Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julkipli eko Baskoro

Nim : 1713042020

Kelas : pendidikan B

Jawaban:

1. Karena kurikulum bersifat dinamis, yaitu menyesuaikan dengan perkembangan zaman,


tidak mengherankan jika kurikulum di Indonesia mengalami pergantian dari masa ke
masa. Kurikulum yang pertama di Indonesia disebut dengan Rencana Pelajaran 1947
yang menekankan pada pembentukan karakter masyarakat Indonesia sebagai manusia
yang merdeka dan berdaulat. Kemudian, kurikulum tersebut disempurnakan oleh
Rentjana Pelajaran Terurai 1952 yang mulai menerapkan seorang guru mengajarkan satu
mata pelajaran. Pada tahun 1964, kurikulum di Indonesia kembali disempurnakan yakni
rencana pendidikan sekolah dasar dengan penekanan pada program Pancawardhana
(pengembangan moral, kecerdasan, emosional, keterampilan, dan jasmani). Pada tahun
1968, kurikulum di Indonesia berubah menjadi kurikulum sekolah dasar yang
menekankan pada pembentukan manusia Pancasila sejati. Pada tahun 1975, kurikulum
yang baru pun menggantikan kurikulum 1968 . Kurikulum yang baru ini dikenal dengan
sebutan satuan pelajaran yang maksudnya adalah rencana pelajaran setiap satuan
bahasan. Kurikulum kembali mengalami pembaharuan di tahun 1984, 1994, 1999, 2004,
2006, dan yang terakhir di tahun 2013. Kurikulum 2013 atau yang biasa dikenal dengan
K13 menitik beratkan pada tiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan perilaku.

2. Sebab ketiga aspek ini haruslah saling berkaitan dan mendukung dimana kurikulum
membahas mengenai sistem pendidikan yang berlaku, silabus menjelaskan tentang bgmn
agar standar kelulusan dapat dikatakan tercapai, dan buku itu sendiri sebagai bahan ajar
atau pegangan bagi setiap guru yang membantu agar standar kelulusan dapat dicapai
sesuai dengan aspek-aspek yang ada pada silabus yang ada. Maka dari itu guru harus
melakukan riview terhadap ketiga hal ini.

3. Manfaat yang diperoleh bagi guru yakni dimana dia bisa memilih buku mana saja yang
telah sesuai dengan silabus demi menjamin standar kompetensi lulusan yang ada, serta
guru dapat mengembangkan materi ajar selama itu masih berkaitan dengan materi ajar
yang ada dalam silabus, serta mempermudah guru dalam memberikan materi ajar yang
sesuai yang ada dalam buku dengan silabus yang ada untuk menjamin standar kompetensi
kelulusan yang ada.

4. Adapun dalam pencapaian SKL :

a. dalam buku dan silabus haruslah memuat pengetahuan yang dapat meningkatkan
sikap dari setiap peserta didik demi mencapai SKL yang diinginkan.

b. Dalam buku dan silabus harus lah memuat pengetahuan (kognitif) yang mana
biasanya termuad dalam KD 3 yang mana dalam buku harus lah sesuai dengan
silabusdemi tercapainya SKL yang diinginkan.
c. Dalam buku dan silabus haruslah memuat pengetahuan keterampilan (psikomotorik)
yang mana biasanya termuat dalam KD 4 dan antara buku dan silabus haruslah sesuai.

d. Dalam aspek materi ajar guru diperbolehkan dalam mengembangkan materi ajar yang
ada selama itu masih mendukung materi pokok yang ada demi penjaminan
tercapainya SKL

Anda mungkin juga menyukai