Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REVIEW

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer Untuk Proses Manajemen Mutu Pada


Pembangunan Kapal Baru

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Aplikasi Komputer


Dosen Pengampu: Tarmiji Siregar, M.Kom

Disusun Oleh:

Nama: Husni mubaroq

Nim: 0307182056

Jurusan/Semester: MPI-1/IV

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEDURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA


2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin,segala puji dan syukur penyusun panjatkan


ke hadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Critical Jounal Review. Penulisan Critical Journal
Review ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aplikasi
Komputer. Adapun isi dari Critical Journal Review ini Berisikan tentang kritikan
mengenai Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer Untuk Proses Manajemen
Mutu Pada Pembangunan Kapal Baru. Jurnal serta kekurangan dan kelebihan dari
jurnal juga kesimpulan yang di papaparkan.

Saya selaku penulis Critical Journal Review mengucapkan terima kasih


kepada Bapak selaku dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Critical Journal Review
ini,juga kepada orang tua yang juga melancarkan pengerjaan tugas ini,serta pada
teman-teman yang turut berpartisipasi demi lancarnya Critical Journal Review ini.

Medan, 16 April 2020

Penulis
A. Identitas Jurnal

Judul : Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer Untuk


Proses Manajemen Mutu Pada Pembangunan Kapal
Baru

Penulis : Renny Rahmadi Putra, dan Triwilaswandio Wuruk


Pribadi

ISSN : 2337-3539

Volum :5

Tahun Terbit : 2016

Halaman : 07

B. Ringkasan Jurnal
Manajemen mutu dijalankan dengan memutarkan siklus PDCA (Plan - Do
- Check - Action), yaitu melakukan perencanaan, pengerjaan, evaluasi dan
aksi perbaikan terhadap masalah yang berkaitan dengan kualitas. Sehingga
mutu yang ditetapkan oleh perusahaan merupakan sebuah hasil dari proses
manajemen atau sering dikenal dengan sebutan manajemen mutu. Hasil
pemeriksaan yang jumlahnya sangat banyak, sangat rentan dengan kesalahan,
dan kehilangan data. Dibutuhkan media tambahan yang dapat membantu
manajemen pemeriksaan seperti halnya aplikasi komputer yang mampu
mengolah hasil pemeriksaan ke dalam komputer yang terpusat dalam satu
program dan mengintegrasikan hasil pemeriksaan sehingga mampu
menampilkan informasi-informasi tambahan kepada pengguna. Jika
manajemen pemeriksaan berjalan baik maka manajemen mutu di galangan
kapal akan berjalan baik juga, dikarenakan manajemen pemeriksaan
merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen mutu galangan kapal.
Perkembangan sistem komputerisasi akan membantu dalam penerapan sebuah
sistem aplikasi komputer dalam pelaksanaan manajemen mutu pada
pembangunan kapal baru. Aplikasi komputer untuk proses manajemen mutu
pembangunan kapal baru ini mampu memberikan beberapa pelayanan, seperti
memasukkan, menyimpan, menampilkan, mencetak, mencari, mengawasi dan
mengevaluasi pemeriksaan, sehingga aplikasi ini akan lebih tepat guna dalam
hal mendukung peningkatan mutu/kualitas kapal yang dibangun.
Aplikasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambil keputusan. Aplikasi ini mengintegrasikan antara manusia
dengan mesin yang memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer, prosedur dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan
informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan di dalam perusahaan. Aplikasi dibangun dengan bahasa
pemograman untuk memasukkan intruksi yang dijalankan aplikasi, contoh
bahasa pemograman PHP. Pemograman aplikasi dibantu dengan
menggunakan text editor untuk memformulasikan bahasa pemograman dari
aplikasi contoh text editor Sublime Text 2. Selain itu aplikasi komputer juga
didukung oleh software lain yang mana aplikasi menjalankan data didalam
software tersebut seperti halnya software database MySQL untuk sistem
informasi manajemen.
Aplikasi manajemen mutu dapat membantu dalam pelaksanaan
manajemen pemeriksaan di Galangan Kapal dalam mengawasi, mencari,
menampilkan, mengevaluasi dan melaksanakan pemeriksaan. Dalam
melakukan review pemeriksaan, sistem aplikasi hanya memerlukan waktu 10
menit, sedangkan sistem eksisting jarang sekali bahkan tidak pernah dilakukan
review pemeriksaan. Dalam penyaluran hasil pemeriksaan, sistem aplikasi
hanya memerlukan waktu 7 menit dibandingkan dengan sistem eksiting yang
butuh 1 hari. Sedangkan dalam pencarian pemeriksaan, sistem aplikasi hanya
memerlukan waktu 8 menit dan sistem eksisting yang butuh 3 jam. Sistem
eksisting tidak dapat melakukan kontrol dan evaluasi secara langsung terhadap
pemeriksaan, untuk proses evaluasi saat ini dilakukan hanya tiap 3 bulan.
Sistem aplikasi yang dirancang memiliki sistem kontrol dan evaluasi secara
langsung terhadap pemeriksaan, sehingga proses kontrol dan evaluasi dapat
dijalankan sewaktu – waktu.

C. Kelebihan Jurnal
1. Pada jurnal ini penulis banyak menggunakan bahasa ilmiah sehingga dapat
memperbanyak kosa kata pembaca. Materi yang disajikan sangat teratur
dan juga menarik sehingga pembaca tidak bosan membaca hasil penelitian.
Judul jurnal pada isi pembahasan bahkan penelitian sangat
berkesinambungan dan penjelasan dari awal tidak lari kemana-mana
sehingga pembaca juga sangat mudah untuk memahami materi yang
dibahas pada jurnal tersebut.
2. Referensi yang digunakan juga bagus untuk menambah ilmu pengetahuan
atau materi yang lebih luas lagi dalam judul jurnal tersebut. Penyusunan
teori juga rapi dan tersusun dengan benar jadi mempermudah pembaca
untuk mengamatinya.
3. Materi yang dijelaskan juga singkat namun dapat pada inti pembahasan
dan banyaknya kosa kata atau kata ilmiah juga disertakan dengan artinya
sehingga pembaca mudah memahami isi jurnalnya atau materi yang
dibahas. Materi yang snagat jelas juga dipaparkan penulis sehingga dapat
intisari dari jurnal tersebut dan pembahasan-pembahasan yang merupakan
definisi juga dijelaskan dengan baik dan sangat bagus.
4. Prosedur yang disajikan juga detail dari judul hingga isi materi yang
dibahas. Penulisan pada kalimat-kalimat jurnal ini pun cukup sederhana,
namun ada juga kalimat-kalimat yang definisi nya harus dijelaskan,
menggunakan kalimat-kalimat baku atau pun ilmiah walaupun tidak
banyak setidaknya dalam pemaparan materi terdapat kalimat-kalimat
ilmiah yang bisa nemambah kosa kata sipembaca jurnal tersebut

D. Kekurangan Jurnal
1. Materi memang sudah sangat bagus mengkemas beberapa bahasa Ilmiah
yang dapat memperkaya pengetahuan pembaca. Namun tidak terdapatnya
arti atau pemahaman akan kata Ilmiah yang digunakan dalam jurnal yang
disajikan yang oada akhirnya akan membuat pembaca yang kurang
menguasai kata-kata Ilmiah dalam manajemen kurikulum bingung akan
makna dan isi yang ingin disampaikan penulis terhadap pembaca
2. Pada jurnal ini semua pembahasan yang di bahas sedikit sekali
menggunakan pendapat para ahli sehingga pemaparan pada materi atau
pembahasan isi jurnal tersebut kurang meluas dan banyak sipembaca
mendapatkan relasi dari pandangan-pandangan para ahli lainnya.
3. Definisi dari kalimat-kalimat yang ada di jurnal ini pun sedikit sehingga
membuat jurnal tersebut kesan biasa saja seperti tidak dijelaskan dari awal
sesuai dengan materi-materi jurnal tersebut dan juga membuat pembaca
bingung untuk mengambil apa inti dari isi materi tersebut. Kalimat
tersusun rapi dari kata perkata. Materi yang di jurnal ini pun tidak luas
pengetahuan nya, hanya mencakup apa yang tertera dijudul jurnal

E. Kesimpulan
Dari pemaparan kekurangan dan kelebihan yang telah saya kemukakan di
atas maka saya dapat menyimpulkan bahwa proses manajemen mutu di
galangan kapal saat ini belum terlaksana secara sistematis. Manajemen
pemeriksaan belum didukung dengan sistem yang mempermudah pihak
Galangan, Owner Surveyor, Class dan State Regulator dalam pengawasan,
pencarian, review, evaluasi dan pelaksanaan pemeriksaan. Parameter yang
terdapat dalam aplikasi diidentifikasi selama tahapan pembangunan kapal,
proses, komponen kapal dan dokumen kapal, serta item pemeriksaan dan
standar pemeriksaan yang bersumber pada ITP (Inspection Test Plan), standar
galangan, IACS Shipbuilding Standard dan rule Class. Perancangan aplikasi
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pemodelan aplikasi, perancangan
interface, perancangan database dan pengkodingan aplikasi. Software yang
digunakan merupakan kombinasi database MySQL, bahasa pemograman PHP
dan Text Editor Sublime Text 2. Berdasarkan hasil uji verifikasi dan
perbandingan sistem, Aplikasi manajemen mutu yang dirancang dapat
melakukan pengawasan, pencarian, evaluasi, dan pelaksanaan pemeriksaan.
Responden (Pengguna aplikasi) menilai aplikasi cukup baik untuk digunakan
dalam membantu proses manajemen mutu pada pembangunan kapal baru.

Anda mungkin juga menyukai