Pemilihan Alat Proses
Pemilihan Alat Proses
Reaksi Cair-Cair Tekanan Rendah: Gunakan tangki dengan tinggi(H) sama dengan
diameter(D)
Reaksi Cair-Cair Tekanan Tinggi: Gunakan tangki dengan tinggi(H) lebih besar
diameter(D) agar gaya longitudinal dan radial lebih kecil
Reaksi Cair-Gas Tekanan Tinggi Maupun Rendah : Gunakan tangki dengan tinggi (H)
lebih besar diameter agar gaya longitudinal dan radial pada dinding tangki kecil dan
gelembung gas yang telah didistribusikan dengan alat "sparger" melewati tinggi cairan
punya waktu tinggal yang sama dengan waktu reaksi.
Untuk Reaksi Cair-Cair Tekanan Rendah : H=D , Diambil volume alat (Vt) 20% lebih
dari volume cairan dimana volume lebihnya untuk mengakomodir kenaikan tinggi cairan
dan cipratan cairan saat pengadukan, maka: Vt = 1,20 Volume Cairan.
Untuk Reaksi Cair-Cair Tekanan Tinggi :
H=3D , Volume Alat (Vt) 20% lebih dari Volume Cairan untuk mengakomodir kenaikan
tinggi dan cipratan cairan saat pengadukan maka: Vt=1,20 Volume Cairan.
Untuk Reaksi Cair-Gas Tekanan Rendah atau Tinggi : H=3D, Volume Alat 20% lebih
dari Volume Cairan untuk mengakomodir kenaikan tinggi permukaan dan percikan cairan
saat pengadukan, namun sewaktu gas menggelembungi cairan menimbulkan kenaikan
tinggi permukaan cairan, oleh karena itu Volume Alat sama dengan 20% Volume Cairan
ditambah lagi 15% lebih karena kenaikan tinggi cairan saat penggelembungan gas (Perry
Edisi 6 Halaman 18-66), maka: Vt = 1.20×1,15×Volume Cairan. Ingat Volume Cairan
sama dengan laju alir massa dibagi densitas dikali waktu tinggal. Waktu tinggal adalah
waktu reaksi.
PEMILIHAN ALAT PADA UNIT OPERASI PENGUBAHAN BAHAN BAKU MENJADI
PRODUK STAGE 2, PREPARASI UMPAN MASUK REAKTOR
Heater untuk Pemanasan Umpan Masuk ke Reaktor dari Suhu Awalnya sampai Suhu
Reaksi
Langkah perhitungan untuk pemilihan jenis heater "Double Pipe" atau "Shell and Tube" :
Satu segmen double pipe dihubungkan dengan segmen yang lain dengan "hairpin" seperti
ditunjukkan pada Figure 6.1 Kern. Ukuran double pipe standard yang terdiri dari outer
dan inner pipe ditunjukkan pada Tabel 6.1 Kern. Panjang standar dari kesatuan double
pipe adalah 12 ; 15 ; dan 20 ft. Bila satu segmen double pipe panjang 20 ft digabungkan
dengan satu hairpin akan menjadi panjang 40 ft.
Cara Pemilihan Fluida mana yang Dialirkan dalam Annulus dan Mana yang Dalam Inner
Pipe
Langkah pemilihan pengaliran fluida dalam double pipe:
a) Fluida korosif dipilih dialirkan dalam inner pipe, supaya saat terjadi kebocoran
inner pipe fluidanya dapat mengalir dalam annulus, tidak keluar ke atmosfer,
maka fluida pemanas dialirkan dalam annulus yang risikonya outer pipe harus
diisolasi.
b) Fluida pemanas dialirkan dalam inner pipe agar tidak memerlukan isolator, ini
bila fluida yang dipanasi tidak korosif dan dialirkan dalam annulus