BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
motorik volunter total dan tidak komplet, campuran kehilangan sensasi dan
150.000 di amerika serikat, dengan perkiraan 10.000 cidera baru yang terjadi
setiap tahun. Kejadian ini lebih domain pada pria usia muda sekitar lebih dari
75 % dargi seluruh cidera. Data dari bagian rekam medik dari Rumah Sakit
januari sampai juni 2003 angka kejadian untuk faktur adalah berjumlah 165
orang yang didalamnya termasuk angka kejadian untuk trauma bledder yang
Pada usia 45-an farktur banyak terjadi pada pria dibandingkan pada
wanita karena olah raga, pekerjaan dan kecelakaan bermotor. Tetapi belakang
ini wanita lebih banyak dinbanding pria karena faktor osteoponosis yang
untuk pemenuhan kebutuhan ADL mobilisasi. Selain itu klien juga beresiko
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
bledder.
2. Tujuan Khusus
BAB II
KONSEP TEORI
A. Definisi
paksa pada area vesika urianaria baik saat vesika urinaria dalam keadaan
B. Etiologi
buli-buli
7. Trauma tembus
4
dibedakan 2 macam,yaitu :
3
1. Intra Peritonial
peritoneum.
2. Ekstra Peritenium
Akibat luka tusuk misal ujung pisau/ peluru. Didapati perforasi buli-buli
buli,oprasi prostat,dll
C. Manisfestasi Klinik
kejaringan.
Menurut Pratiknoary (2011), tanda dan gejala yang sering muncul adalah:
2. Hematuria
4. Ekstravasase urine
6. Syok
7. Tanda-tanda peritonitis
D. Patofisiologi
Bila buli-buli yang penuh dengan urune mengalami trauma, maka akan
atau ruptur kandung kemih,tetapi hanya terjadi memar pada diding buli-buli
dengan hematura tanpa ekstravasasi urin. Ruda paksa tumpul juga dapat
6
menyebabkan ruptur buli-buli terutama bila kandung kemih penuh atau dapat
kelainan patogenik seperti tuber colosis, tumor atau obtruksi sehingga ruda
1. Hematokrit menurun
atau tertekan
F. Komplikasi
1. Urosepsis
G. Penatalaksaan
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TRAUMA BLEDDER
A. Pengkajian
mekanisme trauma. Amati luka pada bagian kandung kemih, monitor TD, nadi
2011)
1. Data Subjektif
2. Data obyektif
b. Hematuri
B. Diagnosa Keperawatan
(trauma).
luka trauma.
dengan pendarahan.
9
C. Intervensi Keperawatan
gejala infeksi
Ajarkan cara menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan infeksi
Laporkan kultur positif
- Perubahan kebiasaan
Kardiopulmonar
- Perubahan frekuensi respirasi di
luar batas parameter
- Penggunaan otot pernafasan
tambahan
- Balikkan kapiler > 3 detik
(Capillary refill)
- Abnormal gas darah arteri
- Perasaan ”Impending Doom”
(Takdir terancam)
- Bronkospasme
- Dyspnea
- Aritmia
- Hidung kemerahan
- Retraksi dada
- Nyeri dada
Faktor-faktor yang berhubungan :
- Hipovolemia
- Hipervolemia
- Aliran arteri terputus
- Exchange problems
- Aliran vena terputus
- Hipoventilasi
- Reduksi mekanik pada vena dan
atau aliran darah arteri
- Kerusakan transport oksigen
melalui alveolar dan atau
17
membran kapiler
- Tidak sebanding antara ventilasi
dengan aliran darah
- Keracunan enzim
- Perubahan afinitas/ikatan O2
dengan Hb
- Penurunan konsentrasi Hb dalam
darah
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
sepsis. Tanda dan gejala yang ditimbulakan oleh trauma bledder antara lain
B. Saran
18
19
DAFTAR PUSTAKA