40. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola kuning, 14 bola merah, dan 6 bola hijau. Sebuah bola
diambil secara acak, maka peluang terambil bola berwarna kuning adalah ...
A. 114
B. 16
C. 15
D. 14
1
2. Untuk paket B 76 Matematika SMP/MTs, soal yang diujikan adalah nomor 39 dan
nomor 40 seperti berikut ini
39. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Peluang muncul mata dadu faktor dari 6 adalah ....
A. 16
B. 12
C. 23
D. 56
40. Virama mempunyai 20 kelereng berwarna putih, 35 kelereng berwarna kuning, dan 45
kelereng berwarna hijau yang ditempatkan pada sebuah kaleng. Jika diambil secara acak sebuah
kaleng dari kaleng tersebut, maka peluang yang terambil berwarna putih adalah ....
A. 120
B. 15
C. 14
D. 12
3. Untuk paket C. 89 Matematika SMP/MTs, soal yang diujikan adalah nomor 39 dan
nomor 40 seperti berikut ini
39. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Peluang muncul mata dadu faktor dari 4 adalah ...
A. 16
B. 23
C. 12
D. 56
40. Dalam suatu kelas dilakukan pendataan peserta ekstrakurikuler. Didapat hasil sebagai
berikut:
9 siswa memilih pramuka
2
12 siswa memilih volly
7 siswa memilih PMR
8 siswa memilih KIR
Dipilih seorang siswa secara acak untuk dijadikan koordinator ekstrakurikuler, kemungkinan
yang terpilih siswa dari cabang volly adalah ....
A.112
B. 16
C. 13
D. 12
4. Untuk paket D 49 Matematika SMP/MTs, soal yang diujikan adalah nomor 39 dan
nomor 40 seperti berikut ini
39. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Peluang muncul mata dadu kurang dari 4 adalah ...
A. 16
B. 13
C. 12
D. 23
40. Dalam suatu kelas dilakukan pendataan peserta ekstrakurikuler. Didapat hasil sebagai
berikut:
9 siswa memilih pramuka
12 siswa memilih volly
7 siswa memilih PMR
8 siswa memilih KIR
Dipilih seorang siswa secara acak untuk dijadikan koordinator ekstrakurikuler, kemungkinan
yang terpilih siswa dari cabang volly adalah ....
A.112
B. 16
C. 13
D. 12
3
5. Untuk paket E 52 Matematika SMP/MTs, soal yang diujikan adalah nomor 39 dan
nomor 40 seperti berikut ini
39. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Peluang muncul mata dadu lebih dari 4 adalah ...
A. 16
B. 14
C. 13
D. 23
4
G. 39. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Peluang muncul mata dadu lebih dari 4
adalah....
H. A. 16
I. B. 14
J. C. 13
K. D.23
L.
M. Penyelesaian
N. Untuk menyelesaiakan soal nomor 39 ini, siswa harus memahami tentang menentukan
peluang dengan setiap titik sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi yaitu
dengan rumus p(A) = n(A)n(S), A⊂ S
O. dengan p(A) adalah peluang kejadian A
P. n(A) adalah banyak titik sampel dalam kejadian A
Q. n(S) banyak seluruh titik sampel.
R. Dari soal diketahui bahwa sebuah dadu dilambungkan satu kali maka hasil pelambungan
sebuah dadu sebanyak satu kali adalah muncul muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6
sehingga ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka banyak anggota ruang
sampel = n(S) = 6.
S. Dari soal ditanyakan peluang dari suatu kejadian muncul mata dadu lebih dari 4. Misal A
adalah kejadian muncul mata dadu lebih dari 4 maka A= { 5, 6 } dan n(A) = 2.
T. Sdengan menggunakan rumus menentukan peluang suatu kejadian A yaitu p(A) =
n(A)n(S) = 26 = 13
U. Jadi peluang muncul mata dadu lebih dari 4 adalah 1 3
V. Sehingga jawaban untuk nomor 39 di atas adalah C
W. 40. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola kuning, 14 bola merah, dan 6 bola hijau. Sebuah
bola diambil secara acak, maka peluang terambil bola berwarna kuning adalah ...
X. A. 114
Y. B. 16
Z. C. 15
AA. D. 14
5
AB.
AC. Penyelesaian
AD. Untuk menyelesaiakan soal nomor 40 ini, siswa harus memahami tentang
menentukan peluang dengan setiap titik sampel mempunyai kesempatan yang sama
untuk terjadi yaitu dengan rumus p(A) = n(A)n(S), A⊂ S
AE. dengan p(A) adalah peluang kejadian A
AF. n(A) adalah banyak titik sampel dalam kejadian A
AG. n(S) banyak seluruh titik sampel
AH. Dari soal diketahui bahwa dalam kotak terdapat 4 bola kuning, 14 bola merah, dan
6 bola hijau. Banyak bola dalam kotak ada 24 bola sehingga banyak anggota dalam ruang
sampel = n(S) = 24. Selanjutnya karena sebuah bola diambil secara acak dari kotak
tersebut berarti setiap bola mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil. Dari soal
ditanyakan peluang dari suatu kejadian terambil bola berwarna kuning. Misal A adalah
kejadian terambil bola berwarna kuning maka banyak kemungkinan terambilnya bola
berwarna kuning ada 4 kemungkinan karena bola kuning ada sebanyak 4 buah maka
n(A) = 4.
AI. Sdengan menggunakan rumus menentukan peluang suatu kejadian A yaitu p(A) =
n(A)n(S) = 424 = 16
AJ. Jadi peluang terambil bola berwarna kuning adalah 1 6
AK. Jawaban untuk nomor 40 adalah B.
AL. Demikian juga untuk nomor 39 dan 40 dari paket B, C, D dan E, penyelesaiannya
hampir setara dengan jawaban nomor 39 dan nomor 40 paket A.
AM. Semoga dengan analisa di atas tentang soal peluang yang diujikan di tahun
2011/2012 dapat memberikan pengembangan wacana terkait dengan materi peluang bagi
kita semua.
AN.
AO. Daftar Pustaka
AP. Kemdikbud, 2012. Ujian Nasional Matematika SMP/MTs tahun pelajaran 2011/2012.
Puspendik Balitbang: Jakarta
AQ. Marsudi R, 2012. Bahan Ajar Peluang untuk Diklat Guru Inti MGMP Matematika.
PPPPTK Matematika Yogyakarta: Yogyakarta
6
AR. Wono S B, 2007. Matematika untuk SMP Kelas IX Semester I. Erlangga : Jakarta
AS. Kusrini, 2003. Peluang. Direktorat PLP. Dikdasmen. Depdiknas: Jakarta
AT.
AU.