1. Perubahan Kebutuhan nutrisi Perubahan a. Kaji penyebab a. Mengidentifikasi / nutrisi : Lebih kembali normal pola makan kegemukan dan mempengaruhi dari dan buat rencana penentuan kebutuhan keterlibatan makan dengan intervensi tubuh yang inividu dalam pasien b. Memberikan b.d intake program b. Timbang berat informasi tentang makanan yang latihan badan secara keefektifan lebih Menunjukan periodic program penrunan c. Tentukan tingkat c. Mendorong px berat badan aktivitas dan untuk menyusun rencana program tujuan lebih letihan diet nyanta dan sesuai d. Kolaborasi dengan dengan rencana ahli gizi untuk d. Kalori dan nutrisi menentukan terpenuhi secara kebutuhan kalori normal dan nutrisi untuk e. Penurunan berat penurunan berat badan badan e. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat penekan nafsu makan (ex.dietilpropinion) 2. Gangguan Menyatakan Menunjukan a. Beriprivasi kepada a. Individu biasanya pencitraan diri gambaran diri lebih beberapa px selama sensitif terhadap b.d biofisika nyata penerimaan perawatan tubuhnya sendiri atau psikosial diri dari b. Diskusikan dengan b. Pasien pandangan px pandangan px tentang mengungkapkan terhadap diri idealism pandangan beban Mengakui menjadi gemuk psikologisnya individu yang dan apa artinya c. Keyakinan tentang mempunyai bagi px tersebut seperti apa tubuh tanggung c. Waspadai mitos px yang ideal atau jawab sendiri / orang terdekat motifasi dapat d. Tingkatkan menjadi upaya komunikasi penurunan berat terbuka dengan px badan untuk menghindari d. Meningkatkan rasa kritik kontrol dan e. Waspadai meningkatkan rasa makanan ingin berlebihan menyelesaikan f. Kolaborasi dengan masalahnya kelompok terapi e. Pola makan terjaga f. Kelompok terapi dapat memberikan teman dan motivasi
3. Hambatan Mengungkapkan Menunjukan a. Kaji peerilaku a. Keluarga dapat
interaksi kesadaran adanya peningkatan hubungan keluarga membantu social b.d perasaan yang perubahan dan perilaku social merubah perilaku ungkapan menyebabkan positif dalam b. Kaji penggunaan social pasien atau tampak interaksi sosail perilaku ketrampilan koping b. Mekanisme koping tidak nyaman yang buruk social dan pasien yang baik dapat dalam situasi interpersonal c. Rujuk untuk terapi melindungi pasien social keluarga atau dari perasaan individu sesuai kesepian isolasi dengan indikasi c. Pasien mendapat keuntungan dari keterlibatan orang terdekat untuk member dukungan 4. Pola nafas Mengembalikan Mempertaha a. Awasi, auskultasi a. Pernapasan tidak efektif pola nafas normal nkan bunyi nafas mengorok atau yang b.d ventilasi yang b. Tinggikan kepeal pengaruh anastesi penurunan ade kuat tempat tidur 30 menurunkan ekspansi paru, Tidak derajat ventilasi, potensial nyeri, mengalami c. Bantu lakukan antelektasis, ansietas, sianosis atau nafas dala, batuk hipoksia kelemahan,da tanda menekan insis b. Mendorong n obstruksi hipoksia lain d. Ubah posisi secara pengembangan trakeobronkial periodik diafragma e. Berikan O2 sehingga ekspansi tambahan atau paru optimal, alat pernapasan pasien lebih lain nyaman c. Ekspansi paru maksimal, pemberian jalan nafas, resiko atelektasis minimal d. Memaksimalkan sediaan 02 untuk pertukaran dan penurunan kerja nafas
2. Pengertian dan Fungsi
Albumin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke segala jenis protein monomer yang larut dalam air atau garam dan mengalami koagulasi ketika terpapar panas. Substansi yang mengandung albumin ,seperti putih telur ,disebut albuminoid . Fungsi albumin Memelihara tekanan osmotik . tekanan osmotic yang ditimbulkan oleh albumin akan memelihara fungsi ginjal dan mengurangi edema pada saluran pencernaan dan dimanfaatkan dengan metode hemodilusi untuk menangani penderita serangan stroke akut. Menyusung hormone tiroid Menyusung hormone lain ,khususnya yang dapat larut dalam lemak Mengusung asam lemak menuju hati Mengusung obat-obatan dan memperpendek waktu paruhh obat tersebut Mengusung bilirubin Mengikat ion Ca2 Sebagai larutan penyangga Sebagai protein radang fase –akut negative .konsentrasi albumin akan menurun sebagai pertanda fase akut respon kekebalan tubuh setelah terjadi infeksi ,namun bukan berarti bahwa tubuh sedang dalam keadaan kekurangan nutrisi Kreatinin adalah molekul limbah kimia hasil metabolism otot serta konsumsi daging yang terbentuk dari keratin,molekult penting untuk produksi energy otot. Fungsi kreatinin Zat yang mengalir melalui pembuluh darah ini disaring oleh ginjal untuk kemudian dibuang bersama urin Nitrogen adalah pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk menetapkan kadar nitrogen ureum dalam darah . Fungsi nitrogen pemeiksaan kadar nitrogen ureum darah (BUN) Dilakukan dengan cara mengukur konsentrasi nitrogen didalam plasma darah. elektrolit adalah untuk membantu menjaga kesehatan Fungsi elektrolit otot dan saraf ,menjaga pertumbuhan tubuh yang normal ,dan mengontrol keseimbangan asam –basa tubuh maupun menjaga kesehatan jantung Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) didalam sel darah merah Fungsi hemoglobin sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh ,pada mamalia dan hewan lainnya. Hematokrit (Ht) merupakan kasdar sel darah merah dalam darah hematokrit (ht) menunujukan jumlah persentase perbandingan sel darah merah terhadap volume darah Fungsi hematokrit pengecekan kadar hematokrit menjadi bagian dari pemeriksaan darah lengkap Transferin adalah glikoprotein yang termasuk ke golongan serum globulin –b1 yang Fungsi transferin sebagai pengusung ion zat besi didalam sirkulasi tubuh menuju hati, limpa dan sumsum tulang.
3. Pengeritan gangguan elektrolit
Hiponatremia adalah rendahnya kadar natrium didalam tubuh. Hipenatremia adalah rendahnya kadar natrium didalam tubuh. Hipokalsemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium.