Daftar Isi

Bab I Dasar - Dasar Statik Tak Tentu.

I.1 Statik Tertentu
I.2 Statik Tak Tentu
I.2.1 Balok Jepit - Sendi
I. 2.2 Balok Jepit - Jepit
Bab II Momen Distribusi
II.1Pendahuluan
II.2 Teori Putaran Sudut
II.3 Momen Primer
II.3.1 Balok Jepit - Jepit dibebani Muatan Terpusat
II.3.2 Balok Jepit - Jepit dibebani Muatan Terbagirata
II.3.3 Balok Jepit - Jepit dibebani Muatan terbagirata segitiga
II.4 Momen Primer yang umum digunakan pada Perhitungan Konstruksi
Bab III Angka / Faktor Momen Induksi ( Carry Over Factor = C )
Bab IV Angka / Faktor Kekakuan ( Stiffness Factor = K )
IV.1 Balok Jepit - Jepit
IV.2 Balok Jepit - Sendi
Bab V Hal - hal Pokok yang diperlukan untuk Perhitungan Momen Distribusi ( Cara Cross )
V.1 Momen Primer
V.2 Angka / Faktor Kekakuan ( K )
V.3 Angka / Faktor Momen Induksi ( C )
V.4 Angka / Faktor Distribusi ( D )
V.5 Cara Menggunakan Perhitungan Momen Distribusi
V.6 Contoh Perhitungan Momen Distribusi ( Cross ) Tanpa Pergoyangan
BAB VI Momen Distribusi Dengan Pergoyangan
VI.1 Momen Primer Akibat Perletakan Turun
VI.1.1 Balok Jepit - Jepit
VI.1.2 Balok Jepit Sendi
VI.2 Contoh Perhitungan Momen Distribusi Dengan Pergoyangan

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 1

29 April 2020
 Silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Mata Kuliah : ANALISA STRUKTUR 2

Judul ANALISA STRUKTUR 2

Kode Semester : 4 SKS : 3 sks
Tujuan  Mahasiswa dapat memahami dan mampu menguasai dasar – dasar
perhitungan Metode Momen Distribusi, Perhitungan Portal Cara Kani
dan Takabeya
 Mahasiswa dapat memahami dan mampu menguasai penerapan dasar –
dasar pengetahuan Metode Momen Distribusi, Perhitungan Portal Cara
Kani dan Takabeya untuk mendukung perancangan konstruksi dalam
bidang Teknik Sipil
Topik  Dasar – Dasar Statis Tak Tentu
 Teori Lendutan
 Teori Putaran Sudut
 Metode Luas Bidang Momen
 Momen Primer
 Metode Momen Distribusi
 Perhitungan Portal Cara Kani
 Perhitungan Portal Cara Takabeya
Persyaratan

Persyaratan Mata Kuliah :

 Analisa Struktur 1
PersyaratanTopik : Tidak ada
Perkuliahan Tatap Muka : 3 x 50 menit
Terstruktur : 3 x 60 menit
Mandiri : 3 x 60 menit
Penilaian Kehadiran : 5 %
Tugas Kecil dan Tugas Besar : 25 %
Ujian Tengah Semester : 25 %
Ujian Akhir Semester : 45 %
BukuTeks  Chu Kia Wang, Intermediate Structural Analysis
 Ghali, A & A.M. Neville, Structural Analysis
 R. Roosseno, Perhitungan Cross
 Hadi, R, Perhitungan Portal Cara Kani
 H.Soetomo, Perhitungan Portal Cara Takabeya
Referensi  Timoshenko & Young, Theory of Structure
 Timoshenko & Young, Structure of Material
 Takabeya, Multi Story Building
 Sarwar Alam Raz, Analytical Method in Structural Engineering

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 2

29 April 2020
 POKOK – POKOK PERKULIAHAN
ANALISA STRUKTUR 2

Pertemuan Garis Besar Materi Perkuliahan

Ke
Dasar – Dasar Statis Tak Tentu :
1
Teori Lendutan, Teori Putaran Sudut dan Metode Luas Bidang Momen
Momen Primer :
2
Putaran Sudut Pada Ujung Balok, Balok Jepit – Sendi, Balok Jepit – Jepit
Perhitungan Momen Distribusi :
3
Faktor Momen Induksi, Faktor Kekakuan, Faktor Distribusi
Perhitungan Momen Distribusi :
4
Aplikasi Perhitungan Pada Balok Menerus
Perhitungan Momen Distribusi :
5
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Tidak Bergoyang
Perhitungan Momen Distribusi :
6
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Bertingkat Tidak Bergoyang
Perhitungan Momen Distribusi :
7
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Dengan Pergoyangan
8 Ujian Tengah Semester
Perhitungan Portal Cara Kani/Takabeya
9
Landasan Teori
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
10
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Tidak Bergoyang
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
11
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Bertingkat Tidak Bergoyang
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
12
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Dengan Pergoyangan Dengan Beban
Vertikal
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
13
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Pergoyangan Dengan Beban Horizontal
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
14
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Pergoyangan Dengan Beban
Kombinasi
Perhitungan Portal Cara Kani / Takabeya
15
Aplikasi Perhitungan Pada Portal Bertingkat Dengan Pergoyangan
16 Ujian Akhir Semester

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 3

29 April 2020
 MOMEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN STRUKTUR STATIK TAK TENTU CARA CROSS

MATERI : 1. Perhitungan Balok Menerus

2. Perhitungan Portal Tidak Bergoyang
3. Perhitungan Portal Dengan Pergoyangan

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 4

29 April 2020
 B
I . 1. 1 STRUKTUR BALOK STATIK TERTENTU
Syarat Kesetimbangan :
∑X = 0
∑Y = 0
∑M = 0
Balok di atas dua perletakan dibebani muatan terpusat P membentuk
sudut α seperti pada gambar .
Ditanyakan : a . Persamaan Gaya Luar ( Reaksi Perletakan )
b. Persamaan Gaya Dalam
c. Gambar Diagram Gaya Dalam

x
Jawab : a .. Reaksi Perletakan :
P X= P Cos α PY = P Sin α
∑ X = 0 ⇒ HA − PX = 0
H A = + P X (→)
∑ Y = 0 ⇒ V A + V B − PY = 0
∑ M B = 0 ⇒ V A . ℓ − PY . b = 0
b
VA = + . P (↑)
ℓ Y
A
∑ M = 0 ⇒ − V B . ℓ + PY . a = 0
a
V B= + . PY (↑)
ℓ
Bagian A - C : a ≤ x ≤ ℓ :
MX = + V A . x + P y .( x − a )
LX = + V A − P y
Bagian X MX LX NX
A-C 0 0 + VA – HA

NX = − H A + P X
C-B
a
a
ℓ
+ VA .a
+ VA .a
0
+ VA
– VA
– VA
– HA
0
0

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 5

29 April 2020
 I .1.1 STRUKTUR BALOK STATIK TERTENTU
Balok Kantilever dibebani muatan terpusat P membentuk
sudut α seperti pada gambar .
Ditanyakan : a. Persamaan Gaya Luar ( Reaksi Perletakan )
b. Persamaan Gaya Dalam
c. Gambar Diagram Gaya Dalam
Jawab :

MA
a .. Reaksi Perletakan :
P X= P Cosα ; P Y = P Sin α
∑ X=0 ⇒ HA − PX = 0
HA = + P X (→)
∑ Y = 0 ⇒ V A = + PY (↑)
∑ M A= 0 ⇒ −M A− PY . ℓ = 0
M A = + PY . ℓ ( )

b. Persamaan Gaya Dalam :

Bagian A - B : 0 ≤ x ≤ ℓ :
MX = + V A . x − MA
LX = + V A
NX = − H A

Bagian X MX LX NX
A-B 0 – MA + VA – HA
ℓ 0 + VA – HA

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 6

29 April 2020
 C * Terdapat kelebihan Reaksi
* Diselesaikan dengan perubahan bentuk

P . a3 P . a2 . b

a
d= +
3 EI 2 EI
X . ℓ3
d' = ⇒ d = d'
3 EI
2 3
P . a .( a + b)
2
X= 3

ℓ ;EI
ℓ
VB = X
Selanjutnya dapat dihitung :
* Reaksi Perletakan : V A dan M A
* Persamaan Gaya Dalam
* Gambar Diagram Gaya Dalam

a
P . a . b .(ℓ + b )
Akibat P : θoA = +
6 EI ℓ
M .ℓ
Akibat M : θ'A = −
3 EI

ℓ ;EI
Karena Perletakan A Jepit:
θATotal = θoA + θ'A = 0
P . a . b .(ℓ + b ) M .ℓ
=
6 EI ℓ 3 EI

