Anda di halaman 1dari 24

SATUAN

ACARA PERKULIAHAN
(SAP)

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2009/2010
Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 1
Satuan Acara Perkuliahan
MK : Birokrasi di Indonesia

Kode Pelajaran : Pem-310

Disusun Oleh : Drs. Denden KD, M.Si & Syafarudin, MA


Tanggal : 1 September 2009
Bahan Kuliah Semester : 5 (Lima)
Program Studi : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

UNIVERSITAS
LAMPUNG

@ Januari 2009

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 2


SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia


Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan dasar-dasar birokrasi, mahasiswa dapat
menjelaskan tentang pengertian, klasifikasi, tujuan, manfaat, aneka perspektif
birokrasi, dan latar belakang birokrasi.

2. Indikator
Mahasiswa Mampu:
1. Menjelaskan pengertian birokrasi
2. Mengidentifikasi klasifikasi birokrasi
3. Menjelaskan tujuan birokrasi
4. Menjelaskan manfaat birokrasi
5. Menjelaskan aneka perspektif birokrasi
6. Menjelaskan latar belakang birokrasi.

B. Pokok Bahasan
Dasar-dasar birokrasi

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian birokrasi
2. Klasifikasi birokrasi
3. Tujuan birokrasi
4. Manfaat birokrasi
5. Aneka perspektif birokrasi
6. Latar belakang birokrasi

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Menjelaskan GBPP, SAP, Memperhatikan LCD, OHP, Papan
dan kontrak belajar. Tulis
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan
dasar dan indikator pada
pertemuan ke-1 dan ke-2.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-1 dan ke-2.

Penyajian 4. Menjelaskan pengertian


birokrasi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 3


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh
5. Mengidentifikasi klasifikasi
birokrasi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh
6. Menjelaskan tujuan
birokrasi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh
7. Menjelaskan manfaat
birokrasi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh
8. Menjelaskan aneka
perspektif birokrasi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh
9. Menjelaskan latar belakang
birokrasi.
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan Menanggapi
memberikan contoh

Penutup 10. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mahasiswa secara Menjawab soal
acak untuk menjawab
pertanyaan
- Memberikan tugas Melaksanakan tugas
terstruktur

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah perkuliahan
2. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
3. Memberikan tugas pada pertemuan ke-1 dan mengecek tugas pada pertemuan ke-2.

F. Referensi

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 4


David Osborne dan Ted Gabler. 1995. Mewirausahakan Birokrasi. Penerbit Pustaka
Binawan Presindo. Jakarta.
Martin Albrow. 1989. Birokrasi. Penerbit Tiara Wacana. Yogyakarta.
Miftah Thoha. 1991. Perspektif Perilaku Birokrasi. Penerbit Rajawali Pers. Jakarta.
Miftah Thoha. 1992. Beberapa Aspek Kebijakan Birokrasi. Penerbit MW Mandala.
Yogyakarta.
Miftah Thoha.2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Penerbit Raja Grafindo.
Jakarta.
SC Dube dan Fred W. Riggs dalam buku Elite dan Modernisasi. 1989. Penyunting
Aidit Alwi. Penerbit Liberty. Yogyakarta.
Syarief Makhya. 2004. Ilmu Pemerintahan:Telaahan Awal. Jurusan Ilmu
Pemernitahan Fisip Unila. Lampung. Buku ajar.
Taliziduhu Ndraha. 2003. Kybernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) jilid 1 dan 2.
Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Peter M. Blau dan Marshall W. Meyer.2000. Birokrasi dalam Masyarakat Modern.
Penerbit Pustakaraya. Jakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 5


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia
Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 3 dan 4

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan model-model birokrasi pemerintahan,
mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi tentang model birokrasi
weberian, marxis dan hegelian, birokrasi rego (David Osborne dan Ted Gaebler),
pluralis demokrasi dan administratif efisiensi (Douglas Yates), perwakilan
konstitusional, perhitungan pluralis, model otonomi yang demokratis, dan kanan baru
(Dunleavy dan O’leavy), model bueraucratic-polity, model rezim birokratik
otoritarian, model korporatisme negara.

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan birokrasi weberian
2. Menjelaskan birokrasi marxis dan hegelian
3. Menjelaskan birokrasi rego (David Osborne dan Ted Gaebler)
4. Menjelaskan birokrasi pluralis demokrasi dan administratif efisiensi (Douglas
Yates)
5. Menjelaskan birokrasi perwakilan konstitusional, perhitungan pluralis, model
otonomi yang demokratis, dan kanan baru (Dunleavy dan O’leavy).
6. Menjelaskanmodel bueraucratic-polity, model rezim birokratik otoritarian, model
korporatisme negara.

B. Pokok Bahasan
Model-model birokrasi pemerintahan,

C. Sub Pokok Bahasan


1. Birokrasi weberian
2. Birokrasi marxis dan Hegelian
3. Birokrasi rego (David Osborne dan Ted Gaebler)
4. Birokrasi pluralis demokrasi dan administratif efisiensi (Douglas Yates)
5. Birokrasi perwakilan konstitusional, perhitungan pluralis, model otonomi yang
demokratis, dan kanan baru (Dunleavy dan O’leavy).
6. Bueraucratic-polity, model rezim birokratik otoritarian, dan model korporatisme
negara.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan
dasar dan indikator pada
pertemuan ke-3 dan ke-4.

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 6


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-3 dan ke-4.

Penyajian 4. Menjelaskan birokrasi


weberian
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab]
5. Menjelaskan birokrasi
marxis dan hegelian
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab
6. Menjelaskan birokrasi rego
(David Osborne dan Ted
Gaebler)
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab
7. Menjelaskan birokrasi
pluralis demokrasi dan
administratif efisiensi
(Douglas Yates)
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab
8. Menjelaskan birokrasi
perwakilan konstitusional,
perhitungan pluralis, model
otonomi yang demokratis,
dan kanan baru (Dunleavy
dan O’leavy).
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab
9. Menjelaskan model
bueraucratic-polity, model
rezim birokratik otoritarian,
model korporatisme negara
- Menjelaskan detil Menanggapi
- Mengajukan pertanyaan Menjawab

Penutup 10. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mahasiswa secara Menjawab soal
acak untuk menjawab
pertanyaan
- Memberikan tugas Melaksanakan tugas
terstruktur

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah perkuliahan
2. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
3. Memberikan tugas pada pertemuan ke-3 dan mengecek tugas pada pertemuan ke-4.

F. Referensi

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 7


David Osborne dan Ted Gabler. 1995. Mewirausahakan Birokrasi. Penerbit Pustaka
Binawan Presindo. Jakarta.
Miftah Thoha.2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Penerbit Raja Grafindo.
Jakarta.
Mochtar Mas’oed. 1989. Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971.
Penerbit LP3ES. Jakarta.
Manuel Kaiseipo. 1986. Dari Kepolitikan Birokratik ke Korporatisme Negara. Jurnal
Ilmu Poltik 2. Jakarta.
Syarief Makhya. 2004. Ilmu Pemerintahan:Telaahan Awal. Jurusan Ilmu
Pemernitahan Fisip Unila. Lampung. Buku ajar.
Piryono Budi Santoso. 1993. Birokrasi Pemerintahan Orde Baru Perspektif Kultural
dan Struktural. Penerbit Rajawali Press. Jakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 8


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia
Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 5 dan 6

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan patologi-patologi birokrasi, mahasiswa dapat
menjelaskan dan menganalisa tentang pengertian patologi, jenis-jenis data-data
patologi, faktor penyebab, implikasi, dan upaya perbaikan

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian patologi
2. Mengidentifikasi jenis patologi
3. Menjelaskan data-data patologi
4. Menganalisis faktor penyebab
5. Menganalisis implikasi paotlogi
6. Menganalisis upaya perbaikan

B. Pokok Bahasan
Patologi-patologi birokrasi

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian patologi
2. Jenis patologi
3. Data-data patologi
4. Faktor penyebab patologi
5. Implikasi patologi
6. Upaya-upaya perbaikan

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan kosong
2. Menjelaskan kompetensi dasar Memperhatikan 4 buah, spidol beningan
dan indikator pada pertemuan 4 buah, kertas kerja
ke-5 dan ke-6.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-5 dan ke-6.

Penyajian 4. Menjelaskan pengertian


patologi
- Menanyakan kepada Menjawab dan
mahasiswa pengertian dan mengajukan contoh
contoh
- Menjelaskan dan memberikan Menanggapi
contoh
5. Menjelaskan data-data Memperhatikan

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 9


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
patologi
6. Mengidentifikasi jenis
patologi
- Memberikan tugas kelompok Diskusi kelompok dan
dan diskusi kelas diskusi kelas, presentasi,
- Memfasilitasi diskusi dan tanya jawab
kelompok dan diskusi kelas
- Menjelaskan jenis patologi
7. Menganalisis faktor penyebab
- Memberikan tugas kelompok
dan diskusi kelas Diskusi kelompok dan
- Memfasilitasi diskusi diskusi kelas, presentasi,
kelompok dan diskusi kelas dan tanya jawab
- Menjelaskan faktor penyebab
8. Menganalisis implikasi
patologi
- Memberikan tugas kelompok
dan diskusi kelas
- Memfasilitasi diskusi Diskusi kelompok dan
kelompok dan diskusi kelas diskusi kelas, presentasi,
- Menjelaskan implikasi dan tanya jawab
patologi
9. Menganalisis upaya perbaikan
- Memberikan tugas kelompok
dan diskusi kelas
- Memfasilitasi diskusi
kelompok dan diskusi kelas Diskusi kelompok dan
- Menjelaskan upaya diskusi kelas, presentasi,
penyehatan birokrasi dan tanya jawab
Penutup 10. Menutup pertemuan kuliah
- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mahasiswa secara Menjawab soal
acak untuk menjawab
pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah perkuliahan
2. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
3. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
David Osborne dan Ted Gabler. 2000. Memangkas Birokrasi. Penerbit PPM. Jakarta.
News Letters Ombudsman Edisi Maret 2005
Peter M. Blau dan Marshall W. Meyer.2000. Birokrasi dalam Masyarakat Modern.
Penerbit Pustakaraya. Jakarta.
Sondang P Siagian. 1994. Patologi Birokrasi: Analisis, Identifikasi, dan Terapinya.
Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.
Taliziduhu Ndraha. 2003. Kybernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) jilid 1 dan 2.
Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 10


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia
Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 7 dan 8

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan pergeseran paradigma birokrasi dan reformasi
birokrasi, mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang paradigma lama
birokrasi, paradigma baru birokrasi, reformasi birokrasi, latar belakang reformasi
birokrasi di Indonesia, tantangan dan peluang

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan paradigma lama birokrasi
2. Menjelaskan paradigma baru birokrasi
3. Menjelaskan reformasi birokrasi
4. Menjelaskan latar belakang reformasi birokrasi di Indonesia
5. Menganalsis tantangan dan peluang reformasi birokrasi di Indonesia

B. Pokok Bahasan
Pergeseran paradigma birokrasi dan reformasi birokrasi

C. Sub Pokok Bahasan


1. Paradigma lama birokrasi
2. Paradigma baru birokrasi
3. Reformasi birokrasi
4. Latar belakang reformasi birokrasi di Indonesia
5. Tantangan dan peluang reformasi birokrasi di Indonesia.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan tentang Menjawab LCD, OHP, Papan
materi sebelumnya. Tulis, lembar
2. Menjelaskan kompetensi dasar dan Memperhatikan petunjuk tugas
indikator pada pertemuan ke-7 dan
ke-8.
3. Menjelaskan pokok bahasan dan sub Memperhatikan
pokok bahasan pada pertemuan ke-7
dan ke-8.
Penyajian 4. Menjelaskan paradigma lama
birokrasi
- Menanyakan kepada mhsa pengertian Menjawab dan
dan contoh mengajukan contoh
- Menjelaskan dan memberikan contoh Menanggapi
5. Menjelaskan paradigma baru
birokrasi
- Menanyakan kepada mhs pengertian
dan contoh Menjawab dan
- Menjelaskan dan memberikan contoh mengajukan contoh
6. Menjelaskan reformasi birokrasi Menanggapi

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 11


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
- Menanyakan kepada mhs pengertian
dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan contoh
7. Menjelaskan latar belakang reformasi Menjawab dan
birokrasi di Indonesia mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan contoh
8. Menganalsis tantangan dan peluang
reformasi birokrasi di Indonesia
- Menanyakan kepada mhs pengertian Menjawab dan
dan contoh mengajukan contoh
- Menjelaskan dan memberikan contoh Menanggapi

Menjawab dan
mengajukan contoh
Menanggapi

Penutup 9. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman kuliah yang Memperhatikan dan
telah diberikan membahas
- Menunjuk mahasiswa secara acak rangkuman
untuk menjawab pertanyaan Menjawab soal
- Menugaskan mahasiswa membentuk
5 kelompok dengan 5 topik/pokok
bahasan yang akan disampaikan pada Membentuk
pertemuan ke 11 sd. ke 16 kelompok, membuat
tugas

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah perkuliahan
2. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran

F. Referensi
David Osborne dan Ted Gabler. 1995. Mewirausahakan Birokrasi. Penerbit Pustaka
Binawan Presindo. Jakarta.
Heather Sutherland. 1983. Terbentuknya Elit Birokrasi di Indonesia. Penerbit Sinar
Harapan. Jakarta.
Miftah Thoha.2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Penerbit Raja Grafindo.
Jakarta.
Moeljarto Tjokrowinoto dkk. 2001. Birokrasi dalam Polemik. Penerbit Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
Piryono Budi Santoso. 1993. Birokrasi Pemerintahan Orde Baru Perspektif Kultural
dan Struktural. Penerbit Rajawali Press. Jakarta.
Syarief Makhya. 2004. Ilmu Pemerintahan:Telaahan Awal. Jurusan Ilmu
Pemernitahan Fisip Unila. Lampung. Buku ajar.
Syafuan Rozi Soebhan. 2000. Model Reformasi Birokrasi di Indonesia. LIPI. Jakarta.
Makalah.
SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 12


Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 9 dan 10

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan di daerah, mahasiswa
dapat menjelaskan dan menganalisis tentang
kedudukan dan fungsi birokrasi daerah, hubungan dengan politik, pelayan publik,
agen pembangunan, patologi yang terjadi, dan upaya reformasi birokrasi di daerah.

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan kedudukan dan fungsi birokrasi daerah
2. Menganalisis hubungan birokrasi daerah dengan politik
3. Menjelaskan birokrasi selaku pelayan publik
4. Menjelaskan birokrasi selaku agen pembangunan di daerah
5. Menganalisis patologi yang terjadi
6. Menjelaskan upaya reformasi birokrasi di daerah.

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan di daerah

C. Sub Pokok Bahasan


1. Kedudukan dan fungsi birokrasi daerah
2. Hubungan birokrasi daerah dengan politik
3. Birokrasi daerah selaku pelayan publik
4. Birokrasi selaku agen pembangunan di daerah
5. Patologi yang terjadi
6. Upaya reformasi birokrasi di daerah

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan tentang Menjawab LCD, OHP, Papan
materi sebelumnya. Tulis
2. Menjelaskan kompetensi dasar Memperhatikan
dan indikator pada pertemuan
ke-9 dan ke-10.
3. Menjelaskan pokok bahasan dan Memperhatikan
sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-9 dan ke-10.
Penyajian 4. Menjelaskan kedudukan dan
fungsi birokrasi daerah
- Menanyakan kepada mhs Menjawab dan
pengertian dan contoh mengajukan contoh
- Menjelaskan dan memberikan Menanggapi
contoh
5. Menganalisis hubungan Menjawab dan
birokrasi daerah dengan politik mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 13


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
- Menjelaskan dan memberikan
contoh
6. Menjelaskan birokrasi selaku Menjawab dan
pelayan publik mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan
contoh
7. Menjelaskan birokrasi selaku Menjawab dan
agen pembangunan di daerah mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan
contoh
8. Menganalisis patologi yang Menjawab dan
terjadi mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan
contoh
9. Menjelaskan upaya reforma-si Menjawab dan
birokrasi di daerah mengajukan contoh
- Menanyakan kepada mhs Menanggapi
pengertian dan contoh
- Menjelaskan dan memberikan
contoh
Penutup 10. Menutup pertemuan kuliah Memperhatikan dan
- Memberikan rangkuman kuliah membahas rangkuman
yang telah diberikan Menjawab soal
- Menunjuk mhs secara acak
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah perkuliahan
2. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran

F. Referensi
Depdagri dan Bappenas. 2000. Pengembangan Kemampuan Pemerintahan
Kabupaten/Kota. Jakarta. Makalah.
Joko Widodo. 2001. Good Governance: Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada
Era Desentralisasi dan otonomi. Penerbit Insan Cendekia. Surabaya.
Mochtar Mas’oed. 1994. Politik, Birokrasi, dan Pembangunan. Penerbit Pustaka
pelajar. Yogyakarta.
Made Suwandi. 2002. Konsepsi Dasar Otonomi Daerah: Dalam Upaya Mewujudkan
Pemerintahan Daerah yaqng Demokratis dan Efisien. Jakarta. Makalah.
Syafuan Rozi Soebhan. 2000. Model Reformasi Birokrasi di Indonesia. LIPI. Jakarta.
Makalah.
Sondang P Siagian. 1994. Patologi Birokrasi: Analisis, Identifikasi, dan Terapinya.
Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 14


Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 11

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan pada masa kerajaan
nusantara di Indonesia, mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang
gambaran umum kerajaan Sriwijaya, struktur Pemerintah Pusat dan Pemda Kerajaan
Sriwijaya, kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan sriwijaya,
gambaran umum kerajaan Majapahit, struktur Pemerintah Pusat dan pemda Kerajaan
Majapahit, kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan Majapahit

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan gambaran umum kerajaan Sriwijaya
2. Menjelaskan struktur Pemerintah Pusat dan Pemda Kerajaan Sriwijaya,
3. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan Sriwijaya
4. Menjelaskan gambaran umum kerajaan Majapahit
5. Menjelaskan struktur Pemerintah Pusat dan pemda Kerajaan Majapahit,
6. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan Majapahit

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan pada masa kerajaan nusantara di Indonesia

C. Sub Pokok Bahasan


1. Gambaran umum kerajaan Sriwijaya
2. Struktur Pemerintah Pusat dan Pemda Kerajaan Sriwijaya,
3. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan Sriwijaya
4. Gambaran umum kerajaan Majapahit
5. Struktur Pemerintah Pusat dan pemda Kerajaan Majapahit
6. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa kerajaan Majapahit

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan mhs, makalah
dasar dan indikator pada kelompok mhs
pertemuan ke-11.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-11.
Penyajian 4. Memfasilitasi diskusi dan Presentasi, tanya jawab,
mengklarifasi mengenai dan diskusi kelas tentang
birokrasi pemerintahan pada gambaran umum kerajaan
masa kerajaan nusantara di Sriwijaya, Struktur
Indonesia Pemerintah Pusat dan
Pemda Kerajaan
Sriwijaya, Kelebihan dan
kelemahan birokrasi pada

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 15


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
masa kerajaan Sriwijaya,
Gambaran umum kerajaan
Majapahit , Struktur
Pemerintah Pusat dan
pemda Kerajaan
Majapahit; Kelebihan dan
kelemahan birokrasi pada
masa kerajaan Majapahit
Penutup 5. Menutup pertemuan kuliah
- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mhs secara acak Menjawab soal
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah diskusi kelas
2. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
Ngadisah dkk. 2004. Birokrasi. Cetakan kelima. Penebit UT. Jakarta.
Sumarsaid Moertono. 1985. Negara dan Usaha Bina Negara di Jawa Masa Lalu.
Penerbit Yayasan Obor. Jakarta.
Suwarno. 1989. Sejarah Birokrasi Pemerintahan Indonesia Dahulu dan Sekarang.
Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 16


Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 12

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan pada masa hindia
belanda di Indonesia, mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang
hubungan pangreh praja dengan bimenlandsch bestuur (BB), hubungan birokrasi dan
politik, patologi birokrasi yang terjadi, model birokrasi berlaku, kelebihan dan
kelemahan birokrasi

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan hubungan pangreh praja dengan bimenlandsch bestuur (BB)
2. Menjelaskan hubungan birokrasi dan politik
3. Menjelaskan patologi birokrasi yang terjadi
4. Menjelaskan model birokrasi yang berlaku
5. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa hindia belanda

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan pada masa hindia belanda di Indonesia

C. Sub Pokok Bahasan


1. Hubungan pangreh praja dengan bimenlandsch bestuur (BB)
2. Hubungan birokrasi dan politik
3. Patologi birokrasi yang terjadi
4. Model birokrasi yang berlaku
5. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada masa hindia belanda

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan mhs, makalah
dasar dan indikator pada kelompok mhs
pertemuan ke-12.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-12.
Penyajian 4. Memfasilitasi diskusi dan Presentasi, tanya jawab,
mengklarifasi mengenai dan diskusi kelas tentang
birokrasi pemerintahan pada Hubungan pangreh praja
masa hindia belanda di dengan bimenlandsch
Indonesia bestuur (BB); Hubungan
birokrasi dan politik;
Patologi birokrasi yang
terjadi; Model birokrasi
yang berlaku; Kelebihan
dan kelemahan birokrasi
pada masa hindia belanda

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 17


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran

Penutup 5. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mhs secara acak Menjawab soal
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah diskusi kelas
2. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
Ngadisah dkk. 2004. Birokrasi. Cetakan kelima. Penebit UT. Jakarta.
Sumarsaid Moertono. 1985. Negara dan Usaha Bina Negara di Jawa Masa Lalu.
Penerbit Yayasan Obor. Jakarta.
Suwarno. 1989. Sejarah Birokrasi Pemerintahan Indonesia Dahulu dan Sekarang.
Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 18


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia
Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 13

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan pada masa orde lama,
mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang kedudukan, fungsi, dan peran
birokrasi dalam sistem pemerintatahan; hubungan birokrasi dan politik, patologi
birokrasi yang terjadi,
upaya reformasi birokrasi; model birokrasi yang berlaku; kelebihan dan kelemahan
birokrasi.

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan
orde lama
2. Menjelaskan hubungan birokrasi dan politik
3. Menjelaskan patologi birokrasi yang terjadi,
4. Menjelaskan upaya reformasi birokrasi
5. Menganalisis model birokrasi yang berlaku
6. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era orla.

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan pada masa orde lama

C. Sub Pokok Bahasan


1. Kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan orde lama
2. Hubungan birokrasi dan politik
3. Patologi birokrasi yang terjadi
4. Upaya reformasi birokrasi
5. Model birokrasi yang berlaku
6. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era orla.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan mhs, makalah
dasar dan indikator pada kelompok mhs
pertemuan ke-13.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-13.
Penyajian 4. Memfasilitasi diskusi dan Presentasi, tanya jawab,
mengklarifasi mengenai dan diskusi kelas tentang

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 19


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
birokrasi pemerintahan pada Kedudukan, fungsi, dan
masa orde lama di Indonesia peran birokrasi dalam
sistem pemerintatahan
orde lama;Hubungan
birokrasi dan
politik;Patologi birokrasi
yang terjadi;Upaya
reformasi birokrasi;Model
birokrasi yang berlaku;
Kelebihan dan kelemahan
birokrasi pada era orla.

Penutup 5. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mhs secara acak Menjawab soal
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah diskusi kelas
2. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
Arifin Rahman. 2002. Sistem Politik Indonesia. Penerbit SIC. Surabaya.
Miriam Budiarjo. 1997. Dasar-dasar Ilmu Politik. Penerbit Gramedia. Jakarta.
Suwarno. 1989. Sejarah Birokrasi Pemerintahan Indonesia Dahulu dan Sekarang.
Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 20


Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 14

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan pada masa orde baru,
mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang kedudukan, fungsi, dan peran
birokrasi dalam sistem pemerintatahan; hubungan birokrasi dan politik, patologi
birokrasi yang terjadi, upaya reformasi birokrasi; model birokrasi yang berlaku;
kelebihan dan kelemahan birokrasi.

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan
orde baru
2. Menjelaskan hubungan birokrasi dan politik
3. Menjelaskan patologi birokrasi yang terjadi,
4. Menjelaskan upaya reformasi birokrasi
5. Menganalisis model birokrasi yang berlaku
6. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era orba.

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan pada masa orde baru

C. Sub Pokok Bahasan


1. Kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan orde baru
2. Hubungan birokrasi dan politik
3. Patologi birokrasi yang terjadi
4. Upaya reformasi birokrasi
5. Model birokrasi yang berlaku
6. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era orba

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan mhs, makalah
dasar dan indikator pada kelompok mhs
pertemuan ke-14.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-14.
Penyajian 4. Memfasilitasi diskusi dan Presentasi, tanya jawab,
mengklarifasi mengenai dan diskusi kelas tentang
birokrasi pemerintahan pada Kedudukan, fungsi, dan
masa orde baru di Indonesia peran birokrasi dalam
sistem pemerintatahan
orde baru;Hubungan
birokrasi dan
politik;Patologi birokrasi

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 21


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
yang terjadi;Upaya
reformasi birokrasi;Model
birokrasi yang berlaku;
Kelebihan dan kelemahan
birokrasi pada era orba.

