri yang tidak dapat diobati
c) Aminoglikosida (Aminoglycosides)
d) Makrolida (Macrolides)
e) Sulfonamida (Sulfonamides)
pasien harus minum sejumlah besar air. Salah satu obat sulfa yang paling
oral.
g) Tetrasiklin (tetracyclines)
h) Polipeptida (polypeptides)
C. PENGGOLONGAN OBAT
bentuk sediaan obat dapat berupa sediaan padat (pulvis, tablet, kapsul,
suppositoria, kaplet, lozenge), semi padat (salep, krim, pasta, jelli), cair
menjadi :
1. Obat Bebas
Obat bebas termasuk obat yang relatif paling aman, dapat diperoleh
berwarna hijau.
aturan pakai yang ada. Penandaan obat golongan ini adalah adanya
3. Obat keras
Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu
4. Psikotropika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
Menurut DR. Dr. Fachmi Idris, M.Kes, secara internasional obat hanya
a. Obat paten adalah obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan
b. Obat generik. Setelah obat paten berhenti masa patennya, obat paten
D. KLINIK
1. Pengertian Klinik
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis
2. Jenis Klinik
a) Klinik Pratama
medik dasar yang dilayani oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang
b) Klinik Utama
spesialis;
gigi spesialis;
sementara pada klinik pratama layanan rawat inap hanya boleh dalam
4) Tenaga medis dalam klinik pratama adalah minimal dua orang dokter
atau dokter gigi, sementara dalam klinik utama diperlukan satu orang
Rawat jalan
Rawat inap
Home care
operasional
kepentingan pasien
RI No.9, 2014).
4. Ketenagaan Klinik
Pimpinan klinik pratama adalah seorang dokter atau dokter gigi. Pimpinan
klinik utama adalah dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang memiliki
dan/atau dokter gigi. Lain hal nya dengan klinik utama, minimal harus
atau pelatihan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan oleh klinik.
Jenis, kualifikasi, dan jumlah tenaga kesehatan lain serta tenaga non
oleh klinik.
Setiap tenaga medis yang berpraktik di klinik harus mempunyai surat tanda
registrasi dan surat izin praktik (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan. Begitu juga tenaga kesehatan lain yang bekerja di klinik harus
mempunyai surat izin sebagai tanda registrasi/ surat tanda registrasi dan surat
izin kerja (SIK) atau surat izin praktik apoteker (SIPA) sesuai ketentuan
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di klinik harus bekerja sesuai dengan
dan juga klinik dilarang mempekerjakan tenaga kesehatan warga negara asing