P . a . b .(ℓ + b )
MA =
B2 ℓ2
[ ]

MB
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 7
 M
} =- { MrSub{size8{B} . ℓ}over{6EI} {}#θrSub{size8{B} rSup{size8{ B
. ℓ
AkibatMB :θA o = + ¿
θB' 3EI Persama n :
θB o ' } } {} # θrSub{ size 8{BTotal} =0 dra row θ rSub { size 8{BTotal} =θ rSub{ size 8{B} rSup{ size 8{o} +θ rSub{ size 8{B} rSup{ size 8{'} +θ rSub { size 8{B} rSup { size 8{
θATotal= 0 ⇒ θATotal= θA + θA + θA
¿

P . a . b . (ℓ+ b ) M .ℓ M .ℓ
+ − A − B = 0 .. .. ... .. .. ( a )
6 EI ℓ 3 EI 6 EI

} } } { ¿¿ P . a . b . (ℓ+ a ) M .ℓ M .ℓ
+ A + B

θB ¿ dapat dihitung :
− = 0 .. ... .. ... . ( b )
6 EI ℓ 6 EI 3 EI

Selanjutnya
* Reaksi Perletakan : V dan A VB
* Persamaan Gaya Dalam
* Gambar Diagram Gaya Dalam
BAB II MOMEN DISTRIBUSI
II.1 Pendahuluan
Metode Momen Distribusi dapat digunakan untuk menganalisa semua tipe Balok dan Portal
Statik Tak Tentu. Pada dasarnya metode ini merupakan penyelesaian dari persamaan-
persamaan Metode Slope Deflection yang dilakukan dengan pendekatan secara berulang-
ulang. Untuk mempelajari metode ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 8

29 April 2020
 II.2 Teori Putaran Sudut
II.2.1 Putaran sudut ujung balok pada balok di atas dua perletakan.
Jika balok dimuati oleh muatan luar, maka balok akan melengkung, sehingga tampang-
tampang pada balok akan menahan momen.
Untuk mendapatkan garis elastis serta putaran sudut, kita dapat menganggap ordinat M ox /
EIx sebagai “ ordinat muatan “ (Bidang Mox / EIx dianggap sebagai bidang muatan).
Jadi turunnya sesuatu titik pada balok (ordinat garis elastis pada titik itu) terdapat sebagai
momen ditempat titik itu yang disebabkan oleh “muatan “ tadi, sedangkan putaran sudut
sebagai Gaya Lintang pada muatan itu pula.
Jadi putaran sudut pada ujung-ujung balok adalah reaksi perletakan dari muatan bidang
momen.

II.3 MOMEN PRIMER ( FIXED END MOMENT = F.E.M = Mo)

Ialah besaran Momen pada ujung-ujung suatu balok atau batang terjepit kukuh,
melawan puntiran akibat suatu pembebanan pada balok atau batang tersebut.
P . a . b . ( ℓ+ b )
Akibat P : θoA = +

C
6 EI ℓ
P . a . b . (ℓ+ a )
θoB = −
6 EI ℓ

C'
MA.ℓ
Akibat M A : θ'A = −
3 EI
M A.ℓ
θ'B = +
6 EI

θB } } = - { {M rSub { size 8{B} } . ℓ} over {6 EI} } } {} # θ rSub { size 8{B} } rSup { size 8{ B
Akibat MB : θA
M .ℓ
=+ ¿
3 EI
B Persama n :
o ' } } {} # θrSub{ size 8{BTotal} =0 dra row θ rSub { size 8{BTotal} =θ rSub{ size 8{B} rSup{ size 8{o} +θ rSub{ size 8{B} rSup{ size 8{'} +θ rSub { size 8{B} rSup { size 8{
θATotal= 0 ⇒ θATotal= θA + θA + θA
¿

Untuk mendapatkan besarnya F. E . M . , maka besarnya θ harus sama dengan nol ( θ = 0 )

karena pada batang terjepit, titik ujung tidak berputar sudut .
P . a . b . (ℓ + b ) M .ℓ M .ℓ
θA Tottal = 0 ⇒ + − A − B .. .. . .. .. . . ( a )
6 EI ℓ 3 EI 6 EI
P . a . b . ( ℓ+ a ) M A .ℓ MB .ℓ
θB Tottal= 0 ⇒ − + + . .. .. . .. .. . ( b )
6 EI ℓ 6 EI 3 EI
Dari kedua persamaan tersebut di atas, maka didapat besarnya Nilai Momen Primer ( F . E . M . ) :
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 9
29 April 2020
 P . a . b2
M oAB = 2 [ ]
ℓ
P . a2. b
M oBA = 2 [ ]
ℓ
1 P .ℓ
Jika a = b = ℓ ⇒ MoAB = M oBA =
2 8
P . a . b2 P . a2 . b
M oAB = dan MBA = o

1 7
ℓ2 ℓ2
b
q . dx .( x ). ( ℓ − x )2
M oAB = ∫ 2
x =a ℓ
b 2
q . dx .( x ) .( ℓ− x )
M oBA = ∫
x =a ℓ2

o 2
1
M oAB = q ℓ2 [ ]
12

MAB = q .ℓ
1
M oBA= q ℓ2 [ ]
12
b
R . dx .( x ) .( ℓ − x )2
MoAB = ∫ 2
x =a ℓ
b
R . dx .( x )2 .( ℓ − x )
M oBA = ∫ 2
x =a ℓ
q. x

256
dimana ⇒ x : ℓ = R : q ⇒ R=
ℓ
Selanjutnya untuk mendapatkan berapa besarnya nilai Momen Primer ( F . E . M ), akibat beban / muatan
maka kita dapat langsung memperolehnya dari Tabel −Tabel F. E . M yang telah disediakan .
II. 4 MOMEN PRIMER YANG UMUM DIGUNAKAN
PADA PERHITUNGAN KONSTRUKSI
II. 4 .1 BALOK JEPIT − SENDI

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 10

29 April 2020
 1
ℓ
2
II. 4 MOMEN PRIMER YANG UMUM DIGUNAKAN
PADA PERHITUNGAN KONSTRUKSI
II. 4 .2 BALOK JEPIT − JEPIT

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 11

29 April 2020
MB II.5 ANGKA / FAKTOR MOMEN INDUKSI
( CARRY OVER FACTOR = C )

Ialah perbandingan Momen pada balok / batang yang terjepit terhadap Momen pada ujung
balok lainnya.

Untuk mendapatkan besarnya M B , maka

pada ujung A dikerjakan Momen M A
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 12
 θB = 0 ⇒ θB1 = θB2

+
MA.ℓ
θB1 = −
6 EI
MB .ℓ
θB2 = +
3 EI
M A. ℓ MB. ℓ
− = +
6 EI 3 EI

−
M B= MA
2

1
Angka adalah Faktor Momen Induksi
2
untuk batang Prismatis ( EI Tetap ).

II.6 ANGKA / FAKTOR KEKAKUAN ( STIFFNESS FACTOR = K )

Ialah besaran Momen yang diperlukan pada suatu ujung balok / batang,
untuk mendapatkan suatu putaran sudut satu radial.

B K=
Momen yang menimbulkan Putaran Sudut
Putaran Sudut
Pada ujung A dikerjakan Momen M A ,
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang sehingga didapat Putaran sudut θ A13; sedangkan
Page
29 April 2020
ujung B karena jepit, maka mendapatkan Momen
1
Induksi sebesar M A .
2
 1
MB
2
MA

θB1
θB = 0
M A .ℓ
θA1 = +
3 EI
M A .ℓ
θA2 = −
+12 EI
θ A = θA1 + θA2

−
M A. ℓ M A . ℓ M A.ℓ
θA = + − = +
3 EI 12 EI 4 EI
4 EI . θ A
M A=
ℓ
Untuk balok / batang Jepit - Jepit :

MA 4 EI
K = =
θA ℓ

M A.ℓ 2 1

+
θA = + . ℓ.
2 EI 3 ℓ
M .ℓ
θA = + A
3 EI
3 EI . θ A
M A= +
ℓ
Untuk balok / batang Jepit - Sendi :
MA 3 EI
K = =
θA ℓ
II.7 HAL – HAL POKOK YANG DIPERLUKAN UNTUK PERHITUNGAN MOMEN
DISTRIBUSI ( CARA CROSS )

II.7.1 Momen Primer ( Mo = MF = F.E.M )

Yaitu besaran Momen pada ujung balok terjepit sempurna melawan puntiran
akibat beban luar.
Momen Primer dapat dibedakan menjadi Momen Primer Batang dan Momen
Primer Titik.
Untuk perhitungan dengan cara Cross, Momen Primer yang digunakan ialah

B
Momen Primer Titik ( Momen Titik).

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 14

29 April 2020
  Momen Primer dinyatakan positip bila
arah kerjanya searah jarum jam.
 Momen Primer dinyatakan negatip bila
arah kerjanya berlawanan arah jarum jam.

II.7.2 Angka / Faktor Kekakuan ( K ) ( Stiffness Factor )

Yaitu besaran Momen yang diperlukan pada ujung balok untuk mendapatkan
putaran sudut sebesar 1 (satu) radial.

B
4 EI
Batang Jepit − Jepit : K =
ℓ
3 EI
Batang Jepit − Sendi : K =
ℓ

II.7.3 Angka / Faktor Momen Induksi ( C ) ( Carry Over Factor )

Perbandingan Momen pada bagian yang terjepit terhadap Momen pada
ujung balok lainnya.
1

MA
M A= M
2 B
1
C=
2
II.7.4 Angka / Faktor Distribusi ( C ) ( Distribution Factor )
Yaitu hasil bagi dari angka kekakuan suatu batang dengan jumlah
Kekakuan batang – batang lainnya yang bertemu pada titik hubung.

Kontrol: ∑ D= 1
II.7.5 CARA MENGGUNAKAN PERHITUNGAN MOMEN DISTRIBUSI
( CARA CROSS )

 Mula – mula Titik Hubung 1 dipegang teguh, baik sebelum ataupun sesudah
beban luar bekerja, mengakibatkan Momen Primer menjadi tidak seimbang.

 Titik Hubung 1 dilepas, terjadi perputaran sudut, sehingga timbul Momen

Pengrata yang sebanding dengan faktor kekakuan dari masing-masing batang
yang bertemu pada Titik Hubung 1.

ΔM 1B
Momen Pengrata tersebut adalah :
ΔAnalisa
My Document & M1AStuktur2 − D1ATidak
=– CrossPortal .∑ M o1
Bergoyang Page 15
29 April 2020
o
Δ M1B = − D1B . ∑ M 1
Δ M1C = − D1C . ∑ M o1
  Ujung batang / balok lainnya yang bertemu pada Titik Hubung 1 menerima
Momen Induksi sebanding dengan faktor induksi dari masing-masing balok.

 Setelah terjadi keseimbangan pada Titik Hubung 1, maka selanjutnya Titik

Hubung 1 dipegang teguh kembali, kemudian Titik Hubung yang lain dilepas
dan dikerjakan seperti pada Titik Hubung 1.

 Hal ini dikerjakan berulang kali, sehingga didapat syarat keseimbangan Momen
dititik-titik hubung terpenuhi.

II.7.6 Contoh Perhitungan Momen Distribusi

II.7.6.1 Balok Menerus

Balok Statis Tak Tentu di atas empat perletakan seperti pada gambar.
Dimuati beban terpusat P1 = P2 = P3 = 1 Ton di Titik E, F dan G.
Ditanyakan : dengan menggunakan Metode Momen Distribusi ( Cross ) :
a. Hitung Momen Ujung.
b. Hitung Reaki Perletakan.
c. Persamaan Gaya Dalam.
d. Gambar Diagram Gaya Dalam.

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 16

29 April 2020
 4 m
Jawab :

I . Langkah - langkah untuk menghitung Momen Ujung :

C
I . 1). Momen Primer ( Mo )
3
MoBA = − P ℓ = − 1. 50 Tonm
16
1
MoBC = + P ℓ = + 1. 00 Tonm
8
1
MoCB = − P ℓ = − 1. 00 Tonm
8
3
MoCD = + P ℓ = + 1 .50 Tonm
16

I .2) Angka Kekakuan : K

4 EI
Batang Jepit − Jepit : K =
ℓ
3 EI
Batang Jepit − Sendi : K =
ℓ
3 EI 3 EI
K AB = K CD= = = 0 .375 EI
ℓ 8
4 EI 4 EI
K BC = = = 0. 500 EI
ℓ 8

K ab
I . 3) Angka Distribusi : Dab =
∑ K ab
b
K BA
Titik B : DBA= = 0. 429
K BA + K BC
K
DBC = BC = 0 . 571
K BA + K BC
K Tidak Bergoyang
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Page 17
29 April 2020
Titik C : DCB= CB = 0 .571
K CB + K CD
K CD
DCD= = 0 . 429
K CB + K CD
 I . 4 ) Tabel Pengrataan Momen
Titik B C
Batang BA BC CB CD
K ( EI ) 0.375 0.50 0.50 0.375
Siklus DF – 0.429 – 0.571 – 0.571 – 0.429
1 Mo – 1.50 + 1.0 – 1.0 + 1.50
– 0.50 + 0.50
Balance + 0.214 + 0.286 – 0.286 – 0.214
2 C.O – 0.143 + 0.143
Balance + 0.061 + 0.082 – 0.082 – 0.061
3 C.O – 0.041 + 0.041
Balance + 0.018 + 0.023 – 0.023 – 0.018

∑M – 1.207 + 1.207 – 1.207 + 1.207

Momen Ujung M Titik

M Batang
Momen Akhir MBA MBC MCB MCD

4m
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 18
 4m Reaksi Perletakan : Batang A − B :
P1 = 1 Ton ; MBA = 1.207 Tonm
∑ MB
V AB =
= 0 ⇒ V AB . 8 − P1 . 4 + MBA = 0
4 − 1 .207
8
= 0.349 Ton (↑)

∑ M A = 0 ⇒− VBA . 8 + P1 . 4 + MBA = 0

4m
4 + 1.207
V BA = = 0.651 Ton (↑)
8

V CD
I .6.a) Persamaan Gaya Dalam :
Batang A − E − B : Daerah A − E : 0 ≤ x ≤ 4 m
M X= V AB . x = 0.349 x
L X=+V AB= + 0.349 Ton
N X= 0
Daerah A − E : 4 m ≤ x ≤ 8 m
My DocumentM& =
29 April 2020 X
V ABStuktur2
Analisa . x −– CrossPortal
P1 .( x −Tidak
4 )Bergoyang Page 19

L X= V AB − P 1= 0.349 − 1 =− 0.651 Ton

N X= 0
 I .6.b) Persamaan Gaya Dalam :
Batang B − F − C : Daerah B − F : 0 ≤ x ≤ 4 m
M X= V BC . x − M BC = 0.500 x − 1.207
L X=+ V BC =+ 0.500 Ton
N X= 0
Daerah F − C : 4 m ≤ x ≤ 8 m
M X= V BC . x − P 2 .( x − 4 )− M BC
L X= V BC − P2 = 0.500 − 1 =− 0. 500 Ton
N X= 0

I .6.c) Persamaan Gaya Dalam :

Batang C − G − D : Daerah C − G : 0 ≤ x ≤ 4 m
M X= V CD . x − M CD= 0.349 x − 1.207
L X=+ V CD=+ 0.651 Ton
N X= 0
Daerah G − D : 4 m ≤ x ≤ 8 m
M X= V CD . x − P3 .( x − 4 ) − MCD
L X= V CD− P3 = 0.651 − 1 =− 0.349 Ton
N X= 0

I . 7) Tabel untuk menggambar Diagram Gaya Dalam

Daerah X MX LX NX
A–E 0 0 + 0.349 0
4 + 1.396 + 0.349 0
E–B 4 + 1.396 – 0.651 0
8 – 1.207 – 0.651 0
B–F 0 – 1.207 + 0.500 0
4 + 0.793 + 0.500 0
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 20
29 April 2020
 F–C 4 + 0.793 – 0.500 0
8 – 1.207 – 0.500 0
C–G 0 – 1.207 + 0.651 0
4 + 1.396 + 0.651 0
G–D 4 + 1.396 – 0.349 0
8 0 – 0.349 0

