Anda di halaman 1dari 3

36

diperlukan oleh seseorang agar lebih fokus memenuhi kebutuhan

selanjutnya.

3.1.4.2 Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang tumbuh di

rongga belakang hidung dan belakang langit – langit ronggo mulut,

untuk penyebab kanker nasofaring yaitu virus, faktor genetik dan

faktor lingkungan.

3.4.3 Teknik Ganggam Jari

Teknik relaksasi genggam jari merupakan teknik yang

sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh siapapun yang

berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh.

Teknik genggam jari disebut juga dengan finger hold. Menggenggam

jari dan menarik nafas dalam – dalam selama 15 menit dilakukan

sebanyak 2 kali dan diberikan sekali dalam sehari sehingga dapat

mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik maupun emosi,

karena dengan menggenggam jari akan menghangatkan titik – titik

keluar dan masuknya energy yang terletak pada jari – jari tangan. Pada

saat menggenggam titik – titik refleksi pada tangan akan memberikan

rangsangan spontan.

3.1 Tempat dan Waktu Pengambilan Studi Kasus

Studi kasus ini akan dilaksanakan di Ruang Flamboyan 7 RSUD Dr.

Moewardi Surakarta pada tanggal 17 Februari – 22 Februari 2020


37

3.2 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

3.6.1 Wawancara

Pada studi kasus ini sumber data diperoleh dari hasil wawancara

terhadap klien, keluarga klien dan perawat.

.6.2 Observasi dan Pemeriksaan fisik

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian

untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat,

2019).

.6.3 Studi Dokumentasi

Pada studi dokumentasi, pengumpulan data diperoleh dengan melihat

atau menganalisis dokumen-dokumen hasil dari pemeriksaan diagnostik

dan data lain yang relevan.

3.3 Penyajian Data

Penyajian data menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan medikal

bedah sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta disajikan secara tekstural

atau narasi.

3.4 Etika Studi Kasus

.8.1 Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.


38

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Tujuannya agar sebjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan

mengetahui dampaknya. Jika sebjek bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien (Hidayat,2019).

.8.2 Anonimity

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau tidak mencantumkan nama responden pada lembar

alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data

atau hasil penelitian yang akan disajikan ( Hidayat,2019).

.8.3 Confidentiality ( Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan pada hasil penelitian ( Hidayat,2019).

Anda mungkin juga menyukai