Anda di halaman 1dari 1

A.

Perencanaan Pintu

tinggi muka air di hulu dikontrol oleh bendung,


OP pintu air
1. fungsi pintu
2. pedoman teknis pintu tersebut
3. variabel berdekatan dengan alam H0( di hulu)-->di kontrol oleh bendung(alam)
4. level tinggi bendung untuk menjaga TMA
debit --> variable ada empat debit,bukaan pintu, tinggi muka air di hulu dan hilir
pintu

memperkirakan TMA di hulu pintu--> dengan curah hujan


bikin kurva debit dan bukaan pintu dan H hulu dan hilir
supaya menjadi satu variable tinggi muka hulu dan hilir-->delta H (menjadi 3
variable)
menjadi fungsi Q = fungsi delta h dan fungsi t(bukaan pintu)

Supaya menjadi 2 parameter


fungsi Q = fungsi T-->delta h/t

delta h / t --> karena delta h bisa menjadi 0, dan kalo ditaruh di bawah akan
menjadi tidak terdefinisi

contoh :
kita sudah menentukan debit yang dimau, nanti dari kurva ditarik garis untuk
mengetahui nilai T

B.Tunnel

selama masa konstruksi untuk diversion tunnel

setelah masa konstruksi dijadikan saluran supply(irigasi)

pada masa konstruksi yang paling penting


1. harus pasti air tersebut terelakan, air yang datang berubah ubah, sehingga harus
merencanakan untuk periode ulang berapa tahun

C.Tanggul

3 kerusakan yang sering terjadi di tanggul


1. tanggul yang longsor akibat cave in dan retakan

pemeliharaanya inventarisai tanggulnya(menghitung panjang dan ketinggian ,


penentuan harga, perencanaan rehabilitasi)

bocor akiat perbedaan head antara hulu dan hilir tanggul, makanya harus bikin
pedoman tinggi muka air di hulu dan hilir

Setelah planning, tentukan Organizing.


tentuin orang orangnya buat melaksanakannya, dikelompokin sesaui dengan project
yang dikelola, harus jelas

Anda mungkin juga menyukai