Penutup 5. Menutup pertemuan kuliah


- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mhs secara acak Menjawab soal
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah diskusi kelas
2. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
Miriam Budiarjo. 1997. Dasar-dasar Ilmu Politik. Penerbit Gramedia. Jakarta.
Mochtar Mas’oed. 1989. Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971.
Penerbit LP3ES. Jakarta.
Manuel Kaiseipo. 1986. Dari Kepolitikan Birokratik ke Korporatisme Negara. Jurnal
Ilmu Poltik 2. Jakarta.
Piryono Budi Santoso. 1993. Birokrasi Pemerintahan Orde Baru Perspektif Kultural
dan Struktural. Penerbit Rajawali Press. Jakarta.
Suwarno. 1989. Sejarah Birokrasi Pemerintahan Indonesia Dahulu dan Sekarang.
Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

SATUAN ACARA PEMBERLAJARAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 22


Mata Kuliah : Birokrasi di Indonesia
Kode Mata Kuliah/SKS : PEM-310/3 sks (3-0)
Waktu Perkuliahan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 15 dan 16

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Komptensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan birokrasi pemerintahan pada masa pasca orde
baru, mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis tentang kedudukan, fungsi, dan
peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan; hubungan birokrasi dan politik, patologi
birokrasi yang terjadi, upaya reformasi birokrasi; model birokrasi yang berlaku;
kelebihan dan kelemahan birokrasi.

2. Indikator
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan
pasca orde baru (reformasi)
2. Menjelaskan hubungan birokrasi dan politik
3. Menjelaskan patologi birokrasi yang terjadi,
4. Menjelaskan upaya reformasi birokrasi
5. Menganalisis model birokrasi yang berlaku
6. Menganalisis kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era pasca orba.

B. Pokok Bahasan
Birokrasi pemerintahan pada masa orde baru

C. Sub Pokok Bahasan


1. Kedudukan, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem pemerintatahan pasca orde
baru
2. Hubungan birokrasi dan politik
3. Patologi birokrasi yang terjadi
4. Upaya reformasi birokrasi
5. Model birokrasi yang berlaku
6. Kelebihan dan kelemahan birokrasi pada era pasca orba

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Pembukaan 1. Melakukan pre tes lisan Menjawab LCD, OHP, Papan
tentang materi sebelumnya. Tulis, Beningan
2. Menjelaskan kompetensi Memperhatikan mhs, makalah
dasar dan indikator pada kelompok mhs
pertemuan ke-15 dan 16.
3. Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan sub pokok bahasan pada
pertemuan ke-15 dan 16.
Penyajian 4. Memfasilitasi diskusi dan Presentasi, tanya jawab,
mengklarifasi mengenai dan diskusi kelas tentang
birokrasi pemerintahan pada Kedudukan, fungsi, dan
masa pasca orde baru di peran birokrasi dalam

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 23


Kegiatan Kegiatan Media dan Alat
Tahap
Dosen Mahasiswa Pembelajaran
Indonesia sistem pemerintahan
pasca orde
baru;Hubungan birokrasi
dan politik;Patologi
birokrasi yang
terjadi;Upaya reformasi
birokrasi;Model birokrasi
yang berlaku; Kelebihan
dan kelemahan birokrasi
pada era pasca orba.

5.Menjelaskan birokrasi Memperhatikan dan


pemerintahan pasca orba menanggapi, tanya jawab
kaitannya dengan birokrasi masa
kerajaan nusantara, hindia
belanda, orla, dan orba.
Penutup 6. Menutup pertemuan kuliah
- Memberikan rangkuman Memperhatikan dan
kuliah yang telah diberikan membahas rangkuman
- Menunjuk mhs secara acak Menjawab soal
untuk menjawab pertanyaan

E. Evaluasi
1. Tanya jawab di tengah diskusi kelas
2. Pengecekan hasil tugas kelompok dan diskusi kelas

F. Referensi
Miftah Thoha.2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Penerbit Raja Grafindo.
Jakarta.
Radius Prawiro. 1998. Pemberdayaan Birokrasi dalam Pembangunan. Penerbit
Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Syarief Makhya. 2004. Ilmu Pemerintahan:Telaahan Awal. Jurusan Ilmu
Pemernitahan Fisip Unila. Lampung. Buku ajar.
Taliziduhu Ndraha. 2003. Kybernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) jilid 1 dan 2.
Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Wahyudi Kumorotomo (ed). 2005. Birokrasi Publik dalam Sistem Politik semi
Parlementer. Penerbit Gavamedia. Yogyakarta.

Satuan Acara Perkuliahan Birokrasi di Indonesia 24

Anda mungkin juga menyukai