Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK ONLINE

ELEKTRONIKA DASAR

JUDUL PERCOBAAN

Oleh
NAMA :RIDOAN TUA SIMANULLANG
NIM :5193530013
KELOMPOK :3 (TIGA)

Tanggal Assistansi
Assistansi I Assistansi II Diterima
Percobaan III

22-04-2020

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
PERCOBAAN I
PERCOBAAN KARAKTERISTIK INPUT TRANSISTOR
1.1.Tujuan

Untuk mempelajari karakteristik input dari transistor.

1.2.Teori Singkat

Percobaan ini dilakukan untuk mendapatkan grafik karakteristik input dari sebuah
transistor, yaitu grafik VBE VS IB. Mula-mula tegangan catu daya VCC diatur sehingga nilainya
mencapai harga yang tertentu yang sama dengan harga VCE yang telah ditetapkan. Kemudian
harga VCE diatur sehingga diperoleh harga IB yang tertentu. Untuk setiap harga IB, harga VBE
yang diperoleh dicatat. Nilai VBE’ diperoleh dari :
VBE’ = VBE – IB . RµA
dengan RµA = tahanan ammeter.

1.3.Peralatan

 Voltmeter
 Amperemeter
 Catu daya
 Tahanan RB = 10 kΩ
 Transistor
 Kabel
1.4 Rangkaian Percobaan

1.5.Prosedur Percobaan
(1)Buat rangkaian seperti gambar rangkaian percobaan.
(2)Atur posisi VCC = ………….volt untuk VCE = …………volt.
(3)Atur VBB sehingga di dapat harga IB yang diberikan.
(4)Catat VBE untuk setiap harga IB.
(5)Setelah semua harga VBE untuk harga IB yang telah ditentukan didapat, tentukan VBB
sampai nol.
1.6.Data Percobaan

VCE = 10 V VCE = VCC Kode Transistor =2N2712

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IB(µA) 35 132 230 329 428 527 627 726 826 925
VBE(volt) 0,646 0,684 0,701 0,712 0,720 0,727 0,733 0,738 0,743 0,747
VBE’(volt) 0,611 0,552 0,471 0,383 0,292 0,200 0,106 0,012 0,083 0,178

1.7Analisa Data

Berdasarkan percobaan yang saya lakukan,rangkaian yang saya gunakan adalah


rangkaian emitor transistor.Rangkaian tersebut berguna untuk mengetahui karakteristik input dari
transistor NPN. Pertama membuat rangkaian sesuai dengan yang ada pada gambar. Kemudian
menentukan nilai VCE dalam percobaan ini nilai VCE terbesar adalah 10 volt.Disini saya
mengugunakan Transistor NPN ( kode transistor 2N2712).
Untuk menentukan nilai VBB sehingga nilai IB dapat terukur.Setelah kedua tegangan
tersebut ditentukan maka nilai VBE dapat terukur, dalam percobaan ini nilai VBE ketika IB sebesar
35 mikroampere besar VBE adalah 0,646 volt, ketika 132 mikro ampre besar VBE adalah 0,684
ampere, ketika Ib sebesar 230 mikro ampere besar VBE adalah 0,701 volt,dan sampai seterusnya
sampai pada sumber tegangan 10 volt( IB = 925 mikroamper dan VBE = 0,747 volt).
Untuk dapat mendapatkan nilai VBE’ maka digunnakan persamaan berikut :
VBE’ = VBE – IB . RµA
Sebagai contoh nilai perhitungan pada percobaan pertama sebagai berikut:
-VBE’=VBE – IB. RµA
= 0,793 – 0,021
= 0,792 volt
Dari data-data tersebut kita dapat melihat bahwa beberapa percobaan dengan nilai input VCE dan
VBB yang berbeda-beda, maka dapat dianalisis bahwa arus pada (IB) semakin besar nilai input
tegangan VBB akan semakin besar juga VBE nya namun tidak melebihi tegangan maksimum dari
transistor itu sendiri 0.7 V. Bila nilai melebihi 0.7 V maka akan mengalami titik saturasi/ jenuh.
8.1.Kesimpulan
Setelah percobaan yang telah saya lakukan, maka say menarik kesimpulan bahwa arus
pada (IB) semakin besar nilainya maka akan semakin besar juga VBE nya. Namun arus tidak
melebihi tegangan maksimum dari transistor itu sendiri, yaitu 0.7 V. Bila nilai melebihi 0.7 V,
maka akan mengalami titik saturasi/ jenuh.
PERCOBAAN II
PERCOBAAN KARAKTERISTIK OUTPUT

1.1.Tujuan

Untuk menujukkan bagaimana IB mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap IC


dibandingkan tegangan kolektor-emiter (VCE), dan juga untuk menggambarkan kurva
karakteristik output untuk lebih memahami cara kerja transistor bipolar.

1.2.Teori Singkat

Percobaan ini memerlukan dua buah ammeter dan sebuah voltmeter untuk memperoleh,
sebanyak mungkin, pembacaan yang teliti dan mempermudah pengumpulan data. Pertam sekali,
IB diset ke suatu nilai yang diberikan, kemudian VCE dinaikkan dalam langkah 2V sementara IC
diukur dan direkam dalam table data. Prosedur ini diulang untuk berbagai nilai IB sampai table
data lengkap. Data kemudian digambar pada grafik untuk memberikan gambaran hubungan
antara IB dan VCE terhadap IC.

1.3.Peralatan

 Catu daya
 2 buah amperemeter
 Voltmeter
 Transistor
 Tahanan
1.4.Rangkaian Percobaan

IC

IB

VCE

1.5.Prosedur Percobaan

(1) Buat rangkaian seperti pada gambar.


(2) Atur VBB untuk pembacaan IB = 5 µA.
(3) Atur VCC untuk pembacaan VCE = 2 V.
(4) Ukur IC dan catat dalam table data.
(5) Naikkan VCE menjadi 4 V.
(6) Ukur IC dan catat nilainya dalam table data.
(7) Ulangi langkah (5) dan (6) untuk nilai-nilai VCE yang diberikan dalam table data sampai 15V.
(8) Atur VBB untuk pembacaan IB = 10µA.
(9) Ulangi langkah (3) sampai (7) untuk melengkapi pembacaan untuk IC.
6.Data Percobaan

VCE (volt)
IB(µA)
+2 +4 +6 +8 +10 +12 +15
5 0,537 mA 0,538 mA 0,538 mA 0,538 mA 0,538 mA 0,54 mA 0,54 mA
10 1,036 mA 1,036 mA 1,038 mA 1,038 mA 1,038 mA 1,038 mA 1,038 mA
20 2,035 mA 2,035 mA 2,035 mA 2,035 mA 2,035 mA 2,039 mA 2,039 mA
30 3,037 mA 3,037 mA 3,037 mA 3,037 mA 3,037 mA 3,037 mA 3,037 mA
40 3,958 mA 4.035 mA 4.035 mA 4.035 mA 4.035 mA 4.035 mA 4.035 mA
50 5,034 mA 5,034 mA 5,034 mA 5,034 mA 5,034 mA 5,034 mA 5,034 mA
60 6,033 mA 6,040 mA 6,040 mA 6,040 mA 6,040 mA 6,040 mA 6,040 mA

1.7.Analisa Data
Dari percobaan yang telah saya lakukan, rangkaian yang digunakan adalah rangkaian
emitor transistor. Rangkaian tersebut berguna untuk mengetahui karakteristik input dari
transistor NPN. Pertama membuat rangkaian sesuai dengan yang ada pada gambar. Lalu atur
nilai VBB agar IB terbaca sebesar 5 mA, 10 mA, 20 mA, 30 mA, 40 mA, 40 mA,50 mA, dan 60
mA. Setelah nilai IB sudah sesuai maka selanjutnya menentukan nilai VCE sebesar 2 Volt, 4
Volt, 6 Volt, 8 Volt, 12 Volt, dan 15 Volt. Setelah itu mencatat nilai IC sesuai dengan parameter
yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga didapat data seperti yang telah dilihat pada data
percobaan tadi. Dari data-data tersebut maka dapat dibuat grafik sebagai berikut.

Grafik Karateristik Output Transistor


7
6
5
IC(mA)

4
3
2
1
0
0 2 4 6 8 10 12 15
VCE(volt)

Series 1 Series 2 Series 3 series 4 series 5 series 6 series 7


Kurva ini menunjukkan hubungan antara arus output IC (mA) dengan tegangan output VCE
(Volt) untuk beberapa variasi arus IB (. Setelah melakukan percobaan dapat dianalisis bahwa
semakin besar nilai IB pada grafik, maka semakin besar pula nilai IC nya.

1.8.Kesimpulan

Dari percobaan yang telah saya lakukan, saya dapat menyimpulkan bahwa, dalam
karakteristik output adalah kurva antara arus output zic terhadap tegangan output VCE pada suatu
rentang nilai arus input. Dari grafik karakteristik keluaran transistor emiter dengan IB yang
berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai