(Oktav) KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
(Oktav) KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
(Oktav) KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
RESUME
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
Oleh
Oktaviani Rahayu
G1A160019
2020
A. Pengertian
Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dan mengarahkan
berbagai tugas yang berhubungan dengan aktivitas anggota kelompok.
Kepemimpinan juga diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi berbagai
strategi dan tujuan, kemampuan mempengaruhi komitmen dan ketaatan
terhadap tugas untuk mencapai tujuan bersama; dan kemampuan
mempengaruhi kelompok agar mengidentifikasi, memelihara dan
mengembangkan budaya organisasi (Shegdill dalam Stoner dan Freeman
1989: 459-460).
C. Peran Pemimpin
1. Mengatur,
2. Melakukan pekerjaan : belajar mengerti proses politik, kelompok-
kelompok penting, masyarakat, dan kejadian tertentu,
3. Menyusun perbedaan pendapat yang bersifat memancing untuk
mencocokan target peserta dengan mengajukan pembatalan biaya,
dukungan politik, kejujuran dan keadali,
4. Mendukung dan memperkuat kedudukan pembuat keputusan yang tidak
mantab,
5. Menghimpun kekuatan,
6. Merangsang perdebatan masyarakat,
7. Membuat kedudukan perawat dimedia massa,
8. Memilih suatu strategi utama yang paling efektif
9. Bertindak pada saat yang tepat,
10. Mempertahankan kegiatan,
11. Memelihara format desentralisasi organisasi,
12. Mendapatkan dan mengembangkan data penelitian yang terbaik untuk
menunjang posisi masing-masing,
13. Mempelajari pengalaman,
2. Diagnosa
Diagnosa keperawatan adalah masalah kesehatan aktual dan
potensial dimana berdasarkan pengalamannya, dia mampu dan mempunyai
wewenang untuk memberikan tindakan keperawatan. Perawat menganalisa
data pengkajian untuk merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Perencanaan
Perencanaan adalah menyusun langkah strategis dalam mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Perencanaan disini dimaksudkan
untuk menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua
pasien, menegakkan tujuan, mengalokasikan anggaran belanja,
menetapkan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan,
membuat pola struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan efektivitas
kerja staf, serta menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional
untuk mencapai visi dan misi institusi yang telah ditetapkan.
4. Pelaksanaan
Karena manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang
lain, maka tahap pada pelaksanaan terdiri atas bagaimana manajer
memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan yang telah
direncanakan. Fungsi kepemimpinan dapat dibagi lagi dalam komponen
fungsi, yaitu kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi.
5. Evaluasi
Tahap akhir proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan. Tujuan evaluasi adalah untuk menilai
seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan
organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang
menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/35246217/Konsep_manajemen_Keperawatan.pdf
https://lululinglinglung.blogspot.com/2012/11/kepemimpinan-dalam-manajemen-
keperawatan.html
http://ners.unair.ac.id/materikuliah/BUKU-MANAJEMEN-2011.pdf
http://daek-chin.blogspot.com/2015/01/manajemen-proses-keperawatan.html