Anda di halaman 1dari 3

SOP Pelayanan Kesehatan pada masa

Karantina di Fasilitas Karantina Covid-19


No. Dokumen : Ditetapkan
02/Yankes/2020 Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangli
DINAS SOP No. Revisi : -
KESEHATAN
KABUPATEN Tanggal Terbit : 17 April
BANGLI 2020

Halaman : 1 / 1 dr. I Nengah Nadi, M.Kes


NIP. 19611231 198911 1 015
Pengertian Pelayanan Kesehatan pada masa Karantina covid-19 ialah
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada PMI pada masa
karantina dengan menugaskan petugas kesehatan
menggunakan SPT Kepala Dinas Kesehatan Nomor
800/381/Dikes 2020 untuk menangani PMI di bidang
kesehatan pada masa karantina COVID-19.

KEBIJAKAN 1. Inpres Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan


Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi dan
Merespons wabah penyakit, Pandemi Global, dan
Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1501/Menkes /Per/X/2010 tentang Jenis
Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan
Wabah dan Upaya Penanggulan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang
penetapan infeksi novel coronavirus (infeksi 2019 –
ncoV) sebagai penyakit yang dapat menimbulkan
wabah dan upaya penanggulangannya;
4. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi COVID 19
Direktorat Pencegahan dan Penanganan Penyakit;
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
Nomor 440/33/2020 tentang pembentukan dan
susunan keanggoataan tim percepatan
penanggulangan corona virus disease (Covid -19) di
dinas kesehatan kabupatan bangli.

TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah-langkah


Pelayanan kesehatan terhadap PMI pada masa karantina
Covid-19 sesuai standar.
SOP Pelayanan Kesehatan pada masa
Karantina di Fasilitas Karantina Covid-19
No. Dokumen : 02/Yankes/2020

No. Revisi :-
DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN Halaman :2/2
BANGLI
1. Tenaga Kesehatan berkoordinasi dengan Penyedia
PROSEDUR Fasilitas Karantina terkait data PMI setiap harinya.
2. Tenaga Kesehatan melakukan komunikasi di bidang
kesehatan dengan PMI setiap harinya melalui Media
online.
3. Tenaga Kesehatan menjawab setiap keluhan dibidang
kesehatan yang ada di media online.
4. Tenaga Kesehatan memberikan Promosi Kesehatan
kepada PMI setiap harinya terkait covid-19 melalui media
Online.
5. Tenaga Kesehatan menginformasikan protocol kesehatan
kepada PMI melalui media online.
6. Tenaga Kesehatan wajib menggunakan APD apabila
kontak erat dengan PMI.
7. Tenaga Kesehatan wajib memeriksa dan memberikan
obat kepada PMI apabila memiliki keluhan penyakit
diluar gejala penyakit covid-19
8. Tenaga Kesehatan wajib memastikan melalui Telepon
apabila ada keluhan pasien dengan gejala mengarah ke
penyakit Covid-19, yaitu Panas diatas 38 derajat Celcius,
Batuk, pilek, sesak dan Sakit Tenggorokan.
9. Tenaga Kesehatan dengan menggunakan APD lengkap
wajib melakukan rapid tes pada PMI yang memiliki gejala
mengarah ke Penyakit Covid-19.
10. Tenaga Kesehatan wajib menghubungi Pusdalops PB
Bali melalui Nomor HP. 085105310088, apabila ingin
melakukan evakuasi PMI terduga Covid-19.
11.Tenaga Kesehatan wajib melakukan Rapid Test pada hari
ke 10 dari Rapid test I dengan menerapkan prinsip
kewaspadaan universal dan PPI.
12.Tenaga Kesehatan mencatat dan melaporkan hasil Rapid
Test kepada Tim Surveilance Kabupaten.
13.Tenaga Kesehatan membuat Laporan kegiatan harian
dan dilaporkan rutin melalui media Online Whatssapp
Grup ke Tim Yankes Kabupaten
UNIT TERKAIT TIM SURVEILANS KABUPATEN BANGLI
TIM YANKES KABUPATEN BANGLI
TIM AMBULANCE PUSDALOPS PB BALI

Anda mungkin juga menyukai