Anda di halaman 1dari 5

1.

Pearson
Syarat : data terdistribusi normal
Langkah :
- Analyze – Correlate – Bivariate
- Memasukkan kedua variable
- Aktifkan uji pearson dan Two-tailed
- Ok
Interpretasi :
- p<0,005(Sig.2 tailed) maka terdapat hubungan yang signifikan
- Nila r dilihat dari “pearson correlation”, jika nilainya positif makan hubungannya
positif
- (<0,5 lemah, >0,7 kuat, 0,8-1 sangat kuat)
2. Spearman
Syarat : Data tidak terdistribusi normal
Langkah :
- Analyze – Correlate – Bivariate
- Memasukkan kedua variable
- Aktifkan uji spearman dan Two-tailed
- Ok
Interpretasi :
- P<0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan
- Nilai r dilihat dari “correlation coefficient”, jika positif maka hubungannya positif
- (<0,5 lemah, >0,7 kuat, 0,8-1 sangat kuat)
3. One way ANOVA
Syarat : Data terdistribusi normal, Varian data harus sama, >2 kelompok
Langkah :
- Analyze – Compare Mean – One way ANOVA
- Masukkan variable pada “Dependent List”
- Masukkan variable kelompok perlakuan pada “Factor List”
- Aktifkan “Options”, pilih Homogeneity of Variance
- Continue
- Ok
Interpretasi :
- P>0,05 pada test variance, maka varian data sama
- Jika Varian sama, lihat table ANOVA
- P<0,05 maka paling tidak terdapat perbedaan pada dua kelompok
UJI LANJUTAN POST HOC
- Langkah sama seperti ANOVA
- Aktifkan kotak Post Hoc, pilih Tukey
Interpretasi :
- Penentuan kelompok yang berbeda adalah dengan melihat nilai dari tiap kelompok
yang tidak dalam satu kolom berarti antar kelompok berbeda.
4. Kruskal Wallis
Syarat : Syarat ANOVA tidak terpenuhi
Langkah :
- Analyze – Nonparametric test – K-independent sample
- Masukkan test variable
- Masukkan Grouping variable
- Aktifkan Kruskal-Wallis
- Aktifkan “Define Range”, masukkan range uji
- Continue
- Ok
Interpretasi :
- P<0,05 (Asimp. Sig.) maka terdapat perbedaan paling tidak pada dua kelompok
UJI LANJUTAN POST HOC MANN WHITNEY-U
- Analyze – Nonparametric Test – 2 Independent Sample
- Masukkan Test variable
- Masukkan Grouping variable
- Aktifkan Mann Whitney-U
- Aktifkan “Define Range”, Masukkan semua kemungkinan
- Ok
Interpretasi :
- P<0,05 maka ada perbedaan
5. Regresi Linier
Syarat : Uji Bivariate yang digunakan adalah Pearson/Spearman. Harus
dilakukan uji bivariate dan nilai p<0,25
Langkah :
- Analyze – Regression – Linier – Metode Backward
Interpretasi :
- Lihat kolom B dan Beta (r=Beta, Persamaan=B)
- Y=Konstanta + rx (MDQ=0,966+0,001(%K)-0,003(%Ca) dst)
- Kemudian Dijumlah
6. Regresi Logistic
Syarat : Data harus kategorikal 2X2, Uji bivariate nya korelasi chisquare/fisher
exact
Langkah :
- Analyze – Regression – Binary Logistic
- Categorical – Covariate dipindah ke kategorikal kovariat
- Centang Propabilities
- Option – Centang homeser lemeshow dan Ci for exp B (95%)
- Method – Backward LR
Interpretasi :
- Lihat Variable in The Equation
- MDQ=Constant + rX
- MDQ = -4,431 + 1,706 (vit B6)
= -4,431 + 1,706 (1)
= -2, 725

P = 1/(1+ e-y )
=1/ ( 1 + 2,7-(-2,725) )
= 0,0625
= 6,25 %
Jadi probabilitas remaja putri tersebut untuk menderita keparahan MDQ adalah 6,25%

Remaja putri dalam sehari memeiliki asupan vit B6 yg cukup , maka berapakah
probabilitas remaja putri tersebut mengalami keparahan sindrom pramenstruasi?
MDQ = -4,431 + 1,706 (vit B6)
= -4,431 + 1,706 (0)
= -4,431
P = 1/(1+ e-y )
=1/ ( 1 + 2,7-(-4,431) )
= 0,0121
= 1,21 %
7. Independent T-Test
Syarat : Data terdistribusi normal
Langkah :
- Analyze – Compare Means – Independent Sample T-Test
- Masukkan Variable
- Masukkan “Define Group”
- Ok
Interpretasi :
- Sig.<0,05 lihat Sig. (2-tailed) yang bawah, jika p<0,05 maka terdapat perbedaan (Ho
ditolak)
- Sig.>0,05 lihat yang atas
8. Mann-Whitney Test
Syarat : Daa tidak terdistribusi normal
Langkah :
- Analyze – Nonparametric – 2 Independent T-Test
- Masukkan Variable
Interpretasi :
- Lihat Test statistic, Asymp. Sig. (2-tailed)
- P<0,05 maka terdapat perbedaan
9. Paired T-Test
Syarat ; Data terditribusi normal
Langkah :
- Analyze – Compare Mean – Paired sample T-Test
- Masukkan variable
Interpretasi :
- Lihat Sig. 2 tailed. P<0,05 maka terdapat perbedaan (Ho ditolak)
- Lihat kekuatan hubungan (Sig.) pada Correlation
10. Willcoxon
Syarat : Data tidak terdistribusi normal
Langkah :
- Analyze – Nonparametric – 2 Related sample – Willcoxon
- Masukkan variable
Interpretasi :
- Lihat Sig. 2 Tailed. P<0,05 maka terdapat perbedaan (Ho ditolak)
11. Validitas
Syarat : untuk pembuatan instrument
Langkah :
- Analyze – Corelate – Bivariate
- Input P1-P10
- Cara jumlah P1-P10 (Transform – Compute Variable – Jumlah P1-P10)
Interpretasi :
- Valid apabila P<0,05 (Sig. 2 tailed)
12. Reliabilitas
Langkah :
- Analyze – Scale – Reliabilitas Analysis
- Buka Statistic, centang Scale if item deleted
Interpretasi :
- Reliable jika >0,6

Anda mungkin juga menyukai