Anda di halaman 1dari 16
ae HISTORIOGRAFL SEPANG John Whitney Halt Crit khusus historiografi Jepang ial; Jebih menjurus untuk menghasilkan sejdfan domenica membentuk sistem-sistem tafsiran yang Penting. Tidak ada satu yn sejarah nasional di luar dunia Barat, yang menunjukkan bentuk-bentuk tafsiran yang demikian rumit dan aneka ragam seperti sejarah nasional Jepang. Tugas ahli sejarah Jepang, terutama pada abad terakhir ini, sangat berlimpah dan sangat luas. Adapun kejadian-kejadian dalam sejarah Jepang kini telah memperoleh kedudukan yang utama dalam rangka dasar historiografi duhia, oleh karena sejarah Jepang telah disajikan dalam bentuk yang mengesankan oleh bangsa Jepang. Dewasa ini fiap segi dari sejarah Jepang dikerjakan oleh ahli arsip yang profesional, ahli monograf yang terpelajar, dan ahli pengolahan secara penafsiran yang memperhatikan perkembangan modern dari filsafat dan metodologi sejarah. Sejarah merupakan salah satu bidang akademis yang sangat Populer di Jepang sekarang. Buku tahunan 1964 dari Penerbit Jepang yang standar mendaftar sejumlah 1249 judul sejarah. Lebih dari 230 Universitas di Jepang masing-masing memiliki departe- men sejarah dan sering kali terdiri lebih dari satu jurusan. Buku Petunjuk penelitian sejarah yang mutakhir mendaftar 75 perpus- in dan tempat penyimpanan arsip yang umumnya pose Ss Buku petunjuk tersebut juga mendaftar 56 terbitan a sifat ilmiah yang diterbitkan oleh perkumpulan-perkump “eae nasional dan 40 terbitan berkala oleh himpunan-himpunan a bersifat setempat dan sangat penting. 5 i puggnentara separa tidak mempunyai sebuah arsip nasional i iversitas dapat han” maka Institut Historiografi dari Universitas Tokyo dapa’ yi i itaka- an b, yani sebagai penggantinya dan lagi pula, deny ee kan Swasta maupun pemerintah menyimpan st sah argip @'2n-bahan dalam jumlah yang besar. Banyal . itut Historio Yang tercetak dapat diperoleh. Institut I umber, sed enerbitkan lebit dari 380 iid besar eis sumandar lebih 8 cetak ulang sejarah pramodern Jepang Y@ vipmiuar ca dan kas mene 1 sampai pada age : peniknn molihat-lihat kembali arti yang diberikan oleh sejarawan- terkemuka atau terjemahan karya-karya sta | Nines Weber, Marx, Toynbee, Freud, atau Parsons. 1. Guna Sejarah Jepang j idak hanya merupakan suatu bidang yang popul ue eau baik diker) akan oleh para ahlinya, tetapi juga pe bagirakyat Jepang dalam pencarian indentitas mereka sendiri untuk pengertian dunia tentang mereka. Para sejarawan Jep berpegang teguh pada teori-teori yang mereka anut, tetapi san konsisten dalam tujuan-tujuan yang telah mereka cari. Sejak aba ke-8, para sejarawan Jepang telah melihat sejarah menjelaskan tata moral dan politik. Penelitian itu telah dil: oleh pelbagai pandangan dunia dan tradisi-tradisi historio; sebagaimana itu harus menjawab terhadap kondisi polit domestik Jepang dan keadaan dunia yang selalu beruba Pandangan sejarah yang tertua dan paling asli yang dianut ol Jepang, timbul dari suatu masa ketika Jepang masih agak terasit dari hubungan dan pengaruh kebudayaan Cina. Pandangan i percaya bahwa Jepang merupakan pusat dunia, dan ahli wari bangga sebagai golongan utama yang dibentuk di sekitar ista kekaisaran dan dilindungi oleh dewa-dewa (Shinto) sendir Pandangan tentang dunia seperti ini hidup terus sampai P angsa Jepang berpegang teguh pa dayaan maupun ras sebagaimal meee ke-6 baik megan tantangan bagi pandangan-pandangan Shinto. mengakui Pac peat eDaR en, walaupun tidak. secaxaitens unggul, pare nee sia India memiliki moral yang le 5 benar dan ti meee ala Gan tidak benar dari i Penjelasan-penjercg kibat dalam messlanomassi eal untuk kebaine Penganut’ Buddha tentang embal ‘an kejahatan, Pertemuan lene a konsep ajaran 90 vipa a pplldatieal 9 “=f _peradaban Barat, secara hist tidak hanya menyajikan pelb; ite tetapi juga membawa pengaruh ineh ang menempatkan Barat seba, tradisi Kristen = juga sebagai kee kemajuan psy ; pen Sikap dalam menghadapi beber, sejarah Jepang telah cenderung untuke meng dala . paik dalam konsep maupun metodologi, Dali ‘sti penye: x sangat teknis, hal tersebut telah menunjukkan lah-istilah yang yang berkembang dalam kesan, Suatu pengalaman ggupan: kan antara fakta-fakta dasar den; gan ea ta bab ak abamias historiografi Jepang yang meningkat ini — peningkatan bagian sejarah dan pertimbangan yang kritis secara ee perbaikan selalu dalam teknik dasar — adalah salah satu dari ciri-ciri yang sangat menarik. Di lain pihak pencarian untuk / tingkat dan status selalu terbukti tanpa hasil. Persoalan-persoalan ! yang ditanyakan oleh setiap orang Jepang yaitu: siapa kita ini? Apa yang membedakan kita sebagai masyarakat dan kebudayaan? Di mana tempat kita di dalam tata dunia? — tetap merupakan sumber yang tidak pasti hingga sekarang, dan ketidakpastiannya ini menyebabkan historiografi Jepang selalu terombang-ambing antara ultra-nasionalisme dan ultra-universalisme. Bangsa Jepang tidak pernah sebagai bangsa yang rela menduduki tempat kedua di dunia. Historiografi pada zaman Jepang modern sejalan dengan keinginan bangsa dalam mencapai keulungan dunia. Sejarah dan bangsa memang sangat erat hubungannya. Karena sejarah telah diarahkan untuk kepentingan negara, baik untuk memberikan pengertian kepada rakyat mengenai bahaya dari penerusan nilai-nilai tradisional, ataupun sebagai alat untuk membenarkan perubahan-perubaha Ye cepat yang diusahakan oleh pemerintah dalam rangka pen Sebagian besar dalam abad terakhir ini, sejarah ee terpaksa mengajarkan mengenai kerendahan ico sekall dengan bangsa-bangsa Barat yang lebih cone kekuatan Saja bangsa Jepang memiliki kecemerlang hhingea pandangan temutar sejarah untuk keuntungan mereka, SSeS dengan ™ereka sendiri tentang dunia dapat diner aa tentara Jepang ! Universal, Selama masa ekspansi benua, D8 aeanya atas dasar untuk membenaiag ; Sehingga tujuan dari sejarah dum bawrah: helen senan kaisar Jepang yan8 mi *tayaan terhadap tuntutan itu beret dapatkan 88S kepada sejarawan Jepang untuk m vip rah Jepang dalam suatu li obyektif, Tugas yang sunggul rtua yang ada, Kojiki masalah kuno”) dan Nihon (tahun 720; "Babat Jepang”), keduanya merupakan hasil ke an penguasa Jepang untuk menjelaskan "tata politike” dan ung menciptakan sejarah bangsa yang dapat dibandingkan den, sejarah-sejarah yang menambah kebesaran dinasti-dinasti Cin Kojiki adalah cerita tentang rakyat Jepang dari "Za Dewa-dewa” melalui masa berdirinya kekuasaan Yamato sa berakhirnya pemerintahan Ratu Suiko pada tahun 628. Ma dari karya ini untuk menjabarkan latar belakang keluarga Ya dan mensahkan status yang lebih rendah dari pelbagai kebangsawanan. Oleh karena sumber-sumber dari Kojiki jelas, dan karena konsepsi-konsepsi historiografinya sulit diber eee maka dapat diduga bahwa itu hanya gambar genai pandangan yang tertulis paling tua dari bangsa Jepai yang menyangkut diri dan masa lampau mereka. Karya ini s: menarik karena sikapnya yang wajar terhadap kejadian-kej kelompok, terutama pembinaan hubungan di manusia dan dewa-dewa. Kojiki tidal einer (ial ES cerita kunom i . des pean tater oes eee a aa semaine Jepang sebagai kuasa-kuasa vane nega la ker upan yang tidak abadi sewaktu duni ance perluan Jepang. Sedikit eer nia Manusia menemp dengan dewa pria dan wanita ita tentang penciptaan dimul mereka dan turun-temurun ma: ae pertama, melaluva aay dalam dunia politik manusia pawekedlniamanusia aaa der keturunan. Yakni dari si cuasaan dan status berasal ha petatga kekaisaran eee erp oceNs leluhur yang uta Ko; ae langsung dari Amatera ‘i Re untuls berkuasaiaaay yuki sernula tidak banyak ‘asu, Dewi Matahari. engaruh kepada sejara’ ‘ rae ea lidasar! ; r sya Bon yah ae , aidearkan aa nama eg akatYONE. cla itu, lebih dari seri ndangd a eornl «dan sta sebagai scorer et hun, Nihon Shoki yore nee neral epang pertama, Mi ‘i yang mempunyai pera! + Nihon Shoki lebih berunt Sejarah-sejarah Jepang tel ~Catatan mengenai masalah-t vipa acilgé Kojiki, oleh karena di vdekat didasarkan pada model-m, ain, mencoba menempatkan “~ yang mengakui adanya qunia ¥ ‘ nya Cina gel dangan dunia Confucianis, walau kan kedudukan Jepang yang beba n 7 tinia itu: Penulis-penulis Nihon Shojgj ane bersaing anh mempunyai kesadaran diri daripada ihat Peni tee ereka berusaha mencoba memberi peniant ulis-penulis Kosipy kejadian yang tidak jelas yang dihubungh tt Pada ion tertua dari keluarga kekaisaran, dan dengattad , tuk suatu kronologi yang dapat dibandingkan fee memben- Cina. Dari usaha inilah, dengan menggunakan engan kronologi yedaran besar” dari bangsa Cina, para penulis Peredaran- penanggalan yang meragukan — 660 sM untuk kena pada Jimmu, "Kaisar pertama”’, suatu penanggalan yang oleh para : sejarawan modern diletakkan lebih wajar dalam abad ke-3 atau ke-4 sesudah masehi. Nihon Shoki dengan lima Sejarah resmi berikutnya yang mencatat tentang kejadian-kejadian istana kekaisaran sampai tahun 887 dikenal sebagai Rikkokushi (’Enam Sejarah Nasional”). Walaupun kitab-kitab sejarah itu merupakan usaha bangsa Jepang untuk menulis sejarah dengan cara resmi bangsa Cina, tetapi aga berbeda modelnya. Penulis sejarah menghadapi keadaan-keadaan yang sangat berbeda antara di Jepang dan Cina, karena dinasti Jepang telah berdiri dengan sendirinya "dalam kekekalan’ *, dan sejarawan hanya sedikit saja dapat mengatakan mengenas dinasti untuk berkuasa. Akibatnya, bangsa Jepang lida pernah sepenuhnya menggunakan dasar pikiran dari tata natal Cota nis— yang menganggap bahwa kekuasaan politi tergwiai < kebajikan — tetapi lebih suka memperoleh caracell | a bersifat aristokral Menyamakan susunan masyarakat yang > benaa wa ™ereka sendiri dengan Cina, dengan pertim a moral pada kekuasaan mengikuti garis ura ae terus dariabad tena garis kekaisaran Jepang dapat berlans’ ea ‘ a abad, bangsa Jepang mulai membelokkan ee ‘ti keuntungan mereka dan menyatakan yang selalu membe- Toneemerintahan daripada banding a a nak melawan kaisar-kaisar mere! He rtinya di Jepang gsung ketjaulisan sejarah resmi Peewee: a keleuasean ‘ke atas : Birokrasi kaisar mem pss aan jisar cider suci- .,..eluarga-keluarga aristokra’, nges' ember wa tik untuk bertindak sebagai score Peal telah mt Mielang abad ke-10 pengumpulan ap vipmimur in-cermil cag cerita tentang enh bukan Cina, merupakan rakat aristokrat istana Heian sebagai a uj b Sejarah-sejarah ae menggabu keakraba sendiri dengan kecepatan penulisan ¢ Yang psaiemen! diantaranya adalah Okagami (cermin b ‘merangkaikan suatu perpaduan sejarah J epang sai ke-11 dengan suatu penjelasan mengenal bangkitnya Fujiwara, yang kemudian menguasal istana. A. Zaman Pertengahan r : Menjelang abad ke-12 karya-karya sejarah Jepang menunjuky adanya pengaruh konsep-konsep karma dan keselamatan q Buddhis. Sejarah kepahlawanan yang sangat terkenal men, perang antara Minomoto dan Taira, Heike monogatori, ditulisd dibacakan terutama untuk pesan pendidikannya. Pe sejarah pada umumnya dilakukan oleh para pendeta, yang perez pada uraian-uraian Buddhis mengenai naik-turunnya pe an bagi keluarga dan perorangan. Karya-karya mereka s khusus dipenuhi dengan suatu perasaan belas kasihan terha penderitaan, kesedihan umat manusia dalam hidup yang fana,d kekhawatiran akan kekekalan masa kebobrokan. Oleh karena karya-karya yang dilukis menurut dasar pandangan aj Buddhis, di Jepang tampak merupakan suatu dasar pandan yang berperanan dalam sebagian besar tata politik duni: Kekuatan dan perihal yang nyata sering kali dilukiskan untuk menjelaskan kehancuran yang harus dialami. Ba antara kaum Buddhis ada yang menyatakan bahwa Jep merupakan pusat dunia Buddhis. ‘Ni gigih mengemukakan bahwa Jey dikodratkan untuk menyempi Mengenai sejarah domestik, an sekarang hi i picballican (jasa) dari kell aan a> kemunduran aristokrasi 3! an 2 euasanva keluarga-keluarga militer, Dari abad perteng persoalan-persoalan dua karya yang berharga, yang memb yang menonjol dala’ ¢84mping menunjukkan pula kem rampai dari pand lam teknik historiografi, Gukansho (‘Dt @ngan-pandangan yang kurang mengerti’) ¥ 94 wipe oleh Pendeta jiwara. oye peisinbangananerag os tung pada nilai kerja yang jebutuhan-kebutuhan menurut waktu, Olen tingkat tertentu Jien menganjurkan konsep.h, careng. an dari Confucianis untuk perilaky. ‘onsep | xaisar. Tetapi Gukansho terkenal terutama kare contoh pertama dari penulisan sejarah ‘deny karena sehingga penulis tidak saja hanya mencatat, ‘etapa kan survei, menafsirkan, dan menjelaskan rea melatih untuk menyendiri, entara Jinno Shotoki (catatan tentang kaisar-kaisar kedewaan’) oleh Jen (1291-1354), ees untuk memberit dari seorang anak suatu cabang keluarga untuk kai dari negara yang tepat untuk masala masalah po oe sangat penting bagi generasi-generasi kemudian karena hit kembali emosi mengenai pokok pikiran keunggulan Jepang sebagai suatu bangsa karena kebajikan yang tak ada taranya dari garis kekaisaran yang tak pernah putus. asal-usul yy; deral Kitabatake itahukan bahwa ia dilahirkan B. Zaman Tokugawa Masa kebesaran penulisan sejarah Jepang sebelum zaman modern terjadi dalam tahun-tahun yang damai dari zaman Tokugawa (1600-1868). Sampai pada zaman itu, penulisan sejarah merupakan bagian dari beberapa warga istana dan para pendeta. Dengan berhentinya perang saudara pada tahun 1600, keluarga Tokugawa dan bangsawan-bangsawan daerah (daimyo) dengan Tesmi memberikan dorongan untuk menuntut ilmu dan a Menjadi perhatian besar bagi seluruh kelas samurai. nog yang berpusat banyak termasuk istana kaisar ya eae kembali, seorang shogun dengan kekuasaan yang ins prom nN administrasi daimyo yang stabil di oo ‘di samping mendorong untuk penyusunan sejarah-sejarah ee a {it Pemupukan kecendekiawanan sangat_menconrs ss. “sina partikelir ke bidang sejarah dan keno ada waktu itu pula, perubahan-pe _ Di antara Sangat a eed ikaim pemikiran Keatl nee i 8 samurai, mempelajari filsafat Contes Tt 6 nya sebagai suatu kepuasan batin, bl: n perbaikan pendi dttis di dalam masalah-masalah politike da MT agi Sikan Bae a ‘an teknik sejarah © tik Buddha Je,.. Peningkatan penguasa kan ilmu mis| aka). Pang. Lebi ing lagi adalah penolakan. 1 aa, Untuk * ih penting lagi a h — yang jebih Suatu pandangan sejara! vipa baru dalam studi, (yait ai SO iat pa ty ‘ kaisar. ini aes PS asunrur kebangsaan yang hidup Farr, Hen keyakinan untuk Da re Se eg eeaipn nilai-nilai Confucianis yang telah demi as +B jama mempengaruhi pel k sejarah dari masa ini ad; i ‘a karya-karya Se) i eae Re bévinjangan resmi dan staf penulis-pen; i. i jarah yang terpent isi. Dari daftar kkumpulan sejaré f eaela FoRigcue Jikki (Sejarah yang Pan menge an ’), yan berjilid-jilid, bagian pertal Se ae 1849, terdiri 516 bab. Usaha keluarga Toku yang utama untuk menulis suatu sejarah nasional dengan mi tuk mengesahkan pemerintahannya adalah Honcho tsug ean Dene mengenai Jepang), yang diselesaikan pada tahun 1670 oleh keluarga Hayoshi dari penasihat-penasihat confucianis i keshogunan. Kitab ini ditulis dalam bahasa Cina dan sebagaimana terlihat dari judulnya, maka bentuknya mencontoh buku yang terkenal Tzu-Chih t'ung-chien (1084; cermin pemahaman bagi pemerintah) dari Ssu-ma Kuang. Buku yang ternyata lebih berpengaruh daripada Honcho tsugan adalah Dai Nihon Shi (‘sejarah Jepang’), disusun di bawah lindungan cabang Mito dari keluarga Tokugawa. Ini merupakan satu-satunya percobaan yang berhasil dari bangsa Jepang untuk menulis buku sejarah menurut pembagian-pembagian yang sempurna seperti gaya sejarah kedinastian Cina. Lagi pula memerlukan usaha-usaha dari suatu biro pengumpulan yang besar, dari tahun 1657 sampai selesai pada tahun 1906. Tetapi bukt Sejarah ini telah diumumkan pada tahun 1720 dan sejak itt penyusunnya telah memperoleh nama baik untuk kesetiaannya oe keluarga kaisar. “tapi tulisan-tulisan dari dua sejarawan swasta merupakal karya-karya yang dari segi historiografi lebih penting daripad@ Taras yee rial lan oleh suatu kelompok penulis. Att Citlitianiaie ten paecrene Sarjana-negarawan dalam att! Bukun: i rang penulis yang luas pandanganny® sistem eee Yoron (komentar tentang ajar berisi suatl masa-masa perubahan Foy ee nnya asli, yang didasarkan ata kuno’), di dalam ekuasaan politik Koshi tsu (‘survei sejaral! buku ini i untuk menyelami beeen rmengemukakan perlunya studi filol ahwa Kami (Dewa-< Ewa) aw pang. Buku ini pun menyatal am hubungan rasional ah manusia dan dapat dimenge!™! » Seperti pengertian moral tinggi hatian Bi mieneet ne Repada 96 vipat enge confucianis dan paham rasio memungkinkan banyak sarjana at sejarah. aad ee Sanyo (1780-1832) sebagai se) a sehubungan dengan minat baru dalam Nihon gaishi Csejarah Jepang tidak 1 tradisi cerita sejarah yang berpugat Diane jni lebih mudah didapati daripada bile Dat at arena buku ini secara luas dibaca membangkitkan rasa patuh kepada ane dan di r kerumitan struktur bangsa Jepang, ° sar dan b Karya-karya pengumpulan dan penafsi . ditulis selama zaman *Toligawal ‘cera panna pekerjaan suatu badan yang besar dari Para ahli en purba. Pekerjaan_ ini memang tugas dari aval geaae pad 2 penyimpanan arsip masa modern Jepang. Perpustakaan misalnya, sebagian besar tergantung pada kumpulan- a yang dimulai dengan bantuan Tokugawa. Program dari Lembaga Historiografi sekarang ini juga merupakan kelanjutan dari karya yang menakjubkan ahli bibliografi buta Honawa Hokiichi (1746-1821) dan anaknya. Mereka mengadakan perjalanan keliling di dalam negeri untuk mengumpulkan dan membandingkan teks-teks sejarah, yang mereka terbitkan menurut klasifikasi subyek dengan judul Gunsho ruija (teks yang diklasifikasikan’) Penjelasan mengenai cerita historiografi zaman Tokugawa t= hanya merupakan sebagian kecil dari seluruh kegiatan pada masa itu. Menjelang abad ke-18, studi sejarah tidak terbatas pada suata lingkungan kecil istana atau pada pribadi-pribadi yang didukung oleh kekuasaan militer pusat. Lebih dari 250 daimyo hampir mencapai seluruh jumlah daimyo, meee Bie Sejarah sci jumpu: i golongan: ‘Jarah-sejarah keluarga atau peng! di antara pelbagai gol Setempat. Tersebarnya pendidikan h : (bahkcan sampai di luar kelas penguasa) meningkave™ Tang gaman dan kekhususan bidang. Para abit pi filologi mem i dat kuno dalam upacara-upacara istana, al i an abli bibliograll arti kata-kata bahasa Jepang zaman pub jgan-warisal memulai tugas untulc meneliti dengan * jprongan tambaban dala, ig, Sebagai doronss reman 'm bentuk aksara-aksara Jepam el awk menumbuhkan Ieesarjanaan dan Pee yang J nah sangat_meluasnya industri pe! rromugav Ke De Yebarkan hasil dari penulis embuhnya aka sak (i in. T' Swag, {@hean para sarjana dae besar ‘a dan resmi, terutama di 7 wipyie al. ctuninae “ve fa ye d ke-19, kel S De shatat dan para cendeki asi] ilmu pengetahuan dan kesarjanaa Jepang telah memantapkan suatu t 7 on sejarah yang telah matang, yang didasarka Rit an Rbanibgl Cina yang sehat walaupun masih. eh dengan suatu kesadaran kebangsaan CN Pan Pr Sehiriegs demikian, hanya memerlukan ee h Barat untuk menggerakkan suatu revolusi historio yang kompleks. Di satu pihak, Jepang déngan cepat meng an metode dan filsafat sejarah yang disuguhkan oleh Barat. Dik pihak, mereka segera menyadari bahwa Barat merupakan E ancaman yang berbahaya bagi keselamatan kecendekiawan mereka dan pentingnya kesejarahan mereka sebagai be Dalam pandangan Barat, Jepang tidak lain dikenal sebagai s satu rakyat yang belum berbudaya. C. Zaman Meiji ; Revolusi dalam historiografi berlangsung di Jepang kira-kir selama 20 tahun. Selama itu pula diperlukan untuk meletakkar dasar-dasar negara Jepang modern. Tugas pertama Jepang adala secara selektif mempertahankan kenyataan-kenyataan dari ma lampau Jepang di dalam bentuk ilmu pengetahuan mod Selama beberapa tahun, pemerintah mengawasi pekerjaa pengumpulan dasar ini. Di antara para pemimpin Meiji ada yam mempunyai perhatian besar pada sejarah, karena mereka menca dasar alasan bagi rezim baru ataupun dari segi ilmu pengetaht _ agar dibenarkan memakai hukum dan administrasi