TEKNOLOGI PEMBENIHAN
2 Pada bagian ini akan dibahas mengenai
pengelolaan induk, kualitas air, pakan, dan
biosecurity atau kesehatan udang
PERKEMBANGAN LARVA
3 UDANG GALAH
2
ASPEK BIOLOGI
KLASIFIKASI HABITAT
3
MORFOLOGI
• Tubuh beruas-ruas sebanyak 5 ruas
• Badan terbagi menjadi 3 bagian yaitu
cephalotorax, abdomen, dan uropoda
• Udang galah memiliki bentuk tubuh yang
khas. Ukuran kepala udang galah lebih besar
dari pada ukuran tubuhnya.
• Warna kulit udang galah umumnya biru.
4
KEBIASAAN MAKAN SIKLUS HIDUP
1. PENGELOLAAN INDUK
PERSYARATAN INDUK
SECARA UMUM JANTAN BETINA
Kesehatan baik, yaitu
anggota atau organ tubuh • Berumur 8-20 bulan • Berumur 8-20 bulan
lengkap, tubuh tidak cacat • Bobot tubuh > 50 gr • Bobot tubuh > 40 gr
dan tidak ada kelainan • Fekunditas 30.000 –
bentuk, alat kelamin tidak 70.000
cacat (rusak), tubuh tidak • Diameter telur 0,6 –
ditempeli oleh jasad 0,7 mm
patogen, tidak terdapat
bercak hitam, putih
maupun merah, tidak
berlumut, insang bersih.
Gerakannya aktif.
8
PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA
JANTAN BETINA
• Pasanagan kaki jalan kedua tumbuh sangat • Pasangan kaki jalan yang kedua tumbuh
besar, kuat bercapit besar dan panjang kecil, capit yang kedua lebih pendek dan
• Bagian perut dan tubuh lebih ramping mungil
• Kepala lebih besar dibandingkan betina • Bagian perut dan badan lebih besar
• Alat kelamin terletak pada pangkal kaki • Kepalanya lebih kecil
jalan ke-5 • Alat kelamin terletak pada pangkal kaki
jalan yang ketiga
9
PEMIJAHAN DAN PENETASAN LARVA
4. PENETASAN 4. PEMELIHARAAN
2. PEMIJAHAN
TELUR LARVA
PEMERIKSAAN PEMBUAHAN PENETASAN TELUR
11
SELEKSI INDUK PEMIJAHAN
12
PEMANENAN BENUR PEMELIHARAAN LARVA
Pemanenan harus dipilih yang bagus. Bak pemeliharaan larva berupa fiber
Adapun ciri benur yang bagus kapasitas 1 – 2 ton. Larva yang telah
adalah: dihitung dimasukkan kedalam bak
1. Ukuran yang seragam pemeliharaan dengan cara diadaptasikan
2. Memiliki bentuk yang lurus saat perlahan-lahan. Kapadatan larva dalam bak
berenang pemeliharaan yaitu 50 – 75 ekor/liter.
3. Memiliki anggota tubuh yang
lengkap
4. Ekor terbuka
5. Usus terisi penuh dan Aktif
berenang
13
PENGELOLAAN PAKAN
1. Pakan Alami: Pakan larva harus (a) berkualitas tinggi, (b) ukuran sesuai bukaan
mulut larva dan (c) mudah tecerna. Pakan alami yang terbaik untuk larva udang
galah adalah naupliii Artemia salina; selain itu juga dapat digunakan Moina sp.
2. Pakan Buatan: Pakan buatan sebagai pakan tambahan perlu diberikan untuk
melengkapi kebutuhan gizi bagi larva udang, diberikan pada masa akhir stadia
larva.
14
PENGELOLAAN KUALITAS AIR
PH 7,8 – 8,2 akan sangat menentukan hasil yang akan dicapai. Air
yang digunakan harus memenuhi kriteria fisik, kimia,
SALINITAS 10 – 15 PPT
dan biologi.
TEMPERATUR 28-32 ºC
15
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH
16
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH
17
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH
18
CONTOH LAYOUT
HATCHERY UDANG
GALAH
Thanks!
mardia.sultan.ms@gmail.com
081543177185
22