Anda di halaman 1dari 2

Moh Rinaldi

D021171510

1. Pengertian koil pendingin


Coil Pendingin merupakan pengkondisian udara sentral udara hasil
pencampuran antara udara balik dari ruangan dengan udara segar dari luar ruangan
akan masuk ke dalam AHU hingga kemudian didinginkan.

2. Prinsip kerja
Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah
menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara
segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai
keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan
sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan
temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara
(ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun
bisa terjangkau.

3. Persamaan
 Dengan mengetahui kondisi udara masuk dan keluar koil pendingin dan debitnya,
maka dapat dihitung laju pengembunan uap air pada udara yang melewati koil.

Di mana :
m: Laju aliran massa udara, kg/detik.
WEA : Rasio kelembaban, atau kandungan uap air di udara
sebelum masuk koil, g/kg.
WLA : Rasio kelembaban, atau kandungan uap air di udara
setelah melewati koil, g/kg.
 Kapasitas koil pendingin dari sisi udara dapat dicari dengan hubungan berikut :

Di mana :
Qcoil : Kapasitas pendinginan koil dari sisi udara, kW.
m : Laju aliran massa udara, kg/detik.
hEA : Entalpi udara sebelum masuk koil, kJ/kg
hLA : Entalpi udara setelah melewati koil, kJ/kg
 Dari proses pendinginan yang dilakukan, dapat ditentukan bypass factor sebagai
berikut :

 Karena garis proses koil adalah garis lurus, maka :


Moh Rinaldi
D021171510

4. Siklus
Proses pendinginan udara pada koil pendingin digambarkan pada diagram
psikrometrik.

Anda mungkin juga menyukai