Anda di halaman 1dari 22

PEMBENIHAN UDANG GALAH

MARDIA SULTAN/ L031171317


Contents

ASPEK BIOLOGI UDANG GALAH


1 Pada bagian ini akan dibahas tentang
klasifikasi, morfologi, habitat, kebiasaan
makan, dan siklus hidup udang galah

TEKNOLOGI PEMBENIHAN
2 Pada bagian ini akan dibahas mengenai
pengelolaan induk, kualitas air, pakan, dan
biosecurity atau kesehatan udang

PERKEMBANGAN LARVA
3 UDANG GALAH

2
ASPEK BIOLOGI

KLASIFIKASI HABITAT

Filum : Arthropoda • Udang galah memiliki dua


habitat yaitu air payau salinitas 5-
Kelas : Crustacea 20 ppt (stadia larva-juvenil), dan
Ordo : Decapoda air tawar (stadia juana-dewasa).
• Udang betina akan bermigrasi ke
Famili : Palaemonidae payau untuk melakukan
Genus : Macrobrachium pemijahan, daerah ini juga
digunakan untuk perkembangan
Species : Macrobrachium larva.
rosenbergii • Pasca larva hingga dewasa udang
akan bermigrasi kembali ke
perairan tawar

3
MORFOLOGI
• Tubuh beruas-ruas sebanyak 5 ruas
• Badan terbagi menjadi 3 bagian yaitu
cephalotorax, abdomen, dan uropoda
• Udang galah memiliki bentuk tubuh yang
khas. Ukuran kepala udang galah lebih besar
dari pada ukuran tubuhnya.
• Warna kulit udang galah umumnya biru.

4
KEBIASAAN MAKAN SIKLUS HIDUP

• Udang galah memakan segala jenis


renik, baik cacing, plankton maupun
zooplankton.
• Udang galah senang mencari makanan
pada malam hari, sedangkan pada siang
hari berbenam diri dalam lumpur dan di
balik batu karena udang galah kurang
menyukai sinar matahari.

A. Udang dewasa B. Telur


C. Larva D. Juvenil
6
TEKNOLOGI
PEMBENIHAN

1. PENGELOLAAN INDUK
PERSYARATAN INDUK
SECARA UMUM JANTAN BETINA
Kesehatan baik, yaitu
anggota atau organ tubuh • Berumur 8-20 bulan • Berumur 8-20 bulan
lengkap, tubuh tidak cacat • Bobot tubuh > 50 gr • Bobot tubuh > 40 gr
dan tidak ada kelainan • Fekunditas 30.000 –
bentuk, alat kelamin tidak 70.000
cacat (rusak), tubuh tidak • Diameter telur 0,6 –
ditempeli oleh jasad 0,7 mm
patogen, tidak terdapat
bercak hitam, putih
maupun merah, tidak
berlumut, insang bersih.
Gerakannya aktif.

8
PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA

JANTAN BETINA
• Pasanagan kaki jalan kedua tumbuh sangat • Pasangan kaki jalan yang kedua tumbuh
besar, kuat bercapit besar dan panjang kecil, capit yang kedua lebih pendek dan
• Bagian perut dan tubuh lebih ramping mungil
• Kepala lebih besar dibandingkan betina • Bagian perut dan badan lebih besar
• Alat kelamin terletak pada pangkal kaki • Kepalanya lebih kecil
jalan ke-5 • Alat kelamin terletak pada pangkal kaki
jalan yang ketiga

9
PEMIJAHAN DAN PENETASAN LARVA

1. SELEKSI 3. PEMERIKSAAN 5. PEMANENAN


INDUK PEMBUAHAN NAUPLI

4. PENETASAN 4. PEMELIHARAAN
2. PEMIJAHAN
TELUR LARVA
PEMERIKSAAN PEMBUAHAN PENETASAN TELUR

seleksi induk matang gonad adalah Induk-induk yang telah matang


dengan mengamati tingkat gonad dimasukkan ke dalam kolam
perkembangan gonad yang dapat pemijahan dengan padat tebar 4-5
dilihat pada punggung induk betina ekor/m² dan perbandingan antara
bagian rostrum. Bila sudah terlihat jantan dan betina 1:3. Setelah
merah oranye pada sebagian besar pembuahan, telur diletakkan pada
gonad hingga cephalothorax, ruang pengeraman (broodchamber)
pertanda bahwa udang tersebut siap yang terdapat di antara kaki renang
memijah induk betina hingga saatnya
menetas.

