Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MK KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

18 Maret 2020
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-

Disusun oleh kelompok 2 Offering A:


1. Atika Erviana (180341617560)
2. Khumaidah (180341617566)
3. Vyna Rohmatika (180341617506)
4. Zahra Firdaus (180341617513)

Diskusikan dalam kelompok


1. Mengapa tumbuhan paku dianggap merupakan tumbuhan yang lebih mampu menyesuaikan
diri pada kehidupan di darat dari pada lumut, berikan 5 alasan baik dari struktur vegetative
dan generatif !
Jawab : Sebagaimana dengan lumut, tumbuhan paku juga menunjukkan adaptasi terhadap
lingkungan daratan. Tumbuhan ini menunjukkan tingkat adaptasi yang lebih maju dari pada
lumut, sehingga mampu hidup pada lingkungan yang lebih kering dari pada habitat lumut.
Selain perkembangan struktur, tingkat perkembangan yang maju juga dapat dilihat pada
jaringan penutup. 1) Bila pada lumut beberapa kelompok memiliki kutikula tipis, bahkan
ada yang tidak berkutikula, pada paku dijumpai kutikula cukup tebal pada semua
anggotanya. Keberadaan kutikula tentu saja mendukung adaptasi pada lingkungan yang
lebih kering karena peranannya dalam penghematan air. Namun di sisi lain, hal tersebut
menghalangi pertukaran gas yang diperlukan dalam proses fotosintesis serta respirasi. Oleh
sebab itu, adanya kutikula diimbangi dengan keberadaan stoma. 2) Berbeda dengan stoma
pada lumut, struktur stoma pada paku lebih berkembang sehingga memungkinkan
mekanisme membuka dan menutup sesuai dengan kepentingan tumbuhan. 3) Bila
dibandingkan dengan lumut, perawakan paku relatif lebih besar serta tinggi. Hal ini
berkaitan dengan perkembangan sistem pembuluh pada kelompok tumbuhan ini. 4)
Pembuluh vaskular paku yang berkembang baik memungkinkan transpor air dan hara ke
tempat yang lebih tinggi. 5) Hal ini didukung pula dengan kandungan zat kayu yang disebut
lignin yang dapat memperkokoh tumbuhan untuk berdiri tegak. 6) tumbuhan paku sudah
bisa dibedakan menjadi akar, batang, dan daun sejati, sementara tumbuhan lumut belum
dapat dibedakan bagian tersebut.
2. Apakah dasar yang dipergunakan untuk membedakan jenis daun menjadi mikrofil dan
makrofil !
Jawab : Hal yang mendasar untuk membedakan jenis daun mikrofil dan makrofil yaitu dari
diferensiasi sel-selnya. Pada Mikrofil tidak menunjukkan adanya diferensasi, berbentuk
kecil atau bersisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun. Pada mikrofil juga tidak dapat
dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun. Sedangkan pada makrofil sudah
menunjukkan adanya diferensiasi sehingga membentuk daun yang bentuknya besar,
bertangkai dan bertulang daun, serta bercabang-cabang. Karena sudah mengalami
diferensiasi sel dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun,
serta stomata. Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan
keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna.

3. Apakah pengertian indusium, jelaskan perbedaan indusium semu dan sejati dan berikan
contohnya !
Jawab : Indusium adalah struktur membran halus yang melindungi sporangium atau sorus
dalam pteridophyta. Berdasarkan asalnya, Indusium dibagi menjadi dua yaitu indusium sjati
dan indusium semu atau palsu.
Indusium sejati:

1. Struktur membran halus muncul dari sisi bawah dan menutupi sorus sporangia (lihat
gambar)
2. Berasal dari sisi bawah pinnae sebagai perkembangan epidermis
3. Struktur khusus dibentuk pada sisi bawah pinnae untuk melindungi sorus
4. Terlihat di Dryopteris
Indusium semu:

1. Ini dibentuk oleh lengkungan margin pinnae atau leaflet yang melindungi sorus marginal.
2. Berasal dari sisi atas pinnae.
3. Dibentuk oleh lengkungan margin pinnae.
4. Terlihat di Pteris, Adiantum

4. Amatilah Psilotum, Selaginela, Adiantum sesuai tabel dibawah ini!


Jawab :
Bahan
Psilotum Selaginela Adiantum
Ciri
Perakaran Akar bercabang Dari bagian Akar sering kali
menggarpu. bawah batang bersisik atau
keluar akar-akar berambut.
dan bercabang
menggarpu,
sedangkan di
bagian atas
batang terdapat
rozet daun,
Batang Terna kecil, Batang kecil Rizoma merayap
batang tumbuh seperti kawat dan dengan ruas-ruas
tegak atau bercabang-cabang yang panjang,
berbaring dengan jarang
cabang-cabang memperlihatkan
menggarpu yang batang yang
tertutup oleh nyata.
daun.
Daun: Daun-daun Daunnya Memiliki daun
- Macam panjangnya 2-10 berukuran kecil besar (makrofil)
- Urat daun mm, berambut, yang terdapat di dan terdapat sorus
berbentuk garis seluruh batang dibawahnya
atau jarum yang dengan ciri khas
sama bentuknya. menggulung pada
Tidak memiliki usia muda.
urat daun
Sporofil: Sporofil Sporangium Sporangium
- Letak sporangium berbentuk terdapat dalam terkumpul
- Jumlah sporangium segitiga sama sisi, strobilus, manjadi sorus.
sporangium menghasilkan bentuknya
terletak di sisi mikro dan bermacam-
atas daun dekat megaspore. macam, letaknya
pangkalnya. Sporangium ditengah atau tepi
terdapat di ketiak daun, dan dapat
daun atau pangkal pula pada urat-
sisi atas daun dan urat daun,
biasanya berbentuk garis
terkumpul di memanjang atau
ujung cabang atau membulat.
batang, dilindungi
oleh daun-daun
steril yang lembut
seperti rambut
(strobilus)
Indusium: Tidak memiliki Tidak memiliki Indusium ada atau
- Ada/tidak indusium indusium tidak ada, bila ada
- Jenis melekat pada satu
- Bentuk sisi saja atau
dapat pula hanya
berupa tepi daun
yang melipat.
Sporangium: Ada yang bersifat Selaginella Tipe sporangium
- Tipe homospor dan bersifat herterospor.
- Bentuk ada yang herterospor. Sporangium
heterospor. porangium terdapat dalam
mempunyai terdapat dalam strobilus.
sporangium yang strobilus, Terkadang
agak pipih, menghasilkan sporangia
berbentuk ginjal mikro dan menutupi seluruh
megaspore yang permukaan bawah
terpisah-pisah daun yang fertile,
tetapi keduanya bertangkai
ditemukan dalam dengan annulus
satu rangkaian yang membujur
sporofil. tidak sempurna.
Jika masak,
sporangium pecah
dengan celah
melintang.

Dari hasil pengamatan tersebut cirri apakah yang dapat disimpulkan!


Jawab : Dari hasil pengamatan tersebut ciri apakah yang dapat disimpulkan bahwa,
Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, daun yang sejati dengan berbagai bentuk.
Tidak semua tumbuhan paku memiliki indusium. Letak sporangium dan jumlahnya berbeda-
beda. Tipe dan bentuk sporangium juga beragam tergantung kelasnya.

5. Jelaskan istilah sebagai berikut dengan singkat dan jelas !


a.percabangan monopodial
jawab : Percabangan monopodial yaitu cara percabangan tumbuhan dimana batang pokok
selalu tampak jelas karena ukurannya lebih besar, dan lebih panjang demikian pula
pertumbuhannya lebih cepat dari pada cabang-cabangnya.
b.dimorfisme daun
jawab : Dimorfisme (dimorphism): terdapatnya dua macam bentuk daun atau bunga pada
satu tumbuhan. Dimorfisme daun yaitu daun tumbuh pada dua tunas (ortotrop dan
plagiotrop) yang memiliki dua macam bentukan yaitu sporofil dan tropofil.
c.rizopora pada Selaginela
jawab :Akar Selaginella di dekat percabangan batangnya memiliki rizofora (pendukung
akar). Rizofora berbentuk seperti batang, tidak berdaun , dan tidak berwarna. Rizofora
tumbuh ke bawah menuju tanah dan pada ujungnya tumbuh akar.
d. strobilus
jawab : Strobilus adalah struktur yang ada pada banyak spesies tumbuhan darat yang terdiri
dari struktur yang menanggung sporangia yang padat teragregasi di sepanjang batang. Yang
dimaksud dengan Strobilus adalah Kumpulan sprorofil yang membentuk struktur kerucut
pada ujung tunas fertile tumbuhan paku, dan juga istilah untuk bagian leher pada Cestoda.
Strobilus sering disebut rujung, tetapi banyak ahli botani membatasi penggunaan istilah
rujung untuk strobilus biji berkayu dari konifer. Strobilus dicirikan oleh poros tengah (secara
anatomis batang) dikelilingi oleh struktur yang tersusun secara spiral  yang dapat dari
modifikasi daun atau batang yang dimodifikasi. Daun yang mengandung sporangia disebut
sporofil, sedangkan batang yang mengandung sporangia disebut sporangiofor.
e.sporokarp
jawab : Organ penyimpan spora atau sporangium yang terletak dalam badan buah.
f.sinangium
jawab : Organ penyimpan spora atau sporangium yang terletak di ketiak daun.
g.homospor dan heterospor
jawab : Tumbuhan paku yang menghasilkan spora baik bentuk ukuran dan jenisnya sama,
sehingga pada daun paku ukuran dan bentuk sporanya homogen dan heterospor: Tumbuhan
paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berlainan, baik bentuk ukuran dan jenisnya
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai