Anda di halaman 1dari 2

Nama : JULIANTI

Nim : 216213438

Kelas :C

Jawaban :

Salah satu bentuk demokrasi adalah menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa (demo).saya setuju
dengan aksi demo yang kerap dilakukan oleh mahasiswa, bukan karena semata – mata saya adalah
mahasiswa tetapi perlu dipahami ,sebelum membahas tentang alasan saya setuju dengan aksi unjuk
rasa yang sering dilakukan oleh mahasiswa, perlu dipahami bahwa Mahasiswa adalah kelompok
sosial masyarakat yang mempunyai kapasitas intelektual ( terpelajar) yang tentu memahami
kondisi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara apalagi dalam lingkup kampus.
Sikap kritis dari mahasiswa yang mendorong mahasiswa untuk menyoroti berbagai kebijakan yang
menurut para mahasiswa tidak masuk akal.

Perlu diketahui bahwa gerakan mahasiswa ini bisa dikatakan sebagai kontrol sosial yang setiap
waktu bisa dengan sangat keras mengingatkan dan menyadarkan pihak lain ketika mereka lupa diri,
memantau setiap proses perubahan yang berjalan, agar arah dan tujuan perubahan yang diharapkan
tidak melenceng dari tujuan awal. Dengan posisinya sebagai agen kontrol sosial maka mahasiswa
harus bertindak objektif, logis,rasional dan proporsional agar dapat melakukan justifikasi obyektif
(pertimbangan) terhadap setiap persoalan yang terjadi dengan mengambil posisi penengah atau
pengontrol situasi di sekelilingnya.

Contoh :

Demonstrasi mahasiswa seluruh tanah air yang menolak RUU KUHP, UU KPK, RUU
kemasyarakatan,RUU pertanahan dan beberapa RUU lainnya. Dalam demonstrasi ini ada sekitar 7
poin tuntutan mahasiswa kepada pemerintah dan DPR :

1. Mendesak penundaan dan pembahasan ulang pasal-pasal yang bermasalah dalam RUU
KUHP.
2. Mendesak pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru di sahkan dan menolak
segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di indonesia.
3. Menuntut negara untuk mengusut dan mengadili elite-elite yang bertanggungjawab atas
kerusakan lingkungan di indonesia.
4. Menolak pasal pasal bermasalah dalam RUU ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja.
5. Menolak pasal pasal problematis dalam RUU pertanahan yang merupakan bentuk
penghianatan terhadap semangat reforma agaria
6. Mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual (PSK)
7. Mendorong proses demokratisasi di indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis
diberbagai sektor.

Anda mungkin juga menyukai