Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SUCI AMALIA PUTRI

NIM : 19102
KELAS : AKPER 1B
HARI/TANGGAL: SELASA/ 28 APRIL 2020

1. PENGKAJIAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI


a. Data pasien / Data biomedis (biomedical data) pasien
 Kaji data pasien sampai kebutuhan Biopsikososial
b. Pengukuran antropometik (antropometik measuremant)
 Tinggi badan
 Berat badan.
 Tebal lipatan kulit
 Lingkaran tubuh
c. Riwayat penyakit, diet, dan penggunaan obat-obatan
d. Tanda-tanda klinis status nutrisi (clinical sign)
e. Pemeriksaan Fisik (head to toe)
f. Pemeriksaan laboratorium/biokimia

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL


a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik

Batasan Karakteristik:
 Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal
 Bising usus hiperaktif
 Cepat kenyang setelah makan
 Diare
 Gangguan sensasi rasa
 Kehilangan rambut berlebihan
 Kelemahan otot pengunyah
 Kelemahan otot untuk menelan
 Kerapuhan kapiler
 Kesalahan informasi
 Kesalahan persepsi
 Ketidakmampuan memakan makanan
 Kram abdomen
 Kurang informasi
 Kurang minat pada makanan
 Membran mukosa pucat
 Nyeri abdomen
 Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat
 Sariawan rongga mulut
 Tonus otot menurun

Faktor yang berhubungan:


 Faktor biologis
 Faktor ekonomi
 Gangguan psikososial
 Ketidakmampuan makan
 Ketidakmampuan mencerna makanan
 Ketidakmampuan mengabsorpsi makanan
 Kurang asupan makanan

(NANDA International, 2015)

b. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh


Definisi: Intake nutrisi melebihi kebutuhan metabolik tubuh.

Batasan Karakterisitik:
1) Lipatan kulit tricep lebih dari 25 mm untuk wanita dan 15 mm untuk pria
2) BB diatas 20 % diatas tubuh ideal untuk tinggi dan kerangka tubuh ideal
3) Makan dengan respon eksternal (misalnya: situasi sosial, sepanjang hari)
4) Dilaporkan atau diobservasi adanya disfungsi pola makan (misalnya: memasangkan
makanan dengan aktivitas yang lain)
5) Tingkat aktivitas yang menetap
6) Konsentrasi intake makanan yang menjelang malam

Faktor yang berhubungan:


Intake yang berlebihan dalam hubungannya dengan kebutuhan metabolisme tubuh.

(NANDA International, 2010)

3. INTERVENSI
a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Tujuan yang diharapkan:
1) Terjadi peningkatan berat badan sesuai batasan waktu
2) Peningkatan status nutrisi
Intervensi
 Kaji status nutrisi pasien meliputi ABCD, tanda-tanda vital, sensori, dan bising
usus.
 Sajikan makanan yang mudah dicerna, dalam keadaan hangat, tertutup, dan
berikan sedikit-sedikit tapi sering
 Ukur intake makanan dan timbang berat badan
 Anjurkan pasien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering
 Anjurkan pasien untuk menghindari makanan yang banyak mengandung gas
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat bagi pasien

 Monitor hasil lab, seperti glukosa, elektrolit, albumin, hemoglobin, kolaborasi


dengan dokter
b. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
Kriteria Hasil:
1) Teridentifikasi kebutuhan nutrisi dan berat badan yang terkontrol
2) Perencanaan kontrol berat badan untuk yang akan datang
3) Tidak terjadinya penurunan berat badan yang berlebihan
Intervensi
 Lakukan pengkajian kembali pola makan pasien
 Ukur intake makanan dalam 24 jam
 Buat program latihan untuk olahraga
 Anjurkan pasien untuk menghindari makanan yang banyak mengandung
lemak
 Berikan pengetahuan kesehatan tentang:
o Program diet yang benar
o Akibat yang mungkin timbul akibat kelebihan berat badan
 Kolaborasi dengan ahli diet yang tepat

Anda mungkin juga menyukai