Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Percobaan kali ini adalah tegangan permukaan 1 yang bertujuan untuk memahami adanya
gaya-gaya permukaan zat cair antara batas dengan bahan lain dan menentukan besar tegangan
permukaan zat cair dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan
suatu zat cair. Zat cair yang digunakan adalah air sabun. Alasan zat tambahan yang
digunakan adalah sabun karena tegangan yang dmiliki air bernilai terlalu tinggi sehingga
gelembung mudah pecah, jika hanya dibentuk dengan cairan yang mengandung air, untuk itu
digunakanlah sabun.

Pada awalnya kita memasukkan air sabun ke dalam nampan, pada saat air sabun
dimasukan ke dalam nampan, air sabun akan membasahi permukaan nampan, hal ini
dikarenakan gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi. Dalam hal ini permukaan cairan
dalam nampan adalah konkaf ke atas dengan sudut kontal lebih kecil dari 90 . Setelah air
sabun siap digunakan, 2 batang gelas kaca yang dihubungkan dengan benang dicelupkan ke
dalam air sabun tersebut dan ternyata terbentuk gelembung sabun. Namun gelembung sabun
tersebut mengecil ketengah, hal ini disebabkan karena tegangan permukaan menarik
permukaanya bersama-sama dengan meminimalkan luar permukaanya. Hal inilah yang
menyebabkan permukaan gelembung yang terbentuk lebih kecil.

Tegangan permukaan zat cair merupakan kecendrungan permukaan zat cair untuk
meregang. Tegangan permukaan yang terjadi pada air akan bertambah dengan penambahan
senyawa.

Setelah mendapat data pengamatan, kami mengelolah data tersebut dan


mg
γ=
menghitung dengan menggunakan rumus 2(c +2r ) . Dalam hal ini r adalah adalah
besar jarak dari pusat kelengkungan ke posisi benang semula (vertikal) dan c adalah pusat
atau titik tengah pada permukaan gelembung ke kedua sisi benang yang melengkung.

mg
γ=
Pada prinsipnya, penggunaan rumus 2(c +2r ) adalah menentukan tegangan
w
γ=
permukaaan.Pada litelatur lain menyebutkan bahwa ΔA ,rumus tersebut
mendeskripsikan bahwa tegangan permukaan sebagai usaha yang dilakukan untuk
memperbesar permukaan permukaan cairan sebanyak satu satuan luas.

Data diatas menunjukan bahwa semakin luas penampang yang dibuat dan semakin
panjang ukuran benang, maka tegangan permukaan semakin kecil. Tetapi semakin kecil luas
penampangnya, maka tegangan permukaan semakin besar.

Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa jarak yang diamati pada lengkungan sabun
tidak selalu tetap. Jangka waktu lapisan sabun tidak selalu tetap, dan untuk pecah juga
berbeda, tergantung faktor yang menyebabkannya.

Tegangan permukaan terjadi karena tegangan permukaan zat cair cenderung untuk
menegang, hal ini diawali dari bagian dalam cairan. Setiap molekul cairan dikelilingi oleh
molekul-molekul cairan di samping dan di bawah,namun di bagian atas tidak ada muncul
cairan lainnya karena molekul cairan tarik-menarik satu dengan yang lainnya.maka terdapat
gaya total yang besarnya pada molekul yang berada dalam bagian cairan, sebaliknya molekul
cairan yang terletak dipermukaan ditarik oleh molekul cairan yang terletak dipermukaan
cenderung memperkecil luas permukaannya dengan menyusut sekuat-kuatnya. Hal yang
menyebabkan lapisan cairan pada permukaan seolah-olah tertutup oleh selaput elastis yang
tipis. Selaput yang tipis tersebut merupakan gelembung yang tipis dan mudah pecah,
gelembung ini dihasilkan dari pencelupan air sabun.

http://rizkyrahmawatialami212.blogspot.co.id/2013/10/laporan-praktikum-tegangan-
permukaan.html

Anda mungkin juga menyukai