Nama: M.

Husni mubaroq

Nim: 0307182056

Jurusa/Semester: MPI-1/IV

KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN (LANJUTAN)

A. Manajemen Pendidikan
Manajeman pendidikan sebagai sebuah proses yang terdiri atas tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan, yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia seta sumber-sumber lain
untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Terlepas dari bagaimana dan dimana fungsi ini dilakukan, bagaimanapun
faktanya adalah bahwa manajer harus merencanakan, mengatur, memimpin, dan
mengendalikan yang mereka kelola. Seorang pemimpin harus selalu ada untuk
menjaga agar karyawannya tetap termotivasi dan bekerja dengan baik.

B. Efektivitas Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan

Kata efektivitas sering diikuti dengan kata efisiensi, dimana kedua kata
tersebut sangat berhubungan dengan produktivitas dari suatu tindakan atau hasil
yang diinginkan. Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja berupa
barang atau jasa dengan sumber-sumber bahan/tenaga yang terpakai dalam proses
produksi itu. Kata produktif pada umumnya diartikan sebagai kemampuan pada
seseorang atau alat ukur untuk menghasilkan sesuatu hasil kerja yang lebih
banyak dari pada ukuran biasa yang telah umum, misalnya pengarang yang
produktif.
C. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemimpin dalam
Manajemen Pendidikan

dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh

berbagai macam faktor, Faktor – faktor tersebut sebagaimana
dikemukakan oleh H. Jodeph Reitz (1981).

1. Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal

ini mencakup nilai – nilai, latar belakang dan
pengalamannya akan mempengaruhi pilihan dalam gaya
kepemimpinan.
2. Harapan dan perilaku atasan.
3. Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi
terhadap apa gaya kepemimpinan.
4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi
gaya pemimpin.
5. Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi gaya dan
perilaku bawahan.
6. Harapan dan perilaku rekan.

Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila

setiap pemimpin memahami akan tugas yang harus dilaksanakannya.
Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses dimana
seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau
menguasai pikiran – pikiran, perasaan – perasaan atau tingkah
laku orang lain.

Untuk keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan diperlukan

seorang pemimpin yang profesional dimana ia akan memahami tugas
dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan
peranannya sebagai seorang pemimpin. Disamping itu pemimpin harus
menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga
terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman,
tentram, dan memiliki suatu kebebasan dalam mengembangkan
gagasannya dalam rangka tercapainya tujuan bersama yang telah
direncanakan.