Anda di halaman 1dari 8

Cover

1
DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 3

A. Skenario Kasus............................................................................................... 3
B. Analisa Kasus................................................................................................. 4
a. Step I.......................................................................................................... 4
b. Step II........................................................................................................ 4
c. Step III....................................................................................................... 4
d. Step IV....................................................................................................... 5
e. Step V........................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 6

A. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan..................................................... 6


B. Kelainan-Kelainan pada Sistem Pencernaan.................................................. 8

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Skenario Kasus

Tutorial I : Sistem Pencernaan

Tujuan :

Setelah melakukan tutorial I mahasiswa diharapkan mampu menyebutkan dan menjelaskan


struktur sistem pencernaan secara anatomis dan fisiologis.

Skenario I :

PERJALANAN MAKANANKU

LIHAT VIDEO

Sistem Pencernaan yang terdiri dari mulut hingga anus merupakan sistem yang berfungsi
untuk mencerna makanan yang dimakan hingga menghasilkan energy. Buat pertanyaan
dari video di atas dan pelajari sistem pencernaan secara anatomi dan mekanisme
fisiologinya!!

3
B. Analisa Kasus
a. Step I : Kata Sulit
1) Saliva Amilum : Untuk melembutkan makanan
2) Stomach : bagian paling lebar dari saluran cerna,terletak diantara esophagus
dan permulaan usus halus.
3) Rektum : Kumpulan sisa makanan di usus
4) Esophagus : Jalan makan
5) Bronchiole : salah satu percabangan halus broncus yg berakhir dalam alveoli
paru atau kantong udara dalam paru.
6) Pankreas : Tempat organ kelenjar yang berbentuk seperti lidah dan terletak
di belakang dan dibawah lambung.
7) Amilum : Enzim
8) Kelenjar ludah : air liur(saliva)
9) Small Intestinum : usus kecil
10) Large Intestinum : usus besar

b. Step II : Menetapkan permasalahan dengan mengajukan pertanyaan


1) Bagaimana kelenjar ludah bisa terproduksi?
2) Kenapa hati selalu berperan dalam sistem pencernaan?
3) Berapa lama makanan dipruduksi dalam lambung?
4) Apa fungsi usus halus selain menyerap makanan?
5) Penyebab terjadinya usus buntu?
6) Apa peran pankreas?
7) Enzim yang berperan pada mulut?
8) Apa fungsi usus besar?
9) Apa fungsi Anus?
10) Apa fungsi Rektum?

c. Step III : Menjawab pertanyaan secara singkat


1) Karena faktor air liur
2) Karena hati berguna untuk menyerap racun
3) 3-4 Jam
4) Menjadi jalannya pencernaan
5) Kurang minum, sering makan mie, penyumbatan makanan
6) Yang mengatur gula darah
7) Amilase atau ptialin
8) Menyerap sari-sari makanan
9) Sebagai jalan keluarnya makanan
10) Pengumpulan sisa-sisa makanan, penampung dan pembentukan feses

d. Step 4 : Penjelasan Semua Pertanyaan


1) Kelenjar ludah bisa selalu terproduksi karena peristiwa meminum air dan dapat pula
terjadi karena faktor enzim Amilase.

4
2) Hari sangat berperan dalam sistem pencernaan,sebab hati berfungsi sebagai tempat
distribusi makanan tempat menghancurkan Eritrosit tempat penyimpanan
glikogen,tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen,penghasil empedu
menetralkan racun dan pembentukan urea.
3) Rata-rata waktu yang diperlukan adalah 24-72 jam untuk mencerna secara sempurna.
4) Menyekresi cairan usus untuk menyempurnakan pengolahan zat makanan,menerima
cairan empedu dan pancreas melalui duktus kholeduktus dan duktus
pankreastikus,mengopserpasi air gerakan dan vitamin,protein,dalam bentuk asam
amino,karbohidrat dalam bentuk monoksida.
5) Penyebab terjadinya penyakit usus buntu adalah kurang minum,sering makan
mie,pola hidup yang tidak sehat dan adanya penyumbatan makanan dapat merambat
sampai ke usus besar dan menyebabkan radang selaput rongga mulut.
6) Pankreas adalah organ aksesoris pencernaan yang memiliki dua fungsi
1).Menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta 2).Menghasilkan
hormon atau endokrin
7) Enzim yang berperan di dalam mulut adalah Enzim Ptialin artinya mengubah amilum
menjadi maltose.
8) Fungsi Usus Besar adalah Menyerap air dari Feses.Pada mamalia,kolon terdiri dari
kolon menanjak,kolon melintang,kolon menurun,kolon sigmoid,dan kolon rectum.
9) Fungsi anus sebagai tempat penampungan feses sementara ketika penuh, otot otot
perut berkontraksi sehingga meningkatkan tekan didalam perut. Titik awal stimuli
normalnya berasal dari daerah anorektal, kemudian disalurkan ke saraf sensorik tulang
belakang untuk merangsang fase aktif defekasi.
10) Fungsi rectum sebagai tempat penyimpanan feses biasanya rectum ini kosong arena
tinja disimpan ditempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon
desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rectum, maka timbul keinginan untuk
buang air besar (BAB).