masa lamp sebagai dasar untuk perundang-undangan baru. Pada tahun 1869 sebuah kantor untuk bahan Sejarah dan Pen: x lyusunan Sejarah perintah Pemerintah. Si: niet Segera menghadapi perso: pebaeal lawan dari yang propagandis. S 4 trencanakan itu tiba-tiba ditinggalkan, setelah ada kritikan 4 . Satjana-sarjana Shintois, : - » yang men: kurang memberikan aukinien eee eR bahwa pekerjaan sebagig aha dilanjutkan sampai seke ore na kementerian-kementerian baru sibuk | SRS eROe pe an-catatan dan menyusun _ sejarah-seja! menarile dan bere ‘a-karya masa peralihan ini, yang P: narik adalah: Koji-ruien Censiklopedi hal? oo vipa “perselisinan penafsiran yang ‘a pistoriograti dari zaman Meiji, mene ut amit Yan dihadapi Jepang dalam, bidang ideo jongan merupakan para penerug aliran gon to dari zaman Tokugawa, yang menginginkan sejarah untuk mendorong patriotisme dan menghid angan masa lampau kesatriaair, dengan demiki; gapat dengan bangga menghadapi dunia lainnya, jarah Rai Sanyo tetap sebagai suatu model dan antara tahen 1976 dan 1884 lima suplemen pada kary: 2 ; Me a ini dicetak. Tetapi di dalam gelanggang politik, para penganut tradisi inj ose oleh penganjur-penganjur ”"Kemajuan” dan kebebasan j — Sejarawan-sejarawan swasta € yang berpandangan lebih luwes dan luas bekerja dengan mengambil konsep-konsep Barat yang baru dan memikirkan kembali keadaan kesejarahan Jepang. Memang, banyak dari mereka melihat bahwa Jepang masih setengah berbudaya dibandingkan dengan rakyat dari Barat yang telah memperoleh penerangan. Terjemahan dari penulis-penulis bebas pada waktu itu seperti Mill dan Spencer segera mulai beredar di Jepang dan karya-karya dengan penafsiran yang luas seperti Henry Thomas Buckle dan Francois Guizot menunjukkan Cara penulisan sejarah kebudayaan. Buku-buku yang didasarkan model seperti Bummei ron no gairyaku (1875, ’suatu keterangan Singkat mengenai teori kebudayaan’) dari Fukuzawa Yukichi dan Nihon kaika Shdshi (1877-1882. ’Sejarah singkat kebudayaan Jepang’) dari Taguchi Ukichi, membuka suatu era bara toriografi Jepang yang akan mengalihkan perhatian para vepang yang 7 ar ke arah Sarawan dari yang benar-benar bersifat politik berkais 4 smensi-dimensi intelektual, artistik, dan agama, dari Rn bang dan akan memulai tugas untuk mendapatkan a en ae ie Jepang di mana suatu pandangan dunia yang aibw 4 dengan penambahan Barat. ic alistingall sw, Ua arus historiografi ini, yakni: resmi ye ame 1499 2¥#g bersifat internasional berlangsuné CAM DEe datay Cbelum pemerintah melepaskan SK ‘mereka ke Penulisan sejarah, dan mengarahkan Per i . Hal inj ee Pendidikan permulaan yang lebih muda’ obyektivitas dan jurac?® Suatu desakan yang disadari akan 00% sad i | at njran sejarah yang patriotis. Dalam se8 pakan suatu mer “Pkan bahwa sejarah-sejarah seharusnya eiprcaren gé pyektif. Untuk maksud ini ; pense ie Reiss (1861-1928) telah diundang Se a h di Universitas Tokyo. Di| ‘ i Sejaral roky mendirikan suatu Jurusan * oy jenna diet i i ‘eschichtswissenschd) fee a peesacien di Tokyo. Pada ee 1a pem menempatkan Biro Sejarah pada Universitas Tokyo d, penggabungan antara staf maha iversi i i fi meruy i rsitas Tokyo dengan Lembaga Historiogra Pa ftnee Trane untuk profesi sejarah modern SJ epang, dan dari sj timbullah keortodoksan akademi yang dominan. 3. Permulaan Historiografi Modern Historiografi Jepang sampailah pada saatnya sebagai disiplin modern selama empat puluh tahun setelah tahun 1899 Zaman ini ditandai oleh hasil yang nyata menurut empa garis-garis besar: 1. Kesempurnaan dari suatu metodologi sejarah modern. | 2. Penulisan studi-studi monografi secara khusus mengenai_ pranata-pranata dan aspek-aspek yang khas dari peradaban Jepang. Persiapan survei-survei sejarah secara umum. oe Karya historiografi yan, ; die 1 g utama dari zamai . no kenkyu (1908: 'studi sejarah Jepang") dari adalah Kokushi . Penerbitan buku-buku referensi dan bahan-bahan sumber. ~ enjelang pertengahan tahun. ' Behan sementara, terjadi . rodulksi dalam historiografi J, lepang, per dalam penafsiran menggan, jgupun sh peta ere Makar dae «:eahkan oleh perbedaan-per| dipisath materi subyek, tetapl mann aniielas ndirian mengenai fungsi dan tujuan sejany kedua belah pihak percaya akan metodologi "ine i dan terlibat dalam tugas untuk menemukan m, mpetai gengan segala kerumitan, politik, dan k okay per Mereka melihat bahwa oleh karena Jepan, Keb memasuki tingkat-tingkat kekuatan-kekuatan maaan demikian maka sejarah Jepang dapat dipandangelelial kecil saja yang bergabung dengan arus besar ae kemajuan modern. Bangsa Jepang merasa puas untuk mempelaja- } ri masa lampau mereka sebagai penyajian suatu subyek cukup untuk dapat dibanggakan. = Tetapi keadaan di atas tidak dalam waktu yang lama Yang penting, sejarawan-sejarawan Jepang mulai bersepakat untuk melihat ke luar sejarah mereka sendiri, dengan maksud untuk menemukan hubungan-hubungan dengan sejarah-sejarah lain dan membahas sejarah mereka dengan pertimbangan-pertim- bangan perbandingan yang baru. Analisa kebudayaan Jepang yang sangat baik dari Nishida Naojiro melihat "Seni Goth” dan *timbulnya suatu jiwa dagang” di Jepang. Tsuda Sokichi mendobrak larangan-larangan yang masih menggelapkan sejarah pene kapkan ertumbuhan kebudayaa epang untuk mengungkapkan pertt oD ae | | Jepang sebagai suatu perkembangan ¢u dimiliki ” ” Honyo Eijiro, Ono Takeo, dan i oleh "semua rakyat BA eh Tsuchiya Takao memulai penafs Jepang. ; cukup kuat Perkembangan baru penyelidi dalah kan sejarah a baru yang. 7 5 arakat untuk membentuk sejumlah masyarakat-masy: rhususi sampal Menitik beratkan pada corak-corak sejarab Yan& tg Sigatha seMudia; i tama sejarawan in, perhimpunan U * terbentuk pada tahun (masvarakat seja epan, impunan dnvetsitas See nts perhimpunen ot Sa y qeentuke Keizaishi Kenkyukai (masyat | i999, dan Komi’) di Universitas Kyoto pada Wo sial dan ekonom dipgaishi Gakkai (‘masyarakat sejaran hun 1933 S¢ shigaktt septtuk di Tokyo pada tahun 1931. Pada tar ndiri Rel Re2tawan dari dacrah Tokyo, Mende garaht) dam ‘Yukai (’masyarakat ilmu pengela " i r tahun 1920, sejarab telah merupakan I telah mulai mempersoalkan subyek Kk bagi en Priel baik di dalam maupun qj: yang dikejar ie Rais sosial dan politik setelah Perang Duy eee eS vepresi, sekarang merisaukan dunia akad diperberat Maeerah melihat suatu ketidaksesuaian yang tum tare cone intah” dan "rakyat”, antara cara bagaimana s a Pans bagaimana sesuatu itu seharusnya. Mero; itu ada demokrasi, tidak saja di Jepang tetapi juga banyak piesehaengenebian Jepang tetap terbuka untuk persaj a cita-cita sosialisme dan sosialisme nasional. Selama tahun 1930, ketika Jepang mulai mengadakan ekspansj_ ke daratan dan melancarkan perang Pasifik, dunia kesarjanaannyg terpecah menjadi dua; antara cita-cita kiri dan kanan. Sejarawan Marxis menulis kembali sejarah Jepang sebagai suatu cerita tentang perkembangan nasional dari primitif sampai menjadi. masyarakat sosialis. Mereka memperdebatkan dengan keras apakah Pembangunan Meiji itu suatu revolusi borjuis atau bukan dan mengritik pemerintah Jepang sebagai kapitalis dan imperia- lis. Mungkin sumbangan-sumbangan yang sangat berarti dan aliran Marxis dalam tahun-tahun ini adalah berupa seri yang berjudul Nihon Shihonshugi hattatsu shi koza (1932; "esei mengenai sejarah perkembangan kapitalisme di Jepang’). Ke mudian kaum Marxis menderita serangan yang berat. Setelah Pertengahan tahun 1930, pernyataan secara terbuka dari pandang- an-pandangan mereka mengalami kemunduran. Walaupun suatt komitmen yang sangat rahasia dengan mereka dilanjutkan ole rapa cendekiawan Jepang dan banyak haraan kala Marxis dipakai secara umum, oe ee a Menjelang pertengahan tah : I un 1930, Nasionalistis ditingkatk: ide: umum, mak: eoewin maksud-maksud ahwa sesuai den, j cee h ea terakhir dj dunia dicapai BS ree . 4 yelan mengalami kehancuran ak ’ ami proses rehabilitasi ekonomi q, : meng Dasar-dasar a telah m jawanannya pada masa lam \ Keppodernisas yang nampaknya betheet nt per kegagalan- Di mana kedudukan Jepang sel kah sekarang masa lampau Jepang da d gikenang? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dihadapi ‘ generasi sarjana yang sangat dikecewakan karena rang mereka. Habisnya Sarjana-sarjana tua ; sejumlah besar orang muda masuk ke universitas sedang kebebasan untuk menyatakan pendapat yan; oleh penguasa pendudukan mendorong ke arah ntite penghan. curan kepercayaan kuno bagi semua cendekiawan, Banyak di antara sarjana-sarjana baru itu adalah orang-orang yang kuat keyakinannya pada Marxisme, yang keinginannya untuk me nyatakan diri telah diperbesar oleh beban karena harus diam bertahun-tahun selama perang. Selama lima belas tahun pertama setelah Perang Dunia Kedua, beberapa subyek menjadi berlawanan seperti halnya dengan sejarah. Karena sejarah berada pada kedua jantung dari sistem "pendidikan untuk demokrasi” yang diperbaiki dan dari usaha’ Jepang untuk mengerti suatu dunia yang terbagi dua blok kekuatan besar dan dua ideologi. Peperangan menggerakkan Penulisan kembali buku bacaan sejarah sekolah dasar, dam Saris-garis ditarik antara Rekishigaku Kenieyukai yang didommmast rxis dan Shigakkai yang masih berorientasi akace! Dalam tahun-tahun pertama setelah perang, tampaknya para Selarawan Jepang secara serempak dan buru-buru, meninggalkar < yautah yang ekstrem nnasionalis hanya untuk menerite A dine ekstrem sosialis, di mana bangsa dan kala perjuangal- tiya an Secara total. Tema dari rakyat umum ¢t dan kapi imangiawan feodalisme, absolutisme, fesiame “an dengan kefasihan yang dral ” ati onomi enjclang tahun 1980, ketika keadaan politiky dan aa Mulai puli 3 i : n mulai me orien eatih kembali, maka para sejarawan Pw Jumlah ! i‘ mes) mereka pada ideologi yang plathsiiass ari tahun 1 | telah Tarbitan yang dihasilkan oleh ia 2; telah diterbitkan engijg*!ampaui hasil dari sebelum Pern, “fy, caxyackarye Penelitpett baru, sejarah-sejarah surve’ ty ok a a ‘ahun ify dasar. Dengan demikian, Te 2 U seluruh literatur sejarah Jepang P&S” wip rac suri j, seri dokumen par wane ee r jlah-masalah kecil meng SEE cr ndorong penelitian sampai pada gkat : poets CO ketepalal yang baru. Pendirian bv sae usat-pusat penelitian baru memenuhi peme oa pan-golongen sejarah sebelum perang dan mena an : € keragaman penulisan sejarah. incinse ee a es, demikian ai 7 . an Seman pun pada pemandangan historiografi Jep ini ir ti kin. Kebanyakan dari hasii SERETENS: Te fee sas itubersitet sangat empiris dans Ser irenaarah oleh masalah-masalah yang bias atau pena an, Tetapi ada penerbitan-penerbitan yang merupakan dasar y; mempunyai kepentingan sangat besar. Para sejarawan Jepg masih dipersulit dengan persoalan-persoalan filsafat Marxisme masih terus memberikan pandangan dunia sejarah ya telah diterima secara luas. Percobaan terakhir dengan pelba metode-metode ilmu sosial telah memberikan alternatif-alternaty tertentu pada Marxisme, walaupun belum merupakan si sistem yang sempurna’”. Ada pengikut-pengikut dari Max Weber dan dari teknik khusus mengenai pengumpulan data statistik atay kelompok penelitian, sedang Jepang masih harus menguasal persoalan di mana sejarah membahas mengenai mereka dan mana Jepang menyesuaikan rancangan terakhir mengenai sesuatu hal. Tetapi lebih-lebih tampak, bahwa Ji epang memper oleh jaminan untuk meninggalkan prakonsepsi-prakonsepsi_ mereka dan memulai suatu pendekatan yang lebih wajar sejarah mereka sendiri, : KEPUSTAKAAN Beasley, William G.,and E.G, P Japan, New York an i fd ulleyblank. (eds.), 1961, Historians of China’ stor cn go ton: Oxford Univ, Press. Berisi lima ki : oriograf Jepang. Tiga karangan yang pertama mem! yang reat lengkap mengenai penulisan sejarah sel Comite Japonais denne, t8edia dalam bahasa Inguvig sneer coe Mapeances Historiques, 1960.:Le Japon au XIe jauadiee hutnees historiques a Stockholm. Lretat actuel et au Japan; Nippon Gakuit! $ eludes histor leh sejarawan-sejarawan tel

Anda mungkin juga menyukai