Anda di halaman 1dari 4

“TOSS TBC”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Komunitas II

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Dewi Rahmawati (1217004281)


2. Azimatul Fikri (1217004361)
3. Rahma Fitri A (1217004931)

Kelas : Keperawatan B Semester

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2020
1. Pengertian

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan karena adanya kuman
Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan. TBC adalah
penyakit infeksi yang menular dan juga dapat menyerang organ tubuh, terutama paru-paru.

Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah masalah kesehatan terbesar di dunia setelah HIV.
TBC harus ditangani dengan serius. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) di
Indonesia kasus TBC mencapai angka 1.000.000 kasus. Dan jumlah kematian akibat penyakit
Tuberkulosis diperkirakan mencapai 110.000 kasus per tahun.

TOSS TBC itu sendiri merupakan singkatan dari Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC.

Salah satu pendekatan untuk menemukan, mediagnosis, mengobati, dan menyembuhkan pasien
TBC, untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat.

2. Langkah-langkah TOSS TBC juga perlu diketahui, yaitu:

1. Temukan gejala di masyarakat

2. Obati TBC dengan tepat dan cepat

3. Pantau pengobatan TBC sampai sembuh

3. Gejala Tuberkulosis (TBC) yang dapat Anda ketahui:

1. Batuk lebih dari 2 minggu.

2. Mengalami sesak pada pernafasan

3. Berkeringat di malam hari tanpa aktivitas

Jika anda menemukan gejala-gejala diatas, maka segeralah berobat ke Puskesmas atau klinik
terdekat untuk segera diperiksa lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan memberi perhatian khusus untuk hal ini, karena jika pengobatan TBC
tidak dilakukan dengan tepat dan cepat, maka kuman-kuman TBC akan menjadi kebal terhadap
pengobatan biasanya disebut Tuberculosis Multi-drug Resistant (TB MDR) atau Tuberculosis
Extensively-drug Resistand (TB XDR).

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa seluruh Puskesmas di Indonesia sudah dapat
memberikan Pelayanan Pengobatan TBC. Selain Puskesmas, Klinik, RS, serta dokter swasta
telah mampu memberikan pelayanan pengobatan TBC.
Sudah 7 dasawarsa terakhir, kurang lebih 300.000 pasien Tuberkulosis diobati dan dilayani per
tahunnya.

Success Rate pengobatan Tuberkulosis di Indonesia mencapai 90% pasien TB, yang berarti 90%
pasien penderita Tuberkulosis yang diobati dapat disembuhkan.
Kegiatan Tujuan Dampak Indikator
1. Ketuk pintu Meningkatkan peran Meningkatnya penemuan 1. Jumlah rumah
kampanye serta masyarakat jumlah orang terduga TB masyarakat
gerakan dalam penemuan dan pasien TB di yang
masyarakat secara aktif dan masyarakat “diketuk
menuju masif sedini pintunya”
indonesia bebas mungkin gejala- 2. Jumlah orang
TB serempak di gejala dan informasi dengan terduga
34 provinsi di mengenai (gejala) TB
indonesia tuberkulosis yang
ditemukan
3. Jumlah terduga
TB yang
dirujuk/meruju
k ke faskes
1. Penyuluhan Memobilisasi semua Meningkatnya penemuan 1. Jumlah
didalam dan fasilitas layanan jumlah orang terduga TB penyuluhan
diluar gedung kesehatan untuk dan pasien TB di yang dilakukan
2. Penjaringan melaksanakan masyarakat fasilitas
terduga TB “TOSS TB” layanan
bersama dengan kesehatan
kader 2. Jumlah orang
terduga TB
Kampanye melalui Meningkatkan 1. Masyarakat 1. Jumlah
iklan layanan pengetahuan paham tentang Radio/TV yang
masyarakat dan talk masyarakat tentang gejala TB menayangkan
show di Radio/TV gejala dan fasilitas 2. Meningkatkan iklan layanan
lokal kesehatan yang akses layanan TB masyarakat dan
melayani TB berkualitas ke talk show
masyarakat 2. Jumlah
Radio/TV yang
memuat berita
terkait TB
Pemberian Meningkatkan 1. Meningkatnya Jumlah fasilitas
penghargaan dari kualitas layanan TB rasa kepemilikan layanan kesehatan
pemerintah daerah di fasilitas layanan daerah terhadap yang mendapatkan
kabupaten/kota/dinas kesehatan yang fasilitas layanan penghargaan
kesehatan untuk menerapkan strategi kesehatan
fasilitas kesehatan DOTS 2. Mendorong
yang menyediakan layanan yang
layanan TB belum terlibat
berkualitas DOTS untuk
melaksanakan
program TB

Anda mungkin juga menyukai