e. Step V : Menentukan Learning Outcome


1) Anatomi dan fisiologi dalam sistem pencernaan
2) Kelainan-kelainan dalam sistem pencernaan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan saluran panjang (kurang lebih 9 meter) yang terlibat
dalam proses mencerna makanan, mulai dari mulut sampai dengan anus. Saluran ini akan
menerima makanan dari luar tubuh dan mempersiapkan untuk diserap serta bercampur
dengan enzim dan zat cair melalui proses pencernaan, baik dengan cara pengunyahan,
menelan dan mencampur menjadi zat-zat gizi dan energy. (Buku Anatomi dan Fisiologi
Mahasiswa Keperawatan, Tarwoto, Ns, S.Kep,2009 )

Fungsi dari sistem Pencernaan

1. Menerima makanan dari mulut


2. Memecah makanan menjadi zat-zat gizi (dilakukan di dalam mulut, faring, esophagus, dan
lambung)
3. Menyerap zat-zat gizi kedalam aliran darah (dilakukan oleh usus)
4. Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.

(Buku Anatomi dan Fisiologi Mahasiswa Keperawatan, Tarwoto, Ns, S.Kep,2009)

Saluran Pencernaan terdiri dari mulut, tenggorakan (faring), kerongkangan, lambung, usus
halus, usus besar, rectum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang
terletak diluar saluran pencernaan , yaitu pankreas, hati da kantung empedu.

(Buku Anatomi dan Fisiologi Rangkuman Sederhana Belajar Anatomi Fisiologi untuk
Mahasiswa Kesehatan dan Keperawatan,Mohammad Judha, 2012 )

1. Mulut

Organ yang pertama dari saluran pencernaan yang meluas dari bibir sampai istmus
fausium yaitu perbatasan antara mulut dengan varing. Terdiri dari

1) Vestibulum oris
2) Kavitas oris propia
1.1 Gigi
Gigi dan graham terletak dalam alveolus dentalis dari tulng maksita dan mandhubbala.
Fungsi gigi adalah mengunyah makanan pemecahan partikel besar menjadi partikel kecil
yang dapat ditelan tanpa menimbulkan tersedak
1.2 Lidah
Terdapat dalam kavum oris merupakan susunan otot serat lintang yang kasar dilengkapi
dengan mukosa. Fungsi lidah adalahh proses mekanisme pencernaan dimulut dengan
menggerakkan makanan kesegala arah.
1.3 Kelenjar ludah

6
Saliva merupakan kelenjar yang menyekresi larutan mucus kedalam mulut membasahi dan
melumas partikel makanan sebelum ditelan. Kelenjar ini mengandung 2 enzim pencernaan
yaitu lipase linguae dan enzim ptialian atau amilase untuk mencerna tepung. Fungsi
kelenjar
1) Fungsi mekanis adalah mencampur saliva dengan makanan agar menjadi lunak atau
setengah cair yang disebut bulus.
2) Fungsi kimiawi adalah melarutkan makanan yang kering untuk dapat dirasakan
2. Faring
Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan panjangnya
kira-kira 12 cm, terbentang tegak lurus antara basis kranis tertinggi vertrabrae servikalis
VI kebawah setinggi tulang rawan krikoidea.
3. Esophagus
Kerongkongan merupakan saluran pencernaan setelah mulut panjang nya kira-kira 25 cm,
fungsi sekresi esophagus bersifat mukoid, berfungsi memberikan pelumas untuk
pergerakan makanan melalui esophagus.
4. Lambung (ventrikulus)
Merupakan sebuah kantong muskuler yang letaknya antara esophagus dan usus halus,
sebelah kiri abdomen,dibawah diapragma bagian depan pangkreas limpa. Fungsi lambung:

1) Fungsi penampung makanan yang masuk melalui esophagus menghancurkan makanan


dan menghaluskan makanan dengan gerakan peristaltic lambung dan getah lambung.
2) Fungsi bakterisit adalah oleh asam lambung
3) Membantu proses pembentukan eritrosit adalah lambung menghasilkan lambung zat
faktor intrinsic bersma dengan faktor ekstrensik dari makanan, membentuk zat disebut
antianemik yang berguna untuk perputaran eritrosit yang disimpan dalam hati.
5. Usus halus
Adalah bagian dari sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada viluros dan berakhir
sekum panjang nya kira-kira 6 m. fungsi usus halus yaitu:
1) Menyereksi cairan usus untuk menyempurnakan pengolahan zat makanan diusus halus.
2) Menerima cairan empedu dan pankreas melalui duktus koleduktus dan duktus
pankreastikus.
3) Mencerna makanan adalah getah usus dan pankreas mengandung enzim pengubah
protein menjadi asam amino, karbohidrat menjadi glukosa, lemak menjadi asam lemak
dan serol dengan bantuan garam empedu nutrisi masuk keduodenum oleh kontraksi
kelenjar empedu pencernaan makanan disempurnakan zat makanan menjadi bentuk-
bentuk yang lebih sedrhana yang dapat diserap melalui dinding usus halus kedalam
aliran darah dan limpa.
4) Mengopsevasi air garam dan vitamin,protein dalam bentuk asam amino,karbohidrat
dalam bentuk monoksida.
5) Gerakan kandungan usus adalah sepanjang usus halus oleh kontraksi segmental pendek
dan gelombang cepat yang menggerakan kandungan usus sepanjang usus menjadi lebih
cepat.
6. Usus besar

7
Merupakan saluran pencernaan berupa usus berpenampang luas atau berdiameter besar
dengan pangjang kira-kira 1,5-1,7 m. dan penampang 5-5 cm. Usus besar berfungsi :
1. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air selama proses
pencernaan
2. Tempat dihasilkanya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan
bakteri usus, misalnya E. coli
3. Membentuk massa feses
4. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh
7. Rectum dan anus
Rectum merupakan sebuah rungsn yang berawal dari ujung usus besar dan berakhir di
anus. organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanaan sementara feses.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaaan dimana bahan limbah keluar dari
tubuh. Pembukaan dan penutan anus di atur oleh otot spingter feses di bang dari tubuh
melalui proses defekasi ( buang air besar) yang merupakan fungsi utama anus.

B. Kelainan-Kelainan pada Sistem Pencernaan


1) Penyakit gondong yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus menyerang kelenjar air
ludah.
2) Tukak lambung yaitu karena adanya luka pada dinding lambung bagian dalam.
3) Usus buntu yaitu dapat merabat sampai ke usus besar dan menyebabkan radang selaput
rongga mulut.
4) Sembelit yaitu akibat penyerapan air dalam usus besar secara berlebihan.
5) Xerestomia adalah istilah bagi penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan
rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat makanan kurang
tercena dengan baik.
6) Diare yaitu adalah penyakit yang disebabkan oleh infiksi bakteri maupun protozoa pada
usus besar. Karena infeksi tersebut proses penyerapan air dari usus besar terganggu,
akibatnya fases nya menjadi encir.
7) Maag yaitu orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih dala dinding
lambung,mual, muntah, dan perut gembug. Gangguan ini disebabkan meningkatnya
kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tidak teratur
dan sebagainya.
8) Hipatitis yaitu penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk
kedalam tubu melalui air atau makanan.
9) Hemeroid/wasir /ambeyen merupakan gangguan pembengkakkan pada pembuluh vena
disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktifitas dan ibu hamil sering kali
mengalami gangguan ini.
10) Keracunan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisa.

Anda mungkin juga menyukai