Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE 2 UT POKJAR BATURAJA (OKU)

Kode/Nama Matakuliah : PDGK 4105 / Strategi Pembelajaran di SD


Semester/Masa regestrasi : V / 2020.1
Nama Pengembang : Kiagus H. Kosim,S.Pd.,MM
Hari/Tanggal : Minggu, 19 April 2020
Waktu : 60 menit
Skor Maksimal : 40

Petunjuk pengerjaan Soal:


- Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang disediakan!
- Bacalah saol dengan teliti dan tanyakan kepada tutor jika kurang jelas!
- Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan soal yang disediakan
- Jumlah soal sebanyak 5 butir, jawablah setiap butir soal dengan singkat dan jelas serta
jujur dengan tidak bekerja sama dalam menjawab soal!
- Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Tutor.

NO SOAL SKOR

1. Jelaskan apa yang anda lakukan pada langkah-langkah pembelajaran :


a. Pra dan awal pembelajaran 3
b. Kegiatan inti pembelajaran 4
c. Kegiatan akhir dan Tindak lanjut pembelajaran 3

2. Jelaskan empat fungsi metode mengajar ditinjau dari proses pembelajaran. 8

3. Bila ada seorang guru yang mengajar dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran dan 6
guru tersebut akan mengajar menggunakan metode inkuiri.
Menurut pendapat saudara sudah tepatkah metode yang digunakan guru
tersebut. Jelaskan alasan saudara !

4. Bila saudara akan mengajar matapelajaran IPS atau IPA, coba saudara jelaskan 6
metode mengajar apa yang seharusnya digunakan sesuai kerateristiknya.

5. a. Jelaskan 5 pengalaman yang diperoleh siswa dalam metode diskusi 8


yang berkaitan degan penyelesaian masalah secara bersama.

b. Apa perbedaan soal a dengan metode pemecahan masalah 2

JUMLAH 40

Selamat bekerja HK 67


KUNCI JAWABAN
TUGAS WAJIB TUTORIAL 2

Nama : ILYAS DEWI SUSETYOWATI BUDI SETYO UTAMI


NIM : 834873645

No Jawaban Skore
a. Pada tahap pra pembelajaran :
1.  Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik 3
 Memeriksa kehadiran siswa 4
 Menciptakkan kesiapan belajar siswa 3
 Menciptakan suasana belajar yang demokratis
8
b. Pada tahap awal pembelajaran :
 Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa 6
Agar pikaran siswa terfokus pada apa yang akan dibahas dalam
pembelajaran, guru perlu menyiasatinya untuk menarik perhatian siswa dan
menimbulkan motivasi siswa pada pelajaran yanga akan dilakukan.
Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa merupakan kegiatan yang
perlu dilaksanakan pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran. 6
  Memberikan acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan
sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat 8
gambaran umum tentang hal-hal yang akan dipelajari dan kegiatan yang
akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung.
 Membuat kaitan 2
Siswa akan tertarik terhadap pelajaran yang dibeikan apabila mereka
melihat kaitan atau hubungan denga apa yang telah dikenal atau sesuai
dengan pengalaman mereka terdahulu atau sesuai dengan minat dan
kebutuhan mereka. oleh karena itu, salah satu cara untuk menarik dan
memusatkan perhatian siswa terhadap materi yang akan dipelajari adalah
dengan membuat kaitan
  Melaksanakan tes awal
Tes awal atau pretest dilaksanakan untuk mengukur dalam mengatahui
sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah
dikuasai oleh siswa.

c. Pada tahap akhir dan tindak lanjut :


 Meninjau kembali penguasaan siswa
   Melaksanakan penilaian

Empat fungsi metode mengajar ditinjau dari proses pembelajaran


a. Sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap pembelajaran
2.
harus bertujuan, sehingga dalam proses pembelajarannya akan memerlukan
suatu cara dan teknik yang efektif yang memungkinkan dapat mencapai tujuan
tersebut. 
b. Sebagai gambaran aktivitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dalam
kegiatan pembelajaran. Tahapan-tahapan kegiatan belajar mengajar pada
dasarnya adalah proses atau prosedur penggunaan metode-metode dengan
yang digunakan dalam pembelajaran tersebut. 
c. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian pembelajaran.
Karaktetristik metode mengajar dapat dijadikan pertimbangan untuk penilaian,
misalnya kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah, tanya
jawab akan berbeda penilaiannya dengan metode demonstrasi atau
latihan/praktek. 
d. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan
pembelajaran, apakah dalam kegiatan pembelajaran tersebut perlu diberikan
bimbingan secara individu atau kelompok. 

3. Belum  karena metode Inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan.
Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah
mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai
fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Strategi pembelajaran inkuiri
merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah
yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab
antara guru dan siswa. Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri menempatkan
guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator
belajar siswa. Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab
antara guru dan siswa. Karena itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik
bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri.

4. Contectual Teaching and Learning (CTL)


Pendekatan Contectual Teaching and Learning CTL, merupakan konsep belajar
yang mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Hal
ini akan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat.
Jadi CTL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
siswa memahami makna dalam materi pelajaran yang mereka pelajari, kemudian
menghubungkan dengan kontek kehidupan sehari-hari, yaitu kontek lingkungan
pribadi, sosial, dan budayanya. Tugas guru adalah membantu siswa untuk mencapai
tujuan. Oleh karena itu guru harus merencanakan kegiatan pembelajaran yang aktif
untuk menemukan pengetahuan atau konsep baru
Karakterstik Pendekatan Pembelajaran CTL
a. Kerja sama.
b. Menyenangkan.
c. Pembelajaran terintegrasi.
d. Menggunakan berbagai sumber.
e. Siswa (aktif, kreatif, dan kritis), guru (harus kreatif).
f. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, misalnya
peta, gambar, ceritera, puisi.
g. Laporan kepada orang tua tidak hanya berupa rapor, tetapi dapat berupa hasil
karya siswa, misalnya laporan / tugas, karangan.

5. a) Jelaskan 5 pengalaman yang diperoleh siswa dalam metode diskusi yang berkaitan
degan penyelesaian masalah secara bersama
 saling menghargai pendapat orang lain
 dapat berbicara didepan orang lain dengan baik, mulai dari sopan santun,
etika, sampai penyusunan kalimat atau dalam merangkai kata-kata.
 belajar berinteraksi sosial dengan baik lewat komunikasi yang baik
 belajar untuk memahami karakter
 dapat menyelesaikan masalah yang sedang didiskusikan

b) Apa perbedaan soal a dengan metode pemecahan masalah


Suatu soal dapat dipandang sebagai “masalah” merupakan hal yang sangat
relatif. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah bagi seseorang, bagi orang lain
mungkin hanya merupakan hal yang rutin belaka. Dengan demikian, guru perlu
berhati-hati dalam menentukan soal yang akan disajikan sebagai pemecahan
masalah. Bagi sebagian besar guru untuk memperoleh atau menyusun soal yang
benar-benar bukan merupakan masalah rutin bagi siswa mungkin termasuk
pekerjaan yang sulit. Akan tetapi hal ini akan dapat diatasi antara lain melalui
pengalaman dalam menyajikan soal yang bervariasi baik bentuk, tema masalah,
tingkat kesulitan, serta tuntutan kemampuan intelektual yang ingin dicapai atau
dikembangkan pada siswa.
Jumlah 40

Anda mungkin juga menyukai