Anda di halaman 1dari 5

Kalorimeter Aliran

ALAT DAN BAHAN

1. Tabung Kalorimeter 6. Bejana air

2. Gelas ukur 7. Termometer 2 buah

3. Regulator (Rg) 8. Voltmeter

4. Ampermeter 0,5 A 9. Stop watch

5. Rheostat (Rh)

1. Rheostat
Digunakan untuk mengendalikan hambatan listrik suatu rangkaian tanpa
mengganggu aliran arus. Rheostat memiliki 3 terminal dan biasanya
terdiri dari kawat resistif yang dibungkus untuk membentuk koil toroid
dengan wiper yang meluncur di sepanjang permukaan koil. Paling sering
dirancang dengan inti keramik. Rheostat digunakan pada aplikasi yang
membutuhkan voltase dan arus tinggi.

Sumber : http://teknikelektronika.com/pengertian-rheostat-jenis-rheostat/
2. Voltmeter
Voltmeter (juga dikenal sebagai meteran tegangan) adalah instrumen
yang digunakan untuk mengukur perbedaan potensial, atau voltase,
antara dua titik di sirkuit listrik atau elektronik. Beberapa voltmeter
dimaksudkan untuk digunakan dalam rangkaian arus searah (DC); yang
lain dirancang untuk rangkaian arus bolak (AC).
Sumber : https://electrozone94.blogspot.co.id/2013/08/ampermeter-
voltmeter-ohm-meter.html
3. Gelas Ukur
Gelas ukur adalah bejana untuk mengukur cairan. Di Inggris, gelas ukur
diukur dalam ons dan dalam metrik.

Sumber : http://nanokomara.blogspot.co.id/2014/03/makalah-fisika-
tentang-alat-ukur.html

4. Amperemeter
Di antara banyak kegunaannya, listrik dapat memanaskan dan
menyalakan lampu rumah, membuat mobil menyala saat memutar
kuncinya, dan memberi kekuatan pada semua perangkat elektronik.
Terkadang kita perlu mengukur arus listrik yang mengalir melalui
perangkat ini. Salah satu instrumen yang bisa digunakan adalah
amperemeter, yang mengukur arus listrik. Satuan Standar Nasionalnya ,
ampere. Seringkali kata ampere disingkat menjadi “amp”.

Sumber : http://hisham.id/2015/02/fungsi-ammeter.html
5. Tabung Kalorimeter Aliran
Fungsi dari tabung ini adalah sebagai wadah suatu zat cair yang menjadi
objek dalam praktikum kalorimeter aliran.

Sumber : http://chemistrynecistry.blogspot.co.id/2012/11/gambar-dan-
cara-kerja-kalorimeter-bom.html
6. Regulator (Rg)
Regulator memiliki komponen pasif dan aktif tergantung dari kebutuhan
elektronik sehingga terbagi menjadi dua stabilisator, yaitu AC dan DC.
Produksi tegangan yang dihasilkan tergantung dari tinggi rendahnya
tegangan output yang dihasilkan. Jadi, fungsi regulator tersebut adalah
untuk memastikan tegangan pada level yang tetap. Dari sini, dapat
disimpulkan bahwa ada bermacam-macam jenis regulator. Hal yang
membedakan ialah tingkat kestabilan dayanya

Sumber : http://otomotif-elektronika-
penerbangan.blogspot.co.id/2017/03/fungsi-dan-komponen-sistem-
pengisian.html

7. Gelas reaksi
Gelas reaksi (beaker) biasa digunakan sebagai wadah dalam
pencampuran dan pemanasan bahan kimia. Gelas kimia memiliki bentuk
seperti ujung ceret untuk membantu menuangkan. Sekilas gelas kimia
mirip dengan gelas ukur, tetapi gelas reaksi tidak dilengkapi dengan skala
sebagai alat dalam pengukuran.

Sumber : https://wanibesak.wordpress.com/2010/10/10/beberapa-alat-
dalam-laboratorium/

8. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur suhu suatu objek. Kenaikan
cairan dalam dinding kaca merupakan prinsip dalam penggunaan
termometer. Ketika suhu naik, cairan akan naik di dalam pipa kapiler
termometer. Suhu dapat diamati dengan bantuan skala yang tertulis di
luar sisi kaca.

Sumber : http://anomalika.blogspot.co.id/2014/03/konsep-suhu-dan-
termometer.html
9. Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk mengukur interval waktu suatu peristiwa.
Jenis-jenis stopwatch
1. Stopwatch digital
Biasa digunakan di laboratorium, dapat mengukur interval waktu
hingga 0,01 detik. Ini mulai menunjukkan waktu yang tidak tepat saat
tombol start / stop ditekan. Begitu tombol start / stop ditekan lagi, ia
berhenti dan menunjukkan interval waktu yang dicatat olehnya antara
mulai dan berhenti sebuah acara. Tombol reset mengembalikan
pengaturan nol awalnya.

2. Stopwatch mekanis
Stopwatch mekanis dapat mengukur interval waktu hingga 0,1 detik.
Memiliki tombol yang digunakan untuk angin musim semi yang
memberi daya pada jam tangan. Ini juga bisa digunakan sebagai stop
stop dan tombol reset. Jam tangan dimulai saat kenopnya berada.
ditekan sekali. Saat ditekan kedua kalinya, ia berhenti menonton
sementara media ketiga membawa jarum kembali ke nol.

sumber : http://ujiansma.com/pengertian-stopwatch

Anda mungkin juga menyukai