DOSEN PENGAMPU
Disusun oleh:
i
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................. ..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................... 7
B. Saran.................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 8
ii
iii
KATA PENGANTAR
Makalah ini yang berjudul “Pengembangan sumber daya manusia pendidikan”, disusun untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan.
Makalah ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Marzuki Noor, M.S.
Tak ada gading tak retak, makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yg bersifat membangun masih penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Penulis
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan.
Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan, seperti sumber daya alam, material dan
finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila
tidak didukung oleh memadainya ketersediaan faktor SDM, baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Masalah kualitas pendidikan merupakan masalah yang tidak berdiri sendiri dan dipengaruhi
oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang memiliki andil besar adalah sumber daya manusia
pendidikan. Sumber daya manusia dalam dunia pendidikan sangatlah penting dan menjadi hal
utama yang harus mendapat perhatian serius dari semua pemangku kepentingan (stake
holder). Artinya, jika mutu pendidikan ingin mencapai tingkat pencapaian terbaik maka sumber
daya manusia pun harus ditingkatkan.
Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut diatas, penulis menyusun sebuah makalah yang
membahas tentang pengembangan sumber daya manusia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian pengembangan sumber daya manusia
2. Konsep dasar pengembangan sumber daya manusia
3. Prinsip dasar pengembangan sumber daya manusia
4. Tujuan pengembangan sumber daya manusia pendidikan
5. Manfaat pengembangan sumber daya manusia pendidikan.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hargreaves dan Jarvis dalam Yusuf (2014), pengembangan SDM adalah
proses membantu individu untuk mengembangkan potensinya secara optimal.
Menurut Drs. Hendayat Soetopo dan Drs. Wasty Soemantio (1982 : 45), istilah
pengembangan menunjukkan pada suatu kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara
yang baru, dimana selama kegiatan tersebut terus-menerus dilakukan. Bila setelah
mengalami penyempurnaan penyempurnaan akhirnya alat atau cara tersebut dipandang
cukup mantap untuk digunakan seterusnya maka berakhirlah dengan kegiatan
pengembangan.
2
3
3
4
pembimbing, penguji, pengajar, dan pelatih; (2) tenaga fungsional kependidikan, terdiri
atas penilik, pengawas, peneliti dan pengembang di bidang kependidikan, dan
pustakawan; (3) tenaga teknis kependidikan, terdiri atas laboran dan teknisi sumber
belajar; (4) tenaga pengelola satuan pendidikan, terdiri atas kepala sekolah, direktur,
ketua, rektor, dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah; dan (5) tenaga lain yang
mengurusi masalah-masalah manajerial atau administratif kependidikan.
Samsudin (2010, hlm. 108) mengemukan bahwa “tujuan pokok program pengembangan
sumber daya manusia adalah meningkatkan kemampuan, keterampilan, sikap, dan
tanggung jawab karyawan sehingga lebih efektif dan efesien dalam mencapai sasaran
program dan tujuan organisasi.”
Menurut Lawrence dalam Yusuf (2014) tujuan pengembangan SDM adalah untuk
mendorong dan mempercepat pendayagunaan SDM melalui kebijakan yang jelas dan
kohesif dalam bidang pendidikan, pelatihan dan kesehatan serta ketenagakerjaan pada
semua jenjang baik skala organisasi maupun skala nasional.
4
5
Andrew E. Sikula (dalam Samsudin, 2010, hlm. 108) menyebutkan delapan jenis tujuan
pengembangan sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut:
a. Productivity (dicapainya produtivitas personel dan organisasi)
b. Quality (meningkatkan kulitas produk)
c. Human resources planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia)
d. Moral (meningkatkan semangat dan tangung jawab personel)
e. Healty and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik)
f. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel)
g. Personel growth (meningkatkan kemampuan individual personel)
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan, tujuan pengembangan SDM adalah
meningkatkan kinerja organisasi dengan memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan
melalui pengembangan pengetahuan dan keterampilan, tindakan dan standar, motivasi,
insentif, sikap dan lingkungan kerja.
Secara lebih khusus, tujuan pengembangan SDM adalah:
1. Mengembangkan sumber daya modal baru yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan produktivitas organisasi, termasuk sumber daya keunggulan kompetitif
modal manusia (human capital), modal organisasi dan modal pasar yang potensial;
2. Membantu individual, kelompok dan organisasi untuk mengantisipasi, mengadaptasi
dan menciptakan perubahan, dan
3. Meningkatkan kualitas hidup individual karyawan.
5
6
John H. proctor dan Wiiliam M. Thorton (dalam Samsudin, 2010, hlm. 109) menyebutkan
terdapat 13 manfaat pengembangan sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut:
a. Meningkatkan kepuasaan para karyawan.
b. Penguran pemborosan.
c. Mengurangi ketidak hadiran pegawai.
d. Memperbaiki metode dan sistem kerja.
e. Meningkatkan tingkat penghasilan.
f. Mengurangi biaya lembur.
g. Mengurangi biaya pembiayaan mesin-mesin.
h. Mengurai keluhan pegawai.
i. Mengurangi kecelakaan kerja.
j. Memperbaiki komunikasi.
k. Meningkatkan pengetahuan pegawai.
l. Memperbaiki moral pegawai.
m. Menimbulkan kerja sama yang baik.
6
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena
pendidikan merupakan suatu usaha untuk menguatkan kualitas manusia yang berlangsung
seumur hidup, dengan berpedoman pada pendidikan maka manusia akan dapat maju dan
berkembang untuk mencapai kesempurnaan. Sebagai suatu bentuk upaya dalam
pengembangan SDM, pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalam
pembangunan Pendidikan dan Perspektif nasional. Hal ini mengingat pendidikan
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang menjadi faktor input dominan
dalam pembangunan tersebut.
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan
latihan. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan
memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan melalui pengembangan pengetahuan dan
keterampilan, tindakan dan standar, motivasi, insentif, sikap dan lingkungan kerja.
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh Mahasiswa
khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan
mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Samsudin, Sadali. (2010). Manajamen Sumber Daya Manusia. (edisi ketiga). Bandung: PT.
Pustakaka Setia.
Harijany, Eny. 2012. “Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Iklim Sekolah dan
Dampaknya Pada Kefektifan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Survei Pada
Guru di Lingkungan SD Negeri Terakreditasi A Kota Surabaya”. Tesis. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.