11
SELEKSI INDUK PEMIJAHAN

Induk yang matang telur dapat tahapan penetasan telur adalah:


dilihat dari telurnya yang berwarna menyiapkan media penetasan; induk-induk
abu-abu. Induk-induk yang kemudian disuci-hamakan, induk diberi pakan dan
matang telur dipindahkan ke bak aerasi, telur akan menetas 6 – 12 jam,
penetasan. induk yang telurnya belum menetas
dipindahkan ke bak penetasan lainnya,
karena perbedaan umur larva yang terlalu
jauh menyebabkan pertumbuhannya akan
berbeda besar, memperpanjang waktu
pemeliharaan dan merangsang terjadinya
kanibalisme.

12
PEMANENAN BENUR PEMELIHARAAN LARVA

Pemanenan harus dipilih yang bagus. Bak pemeliharaan larva berupa fiber
Adapun ciri benur yang bagus kapasitas 1 – 2 ton. Larva yang telah
adalah: dihitung dimasukkan kedalam bak
1. Ukuran yang seragam pemeliharaan dengan cara diadaptasikan
2. Memiliki bentuk yang lurus saat perlahan-lahan. Kapadatan larva dalam bak
berenang pemeliharaan yaitu 50 – 75 ekor/liter.
3. Memiliki anggota tubuh yang
lengkap
4. Ekor terbuka
5. Usus terisi penuh dan Aktif
berenang

13
PENGELOLAAN PAKAN

1. Pakan Alami: Pakan larva harus (a) berkualitas tinggi, (b) ukuran sesuai bukaan
mulut larva dan (c) mudah tecerna. Pakan alami yang terbaik untuk larva udang
galah adalah naupliii Artemia salina; selain itu juga dapat digunakan Moina sp.
2. Pakan Buatan: Pakan buatan sebagai pakan tambahan perlu diberikan untuk
melengkapi kebutuhan gizi bagi larva udang, diberikan pada masa akhir stadia
larva.

14
PENGELOLAAN KUALITAS AIR

PARAMETER KONDISI OPTIMAL Kualitas air merupakan faktor penting selama


DO 5 PPM pembenihan berlangsung. Baik buruknya kualitas air

PH 7,8 – 8,2 akan sangat menentukan hasil yang akan dicapai. Air
yang digunakan harus memenuhi kriteria fisik, kimia,
SALINITAS 10 – 15 PPT
dan biologi.
TEMPERATUR 28-32 ºC

NITRIT <0,1 PPM

NITRAT <10 PPM

15
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH

STADIA 1 STADIA 2 STADIA 3 STADIA 4


Mata sesil belum Mata bertungkai dan Eksopoda dan Rostrum telah tumbuh
bertungkai uropoda depan telson endopoda pada dan memiliki dua buah
dan telson masih polos mulai tampak namun uropoda telah gerigi. Selain itu,
belum berkembang. berkembang. Kaki jalan uropoda dan telson
pada bagian depan telah menyerupai kipas
mulai memanjang

16
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH

STADIA 5 STADIA 6 STADIA 7 STADIA 8


Pertumbuhan eksopoda Pada stadia VI, tunas Pleopoda yang sudah Kaki jalan terlihat lengkap,
dan endopoda pada kaki renang (pleopoda) mulai bercabang dua. uropoda sudah
uropoda sudah berkembang
sudah mulai terlihat.
dan telson mulai
hampir sama dengan
menyempit,
telson. pleopoda yang ada pada
cabang luar mulai
berambut.

17
PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH

STADIA 9 STADIA 10 STADIA 11


Pleopoda lebih Pleopoda lebih Rostrum telah tumbuh
berkembang berkembang dengan 11 gerigi atas
dan terdapat rambut dan terdapat rambut dan 3-5 gerigi bawah
antara duri antara duri serta dua helai rambut.
pada gerigi rostrum. pada gerigi rostrum.

18
CONTOH LAYOUT
HATCHERY UDANG
GALAH
Thanks!

mardia.sultan.ms@gmail.com
081543177185

22

Anda mungkin juga menyukai