Anda di halaman 1dari 1

Hipernatremia adalah keadaan konsentrasi natrium melebihi kadar ormal yang dapat

disebabkan oleh kehilangan cairan yang berlebihan atau kadar natrium yang berlebihan.
Ketika hipernatremia disebabkan oleh peningkatan sekresi aldosteron, maka natrium ditahan
dan kalium dieksresikan. Ketika hipernatremia terjadi, tubuh mempertahankan kadar air
sebanyak mungkin melalui reasorbsi ginjal.
Ketidakseimbangan kalium. Hipokalemia merupakan ketidakseimbangan elektrolit
yang paling sering terjadi, yaitu jumlah kalium yang beredar dalam cairan ekstraseluler tidak
adekuat. Penyebab utama hipokalemia adalah muntah dan penggunaan diuretik yang
mengeluarkan kalium.
Hiperkalemia adalah keadaan konsentrasi kalium dalam darah melebihi kadar normal.
Penyebab utama hiperkalemia adalah gagal ginjal, karena penurunan pada ginjal dapat
menurunkan jumlah kalium yang dapat dieksresikan oleh ginjal.
Ketidakseimbangan kalsium. Hipokalsemia disebabkan oleh penyakit, yang secara
langsung memengaruhi kelenjar tiroid dan paratiroid. Penyebab lainnya adalah insufisiensi
ginjal (ketidakmampuan ginjal untuk mengesksresikan fosfor menyebabkan kadar fosfor
meningkat dan kalsium menurun). Tanda dan gejala sering kali dihubungkan dengan
penurunan fungsi sitem neuromuskular dan jantung.
Hiperkalsemia adalah keadaan meningkatnya konsentrasi total kalsium serum dan /
kalsium yang terionasi.
Ketidakseimbangan magnesium. Hipomagnesemia, penurunan kadar serum
magnesium terjadi dalam keadaan malnutrisi dan malabsorpsi. Tanda dan gejala berhubungan
secara langsung dengan eksitabilitas neuromuskular dan tampak sangat mirip dengan tanda
dan gejala hipokalsemia.
Hipermagnesemia adalah peningkatan kadar magnesium serum, yang dapat
mendepresi otot skeletal dan fungsi saraf. Sebagian besar hipermagnesemia disebabkan oleh
asupan magnesium yang berlebihan pada klien dengan insufisiensi ginjal.
Ketidakseimbangan klorida. Hipokleremia terjadi ketika kadar serum klorida berada
dibawah batas normal. Ketidakseimbangan klorida biasanya dihubungkan dengan
ketidakseimbangan natrium. Muntah atau drainase nasogastrik atau fistula yang berlebihan
dapat menyebabkan kehilangan asam hidroklorida.
Hiperkloremia terjadi ketika kadar serum klorida meningkat diatas kadar normal,
yang biasanya terjadi ketika kadar serum bikarbonat atau natrium meningkat.

Anda mungkin juga menyukai