4m
II.7.6.2 PORTAL TIDAK BERGOYANG : SOAL 1
Portal ABCD dibebani muatan terbagirata q = 2 ton/m sepanjang CD.
Perletakan A = Jepit, Perletakan B = Sendi seperti pada gambar.
Ditanyakan : a. Hitung Momen Ujung dengan cara Momen Distribusi ( Cross )
b. Hitung Reaksi Perletakan

h= 4m
c. Gambar Diagram Gaya Dalam ( M, L, dan N )
Jawab :

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 21

29 April 2020
 I . Akibat Muatan Luar .
I . 1) Momen Primer ( M o )

ℓ= 5 m MoCD = +

MoDC = −
1
12
1
12
q ℓ 2 = + 6 . 000 Tonm

q ℓ2 = − 6 . 000 Tonm

I .2) Angka Kekakuan ( K )

4 EI
KAC = = EI
h
3 (1.5 EI )
KBD = = 1 .125 EI
h
4 ( 2EI )
KCD = = 1.333 EI
ℓ

I . 3) Angka Distribusi ( D )
K CA
Titik C : DCA = = 0 . 429
K CA + KCD
K CD
: DCD = = 0 .571
K CA + K CD
K
Titik D : D DC = DC = 0 . 542
K DC + KDB
K
: DDB = DB = 0 . 458
K DC + K DB
I . 4 ) Tabel Pengrataan Momen Akibat Muatan Luar
Titik Asal A C D
Batang AC CA CD DC DB
K (EI) 1 1 1.333 1.333 1.125
Siklus DF – 0.429 – 0.571 – 0.542 – 0.458
M + 6.000 – 6.000
1
Balance – 2.574 – 3.426 + 3.252 + 2.748
CO – 1.287 + 1.626 - 1.713
2
Balance – 0.698 – 0.928 + 0.928 + 0.785

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 22

29 April 2020
 CO – 0.349 + 0.464 – 0.464
3
Balance – 0.199 – 0.265 + 0.252 + 0.212
CO – 0.100 + 0.126 - 0.133
4
Balance – 0.054 – 0.072 + 0.072 + 0.061
Jumlah – 1.736 – 3.525 + 3.525 – 3.806 + 3.806

Momen Titik
Momen Batang
Momen Akhir MAC MCA MCD MDC MDB

q= 2 Ton/m
H CA
I.6 .a) Persamaan Gaya Dalam Kolom A − C ;
0 ≤ y ≤ h = 4 m : M y= + HAC . y − M AC
Ly = + HAC=+ 1.322 Ton
N y=Akibat
I . 5. b ) Reaksi Perletakan − V AMuatan
=− VLuar
CD=−: 5.953 Ton

H DB
Kolom B − D : MDB= 3 . 806 Tonm
∑ M D= 0 ⇒ H BD . h − M DB= 0
M DB
H BD Bergoyang = 0 .952 Ton (←)
= Page 23
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak
29 April 2020 h
B
∑ M = 0 ⇒ HDB . h − MDB = 0
M
HDB= DB = 0 .952 Ton (→)
h
 ℓ= 6 m
I.6 b ) Persamaan Gaya Dalam Kolom B − D ;
0 ≤ y ≤ h= 4m : M y = − H BD . y
Ly = + HBD=+ 0 . 952 Ton
Nx = − V B= − V DC=− 6 . 047 Ton
I . 5. c) Reaksi Perletakan Akibat Muatan Luar :
Balok C − D : Q = q . ℓ = 12 Ton
I . 8) Gambar Diagram Gaya Dalam MCD= 3 . 525 Tonm
MDC= 3 . 806 Tonm
HCA= 1.322 Ton
∑MD = 0
1 M DC− M CD
V CD= qℓ −
2 ℓ
3 .806− 3. 525
V CD= 6 . 000 −
6
V CD= 6 . 000 − 0. 047 = 5 .953 Ton (↑)
∑ MC = 0
1 M DC− M CD
V DC= qℓ +
2 ℓ
3 . 806− 3.525
V DC= 6 . 000 +
6
V DC= 6 . 000 + 0. 047 = 6 . 047 Ton (↑)

I . 6. c ) Persamaan Gaya Dalam :

Batang C − D :0 ≤ x ≤ ℓ=6 m
M X = V CD . x − Q X . x
1
= V CD . x − q x 2− M CD
dMx 2
M Max = = 0
dx L X = V CD− Q X= V CD− q . x
V CD − q . x = 0 N X =− HCA=− 1. 322 Ton (→)
5 . 953
x = & Analisa Stuktur2
My Document = 2. 98 m
– CrossPortal Tidak Bergoyang Page 24
29 April 20202

1
M Max = 5 . 953 Ton x ( 2. 98 m ) − x 2 Ton/m x ( 2 . 98 m )2 − 3 . 525 Tonm
2
M Max = 17 . 74 − 8 .88 −3 .525=+ 5. 335 Tonm
I .7 Tabel untuk menggambar Diagram Gaya Dalam
Batang X/Y MX / MY LX / LY NX / NY
A - C 0 + 1.736 – 1.322 – 5.953
4 – 3.525 – 1.322 – 5.953
C - D 0 – 3.525 + 5.953 – 1.322
2.98 + 3.335 0 – 1.322
6 – 3.806 – 6.047 – 1.322
B - D 0 0 + 0.952 – 6.047
4 – 3.806 + 0.952 – 6.047

3.525
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 25
 0.952
1.322
II.7.6.3 PORTAL TIDAK BERGOYANG : SOAL 2
Diketahui : Portal Statis Tak Tentu seperti pada gambar.
Dimuati beban terbagi rata q = 2 Ton/m sepanjang 1 – 2 – 3.
Ditanyakan : a. Hitung Momen-momen Ujung dengan cara Momen
Distribusi ( Cross ).
b. Reaksi Perletakan
c. Gambar Diagram Gaya Dalam.

ℓ= 6 m
Jawab :

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 26

29 April 2020
 I . Akibat Muatan Luar .
I . 2) Angka Kekakuan ( K )
I .1) Momen Primer ( M o )
4 (2EI)
1 K1A = K 2B= K3C = = 2EI
Mo12 = + q ℓ2 = + 6 Tonm h
12 4 ( 3EI )
1 K12 = K23= = 2EI
Mo21 = − q ℓ2= − 6 Tonm ℓ
12
1
Mo23 = + q ℓ 2= + 6 Tonm
12
1
Mo21 = − q ℓ2= − 6 Tonm
12

I . 3) Angka Distribusi ( D )
K 1A K 32
Titik 1 : D1A = = 0. 50 Titik 3 : D32 = = 0 .50
K 1A + K12 K 32 + K3C
K 12 K 3C
: D12 = = 0 . 50 : D3C = = 0 . 50
K 1A + K12 K 32 + K3C
K
Titik 2 : D21 = 21 = 0 . 333
K 21 + K 2B + K2C
K
D2B = 2B = 0 . 333
K 21 + K2B + K2C
K
D23 = 23 = 0 .333
K 21 + K2B + K 2C
I . 4 ). Tabel Pengrataan Momen Akibat Muatan Luar :
Titik A 1 2 3 C B
Batang A1 1A 12 21 2B 23 32 3C C3 B2
K 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Siklus DF – 0.5 – 0.5 –0.333 –0.333 –0.333 – 0.5 – 0.5
Mo +6 –6 +6 –6
+6 0 – 6

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 27

29 April 2020
 Bal. –3 –3 0 0 0 +3 +3

1
CO – 1.5 0 – 1.5 +1.5 0 +1.5 0
2 Bal. 0 0 0 0 0 0 0

Σ – 1.5 – 3.0 +3.0 – 7.5 0 + 7.5 – 3.0 +3.0 +1.5 0

Momen Titik
Momen Batang

ℓ= 6 m
H 1A
I . 5. a ) Reaksi Perletakan Akibat Muatan Luar pada Kolom 1 − A:
MA1 = 1. 50 Tonm ; M1A = 3 . 00 Tonm
∑ M 1= 0 ⇒ M A1 + M1A − H A1 . h = 0
M A1 + M 1A
H A1 = = 0 .125 Ton (→)
h
∑ M A = 0 ⇒ M A1 + M1A − H1A . h = 0
M + M 1A
H1A = A1 = 0 .125 Ton (←)
h

I .6.a ) Persamaan Gaya Dalam

Kolom A − 1 : 0 ≤ y ≤ h =4 m
M y = − H A1 . y + M A1
L y = − HA1=− 1.125 Ton
N y = − V A=− V 12=− 5.25 Ton

H 2B I . 5. b) Reaksi Perletakan Kolom 2 − B :

M2B = 0 ; M B2 = 0
∑ M 2= 0
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
HB2
⇒− M B2 − M2B + H B2 . h = 0
M + M2B Page 28
= H2B = B2
h
= 0
H2B = 0
 I . 6.b) Persamaan Gaya Dalam
Kolom B − 2 : 0 ≤ y ≤ h = 4 m
M y = − H B2 . y + MB2
L y = + HB2= 0
N y = − V B=−( V 21+ V 23 )=− 13.50 Ton

H 3C I . 5. c) Reaksi Perletakan Kolom 3 − C :

M3C= 3. 00 Tonm ; M C3= 1. 50 Tonm
∑ M 3= 0
HC3
⇒− M 3C − MC3 + HC3 . 4 = 0

= H3C =
M C3 + M 3 C
h
= 1 .125 Ton (←)
H3C = 1 .125 Ton (→)

I .6 .c) Persamaan Gaya Dalam

Kolom C − 3 : 0 ≤ y ≤ h = 4 m
M y = − HC3 . y + MC3
L y = I+. 5 H. dC3)=+
Reaksi
1.125Perletakan
Ton Akibat Momen Akhir :
Balok 1 − 2 : Q = q . ℓ = 12 Ton
N y = − V C =− 5 .25 Ton
H1A= 1 .125 Ton
M12= 3 . 000 Tonm
M21= 7 . 500 Tonm

ℓ= 6 m
∑ M2 = 0
1 M − M12
V 12= q ℓ − 21
2 ℓ
7 . 500− 3 .000
V 12= 6 . 000 −
6

Bidang M
V 12= 6 . 000 − 0. 750 = 5 . 250 Ton (↑)
∑ M1 = 0
VI . c )
Persamaan Gaya Dalam
1 M 21− M 21
Akibat Momen
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang VAkhir
21 = pada
q ℓ Kolom
+ C − 3 :Page 29
29 April 2020 2 ℓ
M y = − HC3 . y + MC3
7 .500− 3. 000
V =
L y = + HC3=+ 1 . 428 Ton 6
21 6 . 000 +
N y = − V C =− V 21=56.391
. 000Ton
+ 0 . 750 = 6 .750 Ton (↑)
 Bidang L
I .6 .d ) Persamaan Gaya Dalam :

Bidang N Balok 1 − 2 :0 ≤ x ≤ ℓ=6 m

M X = V 12 . x − Q X . x − M12
1
= V 12 . x − q x 2− M 12
2
L X = V12− Q X = V 12− q . x
dMx N X =− H1A =− 1. 125 Ton
M Max = = 0
dx
V 12 − q . x = 0
5 . 250
x = = 2 . 625 m
2
1
M Max = 5.250 Ton x ( 2 .625 m ) − x 2 Ton/m x ( 2 .625 m )2 − 3. 000 Tonm
2
M Max
I . 5 . e ) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :
= 13 . 781 − 6 .891 − 3 . 000 = + 3 .890 Tonm
Balok 2 − 3 : Q = q . ℓ = 12 Ton
H3C= 1 .125 Ton
M23= 7 . 500 Tonm
M32= 3 . 000 Tonm

ℓ= 6 m
∑ M3 = 0
1 M 23− M32
V 23= qℓ +
2 ℓ
7 .500− 3. 000
V 23= 6. 000 +
6
V 23= 6. 000 + 0. 750 = 6 .750 Ton (↑)

I.8. Gambar Diagram Gaya Dal m

∑ M2 = 0
1 M 23− M32
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang V 32 =qℓ − Page 30
29 April 2020 2 ℓ
7 . 500− 3 .000
V 32= 6. 000 −
6
V 32= 6. 000 − 0. 750 = 5 . 250 Ton (↑)
 Bidang L
Bidang N
dMx
M Max = = 0
dx
V 23 − q . x = 0
6 . 750
x = = 3. 375 m
2
1
M Max = 6 .750 Ton x ( 3 . 375 m ) − x 2 Ton/m x ( 3 . 750 m )2 − 7 .500 Tonm
2
M Max = 22 .781 − 11. 391 − 7 . 500 = + 3 . 890 Tonm

I . 7 Tabel untuk menggambar Diagram Gaya Dalam

Batang X/Y MX / MY LX / LY NX / NY
A - 1 0 + 1.500 – 1.125 – 6.750
4 – 3.000 – 1.125 – 6.750
1 - 2 0 – 3.000 + 5.250 – 1.125
MMax 2.625 + 3.890 0 – 1.125
6 – 7.500 – 6.750 – 1.125
2 - 3 0 – 7.500 + 6.750 – 1.125
MMax 3.375 + 3.890 0 – 1.125
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 31
29 April 2020
 6 – 3.000 – 5.250 – 1.125
B - 2 0 0 0 – 13.500
4 0 0 – 13.500
C - 3 0 + 1.500 + 0.125 – 5.250

M C3
4 – 3.000 + 0.125 – 5.250

II.7.6.4 PORTAL TIDAK BERGOYANG : SOAL 3

Diketahui suatu Portal 2 (dua) lantai dibebani muatan merata :
q1 = 1 Ton/m dan q2 = 2 Ton/m. Tinggi Kolom: h1 = 6 m dan
h2 = 4 m dan L = 8 m. Seperti pada gambar.
Ditanyakan : a. Hitung Momen-momen Ujung dengan cara Momen
Distribusi ( Cross ).
b. Reaksi Perletakan
c. Gambar Diagram Gaya Dalam.

h1 = 6 m
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 32
 Jawab :
Langkah - langkah untuk menghitung Momen Ujung :
I . Akibat Muatan Luar

I . 1) Momen Primer ( M o )
1
M o12=− Mo21 = + q ℓ 2= + 5 .333 Tonm
12
1
M o34=− M o43 = + q ℓ2= + 10. 667 Tonm
12
I . 2) Angka Kekakuan ( K )
4 EI
K 13= K24= = EI
h2
4 EI
K 3A = K 4B = = 0 .667 EI
h2
4 (1 .5EI )
K 12= = 0 . 75 EI
ℓ
4 (2EI)
K 34= = EI
ℓ

I . 3) Angka Distribusi ( D )
K
Titik 1 : D12 = 12 = 0 . 429
K 12 + K 13
K 13
: D13 = = 0 .571
K 12 + K 13
K
Titik 2 : D21 = 21 = 0 . 429
K 21 + K 24
K
: D24 = 24 = 0. 571
K 21Bergoyang
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak + K24 Page 33
29 April 2020
 I . 3) Angka Distribusi ( D )
K
Titik 3 : D31 = 31 = 0. 375
K 31 + K 34+ K3A
K
D34 = 34 = 0 . 375
K 31 + K34 + K3A
K
D3A = 3A = 0 .250
K 31 + K34 + K 3A

I . 3) Angka Distribusi ( D )
K 42
Titik 4 : D42 = = 0. 375
K 42 + K43 + K 4B
K
D43 = 43 = 0 .375
K 42 + K 43+ K 4B
K
D4B = 4B = 0. 250
K 42 + K 43+ K 4B

I . 4) Tabel Pengrataan Momen :

Titik A 3 1 2 4 B
Batang
A3 3A 34 31 13 12 21 24 42 43 4B B4
K ( EI ) 0.667 0.667 1 1 1 0.75 0.75 1 1 1 0.667 0.667
Siklus DF
– 0.25 – 0.375 – 0.375 – 0.571 – 0.429 – 0.429 – 0.571 – 0.375 – 0.375 – 0.25
+10,667 + 5.333 – 5.333 –10.667
Mo
1
– 2.667 – 4.000 – 4.000 – 3.045 – 2.288 + 2.288 + 3.045 + 4.000 + 4.000 + 2.667
Bal.
– 1.333 + 2.000 – 1.522 – 2.000 + 1.144 – 1.144 + 2.000 + 1.522 –2.000 +1.333
C.O

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 34

29 April 2020
 + 0.478 – 0.856 + 0.856 – 0.478

2 – 0.120 – 0.179 –0.179 + 0.489 + 0.367 – 0.367 – 0.489 + 0.179 + 0.179 + 0.120
Bal.
– 0.060 + 0.090 + 0.244 – 0.090 – 0.184 + 0.184 + 0.090 – 0.244 – 0.090 + 0.060
C.O
3 + 0.334 + 0.274 – 0.334
–0.274

– 0.042 – 0.084 – 0.125 – 0.125 + 0.156 + 0.118 – 0.118 – 0.156 + 0.125 +0.125 + 0.084 + 0.042
Bal.
∑ – 1.435 – 2.871 + 8.453 – 5.582 – 4.490 + 4.490 – 4.490 + 4.490 + 5.582 – 8.453 + 2.871 + 1.435
Momen
Titik
Momen
Batang

h2 = 4 m I . 5 . a) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :

Balok 1 − 2 : Q = q1 . ℓ = 8 Ton
H 13= 2. 518 Ton
M12= 4 . 490 Tonm

Bidang M
ℓ= 8 m
M21= 4 . 490 Tonm
∑ M2 = 0
1 M − M12
V 12= q ℓ − 21
2 ℓ
4 . 490− 4 . 490
V 12= 4 . 000 −
8
V 12= 4 . 000 − 0 = 4 . 000 Ton (↑)
∑ M1 = 0
1 M − M 21
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang V 21= q ℓ + 21 Page 35
29 April 2020 2 ℓ
4 . 490− 4 . 490
V 21= 4 . 000 +
8
V 21= 4 . 000 + 0 = 4 . 000 Ton (↑)
 I .6 .a) Persamaan Gaya Dalam :
Balok 1 − 2 :0 ≤ x ≤ ℓ=8 m
M X = V 12 . x − Q X . x − M12
1
= V 12 . x − q x 2− M 12
2
dMx
M Max = = 0 L X = V12− Q X = V 12− q . x
dx
V 12 − q . x = 0 N X =− H13=− 2.518 Ton
4
x = = 4m
1

Bidang N
1
M Max= 4 Ton x ( 4 m ) − x 1 Ton/m x ( 4 m )2 − 4 . 491 Tonm
2
M Max = 16 − 8 − 4 . 491 = + 3. 509 Tonm
I . 5 . b ) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :
Balok 3 − 4 : Q = q2 . ℓ = 16 Ton
H3A = 0 .712 Ton
M34= 8 . 453 Tonm
M43= 8 . 453 Tonm
∑ M4 = 0
1 M − M 12
V34 = q ℓ − 21
2 ℓ
8. 453− 8. 453
V34 = 8. 000 −
8
V34 = 8. 000 − 0 = 8 . 000 Ton (↑)
∑ M4 = 0
1 M − M 21
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang V 43= q ℓ + 21 Page 36
29 April 2020 2 ℓ
8 . 453− 8 . 453
V 43= 8. 000 +
8
V 43= 8. 000 + 0 = 8 . 000 Ton (↑)
 I .6.b) Persamaan Gaya Dalam :
Balok 3 − 4 :0 ≤ x ≤ ℓ=8 m
M X = V 34 . x − Q X . x − M34
1
= V 34 . x − q x 2 − M 34
2
dMx L X = V34 − Q X= V 34− q . x
M Max = = 0
dx
V 34 − q . x = 0 N X =− H3A =− 0.712 Ton
8
x = = 4m
2
1
M Max= 8 Ton x ( 4 m ) − x 2 Ton/m x ( 4 m )2 − 8 . 453 Tonm
2
M Max = 32 − 16 − 8 . 453 = + 7 . 547 Tonm

H 13
I . 5. c ) Menghitung Reaksi Perletakan Kolom 1 − 3 :
V12= 4 Ton ; M13= 4 . 490 Tonm ; M 31= 5 .582 Tonm
∑ M 3= 0 ⇒ + M 31+ M13 − H 13 . h 2 = 0
M 31+ M 13
H13= = 2 .518 Ton (←)
h2
∑ M 1= 0 ⇒+ M31+ M 13− H31 . h 2 = 0
M 31 + M 13
H31= = 2 .518 Ton (→)
h2

I . 6 . c) Persamaan Gaya Dalam Kolom 1 − 3

0 ≤ y ≤ h2 = 4 m :
M y = − H31 . y + M31
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 37

L y = − H31=− 2 . 518 Ton

N y = − V 3 =− V12=− 4 . 000 Ton
V A = V 12 + V 34
I . 5. d ) Menghitung Reaksi Perletakan Kolom 3 − A :
V A = 12 Ton ; M3A = 2. 871 Tonm ; M A3= 1 . 435 Tonm
∑ M A= 0 ⇒ + M A3 + M3A − H3A . h 1 = 0
M A3 + M3A
H3A = = 0 . 712 Ton (←)
h1
∑ M 3= 0 ⇒ + M A3 + M3A − HA3 . h 1 = 0
M 31 + M 13
HA3= = 0 . 712 Ton (→)
h1

I . 6 . d ) Persamaan Gaya Dalam Kolom 3 − A

0 ≤ y ≤ h1 = 6 m :
M y =¿ HA3 . y + M A3
L y = − HA3=− 0 . 712 Ton
N y = − V A= −(V 12+ V 34 )=− 12. 000 Ton

V 4=V 21
I . 5. e ) Menghitung Reaksi Perletakan Kolom 2 − 4 :
M24= 4 . 490 Tonm ; M42= 5 . 582 Tonm
∑ M 4= 0 ⇒ − M 42− M24 + H24 . h 2 = 0
M 42 + M 24
H24 = = 2 . 518 Ton (→)
h2
∑ M 2= 0 ⇒ − M 42− M 24+ H 42 . h 2 = 0
M 42 + M 24
H42= = 2 .518 Ton (←)
h2

I .6 .e) Persamaan Gaya Dalam Kolom 2 − 4

0 ≤ y ≤ h2 = 4 m :
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 38
29 April 2020
M y = − H 42 . y + M 42
L y = + H42=+ 2.518 Ton
N y = − V 4 =− V 21=− 4 .000 Ton
 H 4B
I . 5. f ) Menghitung Reaksi Perletakan Kolom 4 − B :
M4B = 2 .871 Tonm ; M B4 = 1 . 435 Tonm
∑ MB= 0 ⇒ − M 4B − MB4 + H4B . h1 = 0
M 4B + M B4
H 4B= = 0 . 712 Ton (→)
h1
∑ M 4= 0 ⇒ − M 4B − M B4 + HB4 . h1 = 0
M + M B4
H B4 = 4B = 0 .712 Ton (←)
h1

I . 6 . f ) Persamaan Gaya Dalam Kolom 4 − B

0 ≤ y ≤ h1 = 6 m:
M y = − H B4 . y + M B4

M 4B
L y = + HB4= 0 . 712 Ton
N y = − V B= −(V 21+ V 43 )=− 12 .000 Ton

I .7. Tabel untuk menggambar Diagram Gaya Dalam

Batang X/Y MX / MY LX / LY NX / NY
1 - 3 0 + 5.582 – 2.518 – 4.000
4 – 4.490 – 2.518 – 4.000
1 - 2 0 – 4.490 + 4.000 – 2.518
MMax 4.00 + 3.509 0 – 2.518
8 – 4.490 – 4.000 – 2.518
3 - 4 0 – 8.453 + 8.000 – 0.712
MMax 4.00 + 7.547 0 – 0.712
8 – 8.453 – 8.000 – 0.712
3 - A 0 + 1.435 + 0.712 – 12.000
6 - 2.871 + 0.712 – 12.000
2 - 4 0 – 5.582 + 2.518 – 4.000
4 – 4.490 + 2.518 – 4.000
4 - B 0 +1.435 + 0.712 – 12.000
6 – 2.871 + 0.712 – 12.000

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 39

29 April 2020
 H 42
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 40
 H 31
II.7.6.5 PORTAL TIDAK BERGOYANG : SOAL 4
Diketahui suatu Portal 2 (dua) lantai dibebani muatan merata :
q1 = 1 Ton/m dan q2 = 2 Ton/m seperti pada gambar. h1 = h2 = 4 m
dan L1 = L2 = 5 m.
Ditanyakan : a. Hitung Momen-momen Ujung dengan cara Momen
Distribusi ( Cross ).
b. Reaksi Perletakan

ℓ 2=5 m
c. Gambar Diagram Gaya Dalam

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 41

29 April 2020
 Jawab :
I . Langkah − langkah untuk menghitung Momen Ujung :
o
I . 1) Momen Primer ( M )
1
M o12=− Mo21= M o23=− Mo32= + q ℓ2= + 2. 083 Tonm
12
1
M o45=− M o54= Mo56=− M o65= + q ℓ2 = + 4 .167 Tonm
12
4 EI K ab
I . 2) Angka Kekakuan : K = I . 3) Angka Distribusi : Dab =
ℓ ∑ K ab
4 .( EI ) b
K14= K25= K36 = = EI K 12
4
Titik 1 : D 12= = 0. 615
4 ( EI ) K 12 + K 14
K4A = K5B= K 6C = = EI
4 K
4 ( EI ) D14= 14 = 0 .385
K12= K23 = = 1 .6 EI K 12+ K 14
5 K
4 ( 3 EI ) Titik 3 : D 32= 32 = 0 . 615
K45= K56 = = 2. 4 EI K 32 + K 36
5
K 36
D36= = 0. 385
K 32+ K 36

K 21
Titik 2 : D 21 = = 0 .381
K 21+ K25 + K 23
K
D25 = 25 = 0. 238
K 21 + K25 + K23
K 23
D23= = 0. 381
K 21 + K 25 + K23

K 41 K 65
Titik 4 : D41 = = 0.227 Titik 6 : D 65 = = 0 .227
K 41 + K45 + K4A K 65 + K 63 + K6C
K 45 K 63
D45 = = 0.546 D63 = = 0. 546
K 41 + K 45 + K4A K 65 + K63 + K 6C
K K 6C
D4A = 4A = 0.227 D6C= = 0.227
K 41 Stuktur2
My Document & Analisa + K45– CrossPortal
+ K 4A Tidak Bergoyang K 65 + KPage 42
+ K
29 April 2020 63 6C
 K 54
Titik 5 : D 54 = = 0 . 353
K 54 + K52 + K56 + K5B
K 52
D52 = = 0 . 147
K 54 + K52 + K56 + K5B
K 56
D56 = = 0 .353
K 54 + K 52 + K56 + K 5B
K
D5B = 5B = 0 .147
K 54 + K52 + K56 + K5B

I .4. Tabel Pengrataan Momen

Titik A 4 1 2 3
Batang A4 4A 45 41 14 12 21 25 23 32 36
K ( EI ) 1 1 2.4 1 1 1.6 1.6 1 1.6 1.6 1
–0.227 –0.546 –0.227 –0.385 –0.615 –0.381 –0.238 –0.381 –0.615 –0.385
Siklus DF
+4.167 +2.083 –2.083 +2.083 –2.083
1 Mo
+4.167 0 –2.083
+2.083
Balance –0.946 –2.275 –0.946 –0.802 –1.281 0 0 0 +1.281 +0.802

C.O –0.473 0 –0.401 –0.473 0 –0.641 +0.641 0 +0.473

2
– 0.401 – 0.473 0 + 0.473
+0.091 +0.219 +0.091 +0.182 +0.291 0 0 0 –0.291 –0.182
Balance
+0.046 0 +0.091 +0.045 0 +0.145 –0.145 0 –0.045
3 C.O
+0.091 – 0.045 0 – 0.045
–0.010 –0.021 –0.050 –0.021 –0.017 –0.028 0 0 0 +0.028 +0.017
Balance
–0.437 -0.876 +2.061 –1.186 –1.065 +1.065 –2.579 0 +2.579 –1.065 +1.065
∑
Momen Titik

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 43

29 April 2020
Momen Batang

I .4. Tabel Pengrataan Momen

Titik 3 6 5 B C
Batang 32 36 63 6C 65 56 54 52 5B 5B C6
K ( EI ) 1.6 1 1.6 1 1.6 1 2.4 1 1 1 1
Skilus DF –0.615 –0.385 –0.227 –0.227 –0.546 –0.353 –0.353 –0.147 –0.147
1 Mo –2.083 –4.167 +4.167 –4.167
–2.083 – 4.167 0
Balanc +1.281 +0.802 +0.946 +0.946 +2.275 0 0 0 0
e
C.O 0 +0.473 +0.401 0 +1.138 –1.138 0 + 0.473
2
+ 0.473 0
+ 0.401
–0.291 –0.182 –0.091 –0.091 –0.219 0 0 0 0
Balanc
e
0 –0.045 –0.091 0 –0.109 +0.109 0 –0.045
3 C.O
–0.045 – 0.091 0
+0.028 +0.017 +0.021 +0.021 +0.050 0 0 0 0 +0.021
Balanc
e
–1.065 +1.065 +1.186 +0.876 –2.061 +5.159 –5.196 0 0 0 +0.437
∑
Momen Titik
Momen Batang

I.ℓ5 M=enghitu5ng Remaksi Perltakn (Fre -Body):

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 44
 I . 5 . a) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :
Balok 1 − 2 : Q = q . ℓ =5 Ton
H14= 0 .563 Ton
M12= 1 .065 Tonm
M21= 2 .579 Tonm
∑ M2 = 0
1 M − M12
V 12= q ℓ − 21
2 ℓ
2 . 579− 1 .065
V 12= 2. 500 −
5
V 12= 2. 500 − 0 . 303 = 2. 197 Ton (↑)
∑ M1 = 0
1 M − M 21
V 21= q ℓ + 21
2 ℓ
2 .579− 1. 065
V 21= 2.500 +
5
V 21= 2.500 + 0 .303 = 2 . 803 Ton (↑)

ℓ= 5 m
I . 6.a) Persamaan Gaya Dalam :
Balok 1 − 2 :0 ≤ x ≤ ℓ=5 m
M X = V 12 . x − Q X . x − M12
dMx
M Max = = 0 1
dx = V 12 . x − q x 2− M 12
V 12 − q . x = 0 2
I .5 . b ) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :
L X =Balok V12−2 Q
−X3=: V 12Q−=q q. x. ℓ = 5 Ton
2 .197
x = = 2 .197 m N X =− H36=H 0.=−
563 0Ton
.563 Ton
1 14
1 M23= 2 .579 Tonm
M Max= 2 .197 Ton x ( 2 .197 m ) − x 1 Ton/mM x=( 12..065 m )2− 1 .065 Tonm
197Tonm
2 32
3
M Max = 4 . 827 − 2 . 413 − 1 .065 = + 1 .349 ∑ MTonm = 0
1 M − M32
V 23= q ℓ + 23
2 ℓ
2 .579− 1.065
V 23= 2 .500 +
5
V 23= 2 .500 + 0.303 = 2. 803 Ton (↑)
∑ M2 = 0
1 M − M32
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang V 32= q ℓ − 23 Page 45
29 April 2020 2 ℓ
2 .579− 1 .065
V 32= 2. 500 −
5
V 32= 2. 500 − 0 .303 = 2. 197 Ton (↑)
 I .6 .b) Persamaan Gaya Dalam :
Balok 2 − 3 :0 ≤ x ≤ ℓ=5 m
M X = V 23 . x − Q X . x − M23
1
= V 23 . x − q x 2− M 23
2
L X = V 23− Q X = V 23− q . x
N X =− H36=− 0.563 Ton

dMx
M Max = = 0
dx
V 23 − q . x = 0
2 . 803
x = = 2. 803 m
1
1
M Max= 2 .803 Ton x ( 2.803 m ) − x 1 Ton/m x ( 2.803 m )2 − 2. 579 Tonm
2
M Max = 7. 857 − 3 . 928 − 2.579 = + 1. 349 Tonm

H 14
I . 5. c ) Reaksi Perletakan Akibat Muatan Luar pada Kolom 4 − 1:
M41= 1 .186 Tonm ; M 14= 1 .065 Tonm
∑ M 1= 0 ⇒ M 41+ M 14 − H 41 . h 2 = 0
M 41 + M 14
H41 = = 0 . 563 Ton (→)
h2
∑ M 4= 0 ⇒ M 41+ M 14− H14 . h2 = 0
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 46
29 April 2020 M + M 14
H14 = 41 = 0. 563 Ton (←)
h2
 I . 6 .c ) Persamaan Gaya Dalam
Kolom 4 − 1 : 0 ≤ y ≤ h 2 =4 m
M y = − H 41 . y + M 41
L y = − H41=− 0. 563 Ton
N y =− V 4 =− V 12=− 2 . 197 Ton

H 25 I . 5. d ) Reaksi Perletakan Kolom 5 − 2 :

M25= 0 ; M52= 0
∑ M 2= 0
H52
⇒− M 52 − M25 + H 52 . h2 = 0
M + M25
= H 25 = 52
h2
= 0

H25 = 0

I .6 . d ) Persamaan Gaya Dalam

Kolom 5 − 2 : 0 ≤ y ≤ h2 = 4 m
M y = − H52 . y + M52
L y = + H52= 0
N y = − V 5 =−( V 21+ V 23 )=− 5.606 Ton

