DI SUSUN OLEH :
17.60201.1.079
UNIVERSITAS BOJONEGORO
2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat memenuhi tugas
menyusun makalah sederhana ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam tugas makalah ini kami membahas tentang “perencanaan
pembangunan terkait dengan pemulihan ekonomi pasca covid 19 yang berfokus
pada pengembanganekonomi keluarga di Desa Weden Kecamatan Bangilan
Kabupaten Tuban”. Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………..... i
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3. faktor perencanaa.............................................................................................2.
4. pengertian pembangunan............................................................................... 4
5 .Fungsipembangunan ....................................................................................... 5
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Perencanaan merupakan upaya membuat kegiatan agar lebih fokus dan terarah.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sa’ud & Makmun (2014: 3-4) pada
hakikatnya perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan
keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi (peristiwa, keadaan, suasana,
dan sebagainya) dan apa yang akan dilakukan (intensifikasi, eksistensifikasi,
revisi, renovasi, substitusi, kreasi, dan sebagainya). Rangkaian proses kegiatan itu
dilaksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi kenyataan di masa
yang akan datang.
Suatu rencana tidak akan timbul dengan sendirinya melainkan lahir sebagai hasil
pemikiran yang bersumber pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Artinya,
kegiatan penelitian harus mendahului perencanaan, atau paling sedikit sebagai
bagian integral dari keseluruhan kegiatan perencanaan. Para manajer selaku
perencana mutlak perlu memiliki keberanian mengambil keputusan dengan segala
risikonya. Dikatakan demikian karena memang benar bahwa suatu rencana adalah
keputusan yang hendak dilaksanakan di masa yang akan datang dan salah satu ciri
masa depan ialah ketidakpastian. Orientasi suatu rencana ialah masa depan. Perlu
ditekankan bahwa perencanaan bukanlah usaha untuk meramalkan suatu masa
depan secara umum, melainkan menentukan bentuk dan sifat masa depan yang
diinginkan oleh organisasi. Sejarah perjalanan organisasi harus dijadikan sebagai
bahan pemikiran dalam menentukan arah yang hendak ditempuh di masa yang
akan datang. Rencana harus mempunyai makna bahwa apabila rencana itu
dilaksanakan, ia akan mempermudah usaha yang akan dilakukan dalam
pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan.
Ditambahkan oleh Sa’ud & Makmun (2014: 33) perencanaan dipandang penting
dan diperlukan bagi suatu organisasi antara lain dikarenakan:
Dengan adanya perencanaan diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan,
adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada
pencapaian tujuan pembangunan.
Dengan adanya rencana, maka akan ada suatu alat pengukur atau standar untuk
mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja usaha atau organisasi, termasuk
pendidikan.
1. JOHAN GALTUNG
2. MAPPADJANTJI AMIEN
3. JAKOB OETAMA
4. MOHAMMAD ALI
5. GOULET
Pembangunan adalah sebuah skandal, suatu campuran yang sangat mendua dari
baik dan jahat, suatu proses yang benar-benar dialektis
6. BENNY H. HOED
8. SONNY KERAF
pemerataan
· Pada awal tahun ini, konsep pembangunan sosial mulai populer dalam lingkup
pekerjaan sosial Kemunculan konsep pembangunan sosial merupakan refleksi atas
evaluasi terhadap jalannya pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dinilai
menyisakan distorsi masalah sosial seperti kemiskinan. Era industrialisasi telah
mendorong kemajuan kapitalisme yang menekankan pada pertumbuhan ekonomi
sehingga aspek-aspek sosial terabaikan.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber
daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
4)Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan
kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat
proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting
bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang
modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
b) mampu berinovasi,
c) menghargai karya,
e) berdisiplin tinggi,
f) bertanggung jawab.
Prof. Dr. Koentjaraningrat menyatakan bahwa faktor pendorong pembangunan
adalah adanya nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut antara lain
sebagai berikut
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui produksi barang dan jasa yang dapat
dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara
berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi.
Indonesia bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang
kegiatan ekonominya.
2. Kemiskinan
Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam
garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini
berkurang sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurunnya angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan komoditas makanan
sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
3. Pengangguran
Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja.
Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa
permasalahan pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja
yang tidak dapat terserap dalam lapanganya sehingga menimbulkan
pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun
2012 mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan
Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun sebelumnya yaitu
sebanyak 7,7 juta jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang baik mengenai
perbaikan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk mencapai harapan
tersebut, pemerintah perlu mengusahakan kebijakan di bidang ketenagakerjaan,
misalnya perbaikan kualitas tenaga kerja/sumber daya manusia, menciptakan
lapangan pekerjaan, mendorong tumbuhnya investasi dan modal, menyediakan
informasi lapangan pekerjaan, serta memberikan pelatihan dan keterampilan bagi
tenaga kerja.
4. Kesenjangan Penghasilan
5. Inflasi
Berdasarkan data BPS inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi
yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara
permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan
kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga baarang dan jasa
secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulka
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adanya pendemi covid 19 yang pertama kali muncul di wuhan cina desember
20191. Dan indonesia merupakan salah satu negara yang terkena wabah dari virus
tersebut. Virus tersebut penyebaran sangat besar dan banyak yang meninggal
akibat dari wabah virus tersebut, pemerintah pusat menjadikan lockdown untuk
mengurangi wabah tersebut banyak sekolahan dan prusahaan di liburkan. Akibat
dari kejadian tersebut menjadikan perencanaan pembanguna menjadi suatu
keterhambatan dan menurunya sektor perekonomian negara. Kebijakan dari
semua yang telah di tetapkan bukan tanpa alasan untuk melindungi manusia karna
adanya wabah tersebut.pengaruh dari adanya kejadian penutupan akses dari kota
kedesa menjadikan perekonomian di suatu desa menjadi menurun dan
bertambahnya mahal harga pokok yang ada di pasaran.
3.2 SARAN
http://www.damandiri.or.id/file/frnsiskakorompisbab1.pdf
http://id.scribd.com/doc/15918195/pembangunan-nasional
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/04/makna-hakikat-dan-tujuan
pembangunan.html
http://www.sarjanaku.com/2012/1