Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SISKA WIDIYANTI

NIM : 856686783
KELAS/SEMESTER : 3.A PGSD BI
MATA KULIAH : PERSPEKIF PENDIDIKAN
TUTOR : DEWI LESTARI, M.Pd

QUIS 3

1. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru SD/MI adalah mampu memanfaatkan
teknologi, informasi dan komunikasi intuk kepentingan pembelajran, komunikasi dan peningkatan
wawasan baik guru maupun siswa. Sejauh perkembangan TIK dalam pembelajaran saat ini, teknologi apa
yang pernah bapak/ibu gunakan dalam proses KBM?dan apa alasan bapak/ibu menggunakannya?
Jawab:
Ketika KBM teknologi yang pernah saya gunakan adalah LCD proyektor alasannya karena dengan LCD
proyektor dapat membantu dan mempermudah penyampaian materi kepada siswa, kualitas visual dapat
terlihat jelas dibanding dengan guru yang menulis dipapan tulis, dapat membuat waktu belajar menjadi
effektif dan suasana belajar menjadi efisien, mengikuti standar pendidikan, selain itu dapat menarik
perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dikelas.

2. Kurikulum pendidikan di Indonesia sudah mengalami perubahan berkali-kali tetapi tetap saja mengalami
hambatan dalam pelaksanaannya. Jika saudara menjadi seorang perancang kurikulum, kurikulum ideal
yang seperti apa yang akan anda buat untuk digunakan dalam pendidikan di Indonesia ini?
Jawab:
Jika saya menjadi seorang perancang kurikulum, saya akan merancang kurikulum yang tidak
memberatkan siswa dan guru dalam pelaksanaaannya, menekan kan pada pada pendidikan moral dan
spiritual anak dan menyesuaikan keadaan dan kondisi sekolah terutama untuk daerah terpencil dan
pelosok.

3. Uraikan dengan contoh apa perbedaan dari:


a. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis
dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan
Contoh: bahan cetak (hand out, buku, modul, LKS, brosur, dan leaflet), audio (radio, kaset, cd
audio), visual (foto atau gambar), audio visual (seperti; video/ film atau VCD) dan
multi media (seperti; CD interaktif, computer based, dan internet).

b. Materi ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta
lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Contoh: untuk mapel Bahasa Indonesia materi tentang pengertian paragraf, fungsi, ciri-ciri dan jenis nya

c. Media ajar adalah alat bantu guru dalam proses kegiatan mengajar, yang dapat digunakan untuk
merangsang pikiran, perhatian, kemampuan serta keterampilan pembelajaran sehingga mendorong proses
belajar.
Contoh: gambar, benda nyata, poster, audio, audio visual

4. Seperti yang kita ketahui bersama, potret pendidikan di Indonesia masih sangat jauh dari kata ideal.
Salah satunya adalah masalah ketidak merataan penempatan guru untuk sekolah- sekolah di daerah
terpencil dan pelosok. Sebagai seorang guru bagaimana saudara menyikapi permasalahan ini?
Bersediakah saudara jika ditugaskan kedaerah terpencil dan pelosok tersebut?
Jawab:
Untuk menyikapi hal tersebut tergantung kepada individu guru masing-masing, karena banyak
guru yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mendapat tugas atau ditempatkan
didaerah-daerah terpencil dan pelosok seharusnya guru tersebut mengabdi dan ikhlas untuk
menjalan tugas dengan berupaya meningkatan mutu pendidikan ditempat guru tersebut
ditugaskan, jika semua guru sudah mempunyai berprinsip meningkatkan mutu pendidikan maka
pendidikan diIndonesia akan merata tidak akan ada lagi sekolah yang tertinggal, selain itu
tentunya pemerintah harus mendukung dari segi sarana dan prasarana sekolah. jika memang
saya telah ditugaskan didaerah terpencil dan pelosok saya bersedia, saya akan berusaha
semampu saya untuk meningkatkan mutu pendidikan ditempat saya ditugaskan.

5. Menurut saudara, selama saudara menjadi seorang guru SD, apakah saudara sudah menjadi seorang
guru yang berkualitas? Jika iya, ceritakan apa pencapaian terbaik saudara selama menjadi guru? Jika
belum, apa usaha yang anda lakukan untuk menjadi seorang guru yang berkualitas?
Jawab:
Menurut saya selama saya mengajar, saya belum menjadi guru yang berkualitas, usaha yang saya lakukan
untuk menjadi seorang guru yang berkualitas adalah saya akan mempelajari tiga kompetensi yang
harus dimiliki seorang guru yang berkualitas, yaitu: Kompetensi personal menitik beratkan pada
kepribadian guru. Aspek ini menekankan pada mental dan emosional guru yang tetap harus
dijaga. Kompetensi sosial lebih menunjukkan pada kemampuan guru untuk berinteraksi. Dalam
hal ini guru mampu menciptakan pergaulan yang baik dengan siswa, kepala sekolah, dan juga
teman sejawat. Sedangkan kompetensi professional lebih menunjukkan pada kemampuan yang
dimiliki guru sebagai pendidik yang baik, misalnya melakukan variasi pembelajaran,
memberikan perhatian, dan melakukan interaktif dengan siswa. Dan juga mengikuti seminar atau
pelatihan untuk menambah wawasan.

Anda mungkin juga menyukai