H 36
I . 5. e ) Reaksi Perletakan Kolom 6 − 3 :
M36= 1 .065 Tonm ; M 63= 1 .186 Tonm
∑ M 3= 0 ⇒− M 36 − M 63 + H63 . h 2 = 0
M 63 + M 36
H63 = H36 = = 0. 563 Ton (←)
h2
H36 = 0 .563 Ton (→)

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 47

29 April 2020
 I .6 .e ) Persamaan Gaya Dalam
Kolom 6 − 3 : 0 ≤ y ≤ h2 = 4 m
M y = − H63 . y + M63
L y = + H63=+ 0.563 Ton
N y = − V 6 =− V 32=− 2 .197 Ton

ℓ= 5 m I . 5. f) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :

Balok 4 − 5 : Q = q . ℓ =10 Ton
H4A = 0 . 219 Ton
M45= 2 . 061 Tonm
M54= 5 . 159 Tonm

Bidang M
∑ M5 = 0
1 M − M 12
V 45= q ℓ − 21
2 ℓ
5. 159− 2 . 061
V 45= 5. 000 −
dMx 5
M Max = = 0 V 45= 5. 000 − 0 . 620 = 4 . 380 Ton (↑)
dx
V 12 − q . x = 0 ∑ M4 = 0
Bidang Nx =
5 .250
2
2 .625 mTidak Bergoyang
=– CrossPortal
My Document & Analisa Stuktur2
29 April 2020
V54 =
1
2
q ℓ + 54
M − M 54
ℓ Page 48

1 5 .159− 2. 061
M Max= 5.250 Tonm x ( 2. 625 m ) − 5. 000x +( 2.625 m )2− 3 .000 Tonm
xV542=Ton/m
2 5
M Max = 13 .781 − 6.891 − 3. 000 = +V54 = 5.Tonm
3 .890 000 + 0 .620 = 5 . 620 Ton (↑)
 I .8 Gambar Diagram Gaya Dalam

I .6.f ) Persamaan Gaya Dalam :

Balok 4 − 5 :0 ≤ x ≤ ℓ=5 m
M X = V 45 . x − QX . x − M 45
1
dMx = V 45 . x − q x 2 − M 45
M Max = = 0 2
dx
L X = V 45− Q X= V 45 − q . x
V 12 − q . x = 0
4 .380
N X =− H4A =− 0.328 Ton
x = = 2 .190 m
2
1
M Max = 4 . 380 Ton x ( 2. 190 m ) − x 2 Ton/m x ( 2 . 190 m )2 − 2. 061 Tonm
2
M Max = 9 . 592 − 4 .796 − 2 . 061 = + 2. 735 Tonm

ℓ= 5 m

Bidang M
I . 5 . g ) Reaksi Perletakan Akibat Momen Akhir :
Balok 5 − 6 : Q = q . ℓ = 10 Ton
H6C= 0 . 219 Ton
M56 = 5 . 159 Tonm
M65= 2 . 061 Tonm
∑ M6 = 0
1 M 56− M65
V 56= q ℓ +
2 ℓ
5 .159 − 2 .061
V 56= 5 . 000 +
5
V 56= 5 . 000 + 0 . 620 = 5 .620 Ton (↑)
∑ M5 = 0
1 M − M 65
V 65= q ℓ − 56
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
2 ℓ Page 49
29 April 2020 5 .159− 2. 061
V 65= 5 . 000 −
5
V 65= 5 . 000 − 0 .620 = 4 .380 Ton (↑)
 I . 6 . g ) Persamaan Gaya Dalam :
Balok 5 − 6 :0 ≤ x ≤ ℓ=5 m
M X = V 56 . x − Q X . x − M56
1
= V 56 . x − q x 2− M 56
2
dMx
M Max = = 0 L X = V56 − QX = V 56− q . x
dx
N X =− H6C =− 0. 328 Ton
V 56 − q . x = 0
5 . 620
x = = 2 .810 m
2
1
M Max= 5 .620 Ton x ( 2 . 810 m ) − x 2 Ton/m x ( 2. 810 m )2 − 5 .159 Tonm
2
M Max = 15 . 792 − 7 .896 − 5. 159 = + 2.735 Tonm

H 4A
I . 6 . h ) Persamaan Gaya Dalam
Kolom A − 4 : 0 ≤ y ≤ h 1 =4 m
M y = − H A4 . y + M A4
L y = − HA4 =− 0.328 Ton

H 5B
N y =− V A =−(V 12 + V 45 )=− 6 . 577 Ton

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 50

29 April 2020
 I . 6.i) Persamaan Gaya Dalam
Kolom B − 5 : 0 ≤ y ≤ h 1= 4 m
M y = − H B5 . y + MB5
L y = + HB5= 0
N y = − V B=−( V5 + V 54+ V 56 )=− 16 .846 Ton

H 6C
I . 6. j) Persamaan Gaya Dalam
Kolom C − 6 : 0 ≤ y ≤ h 1= 4 m
M y = − HC6 . y + MC6
L y = + HC6=+ 0.328 Ton
N y = − V C =−(V 32 + V 65 )=− 6 . 577 Ton

I .7 Tabel untuk menggambar Diagram Gaya Dalam

Batang X/Y MX / MY LX / LY NX / NY
4 - 1 0 + 1.186 - 0.563 - 2.197
4 - 1.065 - 0.563 - 2.197
1 - 2 0 - 1.065 + 2.197 - 0.563
MMax 2.197 + 1.349 0 - 0.563
6 - 2.579 - 2.803 - 0.563
2 - 3 0 - 2.579 + 2.803 - 0.563

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 51

29 April 2020
 MMax 2.579 + 1.349 0 - 0.563
6 - 1.065 - 2.197 - 0.563
5 - 2 0 0 0 - 5.606
4 0 0 - 5.606
6 - 3 0 + 1.186 + 0.563 - 2.197
4 - 1.065 + 0.563 - 2.197
4 - 5 0 - 2.061 + 4.380 - 0.328
MMax 2.190 + 2.735 0 - 0.328
6 - 5.159 - 5.620 - 0.328
5 - 6 0 - 5.159 + 5.620 - 0.328
MMax 2.810 + 2.735 0 - 0.328
6 - 2.061 - 4.380 - 0.328
A - 4 0 + 0.437 - 0.328 - 6.577
4 - 0.876 - 0.328 - 6.577
B - 5 0 0 0 - 16.846
4 0 0 - 16.846
C - 6 0 + 0.437 + 0.328 - 6.577
4 - 0.876 + 0.328 - 6.577

M 32
H C6
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 52
 H 36
DAFTAR PUSTAKA

1. Chu Kia Wang, Statically Indeterminate Structure.

2. Gaspar Kani, Analysis of Multistory Frames
3. Roosseno R,,Perhitungan Cross I & II
4. Sarwar Alam Raz, Analytical Method in Structural Engineering.
5. Soemono, Ilmu Gaya.
6. Soetomo HM., Perhitungan Portal Bertingkat Dengan Cara Takabeya.
7. Sutami, Konstruksi Beton Indonesia.
8. Takabeya F., Multi-Story Frame.
9. Timoshenko and D.H. Young, Thery of Structure.
10. Tommy Ilyas, Catatan Kuliah.
11. Wiratman W., Perhitungan Portal Bertingkat Dengan Metode Kani.

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 53

29 April 2020
 K
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 54
 H 63
VP6==V13+Ton
V65
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 55
29 April 2020
 x
My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang
29 April 2020
Page 56
 H 14
I . 5. c ) Reaksi Perletakan Akibat Muatan Luar pada Kolom 4 − 1:
M41= 1 .186 Tonm ; M 14= 1 .065 Tonm
∑ M 1= 0 ⇒ M 41+ M 14 − H 41 . h 2 = 0
M 41 + M 14
H41 = = 0 . 563 Ton (→)
h2
∑ M 4= 0 ⇒ M 41+ M 14− H14 . h2 = 0
M + M 14
H14 = 41 = 0. 563 Ton (←)
h2

I . 6 .c ) Persamaan Gaya Dalam

Kolom 4 − 1 : 0 ≤ y ≤ h 2 =4 m
M y = − H 41 . y + M 41
L y = − H41=− 0. 563 Ton
N y =− V 4 =− V 12=− 2 . 697 Ton

My Document & Analisa Stuktur2 – CrossPortal Tidak Bergoyang Page 57

29 April 2020